Anda di halaman 1dari 58

Penatalaksanaan Syok

Retno Mawarti
Stikes Aisyiyah
yogyakarta

PROFESIONAL – QUR’ANI
SLIDE 1: DOA BELAJAR

“Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam


sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai
Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku
ilmu dan berikanlah aku kefahaman”

PROFESIONAL – QUR’ANI
Macam-macam Syok
1. Syok Hemoragik
2. Syok Anafilaksis
3. Syok Septik
4. Syok Neurogenik

PROFESIONAL – QUR’ANI
Pengertian Syok
• Syok: Kegagalan sistem sirkulasi untuk
mempertahankan perfusi yang adekuat ke
organ-2 vital
• Sindroma klinis kompleks ditandai oleh
gangguan metabolisme selular
dikarenakan oleh penurunan perfusi
jaringan
• Merupakan suatu kondisi yang
mengancam jiwa dan membutuhkan
tindakan segera dan perawatan intensif

PROFESIONAL – QUR’ANI
Pengertian Syok
• Syok Hipovolemik: terjadi jika volume
darah tidak adekuat untuk mengisi rongga
intravaskular
• Syok anafilaksis
Keadaan alergi yang mengancam jiwa
ditandai dengan penurunan tekanan darah
secara tiba-tiba, terjadi penyempitan
saluran pernafasan sehingga pasien tidak
sadarkan diri, pingsan

PROFESIONAL – QUR’ANI
lanjutan
• Syok neurogenik: terganggunya transmisi
impuls atau terhambatnya aliran keluar
simpatetic dari pusat vasomotor di otak,
kerusakan spinal cord di atas level T6,
anastesi spinal, obat- obatan, stress
emosional, nyeri dan disfungsi CNS
• Syok Septik : adalah syok yang
disebabkan oleh mikroorganisme yang
menyebar seluruh tubuh

PROFESIONAL – QUR’ANI
SYOK HEMORAGIK/
HYPOVOLEMIK

PROFESIONAL – QUR’ANI
Klasifikasi syok hemoragik

1. Ringan, jika perdarahan < 20% vol


darah
2. Sedang , sudah timbul oliguria dan
penurunan perfusi organ ke hati,usus
dan ginjal
3. Berat, nadi tak teraba dan penurunan
kesadaran

PROFESIONAL – QUR’ANI
PENYEBAB - UMUM
• Absolut
– Kehilangan volume darah: trauma,
pembedahan, pendarahan sal cerna,
perdarahan postpartum

– Kehilangan plasma: luka bakar, lesi yang luas

– Kehilangan cairan tubuh lainnya: muntah


berat, diare berat, diuresis berat

PROFESIONAL – QUR’ANI
LANJUTAN
• Relatif
– Kehilangan integritas intravaskular: ruptur
limpa, fraktur pelvis dan femur, pankreatitis
hemoragik, hemothoraks, hemoperitoneum,
arterial dissection

– Peningkatan permeabilitas membran kapiler:


sepsis, anafilaksis, luka bakar

– Penurunan tekanan osmotik koloid:


kekurangan sodium berat, hipopituitarism,
sirosis, obstruksi intestinal

PROFESIONAL – QUR’ANI
Hipovolemia relatif Hipovolemia Absolut

Penurunan volume
sirkulasi

Penurunan venous return

Penurunan Stroke volume

Penurunan curah jantung

Penurunan suplai oksigen sel

Gangguan perfusi

Syok
jaringan

Hipovolemik Gangguan Metabolisme


selular
PROFESIONAL – QUR’ANI
PATHOFISIOLOGI
• Pada yang ringan terjadi penurunan
perfusi ke organ yg tahan lama terhadap
iskemi seperti kulit, pH arteri normal
• Syok sedang terjadi penurunan perfusi ke
organ yg tahan iskemi pd waktu singkat,
terjadi asidosis metabolik
• Syok berat,penurunan perfusi ke organ
vital,terjadi asidosis metabolik berat dan
asidosis respitarorik

PROFESIONAL – QUR’ANI
PROFESIONAL – QUR’ANI
Kapan Dapat Memperkirakan
Atau Mengantisipasi Syok
 Perdarahan:
 Pada awal kehamilan (aborsi, kehamilan ektopik, kehamilan
mola)
 Pada akhir kehamilan atau persalinan (plasenta previa, solusio
placenta, ruptura uteri)
 Sesudah kelahiran bayi (ruptura uteri, atonia uteri)

 Infeksi (aborsi yang tidak aman atau sepsis aborsi, amnionitis,


metritis)
 Trauma (perlukaan pada uterus atau kandung kemih selama aborsi,
ruptura uteri)

PROFESIONAL – QUR’ANI
Gejala Klinik Syok
Hemoragik
• Syok ringan.takikardi minimal,hipotensi
sedikit,vasokonstriksi tepi ringan: kulit
dingin,pucat,basah. Urin normal/sedikit
berkurang.keluhan merasa dingin
• Syok sedang.takikardi 100-
120/m.hipotensi: sistolik 90-100
mmHg,oliguria/anuria.keluhan haus
• Syok berat.takikardi<120/m.hipotensi
sistolik<60 mmHg.Pucat
sekali,anuria,agitasi,kesadaran menurun

PROFESIONAL – QUR’ANI
Tata Laksana Perdarahan
 Airway
 Breathing
 Circulation and hemorrhage control

 Shock position
 Replace blood loss
 Stop / minimize the bleeding process

PROFESIONAL – QUR’ANI
Penanganan Syok
1. Atasi perfusi jaringan
2. Baringkan terlentang dengan kaki ditinggikan
darah dari kaki pindah ke sirkulasi sentral 300ml-500ml
3. Bebaskan jalan napas (A)
4. Beri O2 5-10 l/m (B)
5. Mencari penyebab perdarahan Misal Atonia
Uteri
6. Mengatasi perdarahan: kompresi, menjahit

PROFESIONAL – QUR’ANI
Penanganan Khusus
 Berikan oksigen dengan laju 6-8 L/menit
 Uji darah : Cek Hemoglobin, dan uji silang
 Penilaian status pembekuan darah dengan tes pembekuan
di tempat tidur.
 Penatalaksanaan penyebab khusus
 Pantau:
 Tanda-tanda vital dan hilangnya darah tiap 15 menit

 Cairan yang masuk dan urin yang keluar tiap jam

PROFESIONAL – QUR’ANI
Resusitasi Cairan
1. Pasang abocath/ivcath no 16 G dan ambil
contoh darah dan pasang kateter vena sentral
2. Berikan RL atau Nacl fisiologis sebanyak 2-3 x
darah yg keluar dgn tetesan cepat selama 20-
30 menit
3. Pertahankan tekanan vena sentral 3-8 cmH2O
4. Pada syok hemoragik berat dapat diberikan
cairan koloid seperti dekstran sebanyak 10-20
ml/kgbb

PROFESIONAL – QUR’ANI
 Mulailah infus intravena dengan menggunakan dua jarum
berlubang besar
 Infus dengan tetesan cepat, 1L habis dalam 15-20 menit

 Berikan sekurang-kurangnya 2L cairan pada jam

pertama
 Apabila syok disebabkan oleh perdarahan, diperlukan

tetesan infus yang lebih cepat


 Apabila pada vena perifer tidak bisa dilakukan infus,
lakukan vena seksi

PROFESIONAL – QUR’ANI
Estimasi BB : ... 60 kg
Estimasi Blood Volume : ... 70 ml/kg x 60 = 4200 ml
Estimasi Blood Loss : .... % EBV = ..... ml

Tsyst 120 100 < 90 < 60-70


Nadi 80 100 > 120 > 140 - ttb
Perf hangat pucat dingin basah

-- 15% EBV
NORMO -- 30% EBV
VOLEMIA -- 50% EBV

EBL = perdarahan 600 1200 2000 ml


Infus RL 1200-2000 2500-5000 4000-8000 ml

PROFESIONAL – QUR’ANI
Pasien perdarahan datang
perkirakan volume yang hilang
|
Syok ?  posisi syok
pasang infus jarum besar (2)
ambil sample darah u/ cari donor
|
infusi RL 1000
(+1000 lagi)

Perfusi HKM Perfusi, nadi, T-sist


nadi < 100 belum baik, masih syok
T-sist > 100 |
| tambah RL lagi
Lambatkan infusi (2-4 x volume hilang)

PROFESIONAL – QUR’ANI
Keberhasilan Terapi Syok
• Tekanan cvp 3-8 cm H2O
• Produksi urin 0,5 ml/kg bb/jam
• Kesadaran membaik
• Perfusi jaringan meningkat
• Curah jantung meningkat > 3,5 L/m

PROFESIONAL – QUR’ANI
Syok Anafilaksis
Pengertian:
Keadaan alergi yang mengancam jiwa
ditandai dengan penurunan tekanan darah
secara tiba-tiba, terjadi penyempitan
saluran pernafasan sehingga pasien tidak
sadarkan diri, pingsan

PROFESIONAL – QUR’ANI
Penyebab
• Reaksi alergi yang dipicu oleh respon
sistem imun tubuh yang abnormal
terhadap benda asing
• Alergen yang sudah terpapar sebelumnya
seperti antibiotik, makanan, bisa dan
serbuk

PROFESIONAL – QUR’ANI
Gejala
• Tachicardi
• Lemah
• Ruam dikulit
• Mual, muntah
• Ekstremitas hangat

PROFESIONAL – QUR’ANI
Penatalaksanaan
Dibagi 3
1. Tindakan segera
a. Hentikan prosedur
b. Penderita tidur terlentang,
kaki naik 30 derajad

Menilai penderita Sadar / Tidak sadar

PROFESIONAL – QUR’ANI
Pasien Sadar
Jaga ABC
- Berikan adrenalin 0,3-0,5 mg SC/IM/IV
Anak = 0,01 mg/kg BB
- Boleh diulang 5-10 menit
- Aminofilin 5 mg/kgBB + 20 menit
Lanjutkan 0,4 – 0,9 mg/kgBB/jam
- O2 100%
- Kristaloid / koloid  sesuai kebutuhan
- Intubasi  bila perlu

PROFESIONAL – QUR’ANI
Pasien Tidak Sadar
- Airway
 Tripple airway manuever

- Breathing
Bila henti napas

a. Napas buatan 2 x

PROFESIONAL – QUR’ANI
b. Meraba Nadi Karotis
Teraba  Tidak teraba 
1. Tak bernafas: Cirkulation/sirkulasi
nafas buatan RJP (Resusutasi
12x/mnt Jantung Paru)
2. Bernafas : 15:2,
O2 100%,  Adrenalin 1mg
Observasi ketat  DC Syok

PROFESIONAL – QUR’ANI
2. Terapi Suportif
a. Keseimbangan cairan dan elektrolit
b. O2 100%
c. Kortikosteroid
d. Antihistamin
e. Nebulizer
f. Observasi minimal 4 jam

PROFESIONAL – QUR’ANI
3. Tindak Lanjut
a. Penting untuk mengetahui penyebab
dan mencegah kejadian ulang

b. Bila perlu sensitisasi

PROFESIONAL – QUR’ANI
Membebaskan jalan nafas
Buka sedikit mulut pasien.
Ambil napas panjang dan
tempelkan rapat-
rapat bibir penolong
melingkari mulut pasien.
- Tiup selama 1,5-2 detik.
Lihat apakah dada terangkat .
- Tetap pertahankan
‘head tilt-chin lift’,
lepas mulut penolong
dari mulut pasien.
- Lihat apakah dada pasien
turun waktu ekshalasi .
- Ambil napas lagi dan
ulangi meniup.
Nafas Buatan 2x
Raba Nadi Karotis
Periksa
tanda-tanda sirkulasi
meskipun napas buatan
belum berhasil
(10 detik)

Cari apakah
ada gerakan pasien
(gerakan menelan
atau bernafas).
Tentukan Titik Tumpu
JIKA TIDAK ADA
TANDA -TANDA
SIRKULASI :

mulai pijat jantung.


Cara :
Tentukan lokasi pijatan
dengan telunjuk dan
jari tengah menyusur
batas bawah iga,
sampai titik temu
dengan sternum.
titik tumpu
pijat jantung

Tempatkan
tumit tangan satunya
di atas sternum tepat
di samping telunjuk
tersebut.
Tumit tangan satunya
diletakkan
diatas tangan yang
sudah berada tepat di-
titik pijat jantung.

Jari-jari kedua tangan


dirapatkan
dan diangkat agar
tidak ikut menekan
Posisi
Penolong
mengambil posisi
tegak lurus
di atas dada pasien
dengan
siku lengan lurus

menekan sternum
sedalam 4-5 cm.
PROFESIONAL – QUR’ANI
Resusitasi

PROFESIONAL – QUR’ANI
Kompleks Gejala
Anafilaksis

PROFESIONAL – QUR’ANI
Terapi Anafilaksis

PROFESIONAL – QUR’ANI
SYOK NEUROGENIK

PROFESIONAL – QUR’ANI
Syok neurogenik:

• Terganggunya transmisi impuls atau


terhambatnya aliran keluar simpatetic dari
pusat vasomotor di otak,
• kerusakan spinal cord di atas level T6,
anastesi spinal,
• obat- obatan,
• stress emosional,
• nyeri
• dan disfungsi CNS

PROFESIONAL – QUR’ANI
Penyebab
1.Trauma medula spinalis dengan quadriplegia
atau paraplegia (syok spinal).
2. Rangsangan hebat yang kurang
menyenangkan seperti rasa nyeri hebat pada
fraktur tulang.
3. Rangsangan pada medula spinalis seperti
penggunaan obat anestesi spinal/lumbal.
4. Trauma kepala (terdapat gangguan pada
pusat otonom).
5. Suhu lingkungan yang panas, terkejut,
takut. PROFESIONAL – QUR’ANI
Patofisiologi
Syok neurogenik /syok distributif ; penurunan perfusi
jaringan merupakan hasil utama dari hipotensi
arterial karena penurunan resistensi pembuluh
darah sistemik (SVR).
Penurunan efektifitas sirkulasi volume plasma
/penurunan venous return (pengumpulan darah di
pembuluh darah vena)
Syok neurogenik mengacu pada hilangnya tonus
simpatik (cedera spinal). Gambaran klasik pada
syok neurogenik adalah hipotensi tanpa
takikardi atau vasokonstriksi kulit

PROFESIONAL – QUR’ANI
Gejala
 Hampir sama dengan syok pada umumnya.
 Tetapi pada syok neurogenik terdapat tanda
tekanan darah turun, nadi tidak bertambah
cepat, bahkan dapat lebih lambat
(bradikardi) , defisit neurologis berupa
quadriplegia atau paraplegia.
 Pengumpulan darah di dalam arteriol, kapiler
dan vena, maka kulit terasa agak hangat dan
cepat berwarna kemerahan

PROFESIONAL – QUR’ANI
• Konsep dasar untuk syok distributif adalah
dengan pemberian vasoaktif seperti
fenilefrin dan efedrin atau Dopamin,
Dobutamin, epinefrin, norepinefrin.
• Out Come;untuk mengurangi daerah
vaskuler dengan penyempitan sfingter
prekapiler dan vena kapasitan untuk
mendorong keluar darah yang berkumpul
ditempat tersebut.

PROFESIONAL – QUR’ANI
SYOK SEPTIK

PROFESIONAL – QUR’ANI
Difinisi
• Sepsis adalah mikroorganisme yang
menginvasi tubuh yang menyebabkan
inflamasi sistemik. Respon yang
ditimbulkan adalah penurungan perfusi
disfungsi organ.
• Syok Septik adalah syok yang disebabkan
oleh mikroorganisme yang menyebar
seluruh tubuh

PROFESIONAL – QUR’ANI
Definitions
The ACCP/SCCM consensus conference committee. Definitions for sepsis
and organ failure and guidelines for the use of innovative therapies in sepsis.
Chest 1992.

• SIRS
– Widespread inflammatory response
– Two or more of the following
• Temp>38 C<36 C
• Heart Rate >90 bpm
• Tachypnea RR>20 or hyperventilation PaCO2 <32 mmHg
• WBC >12,000<4000 or presence of >10% immature
neutrophils.
• Sepsis: SIRS + definitive source of infection
• Severe Sepsis: Sepsis + organ dysfunction,
hypoperfusion, or hypotension

PROFESIONAL – QUR’ANI
Definitions
The ACCP/SCCM consensus conference committee. Definitions for sepsis
and organ failure and guidelines for the use of innovative therapies in sepsis.
Chest 1992.

• Septic Shock:
– Sepsis + hypotension despite fluids
– Perfusion abnormalities
• Lactic acidosis
• Oliguria
• Acute AMS
• Multiple Organ System Failure: Abnormal function
of two or more organs such that homeostasis
cannot be achieved without intervention.

PROFESIONAL – QUR’ANI
PROFESIONAL – QUR’ANI
Patofisiologi
• Stadium awal,curah jantung meningkat,denyut
jantung lebih cepat dan tekanan arteri rata-
rata menurun Kemudian perjalanannya
progresif dgn penurunan curah jantung,
ditandai dgn turunnya tekanan vena sentral
• Hipertensi paru karena tahanan pembuluh
darah meningkat karena sumbatan lekosit pada
kapiler paru, ditandai dgn gagal paru,pO2 arteri
turun,hiperventilasi,dispneu,batuk,asidosis
• DIC karena kerusakan endotel kapiler

PROFESIONAL – QUR’ANI
Gejala Klinik Syok Septik
1. Demam tinggi >38,9 C,sering diawali
dgn menggigil,kemudian suhu turun
dalam beberapa jam
2. Takikardi
3. Hipotensi sistolik <90 mmHg
4. Ptekia,leukositosis atau leukopenia yg
bergeser ke kiri,trombositopenia
5. Hiperventilasi dgn hipokapnia
6. Gejala lokal misalnya nyeri tekan
abdomen,perirektal

PROFESIONAL – QUR’ANI
Penatalaksanaan
• Resusitasi ABCs
• Monitoring balanc cairan, vital sign ketat
• Oksigenasi
• IUFD /nutrisi
• Antibiotika masif

PROFESIONAL – QUR’ANI
DOA SESUDAH BELAJAR

‫يم‬
ِ ‫ح‬ ‫ن ه‬
ِ ‫الر‬ َ ‫ح‬
ِ ‫م‬ ِ ‫م ه‬
‫َّللا ه‬
ْ ‫الر‬ ْ ِ‫ب‬
ِ ‫س‬

ً ‫طال‬
ِ ‫ل بَا‬
َ ‫ط‬ ْ ‫اعه ُ َوأَ ِرنَا‬
ِ ‫البَا‬ َ َ‫ار ُز ْق َنا اتِـب‬
ْ ‫قا َو‬ ًّ ‫ح‬ ‫ح ه‬
َ ‫ق‬ ْ ‫م أَ ِرنَا‬
َ ‫ال‬ ‫اَلله ُه ه‬
‫ه‬ ْ ‫ار ُز ْق َنا‬
ُ َ‫اجتِ َناب‬ ْ ‫َو‬

Ya Alloh Tunjukkanlah kepada kami kebenaran


sehinggga kami dapat mengikutinya Dan
tunjukkanlah kepada kami kejelekan
sehingga kami dapat menjauhinya

PROFESIONAL – QUR’ANI

Anda mungkin juga menyukai