BRAIN
NEOPLASM
INTRODUCTIONS
Tumor and cancers are
insidious disease that result
from uncontrolled growth of
abnormal cells in one or more With rapidly aging world
parts of body . population , widespread
oncogenic viruses and constant
environtment pollution and
Kontinu
Remitten
DEMAM TIFOID?
Dengan gejala
demam > 7 hari,
Infeksi akut
Disebabkan gangguan
saluran
bakteri pencernaan,
pencernaan
Salmonella thypIi dengan atau
usus halus
tanpa penurunan
kesadaran
Geographic distribution of Brain Neoplasm
Duktus torasikus
bakteriemi primer sirkulasi
Mulai demam
Suspect
Case
DIAGNOSIS
Diagnosis Klinis
1
2
Hepato/sple Bradikardi
Nyeri Kepala Kelemahan
nomegali Relatif
Kesadaran
Insomnia Melena
Menurun
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Leukositosis/Leukopenia
Limfositosis
Trombositopenia
Uji Serologis
Non Medikamentosa:
Nutrisi:
TKTP rendah serat
Tirah Baring
Diet cair, bubur lunak,
tim, dan nasi biasa
Simptomatik
• Antipiretik:
Paracetamol (10
mg/kg/kali peroral)
Antibiotik
MEDIKAMENTOSA
Sefalosporin
gen.III
Ceftriaxone
Cotrimoxazole
Chloramphenicol Dosis 100
(Trimetoprim : mg/kg/hari
50-100 mg/kg/hari Sulfametoxazole = Ampicillin dan IVdibagi dalam 1-2
dibagi menjadi 4 1:5) Amoxicillin dosis (5-7hari)
dosis Dosis Trimetoprim Dosis 100-200 Cefotaxim
IV cukup 50 10 mg/kg/hari dan mg/kg/hari dibagi
mg/kg/hari Sulfametoxzazole Dosis150-200
menjadi 4 dosis mg/kg/hari IV
Selama 10-14 hari 50 mg/kg/hari
dibagi dalam 2 (2 minggu) dibagi dalam 3-4
atau sampai 7 hari dosis.
setelah demam↓ dosis.
(2 minggu) Cefixime
Dosis10-15
mg/kg/hari peroral
(10 hari)
2
0
KOMPLIKASI
Tidak perlu
Pilih makanan
menghindari
yang masih
buah dan
panas.
sayuran mentah.
Vaksin oral Ty 21a (kuman yang dilemahkan)
VAKSINASI
•Diberikan per oral 3x dengan interval pemberian selang sehari.
•Kontraindikasi: wanita hamil, menyusui, penderita imunokompromais, sedang demam, sedang
minum antibiotik, dan anak kecil 6 tahun.
•Diberikan pada anak berumur diatas 2 tahun.
•Lama proteksi dilaporkan 6 tahun.
Vaksin polisakarida
•Vaksin yang mengandung polisakarida Vi dari bakteri Salmonella.
•Vaksin ini tersedia dalam alat suntik 0,5 mL yang berisi 25 mikrogram antigen Vi dalam buffer
fenol isotonik.
•Diberikan secara IM dan diperlukan pengulangan (booster) setiap 3 tahun.
•Kontraindikasi: pada keadaan hipersensitif, hamil, menyusui, sedang demam, dan anak kecil 2
tahun.
PROGNOSIS
Tergantung ketepatan terapi, usia, keadaan kesehatan sebelumnya, dan
ada tidaknya komplikasi.
• Di negara maju, dengan terapi antibiotik yang adekuat, angka
mortalitas <1%.
• Di negara berkembang, angka mortalitasnya >10%, biasanya karena
keterlambatan diagnosis, perawatan, dan pengobatan.
Terimakasih