Hidrogen ( H ) karbon ( C )
Adaptif
SENYAWA KARBON
Adaptif
Hidro Karbon
• Hidro Karbon adalah bagian dari senyawa karbon yang
tersusun atas atom Hidrogen (H) dan Karbon (C).
• Berdasar Rantai Karbonnya Hidro Karbon dibedakan
menjadi 2 yaitu :
1. HidroKarbon Rantai C Terbuka (alifatis).
2. Hidrokarbon Rantai C Tertutup (Siklis).
Adaptif
Cara Menguji Keberadaan unsur Karbon dan Hidrogen
dalam senyawa Karbon
• Gas yang terjadi dialirkan kedalam larutan kapur maka larutan kapur
berubah dari jernih menjadi keruh dengan reaksi :
CO2(g) + Ca(OH)2(aq) CaCO3(s) + H2O(l)
Jernih keruh
Adaptif
Perbedaan senyawa organik dan senyawa
anorganik
SENYAWA SENYAWA
ORGANIK ANORGANIK
• Titik didih dan titik lelehnya • Titik didih dan titik lelehnya
relatif rendah relatif tinggi
• Sedikit larut dalam air atau • Lebih mudah larut dalam air
pelarut polar dan mudah larut atau pelarut polar dari pada
dalam pelarut nonpolar dalam pelarut non polar
Adaptif
Perbedaan senyawa organik dan senyawa
anorganik
SENYAWA SENYAWA
ORGANIK ANORGANIK
Adaptif
KARAKTERISTIK ATOM
KARBON
1. Unsur kimia dengan lambang C
2. Nomor atomnya Z = 6
3. Golongan IV A
4. Konfigurasi elektron
2 4 atau 1s2 2s2 2p2
5. Elektron valensinya = 4
6. Dapat membentuk isotop. C-12, C-13, C-14
Adaptif
• KARBON PRIMER
Adalah karbon yang mengikat satu atom
JENIS ATOM karbon yang lain.
Jenuh, ALKOHOL
ikatan tunggal ETER Ali
ALKANA
Aromatik
ALDEHID siklik
Tidak jenuh KETON
Ikatan rangkap dua ASAM KARBOKSILAT Benzena dan
ALKENA ESTER
Ikatan rangkap tiga turunannya
AMIDA
ALKUNA AMIN
ASAM AMINO
HALO ALKANA
Adaptif
Klasifikasi / Penggolongan Hidrokarbon
(terdiri dari atom C dan H)
Berdasarkan jenis ikatan antar atom karbonnya :
• Hidrokarbon jenuh : senyawa hidrokarbon yang ikatan antar atom
karbonnya merupakan ikatan tunggal.
• Hidrokarbon tak jenuh : senyawa hidrokarbon yang memiliki 1 ikatan
rangkap dua (alkena) atau lebih dari 2 ikatan
rangkap dua (alkadiena) 3 ikatan rangkap 2 (alkatriena ), atau
ikatan rangkap tiga (alkuna).
Adaptif
SENYAWA HIDROKARBON
1. Alkana (CnH2n+2)
2. Alkena (CnH2n)
3. Alkuna (CnH2n-2)
Adaptif
ALKANA
Adaptif
ALKANA,
Rumus Umum : CnH2n+2
10 Anggota Deret Homolog pertama ALKANA :
(Deret Homolog yaitu Deret Anggota dari satu anggota keanggota
berikutnya selisih CH2- atau Mr-nya berbeda sebesar 14).
1. CH4 Metana
2. CH3-CH3 Ethana ( C2H6 )
3. CH3-CH2-CH3 Propana ( C3H8 )
4. CH3-CH2-CH2-CH3 n-Butana ( …. )
5. CH3-CH2-CH2-CH2-CH3 n-Pentana (…. )
6. CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 n-Heksana ( …. ) dst.
7. CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 n-Heptana
8. CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 n-Oktana
9. CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 n-Nonana
10. CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 n-Dekana
Sisa destilasi :
Minyak mudah menguap, minyak pelumas, lilin dan vaselin
Bahan yang tidak mudah menguap, aspal dan kokas dari m.
bumi Adaptif
DERET HOMOLOG ALKANA
Adaptif
GUGUS ALKIL, Rumus Umum : CnH2n+1
1. CH3- Metil
2. CH3-CH2- Ethil ( C2H5- )
3. CH3-CH2-CH2- n-Propil ( C3H7- )
4. CH3-CH2-CH2-CH2- n-Butil ( …. )
5. CH3-CH2-CH2-CH2-CH2- n-Pentil / n-Amil (…. )
6. CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2- n-Heksil ( …. ) dst.
7. CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2- n-Heptil
8. CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2- n-Oktil
9. CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2- n-Nonil
10. CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2- n-Desil
1. Sesuai Jumlah Atom C (dengan bahasa Latin / Yunani) diberi akhiran ana.
Contoh: a.Jml.at. C = 1, Metana. b.Jml.at.C =2, Ethana, c. Jml.at. C=3,
Propana, d. Jml.at. C = 4, Butana dst.
2. Rumus Struktur Alkana yang tidak bercabang,mulai jumlah at.C≧ 4 nama
diberi awalan n yang berarti normal.
Untuk Struktur Alkana Bercabang, cara memberi nama sbb :
1. Pilihlah (cari) deret rantai C terpanjang, sesuai jml.at.C-nya sebagai nama
induk Alkana.
2. Atom C lain yang terikat pada rantai induk disebut cabang, sesuai jumlah
atom C-nya diberi nama Alkil.
3. Jika terdapat lebih dari 1 cabang sejenis, nama cabang (Alkil) diberi
awalan : di=2, tri=3, tetra=4, dst.
4. Letak cabang terikat diberi nomor sekecil kecilnya ditentukan dari ujung
C rantai induk ke Ujung C lain.
5. Urutan Penulisan Nama Alkana : Nomor cabang, Nama dan jumlah cabang,
Nama Induk Alkana
Adaptif
Contoh Penamaan Alkana
Adaptif
KEMUNGKINAN BENTUK ALKIL
• rantai utama
Adaptif
Kemungkinan cabang butil
rantai utama
Adaptif
Quiz..
• Buatlah rumus struktur senyawa berikut dan tentukan jumlah
masing-masing jenis atom karbonnya:
3-etil heptana
2-metil heksana
3-metil oktana
2,3-dimetil heksana
3-etil-3-metil pentana
4-etil-2-metil heptana
2,3,6-trimetil oktana
3,5-dimetil heptana
5-etil-2-metil heptana
3-etil-2,5-dimetil heksana
Adaptif
Adaptif
Adaptif
Sumber dan Kegunaan Alkana
Adaptif
PEMBUATAN ALKANA :
• Hidrogenasi senyawa Alkena
• Reduksi Alkil Halida
• Reduksi metal dan asam
PENGGUNAAN ALKANA :
• Metana : zat bakar, sintesis, dan carbon black
(tinta,cat,semir,ban)
• Propana, Butana, Isobutana : zat bakar LPG (Liquified Petrolium
Gases)
• Pentana, Heksana, Heptana : sebagai pelarut pada sintesis
Adaptif
ISOMER
Quiz :
• 2-metil pentana
• 2,3-dimetil heksana
Adaptif
ALKENA
Adaptif
ALKENA
PENGGUNAAN ETENA :
• Dapat digunakan sebagai obat bius (dicampur dengan O2)
• Untuk memasakkan buah-buahan
• Sintesis zat lain (gas alam, minyak bumi, etanol)
PEMBUATAN ALKENA :
• Dehidrohalogenasi alkil halida
• Dehidrasi alkohol
• Dehalogenasi dihalida
• Reduksi alkuna
Adaptif
SIFAT ALKENA
Adaptif
ALKENA, Rumus Umum : CnH2n
Adaptif
Tata nama alkena
Tata Nama ALKENA
•Nama Anggota Golongan ALKENA Berdasar Aturan IUPAC
adalah :
1. Seperti pada Alkana, sesuai Jumlah Atom C, nama akhiran ANA
pada Alkana diganti akhiran ENA.
2. Pada Rumus Struktur Letak ikatan rangkap 2 diberi nomor
serendah-rendahnya.
3. Untuk ALKENA bercabang, Tentukan (pilih) Induk Alkena yaitu
Rantai C terpanjang yang memiliki Ikatan rangkap 2.
4. Atom C lain yang terikat pada induk disebut cabang (Alkil)
dengan nama alkil sesuai jumlah atom C-nya, dan diberi nomor
menyesuaikan letak nomor ikatan rangkap 2.
5. Urutan Penulisan Nama Alkena : Nomor Cabang, Nama dan jumlah
Cabang, Nomor letak Ikatan rangkap 2, Nama Induk Alkena.
Adaptif
Adaptif
KONFIGURASI STEREOISOMER
ALKENA
1. Ikatan rangkap dua terbentuk dari atom karbon yang terhibridisasi sp2.
2. Masing-masing atom Karbon memiliki dua jenis orbital atom yaitu orbital
sigma (σ) dan orbital phi (π)
3. Orbital sp2 membentuk sudut 120oC, membentuk segitiga datar.
Sehingga gugus yang ada memiliki rotasi yang terbatas,
4. Molekul etilena berbentuk segi datar.
5. Ikatan π memiliki energi ikat yang cukup besar yaitu 60 kkal/mol,
sehingga bentuk segi tiga datar cukup stabil dan
6. menyebabkan alkena hanyamemiliki isomer akibat gugus yang sejajar
(cis) atau yang berseberangan atau (trans).
Adaptif
SUMBER DAN KEGUNAAN ALKENA
Adaptif
Quiz...
• Buatlah rumus struktur senyawa berikut :
2-pentena
5-metil-1- heksena
2-etil-5-metil-1-heptena
4,7-dietil-3,9-dimetil-3-dekena
3-etil-3-metil-1-pentena
4,4-dimetil-1-pentena
3-etil-2,6,6-trimetil-3-oktena
3-etil-5-metil-1,3-heksadiena
Adaptif
Adaptif
Adaptif
ALKUNA
• Adalah hidrokarbon alifatik tidak jenuh dengan satu ikatan karbon-
karbon rangkap≡tiga –C C–
• Rumus umumnya CnH2n-2
• Alkuna yang paling sederhana adalah
etuna/ asetilena C2H2 atau CH ≡CH
SIFAT-SIFAT ALKUNA
Sifat fisika alkuna secara umum mirip dengan alkana dan alkena, seperti:
1. Tidak larut dalam air
2. Alkuna dengan jumlah atom C sedikit berwujud gas, dengan jumlah
atom C sedang berwujud cair, dan dengan jumlah atom C banyak
berwujud padat.
3. Berupa gas tak berwarna dan baunya khas
4. mudah teroksidasi atau mudah meledak.
5. Alkuna umumnya bereaksi adisi misal dengan Hidrogen, Asam halida, Air, dan
sebagainya.
Adaptif
ALKUNA, Rumus Umum : CnH2n – 2
Adaptif
Tata Nama Alkuna
•Nama Anggota Golongan ALKUNA Berdasar Aturan IUPAC
adalah :
1. Seperti pada Alkana, sesuai Jumlah Atom C, nama akhiran
ANA pada Alkana diganti akhiran UNA.
2. Pada Rumus Struktur Letak ikatan rangkap 3 diberi nomor
serendah-rendahnya.
3. Untuk ALKUNA bercabang, Tentukan (pilih) Induk Alkuna
yaitu Rantai C terpanjang yang memiliki 1 Ikatan rangkap 3.
4. Atom C lain yang terikat pada induk disebut cabang (Alkil)
dengan nama alkil sesuai jumlah atom C-nya, dan diberi nomor
menyesuaikan letak nomor ikatan rangkap 3.
5. Urutan Penulisan Nama Alkuna : Nomor Cabang, Nama dan
jumlah Cabang, Nomor letak Ikatan rangkap 3, Nama Induk
Alkuna.
Adaptif
Adaptif
CONTOH REAKSI ADISI PADA
ALKUNA
Adaptif
Sumber dan kegunaan alkuna
Adaptif
Sifat Reaksi Alkana, Alkena dan alkuna.
Adaptif
3. Alkena dan Alkuna dapat mengalami reaksi Addisi
(reaksi pemutusan ikatan rangkap).
Contoh :
1. CH2 = CH2 + Cl2 → Cl –CH2–CH2–Cl 1,2-Dikloro
Ethana
2. CH2 = CH2 + H2 → CH3–CH3 Ethana
3. CH≡CH+ Br2→ Br-CH=CH-Br 1,2-DiBromo Etena
4. CH≡CH + H2 → CH2=CH2 Ethena
5. CH≡CH + Cl2 →
Adaptif
Quiz..
• Tuliskan rumus struktur dari senyawa alkuna yang mempunyai nama :
• a. 3,3-dimetil-1-pentuna
• b. 3,4-dimetil-3-propil-1-heksuna
• c. 4,5-dietil-6,6,7-trimetil-4-tersierbutil-2-dekuna
• Periksa apakah penamaan berikut sesuai atau tidak sesuai dengan tatanama
IUPAC, jika tidak tuliskan nama IUPAC yang sesuai !
• 3-metil-butana d. 2-propil-4-pentuna
• 2-etil-pentana e. 2-etil-3-butuna
• 2-metil-3-Butena
Adaptif
Adaptif
Adaptif
Adaptif
SIKLOALKANA
1. senyawa hidrokarbon jenuh yang memiliki sekurang‐kurangnya 1
cincin atom karbon,
Adaptif
CONTOH SENYAWA SIKLOALKANA
Adaptif
Penamaan Sikloalkana
• menambahkan awalan ‘siklo’ di depan nama alkana
• Sikloalkana yang memiliki substituen atau gugus pengganti lebih dari 1 pada cincin
karbonnya,
• penamaan dilakukan dengan cara memberi nomor 1 pada atom C yang mengikat
salah satu substituen dan yang lain diatur agar memiliki nomor yang rendah.
• Penamaan senyawa sikloalkana, kita mulai dari yang mudah yaitu
metilsiklopentana, hal ini mengindikasikan bahwa molekul tersebut berbentuk segi
lima dan mengandung satu gugus metil. Sedikit yang lebih kompleks yaitu
1,2‐dimetilsiklopentana, dimana
• terdapat dua gugus metil yang berposisi pada atom C 1
• dan C 2 pada siklopentana. Hal yang sama juga kita
• lakukan untuk senyawa siklo dengan enam atom C,
• misalnya 1,2,4‐trimetilsikloheksana, terdapat tiga gugus
• metil pada sikloheksana,
Adaptif