Anda di halaman 1dari 11

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN

KEJADIAN HIPERTENSI DI DESA WUWUHARJO


KECAMATAN KAJORAN TAHUN 2018

Disusun oleh
FERRY ALI SETIYANTO, S.Kep. Ns
NIP: 19800616 199903 1 001

PUSKESMAS KAJORAN 2
TAHUN 2018
LATAR BELAKANG

Hipertensi merupakan
meningkatnya tekanan Indonesia menempati
Prevalensi hipertensi
darah sistolik lebih besar urutan ke 2 dikawasan
pada orang dewasa
dari 140 mmHg dan atau Asia Tenggara dengan
berusia > 25 tahun di
diastolik lebih besar dari prevalensi hipertensi
dunia sekitar 38,4%
90 mmHg pada dua kali sekitar 41% (Sari dkk,
(WHO, 2008)
pengukuran dengan 2016)
selang waktu 5 menit
Lanjutan
Hasil Riskesdas tahun 2013 prevalensi hipertensi sebesar 25,8%
dan meningkat ditahun 2018 menjadi 34,1%

Jawa Tengah merupakan provinsi ke 4 dengan prevalensi hipertensi


tertinggi dan salah satu penyumbangnya adalah Kabupaten
Magelang

Puskesmas Kajoran 2 merupakan puskesmas dengan prevalensi


hipertensi tertinggi, total kasus pada tahun 2016 sebanyak 2804
dan tahun 2017 sebanyak 2547 kasus
•Faktor apa saja yang
Rumusan berhubungan dengan kejadian
hipertensi di Desa Wuwuharjo
Masalah Kecamatan Kajoran tahun
2018 ?

•Untuk mengetahui faktor apa


saja yang berhubungan
Tujuan dengan kejadian hipertensi di
Desa Wuwuharjo Kecamatan
Kajoran tahun 2018
Populasi dan Sampel

Populasi Sampel

•Seluruh •Jumlah
penderita sampel
hipertensi diperoleh
di Desa 90 orang
Wuwuharjo
Pembahasan
O Hasil Analisis

No Variabel p value PR Keterangan

1 Umur 0,002 2,336 Ada hubungan

2 Jenis Kelamin 0,014 1,216 Ada hubungan

3 Merokok 0,019 2,100 Ada hubungan


Umur responden
Berdasarkan tabel 2.3 diketahui bahwa dari 90
responden terdapat 34 orang (34,0%) menderita
hipertensi yang terdiri dari 18 orang (23,0%) dengan
umur 45-65 tahun dan 16 orang (11,0%) dengan umur
18-44 tahun

Dalam penelitian yang dilakukan Sigalargi (2006),


menemukan insidensi hipertensi pada usia 41-55
sebesar 24,52% dan pada usia lebih dari 55 tahun
sebesar 65,68%

Penelitian Sartik dkk (2017) menyatakan bahwa umur


lebih dari 40 tahun mempunyai risiko terkena
hipertensi. Pertambahan usia menyebabkan elastisitas
arteri berkurang dan jantung harus memompa darah
lebih kuat sehingga meningkatkan tekanan darah.
Jenis kelamin

Pada umumnya pria lebih


Dari 52 orang (52,0%)
banyak menderita
menderita hipertensi yang
hipertensi dibandingkan
terdiri dari responden
dengan perempuan,
berjenis kelamin laki-laki
dengan rasio sekitar 2,29%
sebanyak 34 orang (32,4%)
untuk peningkatan tekanan
dan responden dengan
darah sistolik. Pria sering
jenis kelamin perempuan
mengalami tanda-tanda
sebanyak 18 orang
hipertensi pada usia akhir
(19,6%).
tiga puluhan.
Merokok

Dari 34 orang (34,0%) menderita hipertensi


yang terdiri dari responden merokok sebanyak
24 orang (18,1%) dan responden yang tidak
merokok sebanyak 10 orang (15,1%)

Penelitian yang dilakukan oleh Kartikasari di


desa Kabongan Kidul tahun 2012, kebiasaan
merokok terbukti sebagai salah satu faktor
risiko terjadinya hipertensi
• Ada hubungan antara umur, jenis kelamin dan
merokok dengan kejadian hipertensi di Desa
Wuwuharjo Kecamatan Kajoran
Simpulan

• Memberikan edukasi berupa penyuluhan dan


menyediakan media informasi mengenai cara
pengobatan dan pencegahan penyakit hipertensi
Saran serta dapat mengendalikan penyakit hipertensi

Anda mungkin juga menyukai