Anda di halaman 1dari 22

Perancangan Alat Proses

Menara Destilasi

Kelompok II :
1. Vila 4514044003
2. Eka Badaruddin 4514044006
Menara Destilasi
 Menara Destilasi ?
 Alat atau Tempat terjadinya pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan
tingkat volatilitas (kemudahan suatu zat untuk menguap) pada suhu dan tekanan
tertentu. Destilasi merupakan proses fisika dan tidak terjadi adanya reaksi kimia
selama proses berlangsung.

 Example :
larutan benzena-toluena, larutan n-Heptan dan n-Heksan dan larutan lain yang
sejenis didihkan, maka fase uap yang terbentuk akan mengandung komponen
yang lebih menguap dalam jumlah yang relatif lebih banyak dibandingkan
dengan fase cair.

Jadi ada perbedaan komposisi antara fase cair dan fase uap, dan hal ini merupakan
syarat utama supaya pemisahan dengan distilasi dapat dilakukan. Kalau komposisi fase
uap sama dengan komposisi fase cair, maka pemisahan dengan jalan distilasi tidak
dapat dilakukan
Jenis Menara Destilasi
1. Packed Tower
 Sebuah kolom yang dilengkapi packing utk memperluas bidang kontak dan membuat
turbulensi shg kontak lebih sempurna. Prinsip kerjanya zat yg berbeda fase mengalir
berlawanan arah yg dpt menyebabkan komponen kimia ditransfer dari satu phase ke
phase lain. Zat berfase cair mengalir dari atas dan gas dari bawah sehingga terjadi
kontak antara keduanya.

Dipilih packed tower karena


 Utk liquid korosif, karena alat lebih murah
 Membutuhkan tahanan liquid yg rendah karena densitasnya yg besar
 Memberikan pressure drop per tahap kesetimbangan yg rendah
 Utk diameter kolom yg kecil
2. Tray/Plate Coloum
 Bentuk sama dengan packed column tapi tidak mempunyai packing
sebagai gantinya ada plate-plate yang berfungsi memperbesar kontak antar
komponen shg bisa dipisahkan menurut rapat jenisnya.

 Dipilih jenis ini tdk packed tower karena :


 Bisa menangani laju alir liquid dan gas yang besar
 Pembersihan mudah karena bisa dipasang manhole
 Lebih mudah utk pengambilan produk melalui samping
 Desain plate lebih terjamin efisiensi kerjanya
3. Bubble Cup
 Spesifikasinya adalah :
 Kapasitas sedang sampai tinggi
 Efisiensi sedang sampai tinggi
 Biaya instalasi dan perawatan lebih mahal
 Laju alir rendah karena pressure drop tinggi
 Korosi tinggi
4. Sieve Tray
 Spesifikasinya adalah :
 Kapasitas tinggi
 Efisiensi tinggi
 Pressure drop sedang
 Biaya instalasi dan perawatan murah
 Korosi rendah
Menara Destilasi Menurut Bahan
1. Destilasi Sederhana
 Pada distilasi sederhana, dasar pemisahannya adalah perbedaan titik didih yang jauh
atau dengan salah satu komponen bersifat volatil. Jika campuran dipanaskan maka
komponen yang titik didihnya lebih rendah akan menguap lebih dulu. Selain
perbedaan titik didih, juga perbedaan kevolatilan, yaitu kecenderungan sebuah
substansi untuk menjadi gas. Distilasi ini dilakukan pada tekanan atmosfer. Aplikasi
distilasi sederhana digunakan untuk memisahkan campuran air dan alkohol
2. Destilasi Faksionisasi
 Fungsi distilasi fraksionasi adalah memisahkan komponen-komponen cair, dua atau
lebih, dari suatu larutan berdasarkan perbedaan titik didihnya. Distilasi ini juga dapat
digunakan untuk campuran dengan perbedaan titik didih kurang dari 20 °C dan
bekerja pada tekanan atmosfer atau dengan tekanan rendah. Aplikasi dari distilasi
jenis ini digunakan pada industri minyak mentah, untuk memisahkan komponen-
komponen dalam minyak mentah.
3. Destilasi Uap
 Distilasi uap digunakan pada campuran senyawa-senyawa yang memiliki titik didih
mencapai 200 °C atau lebih. Distilasi uap dapat menguapkan senyawa-senyawa ini
dengan suhu mendekati 100 °C dalam tekanan atmosfer dengan menggunakan uap
atau air mendidih. Sifat yang fundamental dari distilasi uap adalah dapat mendistilasi
campuran senyawa di bawah titik didih dari masing-masing senyawa campurannya.
Selain itu distilasi uap dapat digunakan untuk campuran yang tidak larut dalam air di
semua temperatur, tapi dapat didistilasi dengan air. Aplikasi dari distilasi uap adalah
untuk mengekstrak beberapa produk alam seperti minyak eucalyptus dari eucalyptus,
minyak sitrus dari lemon atau jeruk, dan untuk ekstraksi minyak parfum dari
tumbuhan.
4. Destilasi Vakum
Distilasi vakum biasanya digunakan jika senyawa yang ingin didistilasi tidak stabil,
dengan pengertian dapat terdekomposisi sebelum atau mendekati titik didihnya atau
campuran yang memiliki titik didih di atas 150 °C. Metode distilasi ini tidak dapat
digunakan pada pelarut dengan titik didih yang rendah jika kondensornya
menggunakan air dingin, karena komponen yang menguap tidak dapat dikondensasi
oleh air. Untuk mengurangi tekanan digunakan pompa vakum atau aspirator. Aspirator
berfungsi sebagai penurun tekanan pada sistem distilasi ini.
5. Azeotrop
Azeotrop adalah campuran dari dua atau lebih komponen yang memiliki titik didih
yang konstan. Azeotrop dapat menjadi gangguan yang menyebabkan hasil distilasi
menjadi tidak maksimal. Komposisi dari azeotrope tetap konstan dalam pemberian atau
penambahan tekanan. Akan tetapi ketika tekanan total berubah, kedua titik didih dan
komposisi dari azeotrop berubah. Sebagai akibatnya, azeotrop bukanlah komponen
tetap, yang komposisinya harus selalu konstan dalam interval suhu dan tekanan, tetapi
lebih ke campuran yang dihasilkan dari saling memengaruhi dalam kekuatan
intramolekuler dalam larutan.
Contoh Perhitungan

 LAMPIRAN_1.pdf

Anda mungkin juga menyukai