MENGAPA PERLU MTBS? • 12 juta balita per tahun meninggal di negara berkembang • 70% kematian balita karena pneumonia, malaria, diare, campak, malnutrisi atau kombinasi
• Lebih dari 75% ibu membawa balita ke
klinik dengan keluhan salah satu kondisi di atas • Sering ditemukan overlapping gejala, sehingga diagnosis tunggal tidak tepat. Penyebab Utama Kematian Balita, di negara anggota WHO, 1998 • Seluruh kematian:10.8 juta balita setiap tahun • Malnutrisi menyumbang sekitar 50 % kematian anak • Penyakit lain: Malnutrisi 54% ISPA 19% * Diare* 19% Campak* 7% Malaria* 5% Perinatal 18% MTBS
Merupakan suatu pendekatan
keterpaduan dalam tatalaksana balita sakit di fasilitas kesehatan tingkat dasar
Bukan program vertikal
Strategi KUNCI untuk meningkatkan
kesehatan anak MTBS
• Kombinasi tatalaksana kasus
(kuratif) dengan perbaikan gizi, imunisasi dan konseling (promotif, preventif)
• Penyakit anak yang dipilih
merupakan penyebab utama kematian dan kesakitan anak. Kombinasi program pada MTBS • Gizi • Imunisasi • Pencegahan penyakit • Promosi tumbuh kembang • Tatalaksana kasus KONTRIBUSI MTBS DALAM MENUJU INDONESIA SEHAT 2010 • Penghematan: biaya pelatihan, supervisi, cetak, obat dan transport ibu. • Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar. • Rasionalisasi pemakaian obat. • Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu/pengasuh anak dalam perawatan di rumah pada balita sakit • Mengoptimalkan pendayagunaan tenaga kesehatan. • Meningkatkan rujukan kasus tepat waktu. • Memperbaiki perencanaan dan manajemen kesehatan di tingkat kabupaten. • Memenuhi HAK-HAK ANAK. Strategi MTBS
• Meningkatkan ketrampilan petugas
kesehatan dalam tatalaksana kasus • Memperbaiki sistem kesehatan agar penanganan penyakit-2 pada balita lebih efektif • Memperbaiki praktek keluarga & masyarakat dalam home care dan care seeking TUJUAN MTBS
• Menurunkan secara signifikan
angka kesakitan dan kematian yang terkait dengan penyebab penyakit tersering pada balita. • Kontribusi terhadap tumbuh kembang anak sehat. Pelaksana MTBS
• Tenaga kesehatan di unit rawat jalan
tingkat dasar, yaitu: – Paramedis (perawat, bidan). – Dokter. • Bukan untuk rawat inap • Bukan untuk kader Contoh Pembacaan Modul MTBS/ IMCI Penatalaksanaan Balita usia 2 bulan s/d 5 tahun Memeriksa tanda bahaya umum • Apakah anak bisa minum/ menetek? • Apakah anak selalu memuntahkan semua makanan? • Apakah anak kejang? • Apakah anak letargis/ tidak sadar?
Tanyakan keluhan utama
• Apakah anak batuk/ sukar bernafas? • Apakah anak menderita diare? • Apakah anak demam? • Apakah anak mempunyai masalah telinga?
Periksa Status Gizi dan Anemia
Identifikasi/ Klasifikasi Masalah dan Penatalaksanaan
Penatalaksanaan Balita usia 1 hari s/d 2 bulan Memeriksa tanda bahaya umum • Apakah anak kejang? • Apakah anak mengalami gangguan nafas? • Apakah terdapat Hipotermi • Apakah terdapat kemungkinan infeksi bakteri • Apakah terdapat ikterus? • Apakah terdapat gangguan saluran cerna? • Apakah Bayi Diare? • Apakah Berat Badan rendah/ ada masalah pemberian ASI?
Identifikasi/ Klasifikasi Masalah dan Penatalaksanaan
Perlu dirujuk Perlu dirujuk segera tetapi Tidak perlu Konseling
segera tdk memungkinkan dirujuk Ibu Contoh Kasus • Seorang anak usia 3 tahun, BB 16 kg, tinggal di Papua dibawa oleh ibunya ke Puskesmas dengan keluhan panas, diare, dan batuk sejak 3 hari yang lalu, diare + 5 x/ hari. Anak tampak gelisah. Riwayat imunisasi lengkap. Belum pernah mendapatkan kapsul vitamin A sejak lahir
• Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi
100x/menit, RR 46x/ menit, T.ax = 38,6C, mata cekung, tidak ada tanda anemia, masih dapat minum biasa (tdk tampak haus). Tidak didapatkan stridor maupun retraksi dinding dada. Cubitan kulit lambat kembalinya. Tidak ada edema, uji torniquet (-). Penatalaksanaan Kasus (lihat bagan ) Memeriksa tanda bahaya umum • Apakah anak bisa minum/ menetek? • Apakah anak selalu memuntahkan semua makanan? TIDAK • Apakah anak kejang? ADA • Apakah anak letargis/ tidak sadar?
Tanyakan keluhan utama YA
• Apakah anak batuk/ sukar bernafas? • Apakah anak menderita diare? YA • Apakah anak demam? YA • Apakah anak mempunyai masalah telinga? TIDAK -BAIK Periksa Status Gizi dan Anemia, Riwayat Imunisasi -Perlu tambahan Vit. A Identifikasi/ Klasifikasi Masalah dan Penatalaksanaan Identifikasi/ Klasifikasi Masalah dan Penatalaksanaan -Diare Dehidrasi Ringan/Sedang -Pneumonia -Malaria -Perlu supplementasi vitamin A (hal.7) Kapsul Vitamin) A (hal 10 DIARE Dehidrasi PNEUMONIA MALARIA Ringan/ Sedang
-Rencana Terapi B (hal.13) -Antibiotika yang sesuai - Antimalaria per oral
selama 5 hari (hal.8) (hal.12) -Bila keadaan berat Rujuk -Pereda batuk yg aman - Parasetamol (hal. 9) -Nasihati ibu kpn kembali (hal.22) -Nasihati ibu kpn - Ambil sediaan darah kembali (hal. 22) - Nasihati Ibu kpn -Kunjungan ulang 5 hari bila tdk ada perbaikan -Kunjungan ulang 2 hari kembali - Kunjungan ulang 2 hari jika tetap demam - Jika demam tiap hari selama 7 hari Rujuk