Disusun oleh:

Sri mulyani

Pembimbing :
dr. Irfan Indra Sp.A
 infeksi
akut prime yang menyerang kulit dan
mukosa secara klinis terdapat gejala
konstitusi, kelainan kulit polimorfi yang
disebabkan oleh virus varisella
 Terdapat diseluruh dunia, tidak ada
perbedaan ras maupun jenis kelamin
 90 % terutama menyerang anak-anak, 2-6
tahun paling banyak dan anak-anak < 10
tahun, dan dapat juga menyerang orang
dewasa > 15 tahun.
 penularan melalui : droplet infection,
alergen, kontak langsung.
 Masa penularan 2-3 hari sebelum erupsi atau
5 hari sesedah timbulnya erupsi.
 Varicella disebabkan oleh Varicella Zoster
Virus (VZV) merupakan famili human (alpha)
termasuk dalam kelompok herpes virus.
 Virus ini berkapsul dengan diameter kira-kira
150-200 nm. Inti virus disebut capsid yang
berbentuk ikosahedral, terdiri dari protein
dan DNA berantai ganda.
 Masa inkubasi 10-21 hari
 Stadium Prodromal
24 jam sebelum kelainan kulit timbul, terdapat
gejala panas yang tidak terlalu tinggi, perasaan lemah
(malaise), sakit kepala, anoreksia, rasa berat pada
punggung dan kadang-kadang disertai batuk kering diikuti
eritema pada kulit.
 Stadium erupsi
timbul ruam-ruam kulit tersebar pada wajah , leher, kulit
kepala dan secara cepat akan terdapat dibadan dan
ekstremitas. eritema berkembang dengan cepat
(dalam beberapa jam) berubah menjadi macula kecil,
kemudian papula yang kemerahan lalu menjadi vesikel.
Vesikel ini biasannya kecil, berisi cairan jernih,,mudah
pecah serta mongering membentuk krusta, bentuk ini sangat
khas dan lebih dikenal sebagai “tetesan embun”/”air mata.
 Tzanck smear
 Direct fluorescent assay (DFA)
 Biopsi kulit
 Herpes simpleks diseminata
 Herpest zoster diseminata
 Variola
 Impetigo
 Penatalaksanaan Non Medikamentosa:
 Isolasiuntuk mencegah penularan
 Bila demam tinggi, kompres dengan air hangat
 Upayakan agar vesikel tidak pecah : gunakan
bedak Jangan menggaruk vesikel
 Kuku jangan dibiarkan panjang
 Bila hendak mengeringkan badan, cukup
tempelkanhanduk pada kulit. Jangan digosok
 Penatalaksanaan Medikamentosa:
 Simtomatik
 Antipiretik(parasetamol) jarang diperlukan.
Pemakaian aspirin tidak digunakan lagi karena
dapat mengakibatkan sindrom reye pada pasien
 Antihistamin- Bedak kocok (lotio calamine)
mengurangi gatal-
 Pemberian Asiklovir : Diberikan dalam 24 jam
pertama(tidak > 72 jam)
- Neonatus: 500 Mg/m² iv tiap 8 jam, selama 10 hari
- Anak (2-12 tahun) 4x20 mg/kgbb/hari/oral (maks 800
mg) selama 5-10 hari.
- Dewasa: 5 x 800 mg per hari/ oral selama 7
hari Antibiotik topikal (mengurangi ruam terinfeksi)
 Mengihindari kontak dengan penderita
varicella
 Pemberian VZIG (Varicella zoster immune
globulin)
 Meningkatkan imunitas
 Menjaga kebersihan badan, pakaian dan
lingkungan
 Infeksisekunder pada kulit yang disebabkan
oleh bakteri
 Scar
 Pneumonia
 Neurologik
 Herpes zoster
 Acutepostinfeksius cerebellar ataxia
 encephalitis
 Syndrome reye