BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2. Puskesmas Maniis
Visi
“Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan
memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat”
Misi
1) Mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata, bermutu,
terjangkau oleh masyarakat
2) Meningkatkan sumber daya manusia yang profesional
3) Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan individu,
keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya
4) Melindungi masyarakat dari berbagai macam penyakit
termasuk wabah dan kejadian luar biasa serta penyakit yang
disebabkan oleh degeneratif
5) Membina dan mendorong peran serta masyarakat dalam
bidang kesehatan untuk hidup sehat dan mandiri.
4. Stuktur Organisasi
Sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 39 Tahun 2009
tentang tentang Organisasi, Rincian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja
Unit Pelaksana Teknis (UPT) pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Purwakarta serta Peraturan Kementerian Kesehatan Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
maka struktur organisasi puskesmas Purwakarta sebagai berikut :
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Meningkatkan pelayanan pasien prolanis yang optimal, sejalan
dengan fungsi ASN, maka rancangan kegiatan aktualisasi ini
6
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pelayanan prolanis yang optimal pada pasien
hipertensi dan diabetes melitus.
b. Peserta mampu menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN
dalam melaksanakan pekerjaanya dan berkontribusi dalam
memperkuat visi dan misi organisasi.
c. Peserta mampu melaksanakan tugas dan fungsinya secara
profesional sebagai pelayan publik, serta sebagai peserta latsar
cpns yang dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN di
instansi masing-masing.
d. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petugas prolanisi
dalam merencanakan dan melaksanakan,membina, memantau
dan mengevaluasi upaya pelayanan prolanis pada pasien
hipertensi dan diabetes melitus.
C. Manfaat
1. Bagi Penulis
a. Sebagai langkah agar terciptanya pelayanan prolanis lebih
baik terhadap pasien.
b. Dapat mengontrol perkembangan pasien meliputi tekanan
darah dan kadar gula darah.
c. Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan
khususnya tentang nilai ASN yaitu ANEKA
(akuntabilitas,nasionalisme,etika publik,komitmen mutu,anti
korupsi) seerta dapat mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut
di instansi kerja.
7
2. Bagi Organisasi
a. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pelayanan prolanis
dan menanggulangi masalah pelayanan prolanis.
b. Sebagai langkah terciptanya kepercayaan masyarakat
terhadap pelayanan prolanis di puskesmas.
c. Sebagai pengembangan kompetensi pegawai Masyarakat
mengetahui terkait pengetahuan mengenaii prolanis dan
dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
8
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Gambaran Umum
Berdasarkan uraian pada latar belakang tersebut diatas,
diketahui isu yang diangkat adalah belum optimalnya pelayanan
prolanis pada penyakit hipertensi dan diabetes melitus DI
Puskesmas Maniis. Sementara tujuan yang ingin dicapai adalah
mengoptimalisasikan pelyanan prolanis pada penyakit hipertensi
dan diabetes melitus di Puskesmas Maniis.
Untuk mendongkarak pencapaian tujuan tersebeut penulis akan
melaksanakan 6 kegiatan yaitu melakukan anamnesa pasien
prolanis pada penyakit hipertensi dan diabetes melitus,
pemeriksaan fisik prolanis, menulis resep pasien secara rasional,
menulis rekam medis pasien secara lengkap dan sistematis,
menentukan pemeriksaan penunjang sesuai indikasi, melakukan
penyuluhan prolanis di dalam gedung puskesmas.
B. URAIAN KEGIATAN
1. Melakukan anamnesa pasien di poli umum
a. Tahapan Kegiatan
1) Mengawali pemeriksaan pasien dengan mengucapkan
senyum, salam dan sapa serta memperkenalkan diri
kepada pasien dan keluarga pasien.
2) Menanyakan identitas pasien.
3) Menanyakan keluhan utama yang dirasakan pasien
sehingga pasien datang ke poli umum.
4) Menanyakan tentang riwayat penyakit yang dirasakan
sekarang secara rinci.
5) Menanyakan tentang riwayat penyakit sebelumnya
9
5) Anti Korupsi
ASN melayani pasien dengan penuh ikhlas tanpa
meminta imbalan diluar ketentuan yang berlaku.
d. Kontribusi terhadap Visi/Misi Puskesmas Maniis
Melakukan anamnesa sesuai nilai – nilai ANEKA
berkontribusi dalam visi organisasi yaitu memberikan
pelayanan yang prima dan juga misi dalam meningkatkan
sumber daya manusia yang profesional.
e. Penguatan nilai – nilai Puskesmas Maniis
Penerapan ANEKA dalam melakukan anamnesa dapat
menguatkan nilai – nilai Puskesmas Maniis yaitu integritas
yang tinggi, manusiawi dan profesional.
f. Keterkaitan dengan mata diklat
1) Pelayanan Publik
melakukan anamnesa kepada pasien secara partisipatif
dengan pasien dan keluarga, tidak diskriminatif dan
akuntabel
2) Manajemen ASN
ASN melakukan anamnesa dengan menunjukkan
integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku,
ucapan dan tindakan kepada setiap pasien.
3) Whole of Goverment
ASN dapat berkoordinasi dengan pasien dalam
menggali penyakit yang dialami dan menentukan
tatalaksana yang akan diberikan.
2. Melakukan pemeriksaan fisik pada pasien prolanis
a. Tahapan kegiatan
1) Mengawali pemeriksaan fisik pada pasien prolanis
dengan melakukan hand hygiene dengan hands rub
atau cuci tangan.
2) Meminta izin atau persetujuan kepada pasien prolanis
11
pasien.
f) Menandatangani setiap form yang harus
ditandatangani.
b. Hasil Kegiatan
1) Tercapainya fungsi rekam medis sebagai sumber analisa
penyakit, pembuktian masalah hokum dan untuk
pendidikan dan pelatihan.
2) Hasil rekam medis yang objektif dan tidak diskrimatif.
3) Hasil rekam medis yang jujur tidak ditambah atau
dikurangi
4) Secara profesional menjaga kerahasiaan rekam medis.
c. Nilai – nilai dasar (ANEKA)
1) Akuntabilitas
Isi rekam medis dapat dipertanggung jawabkan oleh
ASN
2) Nasionalisme
ASN tidak diskriminasi terhadap pengisian rekam medis
3) Etika Publik
ASN merahasiakan isi dari rekam medis adalah salah
satu etika publik dalam menuliskan rekam medis
4) Komitmen Mutu
Penulisan rekam medis asesmen awal yang lengkap
tanpa meninggalkan satupun bagian dari rekam medis
adalah suatu komitmen mutu puskesmas.
5) Anti Korupsi
Penulisan rekam medis yang dilakukan ASN harus jujur.
d. Kontribusi Visi/Misi Puskesmas Maniis
Menulis rekam medis poli umum secara lengkap dan
sistematis sesuai nilai – nilai ANEKA berkontribusi dalam visi
Puskesmas Maniis yaitu memberikan pelayanan yang prima
dan juga Misi Puskesmas dalam meningkatkan sumber daya
16
b. Hasil Kegiatan
1) Hasil pemeriksaan penunjang dapat dipertanggung
jawabkan sesuai indikasi.
2) Pasien dan keluarga merasa puas karena informasi
disampaikan tanpa memandang status kepesertaan
pasien.
3) Hasil pemeriksaan penunjang akan lebih cepat ketika
tertulis “CITO” di formulir permintaan pemeriksaan
penunjang.
c. Nilai – nilai dasar (ANEKA)
1) Akuntabilitas
Pemeriksaan penunjang yang dilakukan sudah sesuai
dengan indikasi dan dapat dipertanggung jawabkan.
2) Nasionalisme
ASN tidak memandang status kepesertaan pasien yang
akan dilakukan pemeriksaan penunjang.
3) Etika publik
ASN memberikan informasi tentang intepretasi hasil
pemeriksaan penunjang dengan sopan dan santun.
4) Komitmen Mutu
Hasil pemeriksaan sesuai indikasi dan hasil
pemeriksaan yang lebih cepat keluar dengan pelabelan
“CITO” berkomitmen pada keefektifan dan keefisienan,
serta meningkatkan mutu pelayanan puskesmas.
5) Anti Korupsi
ASN tidak meminta imbalan diluar ketentuan yang
berlaku dipuskesmas.
d. Kontribusi Visi/Misi Puskesmas Maniis
Menentukan pemeriksaan penunjang sesuai indikasi sesuai
nilai – nilai ANEKA berkontribusi dalam visi Puskesmas
Maniis yaitu memberikan pelayanan yang prima dan juga
18