Gerontik
Gerontik
Intervensi
Keperawatan
Gerontik
Kelompok 2
Aris Diyan Yulistiawan
Denny Nur Kholiq
Hazelelfoni Efraim pangi
Natalia Somboallo
Nur Rahma Azis
Keperawatan adalah bentuk pelayanan kesehatan kepada
masyarakat yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan,
berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-kultural dan spiritual yang
berdasarkan pada pencapaian kebutuhan dasar mannusia.
Dalam hal ini asuhan pelayanan keperawatan yang diberikan
bersifat komprehensif, yang ditujukan kepada individu,
kelompok, keluarga dan masyarakat, baik dalam keadaan sehat
maupun sakit, yang mencakup seluruh proses kehidupan
manusia.
Asuhan keperawatan gerontik diberikan berupa bantuan kepada
klien lanjut usia karena adanya:
1. Kelemahan fisik, mental dan sosial.
2. Keterbatasan pengetahuan.
3. Kurangnya kemampuan dan kemauan dalam melaksanakan
aktivitas hidup sehari-hari secara mandiri.
Tujuan asuhan keperawatan lanjut usia :
b) KARBOHIDRAT
60% dari jumlah kalori yang dibutuhkan
LEMAK
Tidak dianjurkan karenalemak menyebabkan hambatan pencernaan dan terjadinya penyakit pada
lansia (15% - 20% dari total kalori yang dibutuhkan)
c) PROTEIN
Untuk mengganti sel yang rusak
20 – 25% dari total kalori yang dibutuhkan
VITAMIN & MINERAL
Kebutuhannya sama dengan usia muda
AIR
Kebutuhan cairan bagi lansia, minum sebanyak 6 – 8 gelas/hari
B. PEMENUHAN KEBUTUHAN SELF CARE: KULIT, KUKU, KAKI,
MULUT DAN GIGI
Upaya yg dilakukan untuk kebersihan diri antara lain:
a) Ruangan luas lansia leluasa jalan, menggunakan kursi roda
b) Adanya handrail/pegangan yang lain
c) Peralatan tersedia dan mudah terjangkau
d) Pendidikan kesehatan:
e) Mendampingi/membantu lansia melakukan upaya
kebersihan diri
C. PENCEGAHAN RESIKO CIDERA KLIEN/LANSIA :
1. Klien/Lansia
a) Biarkan lansia menggunakan alat bantu untuk meningkatkan keselamatan
b) Latih lansia berpindah dari tempat tidur ke kursi dan sebaliknya
c) Biasakan menggunakan pengaman tempat tidur
d) Bila mengalami masalah fisik mis: rematik latih klien menggunakan alat bantu berjalan
e) Menggunakan kaca mata bila berjalan atau melakukan sesuatu
f) Upayakan ada yang menemani bila bepergian
2. LINGKUNGAN
a) Tempatkan klien dekat kantor shg mudah diawasi
b) Tempat tidur rendah dan kuat
c) Letakkan bel di bawah bantal dan ajarkan cara menggunakannya
d) Pasang pegangan/handrail di kamar mandi dan ruang-ruang lainnya
e) Hindari lampu yan redup dan menyilaukan, sebaiknya gunakan lampu 70-100 watt
f) Jika pindah dr ruang gelap ke ruang terang anjurkan klien untuk memejamkan mata sejenak
g) Gunakan sandal/sepatu yg beralas karet
h) Gunakan perabot yang penting-penting saja di kamar lansia
i) Upayakan lantai tidak licin
j) Hindari keset, permadani kecil
k) Atur ruangan sehingg aman untuk lansia
D. MEMELIHARA KESEIMBANGAN ISTIRAHAT/TIDUR
a) Sediakan waktu untuk tidur
b) Sediakan tempat tidur yang nyaman
c) Ciptakan lingkungan cukup ventilasi dan bebas dari bau-bauan
d) Latih lansia latihan fisik ringan untuk memperlancar sirkulasi dan melenturkan
otot (dapat disesuaikan dengan hobi)
e) Berikan minuman hangat sebelum tidur mis:susu hangat
f) Anjurkan buang air kecil sebelum tidur
g) Anjurkan berdoa sebelum tidur
h) Ajarkan teknik relaksasi dan anjurkan lansia melakukan sebelum tidur
i) Gunakan lampu tidur yang sesuai kebutuhan lansia