Anda di halaman 1dari 11

Assalamualaikum wr.

Wb
PROSES KEPERAWATAN

By :
Ns. Eva Yunitasari, M.Kep
Pengertian proses keperawatan

Proses keperawatan adalah suatu metode


ilmiah yang sistematis dan terorganisir
dalam memberikan asuhan keperawatan
pada pasien yang berfokus pada respon
individu terhadap gangguan kesehatan
yang dialami (Manurung, 2011).
Proses keperawatan adalah salah satu metoda
efektif pemecahan masalah yang dilakukan
perawat terhadap klien dengan pendekatan
metodologi ilmiah. Asuhan keperawatan dapat
dipertanggungjawabkan berdasarkan substansi
ilmiah yaitu logis, sistimatis, dinamis dan
terstruktur (Muhlisin, 2011).
Perkembangan proses
keperawatan
1. Florene nigtingale menjelaskan keperawatan merupakan profesi
yang dalam melaksanakan beberapa tindakan kepada pasien
harus dipisahkan dari medis.
2. Proses keperawatan pertama kali dijabarkan oleh Hall (1955)
3. Tahun 1960, proses keperawatan diperkenalkan secara internal
dalam keperawatan
4. Wiedenbach (1963) mengenalkan proses keperawatan dalam 3
Tahap : observasi, bantuan pertolongan dan validasi.
5. Yura & Walsh (1967) menjabarkan proses keperawatan menjadi 4
tahap : pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Pada tahun 1967, edisi pertama proses keperawatan
dipublikasikan.
6. Knowles pada tahun 1967 menyampaikan proses keperawatan
dapat dilakukan dengan menggunakan 5 D’s diantaranya discover
(menemukan), delve (mengkaji), decide (memutuskan), do
(mengerjakan) dan descriminate (melakukan pemisahan).
7. Orem menyampaikan keperawatan sebagai
kegiatan yang dilakukan melalui berbagai
Lanjutan..
pertimbangan dengan menggunakan beberapa
tahapan dalam asuhan keperawatan.
8. Roy dalam melakukan perawatan sebaiknya
menggunakan enam tahapan diantaranya :
mengkaji tingkah laku klien, mengkaji faktor
yang mempengaruhinya, mengidentifikasi
masalah, merumuskan tujuan, melakukan
intervensi keperawatan dan evaluasi. Roy
menambahkan dalam proses keperawatan perlu
adanya diagnosa keperawatan.
9. Pada tahun 1982 dari National Council of State
Boards of Nursing mengemukakan bahwa proses
keperawatan dibagi menjadi 5 tahap yaitu
pengkajian, diagnosis, perencanaan,
implementasi dan evaluasi
Karakteristik
proses kep

• Proses kep bersifat terbuka dan fleksibel


1

• dapat dilakukan melalui pendekatan secara individual


2

• Proses kep terdapat beberapa permasalahan yang sangat perlu


3 direncanakan

• Mengarah pada tujuan pelayanan kep dalam pemenuhan kebutuhan


4

• Proses kep merupakan siklus yang saling berhubungan


5

• Adanya proses keperawatan penentuan masalah akan lebih cepat diatasi,


karena terdapat penekanan validasi, pembuktian masalah serta
6 pengkajian ulang dalam mengetahui kebutuhan dasar secara
komprehensif
Tujuan proses kep

Mengidentifikasi berbagai kebutuhan


dasar yang dibutuhkan

Menentukan diagnosis keperawatan


setelah dilakukan identifikasi

Menentukan rencana tindakan

Melaksanakan tindakan keperawatan


setelah direncanakan

Mengetahui perkembangan pasien untuk


menentukan tingkat keberhasilan
Komponen proses keperawatan

1. Pengkajian

Pengumpulan data
Validasi data
Identifikasi masalah
2. Diagnosa keperawatan

3. Perencanaan
Penentuan prioritas diagnosis
Penentuan tujuan dan hasil yang diharapkan
4. Pelaksanaan
Menentukan rencana tindakan

Tindakan keperawatan
mandiri
Tindakan keperawatan kolaboratif

5. Evaluasi Evaluasi proses


Evaluasi hasil
Contoh kasus

 Pasien datang ke UGD dengan keluhan mual muntah, pusing, lemas, tidak
nafsu makan. Klien juga mengatakan nyeri pada perut bagian kanan bawah.
Nyeri dirasakan hilang timbul. Klien mengatakan apabila perut diisi
makanan selalu mual dan sakit. Klien mengatakan perut sangat sakit apabila
kaki kanan ditekuk. Klien juga mengatakan sulit beristirahat karena nyeri
yang dirasakan. Klien sudah 3 hari tidak tidur dengan nyenyak. Setelah
dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil TD 110/80 mmHG, N : 90x/mnt, RR
: 20x/mnt, S : 37,2ºC. Skala nyeri 8. klien diberikan therapy cairan/infus,
dan diberikan analgesik ketorolac 1 amp/8 jam/24 jam. Kemudian klien
dibawa keruang usg untuk dilakukan pemeriksaan pada perut. Didapatkan
hasil bahwa terjadi peradangan pada usus. Dokter mengatakan klien harus
di observasi dan tindakan lebih lanjut bisa dilakukan pembedahan dengan
diagnosa medis appendixcitis.
1. Tuliskan validasi data dari kasus tersebut
dengan cara mengelompokkan data subjektif
dan data objektif!
2. Apakah diagnosa yang muncul sesuai dengan
data yang anda klompokkan?
Thanks for
attention
wassalamualaikum

Anda mungkin juga menyukai