Bab Iii
Bab Iii
PROGRAM BIMBINGAN
DAN KONSELING
DI SMK
TIM SOSIALISASI
PEDOMAN BK
TUJUAN
Peserta dapat
memahami
konsep dasar
program
layanan Peserta
Peserta mampu
menyelenggarakan dapat
kegiatan persiapan
dalam rangka merancang
perencanaan perencanaan
layanan BK layanan BK
PROGRAM BK
P PERMENDIKBUD NOMOR 111/ 2014 PASAL 1 AYAT 1
PERANCANGAN BERBASIS
ASESMEN KEBUTUHAN
PERMENDIKBUD NOMOR 111 TAHUN 2015
Dokumen perencanaan program bimbingan dan konseling paling tidak berisi
minimal …….
Rasional
Deskripsi kebutuhan
Tujuan
Komponen program
Bidang layanan
Pengembangan tema/topik
Anggaran biaya
TAHAPAN PERANCANGAN PROGRAM
TAHAP
• Menyusun program tahunan
PENYUSUNAN • Menyusun program semesteran
/DESIGNING • . Menentukan tema dan topik (dalam
bentuk RPL BK)
TAHAP PERSIAPAN
Mendapatkan dukungan kepala dan Menetapkan dasar
Asesmen kebutuhan
komite sekolah perencanaan
TAHAP PERANCANGAN
Mengumpulkan, Mengolah,
Menganalisis, dan Menginterpretasi
Data Hasil Asesmen Kebutuhan
a. Identifikasi Data yang dibutuhkan
dalam Penyusunan Program Layanan
4.9
4.8
landasan hidup religius
landasan perilaku etis
4.8
kematangan emosional
kematangan intelektual
4.7 kesadaran tanggung jawab
TINGKAT
4.6
4.5
4.5
ASPEK
Alternatif Contoh Kebutuhan
Sarana dan Prasarana
SARANA DAN SARANA DAN
TUJUAN
KEBUTUHAN PRASANA YANG PRASANA YANG
KEGIATAN
TERSEDIA DIBUTUHKAN
Sarana Ruang konseling Ruang konseling dimilikinya
berada di satu yang mampu sekat/pembatas
ruangan dengan menjaga privasi permanen ruang
ruang guru konseli guru dengan
ruang konseling
Berdasar analisis kebutuhan siswa, dunia industri, dan sekolah, disimpulkan sebelas tugas
perkembangan peserta didik yang disenarai dari analisis kebutuhan peserta didik. Hasil analisis
kebutuhan peserta didik pada bidang pribadi, sosial dan karir akan didistribusikan dalam
komponen program bimbingan dan konseling.
Sebagai fondasi dari pendidikan selanjutnya, bimbingan dan konseling di sekolah dasar memiliki
peranan penting dalam membantu peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan
sesuai termaktub dalam Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar
Sekolah Menengah Kejuruan,. Program bimbingan dan konseling dilaksanakan secara sistemik,
terintegrasi dengan pembelajaran dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder terkait, baik
sekolah maupun dunia industri
Atas dasar dasar maka perlu dirumuskan tujuan bimbingan dan konseling dan diikuti dengan
merencanakan program, melaksanakan, dan mengevaluasi program bimbingan dan konseling.
…….dst
b. Menentukan Dasar Hukum
Dasar hukum tingkat pemerintah
pusat dan daerah serta satuan
pendidikan
Misal:
• Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
111 tahun 2014 tentang Bimbingan dan
Konseling pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;
• Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
82 Tahun 2015 tentang Pencegahan
dan Penanggulangan Tindak Kekerasan
di Lingkungan Sekolah.
c. Merumuskan visi dan misi
Asumsi teoritik
(SKKD) Hasil asesmen
kebutuhan
Karir Bingung dengan ragam kegiatan Pemahaman ragam kegiatan dan pekerjaan di
dan pekerjaan di sekitar sekitar
Pemahaman terhadap Pemahaman sikap positif terhadap jenis
keterkaitan belajar dengan pekerjaan
sukses masa depan
Alternatif Kebutuhan Infrastruktur Program
Bimbingan Dan Konseling.
Infrastruktur Infrastruktur
Kebutuhan Tujuan kegiatan
yang tersedia yang dibutuhkan
Sarana Ruang Ruang konseling dimilikinya
konseling yang mampu sekat/pembatas
berada di satu menjaga privasi permanen ruang
ruangan konseli guru dengan
dengan ruang ruang konseling
guru
Layanan Dasar
Layanan Responsif
Dukungan Sistem
Layanan Dasar
LANGSUNG
(bimbingan kelompok, klasikal, lintas kelas)
MEDIA
(Papan bimbingan, leaflet, media inovatif)
ekskul
Bimbingan/konseling
Kls xii
grafik Kls xi
Kls x
LAYANAN RESPONSIF
KONSELING
MEDIA
ELEKTRONIK
DAN
KOTAK
MASALAH
INTERVENSI ADVOKASI
Aktivitas
Administrasi: asesmen, kunjungan rumah,
menyusun dan melaporkan program BK,
Kegiatan tambahan
Bidang Pribadi
Bidang Sosial
Bidang Belajar
Bidang Karier
h. Menyusun Rencana Operasional
Merupakan rencana
detail yang
menguraikan
tindakan-tindakan
yang diperlukan untuk
mencapai tujuan.
Komponen Rencana Operasional
1. Bidang layanan
2. Tujuan Layanan
3. Komponen layanan
4. Strategi layanan
5. Kelas
6. Materi
7. Media
8. Evaluasi
9. Ekuivalensi
BID KOMPONEN STRATEGI KEL METO EVAL EKUIVA
TUJUAN LAYANAN LAYANAN
MATERI MEDIA
ANG LAYANAN AS DE UASI LENSI
Peserta didik/konseli Layanan Bimbingan IV Perilaku Sosio Skenario Pros 2 jam
mampu memahami dasar kelompok bullying drama es
perilaku bullying dan dan cara dan
cara menghindarinya menghindar hasil
inya
2 kali
pertemuan
Konseli dapat Layanan Konseling III Art Media seni Pros 2 jam
mengatasi trauma Respons individual therap es
SO karena bullying if y dan
SI hasil
AL Peserta didik/konseli Layanan Bimbingan IV Cara Rolepl Scenario Pros 2 jam
mampu menilai dasar kelompok mencegah ay es
perilaku yang konflik game dan
mengganggu dan yang s hasil
mendukung teman menggangg
u teman,
Cara
berbagi dan
peduli
dengan
teman
Peserta didik dapat Layanan Bimbingan III Tegas Rolepl Scenario Pros 2 jam
memiliki keterampilan dasar kelompok terhadap ay es
bersikap asertif bullying game dan
terhadap bullying 2 kali s hasil
pertemuan
Jadwal kegiatan
Bulan
Komponen & Juni
Kegiatan Layanan
Minggu ke 1 2 3 4
PERSIAPAN
Melakukan asesmen kebutuhan X
Mendapatkan dukungan kepala sekolah dan komite
sekolah
1. Konsultasi XX
2. Rapat koordinasi
3. Sosialisasi X
Menetapkan dasar perencanaan layanan X
PELAKSANAAN
LAYANAN DASAR
Bimbingan Klasikal
- Perilaku bullying dan cara menghindarinya
- ….
i. Mengembangkan Tema/Topik
Layanan Bimbingan dan konseling
Standar
kompetensi
kemandirian Bidang
Masalah
peserta layanan
didik
(SKKPD)
j. Rencana Evaluasi, Pelaporan dan
Tindak lanjut
Harga Satuan Jumlah Harga +
No. Uraian Kegiatan Spesifikasi Folume Manfaat Ket
(Rp) Pajak (Rp)
1. Tes Psikologis Siswa Asesmen peminatan 250 siswa 90.000,- 25.875.000 Penempatan siswa,
Kelas 10 pendampingan peminatan
.......................... ...................................
2. MENYUSUN PROGRAM
SEMESTERAN