Definisi Penelitian
Suatu proses penyelidikan secara sistematis yang
ditujukan pada penyediaan informasi untuk
menyelesaikan masalah-masalah
Usaha yang secara sadar diarahkan untuk
mengetahui atau mempelajari fakta-fakta baru dan
juga sebagai penyaluran hasrat ingin tahu manusia.
Metode Penelitian
RANDOMISASI
Probabilitas yang sama untuk “masuk” di setiap kelompok
TUJUAN
Komparibiltas kelompok dapat terjaga
Rancangan Eksperimen
Manipulasi /perlakukan terhadap Variabel
Eksperimental (subjek percobaan)
Monitor Perubahan Variabel Dependen
Mengendalikan variabel yang tidak dikehendaki
Mempunyai kapasitas korelasi yang paling tinggi
Eksperimen
Subyek
terpilih
RANDOMISASI
Kelompok Kelompok
kontrol intervensi
PENGENDALIAN
(Variabel Non
Eksperimental)
MEMONITOR
(Efek pada
variabel Dependen)
Variabel Dependen
Variabel yang dipelajari perubahan performancenya
(efek) akibat perlakuan pada variabel lain
Variabel Eksperimental
Variabel perlakuan, variabel yang dimanipulasi
performancenya untuk dipelajari efeknya pada
variabel dependen
Variabel Non-Eksperimental
VariabelConfounding,Tiap variabel yang diketahui
secara teoritis mempunyai pengaruh terhadap
variabel dependen namun tidak diinginkan
pengaruhnya.
Variabel terkendali
Variabel luar yang dapat dikendalikan oleh peneliti
Variabel tak terkendali
Variabel yang pengaruhnya tidak dapat
dikendalikan
Pengendalian dengan rancangan penelitian
Pembatasan subjek
Individu yang dijadikan subjek penelitian harus memenuhi
syarat tertentu
Randomisasi subjek
Membagi penelitian secara acak krn secara teroritik
variabilitas akan seimbang
Matching
Penyamaan/Penyeimbangan kondisi subjek kelompok
perlakuan dan kontrol.
Cara ini kurang kuat dibanding random, namun dilakukan
Rancangan sama subjek
Subjek perlakuan=Subjek Kontrol
Jenis Eksperimen Umum
Satu Eksperimen vs Satu Kontrol
Perlakuan diberi obat
Kontrol diberi plasebo
Populasi
(Sampel
FR (+) FR (-)
Efek (+)
FR(+)
Efek (-)
Populasi
(Sampel
Efek (+)
FR (-)
Efek (-)
Time
Hal-hal yang Harus Diperhatikan
pada Kohort
Sampel dimulai dengan adanya pajanan atau tidak
Peneliti harus mengetahui status keterpajanan subyek
Untuk memperoleh n subyek terpajan perlu memeriksa
n’ subyek, yang banyaknya tergantung proporsi
pajanan di populasi
Kohort dapat dilakukan secara retrospektif dg
menggunakan rekam medis atau catatan yang ada