• Gambaran suatu obyekDiperoleh dari pantulan atau
pancaran radiasi elektromagnetik obyek • Direkam secara optik, elektro optik, optik mekanik atau elektronik • Merupakan gambaran yang mirip dengan ujud aslinya (paling tidak merupakan gambaran planimetris/dapat dipergunakan untuk mpenghitungan planimetris) • Merupakan keluaran (output) suatu sistem perekaman data • Output tersebut dapat bersifat optik, analog dan digital • Non Citra PJ adalah berupa grafik, diagram, dan numerik Citra optik • Biasa disebut citra fotografik (foto) • Merupakan gambar obyek yang direkam dengan menggunakan : • Kamera sebagai sensornya • Film sebagai detectornya • Sistim perekamannya adalah gambaran optik (ada unsur penggunaan lensa) • Film peka pada tenaga elektromagnetik spektrum tampak mata dan perluasannya (0,3-0,4 yaitu ulta violet; 0,4-0,7 yaitu tampak mata; dan 0,7-1,2 untuk near infra red) • Dengan panjang gelombang terbatas, dan didominasi oleh tampak mata, maka citra optik biasanya hanya dapat dibedakan dengan warna-warna nyata (tampak mata) • Citra ini bersifat continue-continue Artinya merekam data secara langsung dalam satu bidang Citra analog • Berupa sinyal-sinyal video seperti gambar pada monitor TV • Sistim perekamannya adalah gambaran optical scanning (kombinasi) • Merupakan gambaran obyek yang direkam menggunakan • Kamera video sebagai sensornya Tenaga elektronik sebagai detectornya • Perekaman menggunakan spektrum tampak mata dan perluasannya (0,4-1,3) • Dengan panjang gelombang yang sebagian besar adalah gelombang tampak mata, maka citra ini biasanya juga menampilkan warna-warna nyata (tampak mata) • Merupakan citra bersifat discretes-continue • Artinya cara perekaman yang dilakukan pada setiap titik dalam bentuk sinyal-sinyal video, dan selanjutnya dikonversi ke dalam bentuk gambar Citra digital
• Citra no fotografik yang direkam oleh wahana (pesawat,
satelit) penginderaan jauh • Direkam dalam bentuk elemen-elemen gambar (pixel) • Elemen gambar menyatakan tingkat keabuan (gelap terang) atau tingkat warna yang terekam pada citra • Informasi yang ada dalam elemen gambar adalah bersifat discretes • Artinya dapat secara langsung disimpan dalam pita magnetik • Direkam menggunakan - sensor non kamera (scanner, radiometer, spektometer) - detectornya adalah detector elektronik • Tenaga elektronik yang digunakan lebih luas dari pada citra fotografik, yaitu dari 0,3-18 (dari ultra violet sampai dengan far infra red) • Tidak selalu merupakan data rekaman langsung dari sistim PJ non foto, kadang dari hasil rekaman data non digital seperti gambar pada monitor TV atau dari fotografik yang dikonversi ke bentuk digital (dari continue- discretes) • Dapat direkam dalam beberapa spektrum secara sekaligus, yang disimpan dalam channel/band/saluran range spektrum tertentu • Oleh sebab itu disebut citra multispectral • Beberapa spektrum tersebut dapat digabung untuk menghasilkan citra komposit dengan warna palsu (false color), biasa disebut FCC (False Color Composite) • Karena itu, citra digital lebih peka dan bisa menampilkan macam obyek yang lebih banyak Pixel (picture elemen)
• merupakan bagian terkecil
dari citra yang diwakili oleh single number/single value/angka tunggal. • Angka ini menggambarkan warna dari obyek (untuk Landsat range dari 0- 255/atau ada 256 macam digital value; untuk SPOT range dari 0-63/atau ada 64 macam digital value) IFOV • IFOV (Instataneous Field of View) atau Instataneous Viewing Area • Merupakan bagian terkecil dari permukaan bumi yang mampu direkam sesaat pada saat tertentu, yaitu pada saat energi dipancarkan dan sekaligus langsung dipantulkan • Sudut maksimum yang dapat digunakan secara efektif oleh sensor untuk mendeteksi energi elektromagnetik disebut FOV (Field of View) • Area (rentang area) yang berkaitan dengan FOV disebut swath width (lebar sapuan) Resolusi
• Ground resolution (resolusi spasial)
• Merupakan minimum area di permukaan tanah yang dapat dideteksi oleh sensor yang digunakan • Besarnya sangat dipengaruhi oleh Ketinggian terbang wahana IFOV yang ada Orbit A. Geo-synchronous atau earth synchronous, • Posisi statitioner (stabil) diatas ekuator (bergerak seperti sama dengan rotasi bumi) • Kelebihannya biasa untuk monitor cakupan yang luas/sangat luas • Kurang bagus untuk monitor daerah kutub (karena paling jauh dari ekuator) • Biasanya untuk satelit meteorologi/cuaca dan komunikasi • dan Sun-synchronous B. Sun-synchronous • Berkorelasi dengan posisi matahari • Mengumpulkan data berbagai permukaan bumi pada saat solar time (kena sinar matahari selalu) • Sehingga satelitnya biasa disebut satelit polar • Kebanyakan untuk satelit observasi bumi (satelit bumi) Path dan Row
• Satelit polar merekam dengan arah sapuan dari utara
ke selatan • Sapuannya tersebut disebut dengan path • Agar mudah untuk pengolahan dan distribusinya, sapuan satelit dipotong-potong sama lebar dengan lebar sapuan (sehingga bentuk potongannya menjadi bujur sangkar) • Potongan area dalam 1 path disebut row • Path dan row dipergunakan untuk mengindikasikan tempat/lokasi suatu tempat di permukaan bumi. • Untuk Landsat, Indonesia ada 32 path (dari path 100 ke 131) • Untuk SPOT, Indoensia ada 102 path (dari path 255 ke 356)