• Tepi benua (continental margin); morfologi yang terletak dekat pantai yang benuanya menurun ke cekungan dasar laut. Morfologi ini dapat dibedakan menjadi tiga wilayah, yaitu: a. Paparan benua (continental shelf), daerah yang mempunyai lereng landai (kemiringan kuranng dari 1) dan berbatasan langsung dengan daratan. Bagian ini biasanya memiliki kedalaman maksimum antara 100 – 200 meter dan lebar. b. Lereng benua (continental slope) Merupakan bagian dasar laut yang menurun tajam dan curam ke arah dasar laut sampai kedalaman antara 50 – 70 km. antara 200-3000 meter dengan kemiringan antara 3 sampai dengan 6. c. Continental rise Merupakan daerah yang mempunyai lereng yang perlahan-lahan menjadi dasar lautan. Dasar laut dalam (deep sea bottom) Merupakan morfologi dasar laut yang meiliki kedalaman antara 3.000-6.000 meter dan meliputi lebih dari 75 % daerah dasar laut. Bentukan yang ada ada daerah ini antara lain: • Abysal plain (dataran abisal) • Trog (palung) • Punggungan samudera(oceanic ridge) • Gunung laut (seamount) • Punggung bukit ( abysal hill) • Berdasarkan kemampuan cahaya matahari menembus dasar laut, wilayah dasar laut dapat dibedakan menjadi: – Wilayah laut pasang surut (litoral) – Wilayah laut dangkal – Wilayah laut dalam (batyal) – Wilayah laut dalam (abysal) • Zona laut dibagi ke dalam : 1.Zona epipelagic atau sering kita kenal dengan zona litoral atau zona pasang surut (laut dangkal) 2.Zona Mesopelagic atau sering disebut zona Neritik ( laut Dangkal ) 3.Zona Bathyal ( zona Laut dalam ) 4.Zona Abysal (laut dalam ) 5.Zona Hadalpelagic Gerakan air laut
• Berdasarkan penyebabnya/material yang
mengalam pergerakan, gerakan air laut dapat disebabkan oleh angin, suhu dan gaya tarik antara bulan dan matahari.. Berdasarkan material yang mengalami gerakan , gerakan air laut dapat dibedakan atas gerakan air laut yang disertai masa airnya. • Secara umum , gerakan air laut meliputi gelombang, arus dan pasang surut. • Gelombang; merupakan gerakan naik turunnya air laut yang tidak disertai perpindahan massa airnya. Pada umumnya, gelombang laut dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: – kecepatan angin – lama angin bertiup – luas daerah tempat angin bertup - kedalaman air laut Arus • Arus; merupakan gerakan massa air laut dari suatu tempat ke tempat lain dengan disertai massa airnya • Berdasarkan suhunya, arus laut dapat dibedakan sebagai berikut: – Arus panas, yaitu arus dengan suhu air yang lebih panas daripada suhu air laut yang didatanginya – Arus dingin, yaitu arus dengan suhu air lebih dingin daripada suhu air laut yang didatanginya. • Arus Laut yang Membentuk Pusaran • Dikenal dengan sebutan Samudera bermuda Berdasarkan faktor penyebabnya, arus dapat dibedakan sebagai berikut: 1) Arus tetap 2) Arus kompensasi 3) Arus setengah tahunan (musiman) 4) Arus vertikal 5) Arus atas dan arus bawah Gambar: Arus laut dunia di beberapa Samudera • Berdasarkan letaknya : 1) arus bawah, yaitu arus yang bergerak di bawah permukaan air laut 2) arus atas, yaitu arus yang bergerak di permukaan air laut. 3) Berdasarkan terjadinya, disebabkan karena : 4) Perbedaan kadar garam Angin 5) Pasang naik dan surut. Pasang Surut Air laut, terjadi akibat adanya gaya tarik bulan dan matahari, seperti gambar di bawah ini Kualitas air laut
• Kualitas air laut dapat dilihat berdasarkan
parameter temperatur, salinitas dan kecerahan (warna) air laut. • Temperatur air laut • Temperatur air laut ditentukan oleh radiasi matahari. Karena itulah, temperatur air laut cenderung berkurang sesuai dengan perubahan kedalaman dan juga semakin berkurang apabila semakin jauh dari ekuator. 2. Salinitas (kadar garam) Salinitas adalah jumlah garam – garam yang terkandung dalam setiap satu kilogram air laut yang dinyatakan dengan prose (%) atau promil. Salinitas di setiap laut berbeda-beda. • Faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan kadar garam di setiap perairan laut adalah sebagai berikut : – Kadar penguapan – Curah hujan – Banyak sedikitnya air tawar yang masuk ke laut – Banyak sedikitnya cairan es yang masuk ke dalam laut – Arus laut. 3. Kecerahan (warna) air laut Warna air laut bergantung kepada zat terlarut yang ada di dalamnya. Zat ini dapat berupa : endapan dan organisme yang hidup di dasar laut dan pengaruh gelombang elektromagnetik dari matahari. Warna air laut antara lain :
• Biru : disebabkan oleh sinar matahri yang
bergelombang pendek (biru) dipantulkan lebih banyak daripada sinar lain • Kuning : di dasar laut terdapat lumpur kuning yang diangkut Sungai Kuning (hoang-Ho)dari daratan Indo China. • Hijau: terdapatnya lumpur hijau • Putih: terdapat es • Ungu: adanya organisme yang mngeluarkan sinar-sinar fosfor • Hitam: adanya lumpu tanah chernozem • Merah: terdapatnya binatang-binatang kecil berwarna merah. 1. Patahan dasar laut atau dasar samudera dapat membentuk sebuah…. A. Palung (trench) B. lubuk C. Guyot D. Ambang laut E. Gunung laut 2. Laut yang banyak mengandung sedimentasi tanah Loss akan berwarna …. A.Merah B. Kuning C. Merah D. Hitam E. Biru 3. Air laut akan engalami pasang setiap harinya pada jam …. A.6.00 dan 18.00 B. 12.00 dan 24.00 C. 6.00 dan 24.00 D. 24.00 dan 6.00 E. 18.00 dan 24.00 4. Air laut akan engalami pasang setiap harinya pada jam …. A.6.00 dan 18.00 B. 12.00 dan 24.00 C. 6.00 dan 24.00 D. 24.00 dan 6.00 E. 18.00 dan 24.00 5. Mana yang BUKAN ciri akan terjadinya tsunami ? A. Munculnya awan gempa bumi B. Air laut surut secara drastis C. Diawali gempa bumi D. Binatang berperilaku aneh E. Orang berteriak minta tolong