Anda di halaman 1dari 10

Lanjutan

MANUSIA
 Ibnu Khaldun (1332 – 1406). Manusia adalah hewan dengan kesanggupan berpikir, kesanggupan ini
merupakan sumber dari kesempurnaan dan puncak dari segala kemulyaan dan ketinggian di atas
makhluk-makhluk lain.

 Lamettrie (1709 – 1751) menyatakan bahwa tidaklah terdapat perbedaan antara binatang dan manusia
dan karenanya bahwa manusia itu adalah suatu mesin.

 Pascal (1623 – 1662) menyatakan bahwa adalah berbahaya bila kita menunjukan manusia sebagai
makhluk yang mempunyai sifat-sifat binatang dengan tidak menunjukan kebesaran manusia sebagai
manusia. Sebaliknya adalah bahaya untuk menunjukan manusia sebagai makhluk yang besar dengan
tidak menunjukan kerendahan, dan lebih berbahaya lagi bila kita tidak menunjukan sudut kebesaran
dan kelemahannya sama sekali
Dimensi Manusia

MANUSIA
HEWANI/BASARI INSANI/MANUSIAWI
JASAD/FISIK/BIOLOGIS JIWA/AKAL/RUHANI
MAKAN BERFIKIR
MINUM BERPENGETAHUAN
TUMBUH BERMASYARAKAT
BERKEMBANGBIAK BERBUDAYA/BERETIKA/
BERTUHAN
BERPIKIR
 Sutan Takdir Alisjahbana. Menyatakan bahwa pikiran memberi manusia pengetahuan yang
dapat dipakainya sebagai pedoman dalam perbuatannya, sedangkan kemauanlah yang
menjadi pendorong perbuatan mereka.

 Menurut J.M. Bochenski berfikir adalah perkembangan ide dan konsep

 Partap Sing Mehra memberikan definisi berfikir (pemikiran) yaitu mencari sesuatu yang
belum diketahui berdasarkan sesuatu yang sudah diketahui.
Judgement

Proses
Berpikir

Coception Reasoning
Langkah berpikir
 Timbul rasa sulit, baik dalam bentuk adaptasi terhadap alat, sifat, ataupun
dalam menerangkan hal-hal yang muncul secara tiba-tiba.
 Kemudian rasa sulit tersebut diberi definisi dalam bentuk permasalahan.
 Timbul suatu kemungkinan pemecahan yang berupa reka-reka, hipotesa,
inferensi atau teori.
 Ide-ide pemecahan diuraikan secara rasional melalui pembentukan implikasi
dengan jalan mengumpulkan bukti-bukti (data).
 Menguatkan pembuktian tentang ide-ide di atas dan menyimpulkannya baik
melalui keterangan-keterangan ataupun percobaan-percobaan.
Pengetahuan
 Pengetahuan pada hakikatnya merupakan segenap apa yang
diketahui tentang objek tertentu, termasuk ke dalamnya ilmu
(Jujun S Suriasumantri)

 Pengetahuan tumbuh sejalan dengan bertambahnya


pengalaman, untuk itu diperlukan informasi yang bermakna
guna menggali pemikiran untuk menghadapi realitas dunia
dimana seorang itu hidup (Harold H Titus).
KONSEP

BERPIKIR PENGETAHUAN
ILMU DAN FAKTA
 Struktur ilmu adalah seperangkat pertanyaan kunci dan metoda
penelitian yang akan membantu memperoleh jawabannya, serta
berbagai fakta, konsep, generalisasi dan teori yang memiliki
karakteristik yang khas yang akan mengantar kita untuk
memahami ide-ide pokok dari suatu disiplin ilmu yang
bersangkutan.
 Fakta merupakan Building Blocks untuk mengembangkan konsep,
generalisasi dan teori.

(Schuncke : facts are building blocks from which concept and


generalization are constructed)
Increasing transfer Increasing
value specificity

TEORI

GENERALISASI

KONSEP – KONSEP

FAKTA - FAKTA

BAGAN STRUKTUR ILMU

Anda mungkin juga menyukai