Anda di halaman 1dari 7

Usulan Penelitian

“Uji daya hambat ekstrak etanol spons laut (Petrosia sp) terhadap
bakteri streptotocuccus mutans”

Oleh:
Iis Nurhasibah (F.15.053)

Program studi D-III Farmasi


Politeknik Bina Husada Kendari
2019
Latar Belakang
• Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hartono pada tahun 2009, diperkirakan ada lebih dari
35.000 spesies biota laut memiliki potensi sebagai bahan obat-obatan, sementara yang dimanfaatkan
baru sekitar 5000 spesies. Untuk itu, pengembangan kekayaan bahari sebagai bahan obat-obatan masih
sangat dibutuhkan dan dapat membantu dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat.

Spons merupakan salah satu kelompok biota laut yang terdapat di perairan Indonesia dengan
jumlah 850 jenis dan berpotensi untuk menghasilkan metabolit sekunder yang memiliki sifat
bioaktif. Spons ialah hewan berpori yang bersifat filter feeder sehingga menjadi habitat bagi
mikroorganisme untuk tinggal dalam tubuhnya. Menurut penelitian Muniarsih pada tahun
1999, hewan laut ini mengandung senyawa aktif yang persentase keaktifannya lebih besar
dibandingkan dengan senyawa-senyawa yang dihasilkan oleh tumbuhan darat.
Rongga mulut merupakan tempat berkumpulnya bakteri. Bakteri yang biasanya terdapat dalam
mulut di antaranya adalah sterptococcus mutans, Salah satu penyakit gigi adalah karies gigi. Karies gigi
dapat menyebabkan nyeri, infeksi, kehilangan gigi dan dalam kasus-kasus kematian yang parah,
kecuali mendapatkan pengobatan yang baik dan memuaskan hal ini dapat dihindari (Baehni &
Takeuchi,2003; Ophori, 2010).

Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih sangat memungkinkan pengembangan


obat dari bahan alam. Penggunaan obat dari bahan alam secara umum dinilai lebih aman dan
memiliki efek samping yang relatif lebih kecil daripada penggunaan obat modern. Keuntungan
lainnya yaitu harganya relatif murah serta bahannya lebih mudah didapat dibandingkan dengan
obat modern yang harganya lebih mahal dan kebanyakan harus dipasok dari luar negeri.
Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang uji daya
hambat ekstrak etanol spons laut (petrosia sp) terhadap bakteri sterptococcus mutans.
Rumusan Masalah

1. Apakah ekstrak etanol spons laut (Petrosia sp) dapat menghambat pertumbuhan bakteri
Streptococcus mutans?
2. Berapakah luas daya hambat ekstrak etanol spons laut (Petrosia sp) pada konsentrasi 15%,
35% dan 55% terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans?

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ekstrak etanol spons laut (petrosia sp) dapat
menghambat pertumbuhan bakteri sterptococcus mutans.
Sebagai sumber acuan untuk penelitian selanjutnya bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi khususnya dibidang mikrobiologi.
Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah Spons laut (Petrosia sp) yang berada di Pulau
kaledupa.

Sampel

Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak Spons laut (Petrosia
sp).
Skema Kerja
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai