KAYU
Maksud :
Sebagai pegangan dalam praktikum pengujian dengan material kayu
Tujuan:
Mahasiswa dapat mengetahui cara pengujian kayu
Mahasiswa dapat mengklasifikasikan jenis dan kekuatan kayu
Mahasiswa dapat mengetahui kuat desak, tarik, geser, dan lentur kayu
Mahasiswa dapat membandingan keadaan material yang dalam
keadaan kering udara dengan material kering tungku
UJI KUAT DESAK KAYU
Alat yang digunakan:
1. Mesin UTM dengan kapasitas 30 Ton
2. Jangka Sorong
3. Ekstensometer
4. Stopwatch
5. Oven
6. Penggaris Ukur
7. Gergaji
8. Neraca Ahause
27629,513 kg/cm²
Grafik tegangan dan regangan:
?
? 1
?1 ?2
-4
Regangan (? ) ... x10
Nilai Koreksi:
Modulus Kenyal:
Modulus Elastisitas:
?2-?1 ?2
?2 - ?1 ?2± x 1 x? 2x ?2 ?2 12,56
2 9007,458405 MPa
?2 0,0013944
12,56 - 3,4 12,56 1 x 12,56 x 0,0013944
0.0013944 - 0,0004 0,0013944 ± x 2
0,008756832 MPa
9,42 12,56
0,0009944 0,0013944 ± x
9456,828885 12,56
0,0013944 ± x
0,00139 ± x 12,56
9456,828885
0,0013944 ± x = 0,001328
±x = 0,001328 - 0,0013944
x = 0,0000664
Kesimpulan
Dalam pengujian ini diperoleh nilai kuat desak maksimum kayu sebesar
27629,513 kg/cm² dan modulus elastisitas kayu sebesar
UJI KUAT GESER KAYU
Alat yang digunakan:
1. Mesin UTM dengan kapasitas 30 Ton
2. Jangka Sorong
3. Alat khusus untuk geser kayu
4. Stopwatch
5. Oven
6. Penggaris siku
7. Gergaji
8. Neraca Ahause
Setelah 24 jam
Timbang benda uji Masukkan ke dalam keluarkan lalu
yang telah oven selama 36 timbang dan catat
dipotong jam penyusutan yang
terjadi
Data hasil pengamatan :
No Uraian Ukuran
01 Jenis Kayu Kruing
02 Presentase kayu teras (%) 100
03 Presentase kayu gubal (%) 0
04 Gelang tahun (buah/cm) 1
05 Cacat pada kayu -
06 Panjang sejajar serat(cm) 2,12
07 Lebar tegak lurus serat(cm) 3,31
08 Luas Penampang () 21,78
09 Beban maksimum (N) 777,933
Analasis pengujian :
Luas penampang benda uji (A)
Dalam pengujian ini diperoleh nilai geser maksimum adalah sebesar
dengan beban maksimum sebesar 777,933 N
UJI KUAT TARIK KAYU
Alat yang digunakan:
1. Mesin tarik dengan kapasitas 30 Ton
2. Jangka Sorong
3. Stopwatch
4. Oven
5. Penggaris siku
6. Gergaji
7. Neraca Ahause
Berikan tanda
garis yang Setelah data yang
Timbang benda uji menunjukkan dibutuhkan cukup, Setelah mencapai
yang telah tangensial, radial, potong benda uji beban maksimum
dipotong dan aksial serta untuk pengujian catat lalu keluarkan
panjang lebar dan berikutnya
tinggi
Setelah 24 jam
Masukkan ke dalam keluarkan lalu
oven selama 36 timbang dan catat
jam penyusutan yang
terjadi
Data hasil pengamatan :
No Uraian Ukuran
01 Jenis Kayu Kruing
02 Presentase kayu teras (%) 100
03 Presentase kayu gubal (%) 0
04 Gelang tahun (buah/cm) 1
05 Cacat pada kayu -
06 Luas tampang rata rata () 2,73275
07 Putus diantara titilk 10 dan
17
08 Beban tarik maksimum (kgf) 694
Tabel pengukuran benda uji :
Garis/titik Lebar (cm) Tebal (cm) Luas ()
1 1,7 2,8 4,76
2 1,62 2,62 4,2444
3 1,52 2,37 3,6024
4 1,44 2,09 3,0096
5 1,35 1,84 2,484
6 1,27 1,59 2,0193
7 1,15 1,35 1,5525
8 0,96 1,1 1,056
9 0,79 0,96 0,7426
10 0,8 1,03 0,824
11 0,94 1,23 1,1562
12 1,1 1,52 1,672
13 1,21 1,83 2,2143
14 1,37 2,15 2,9455
15 1,52 2,42 3,6784
16 1,66 2,66 4,4156
Dari nilai kuat tarik ini didapatkan masuk kedalam kelas kayu
berdasarkan PKKI 1961 yaitu kelas kuat 1 karena lebih dari 150
UJI KUAT LENTUR KAYU
Alat yang digunakan:
1. Mesin uji lentur dengan ketelitian 0,5 kN
2. Jangka Sorong
3. Stopwatch
4. Oven
5. Mistar
6. Gergaji
7. Neraca Ahause
Setelah 36 jam
Timbang benda uji Masukkan ke dalam keluarkan lalu
yang telah oven selama 36 timbang dan catat
dipotong jam penyusutan yang
terjadi
Data hasil pengamatan :
No Uraian Ukuran
01 Jenis Kayu Kruing
Dalam pengujian kuat lentur kayu, benda uji dapat menerima beban
maksimum sebesar 1120 kgf dan memiliki kuat lentur kayu 189,174 Mpa
Dari nilai kuat lentur kayu ini masuk kedalam kelas menurut PKKI 1961
termasuk ke dalam kelas ke-5 karena hasil yang didapat kurang dari
360kg/cm²
UJI SUSUT KAYU
Alat yang digunakan:
1. Jangka Sorong
2. Oven
3. Mistar
4. Neraca Ahause
Timbang sampel
tersebut kemudian
ukur dimensi serta
panjang garis
tangensial, aksial,
dan radial
Data hasil pengamatan potongan benda uji kuat desak setelah diuji :
% %
Panjang Tinggi
% %
Garis Tangensial Garis Aksial
% %
Garis Radial
3,157%
Tabel prosentase benda uji:
Setelah Uji
Desak Geser Tarik Lentur
Kadar Air (%) 12,619 17,201 13,274 15,581
Panjang (%) 3,636 5,864 2,616 3,816
Lebar (%) 3,093 1,492 15,454
Tinggi (%) 1,818 4,545 2,857 2,839
Garis tangen (%) 6,153 7,407 0 6,779
Garis radial (%) 3,157 9,528 29,167 1,973
Garis aksial (%) 4 34,328 12,820 5,252
Kesimpulan
Dalam pengujian ini diperoleh nilai kadar air rata-rata, berat jenis kering
oven rata- rata sebesar 0,577189gr/cm³. sedangkan untuk penyusunan
garis tangensial rata-rata 5,0829%, garis radial rata-rata 9,9029%, dan
aksial rata-rata 14,1003%.
Berdasarkan berat jenis kering udara rata-rata dari PKKI 1961 kayu
masuk kedalam jenis ke-3 dikarenakan berat jenis kering oven rata-rata
0,57718 gr/cm³ yang berada diantara 0,4-0,69 gr/cm³
TERIMAKASIH