PENGAWET TAHU
Eka Badaruddin
Fakultas Teknik, Universitas Bosowa
email: ekabadruddin96@gmail.com
Abstract
Penelitian tentang pengaruh penambahan kitosan pada tahu putih telah di lakukan dengan
mengekstraksi limbah cangkang kepiting. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh
penambahan kitosan pada tahu putih dengan variasi perendaman terhadap kualitas tahu putih yaitu
daya simpan,tekstur,dan rasa.
Metode yang digunakan pada penelitian ini meliputi tiga tahap proses.Tahap pertama adalah
deproteinasi dengan penambahan larutan NaOH 1N yang bertujuan menghilangkan kandungan
protein pada limbah kulit udang. Tahap kedua adalah demineralisasi dengan penambahan larutan
HCl yang bertujuan untuk menghilangkan kandungan mineral pada kulit udang. Dan tahap ketiga
adalah deasetilasi dengan penmbahan larutan NaOH 80% yang bertujuan menghilangkan gugus
asetil pada kitin. Dalam penentuan struktur kitosan dan kitin dilakukan dengan pengujian
spektrofotometri FTIR.
Hasil penelitian yang di dapatkan menunjukkan kitosan yang dihasilkan berupa serbuk yang
berwarna putih kecoklatan dan tidak berbau, mempunyai kadar air 1,76%, kadar abu 3,38%, kadar
protein 36,2%, derajat deasetilasi 20,64. Bedasarkan uji mikrobiologi tahu dengan perendaman 45
dan 60 menit dapat bertahan 2 hari dengan mempertahankan bau dan tekstur.