Anda di halaman 1dari 35

MATEMATIKA PEMINATAN

Fungsi Eksponensial
& Fungsi Logaritma
Oleh :
Endang Nasir Ma’mun, S.Pd
Kompetensi Dasar
3.1 Mendeskripsikan dan menentukan
penyelesaian fungsi eksponensial dan
fungsi logaritma menggunakan masalah
kontekstual, serta keberkaitanannya
4.1 Menyajikan dan menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan fungsi
eksponensial dan fungsi logaritma
Tujuan Pembelajaran
• Menghayati dan mengamalkan materi Fungsi Eksponensial
dan Logaritma
• Menguasai materi Fungsi Eksponensial dan Logaritma dengan
menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam
• Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi dan menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian materi Fungsi
Eksponensial dan Logaritma yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Konsep Fungsi Eksponen
Pernahkah anda memperhatikan harga jual TV bekas ?
Harga jual TV bekas lebih murah dibandingkan dengan harga TV
baru. Hal ini disebabkan karena adanya penyusutan nilai jual.
Penyusutan nilai jual sebuah barang merupakan salah satu
penerapan dari Fungsi Eksponen.

Contoh Masalah :
Seorang ahli kependudukan menganalisis pertumbuhan
penduduk suatu daerah. Dari hasil analisis ternyata laju
pertumbuhan penduduk sekitar 2% pertahun. Jika jumlah
penduduk pada awalnya 2.000.000 jiwa, berapa jumlah
penduduk setelah n tahun ?
Jawab :
Jumlah penduduk mula-mula 2.000.000
Misalkan jumlah penduduk tahun ke-n adalah H.
Dengan laju pertumbuhan 2% per tahun, maka 𝐻1 , 𝐻2 , 𝐻3 , … , 𝐻𝑛 dapat
ditentukan sebagai berikut :
𝐻0 = 2.000.000
𝐻1 = 2.000.000 (1 + 0,02)
𝐻2 = 𝐻1 1 + 0,02 = 2.000.000 1 + 0,02 1 + 0,02
= 2.000.000 (1 + 0,02) 2
𝐻3 = 𝐻2 1 + 0,02 = 2.000.000(1 + 0,02) 2 1 + 0,02
= 2.000.000 (1 + 0,02) 3
𝐻4 = 𝐻3 (1 + 0,02) = 2.000.000(1 + 0,02) 3 1 + 0,02 =
2.000.000 (1 + 0,02) 4
… dan seterusnya
Maka,
𝐻𝑛 = 2.000.000(1 + 0,02) 𝑛
Definisi
• Fungsi Eksponen adalah salah satu fungsi yang memuat variabel
sebagai pangkat atau eksponen.
• Fungsi ini memetakan setiap bilangan rill x ke bilangan rill 𝑎 𝑥
dengan a > 0 dan a ≠ 1
• Bentuk umum Fungsi Eksponen adalah f : x → 𝑎 𝑥 atau f(x) = 𝑎 𝑥
atau y = 𝑎 𝑥 dengan a > 0 dan a ≠ 1
• Dari bentuk diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. x disebut peubah bebas dan daerah asalnya ( domain)
adalah himpunan bilangan rill. (𝐷𝑓 = 𝑥 𝑥 ∈ 𝑅 )
2. a disebut bilangan pokok, dengan a > 0 dan a ≠ 1 (berarti 0 <
1 < a atau a > 1)
3. y adalah peubah tak bebas dengan daerah hasil ( range)
(𝑅𝑓 = 𝑦 𝑦 > 0, 𝑦 ∈ 𝑅 )
Eksponen
Sifat-sifat Eksponen

Soal Latihan
1. Tentukan x, y, w

2. Tentukan x dan z
Sifat-sifat Eksponen

Soal Latihan
1. Tentukan x dan y

2. Tentukan x, y dan z
Aturan Dasar Eksponen
Aturan Contoh

1. b x  b y  b x  y 21/ 2
2 5/ 2
2 6/ 2
 2 8
3

bx x y 12
2. y  b 5
=5 12-3
=5 9
b 5 3

  8 
y 6 1
6 / 3 2
3. b x
b xy 1/ 3
8 8 
64
4.  ab   a b  
x 3
x x 2m  23 3
m  8m3

x 1/ 3
a a x
 8  81/ 3 2
5.    x    1/ 3 
b b  27  27 3
Contoh:
1. Sederhanakan permasalahan

3x y 
4
2 1/ 2
34 x8 y 2 81x5
 3 7  5
x3 y 7 x y y
2. Selesaikan persamaan 43 x 1  24 x 2
23 x1 4 x 2
2 2
26 x  2  2 4 x  2
6x  2  4x  2
2 x  4
x  2
Latihan
Soal Latihan
1. Tentukan x & y

2. Hitung
Latihan
3. Hitung
Fungsi Eksponensial
Suatu fungsi eksponensial dengan
basis b and eksponen x

f ( x)  b x b  0, b  1
Co:
f ( x)  3x y  f ( x)
x y
1 1
3
0 1 (0,1)
1 3 Domain: Real
2 9
Range : y > 0
Sifat Fungsi Eksponensial
f ( x)  b x
b  0, b  1
1. Domain:  ,  
2. Range: (0,¥)
3. Melewati titik (0, 1).
4. Kontinu di seluruh domain.
5. Jika b > 1, fungsi naik pada  ,  
Jika b < 1, fungsi turun pada  ,  
Fungsi Eksponensial
()
x
y= b

http://en.wikipedia.org/wiki/File:Expo02.svg
Logaritma
Logaritma dari x dengan basis b>0 dan b≠1 didefinisikan sebagai

y = logb x jika dan hanya jika x=b y


( x > 0)
Contoh.
log 3 81  4
log 7 1  0
log1/ 3 9  2
log 5 5  1
Contoh
Selesaikan persamaan berikut
a. log 2 x  5
x  2  32
5

b. log 27 3  x
3  27 x

3  33 x
1  3x  am  an  m  n 
1
x
3
Aturan Logaritma
1. l og b mn  logb m  logb n
m
2. logb    logb m  logb n
n
3. logb m n  n logb m
4. logb 1  0
5. logb b  1

log x  log10 x
Notasi:
Logaritma Umum
Logaritma Natural ln x  log e x
x
e & ln x
e ln x = x ( x > 0)
x
ln e = x (untuk seluruh x real)
Contoh: Selesaikan
1 2 x 1
e  10
3
e2 x1  30
2 x  1  ln(30) ln utk ruas kiri & kanan
ln(30)  1
x  1.2
2
Contoh
Sederhanakan:

25 x7 y
log5
z

 log5 25  log5 x7  log5 y  log5 z1/ 2


1
 2  7 log 5 x  log5 y  log5 z
2
Fungsi Logaritma dan sifat-sifatnya

f ( x)  logb x b  0, b  1
1. Domain: (0,¥)
2. Range:  ,  
3. Melewati titik (1, 0).
4. Kontinyu pada (0,¥)
5. Jika b > 1, fungsi naik pada (0,¥)
Jika b < 1, fungsi turun pada (0,¥)
Grafik Fungsi Logaritmik
Ex.
f ( x)  log3 x f ( x)  log1/ 3 x
x
y3 x
1
y  
 3

(1,0)
y  log3 x y  log1/ 3 x
Fungsi Logaritma
()
x
y= b
Û log y = x log b
log y
Ûx=
log b
Û x = log b y

Fungsi Logaritma
adalah Invers dari Fungsi Eksponensial
Fungsi Logaritma basis e
y = loge x = ln x e= 2.718281828
nb: Konstanta “e”
e=Konstanta Napier (e=Euler)
nb: Konstanta “e”
Luas daerah
di bawah hiperbola 1/x dan di atas sumbu x
antara x=1 dan x=e:

e
dx
ò x
= ln e = 1
1
APLIKASI
Fungsi Eksponensial
& Fungsi Logaritma
Pertumbuhan
Contoh: Film
Eksponensial
“Pay It Forward” (th 2000)

Ide: Setiap orang menolong 3 orang yang


lain. Jika orang yg ditolong merasakan
manfaatnya, maka dia juga harus menolong
orang lain, dst…

RUMUS yg mana?
Pertumbuhan Eksponensial
Contoh:
Pada awal tahun kita menabung A rupiah dengan
bunga tertentu (misal=r) di sebuah Bank.

Berapakah jumlah uang kita pada waktu yang


akan datang?

Untuk membuat model matematika dari masalah


ini, dapat diidentifikasi beberapa variabel yang
mempengaruhinya, misalnya
• suku bunga (interest rate) dan
• waktu.
Pertumbuhan Eksponensial
Model waktu diskrit:
Jika masalah kita sederhanakan dengan asumsi
suku bunga konstan “r” per tahun.

Waktu (t) sebagai variabel mengikuti bilangan


bulat tak negatif t=0,1,2,3,… dan

G(t) menyatakan jumlah uang pada saat setelah


tahun ke t, maka kita mendapatkan:

( )
t
G(t) = A 1+ r
Pertumbuhan Eksponensial
Contoh: Menyimpan uang 100 jt di bank dengan bunga r (8%)

( ) ( ) ( )
1 2 3
100 1+ 0.08 100 1+ 0.08 100 1+ 0.08

T=0 T=1 T=2 T=3


Rp. 100 jt

( )
t
G(t) = A 1+ r
Pertumbuhan Eksponensial

( )
t
G(t) = 100 1+ 0.08
t = 1,2,… ,20
Pertumbuhan Eksponensial
Contoh: Menyimpan uang sejumlah 100 juta di bank
dengan bunga 8% per tahun, tetapi bunga diberikan setiap
r/n periode (misal n=periode dalam setiap bulan)

nt
æ rö
G(t) = Aç1+ ÷
è nø
æ 0.08 ö æ 0.08 ö æ 0.08 ö
12 24 36

100 ç1+ ÷ 100 ç1+ ÷ 100 ç1+ ÷


è 12 ø è 12 ø è 12 ø

T=0 T=1 T=2 T=3


Rp. 100 M
Pertumbuhan Eksponensial

Anda mungkin juga menyukai