Kelemahan

 Ketua tim menghabiskan abanyak waktu

untuk koordinasi dan supervisi anggota tim
dan harus mempunyai keterampilan yang
tinggi baik sebagai perawat pemimpin
maupun perawat klinik
 Keperawatan tim menimbulkan fragmentasi
keperawatan bila konsepnya tidak
diimplementasikan dengan total
• Rapat tim membutuhkan waktu sehingga pada
situasi sibuk rapat tim ditiadakan ,sehingga
komunikasi antar anggota tim terganggu
• Perawat yang belum terapi dan belum
berpengalaman selalu tergantung pada staf,
berlindung kepada anggota tim yang mampu.
• Akontabilitas dari tim menjadi kabur
• Tidak efisien bila dibandingkan dengan model
fungsional karena membutuhkan tenaga yang
mempunyai keterampilan tinggi
 Tanggung jawab anggota Tim
 Menetapkan standar kenirja yang diharapkan
sesuai degan standar usahan keperawatan.
 Mengorganisir pembagian tim dan pasien
 Memberi kesempatan pada ketua tim untuk
mengembangkan kepemimpinan.
 Menjadi narasumber bagi ketua tim
 Mengorentasikan tenaga keperawatan yang baru
tentang medel /model tim dalam pemberian
asuhan keperawatan
 Memberikan pengarahan kepada seluruh
kegiatan yang ada di ruanganya.
 Melakukan pengawasan terhadap seluruh
kegiatan yang ada diruangany
 Memfasilitasi kolaborasi tim dengan anggota
tim kesehatan yang lain.
 Melakukan andit asuhan dan pelayanan
keperawatan di ruangannya ,kemudian
menindak lanjutinya.
• Memotifasi staf untuk meningkatkan
kemampuan melalui riset keperawatan .
• Menciptakan iklim komunikasi yang terbuka
dengan staf.
 Tanggung jawab ketua tim
 Mengatur jadwal dinas timnya yang
dikordinasikan dengan kepala ruangan
 Membuat perencanaan berdaasarkan tugas
dan kewenangannya yang didelegasikan oleh
kepala ruangan.
 Melakukan
pengkajian,perencanaan,pelaksanaan,
evaluasi asuhan keperawatan bersama
anggota timnya
• Mengkordinasikan rencana keperawatan dengan
tindakan medik.
• Membuat penugasan kepasa setiap anggota tim
dan memberikan bimbingan melalui konferens
• Mengevaluasi asuhan keperawatan baik proses
ataupun hasil yang diharapkan serta
mendokumentasikanya
• Memberikan pengarahan pada perawat
pelaksanaan asuhan keperawatan
• Menyelengarakan konferensi
• Melakukan kolaboras dengan tim keseahatan
lainnya dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan
• Melakukan audit asuhan keperawatan yang
menjadi tanggung jawab timnya.
• Melakukan perbaikan pemberian asuhan
keperawatan.
 Tanggung jawab anggota tim
• Melaksanakan tugas berdasarkan rencana asuhan
keperwatan
• Mencatat dengan jelas asuhan keperawatan yang telah
diberikan berdasarkan respons klien.
• Berpartisipasi dalam setiap memberiakn masukan
untuk meningkatkan asuhan keperawatan
• Menghargai bantuan dan bimbingan dan ketua tim.
• Melaporkan pengembangan kondisi pasien kepada
ketua tim
• Memberikan laporan.