Keselamatan Pasien
Keselamatan Pasien
dokter.fauzana@gmail.com
085274009858
KESELAMATAN PASIEN
PERMENKES NOMOR 11 TAHUN 2017
Keselamatan Pasien adalah suatu sistem yang
membuat asuhan pasien lebih aman, meliputi
asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan risiko
pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan
belajar dari insiden dan tindak lanjutnya, serta
implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya
risiko dan mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan
suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil
PERMENKES NOMOR 11
TAHUN 2017 TENTANG
KESELAMATAN PASIEN
Mencabut
Pengaturan Keselamatan Pasien
bertujuan untuk meningkatkan mutu
pelayanan fasilitas pelayanan
kesehatan melalui penerapan
manajemen risiko dalam seluruh aspek
pelayanan yang disediakan oleh
fasilitas pelayanan kesehatan.
KOMITE NASIONAL
KESELAMATAN PASIEN
Diibentuk dalam rangka
meningkatkan mutu dan
keselamatan pasien di TUGAS FUNGSI
fasilitas pelayanan
kesehatan
a. penyusunan standar dan
UNSUR: Kementerian memberikan masukan pedoman Keselamatan
Kesehatan, kementerian/ dan pertimbangan Pasien;
lembaga terkait, asosiasi kepada Menteri dalam b. penyusunan dan pelaksanaan
fasilitas pelayanan program Keselamatan
kesehatan, dan organisasi
rangka penyusunan Pasien;
profesi terkait kebijakan nasional dan c. pengembangan dan
peraturan pengelolaan sistem pelaporan
Keselamatan Pasien Insiden, analisis, dan
penyusunan rekomendasi
ditetapkan dengan Keselamatan Pasien;
Keputusan Menteri d. kerja sama dengan berbagai
institusi terkait baik dalam
maupun luar negeri; dan
organisasi fungsional e. monitoring dan evaluasi
dibawah koordinasi pelaksanaan program
Direktorat Jenderal, serta Keselamatan Pasien.
bertanggung jawab
kepada Menteri
PENYELENGGARAAN
KESELAMATAN PASIEN
standar Keselamatan Pasien
DILAKUKAN
MELALUI sasaran Keselamatan Pasien
PEMBENTUKAN
SISTEM PELAYANAN
YANG
MENERAPKAN
tujuh langkah menuju Keselamatan
Pasien
sistem pelayanan harus menjamin
pelaksanaan :
a. asuhan pasien lebih aman
assessment resiko, identifikasi
resiko
b. pelaporan dan analisa insiden,
kemampuan belajar dari
insiden dan tindak lanjut
c.implementasi solusi untuk
meminimalkan resiko dan
mencegah terjadinya cedera
STANDAR KESELAMATAN PASIEN
1. hak pasien;
2. pendidikan bagi pasien dan keluarga;
3. Keselamatan Pasien dalam kesinambungan
pelayanan;
4. penggunaan metode peningkatan kinerja
untuk melakukan evaluasi dan peningkatan
Keselamatan Pasien;
5. peran kepemimpinan dalam meningkatkan
Keselamatan Pasien;
6. pendidikan bagi staf tentang Keselamatan
Pasien; dan
7. komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk
mencapai Keselamatan Pasien.
STANDAR 1 : HAK PASIEN
Kriteria :
a. harus ada dokter
penanggung jawab
b. dpjp wajib membuat
rencana pelayanan
c. dpjp wajib memberikan
penjelasan secara jelas
dan benar
Kriteria 7.1.3 Hak dan kewajiban pasien, keluarga,
dan petugas dipertimbangkan dan diinformasikan
pada saat pendaftaran
Verifikasi laporan
Solusi dan Pelaporan insiden
rekomendasi kepada Komite
Investigasi, mell
wawancara dan Online atau tertulis Nasional
pem. dokumen Keselamatan
Pasien
Laporan kepada
pimpinan pengkajian dan
fasyankes memberikan
Rekomendasi umpan balik
Derajat insiden (feedback)
Komite Nasional
(grading) dan RCA
Keselamatan
Pasien
PENANGANAN KEJADIAN SENTINEL
YANG BERDAMPAK LUAS/NASIONAL
Komite Nasional Keselamatan
Pasien Fasilitas pelayanan
kesehatan
Insiden
KEJADIAN
SENTINEL
tanpa menyebutkan Potensi berdampak
nama pasien dan luas dan/atau
nama nakes melibatkan
Kejadian sentinel merupakan suatu
fasyankes lain
Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)
yang mengakibatkan kematian, 1 jam setelah diketahui ada
cedera permanen, atau cedera berat kejadian sentinel
yang temporer dan membutuhkan
intervensi untuk mempetahankan Laporan kepada:
kehidupan, baik fisik maupun psikis, Menteri melalui
yang tidak terkait dengan perjalanan Dirjen Yankes
penyakit atau keadaan pasien
Bukan
Insiden Dinkes Kab/Kota
PENANGANAN KEJADIAN SENTINEL
YANG BERDAMPAK LUAS/NASIONAL
OLEH DINKES KABUPATEN KOTA.....