KODE: 04-4

PENYELIA SEBAGAI
FASILITATOR - COACHING
Oleh :
Kabid Binkesmas Dinkes Prov.
Bengkulu

Madiun. SKM
 Tujuan Sesi

PASPAD

Penyelia sebagai fasilitator

Melaksanakan kegiatan bimbingan
(coaching)
 Fasilitator ?

individu yang dapat

membantu sekelompok orang
untuk
mencapai tujuan yang diinginkan
melalui
upaya-upaya pemberdayaan dan percepatan
proses kerja dan kemampuan untuk
mengambil keputusan yang tepat
Peran Fasilitator

Melakukan Coaching
Berpartisipasi
Konsultan
Memantau
Mempromosikan konsep
Tugas Fasilitator

Tatalaksana proses
Sebagai konsultan
Observer yang netral
COACHING

aktifitas manajerial untuk

menghasilkan suatu tujuan
atau kinerja yang diinginkan
Proses Manajemen Kinerja

Pengembangan dan penetapan

Standar Kinerja
Komunikasi Standar Kinerja
Penilaian Kinerja
Coaching Perbaikan Kinerja
karakteristik yang harus dimilki
oleh seorang Coach

Bertutur kata halus dan berlaku

sopan (etis)
Berkomunikasi dalam kualitas yang
tinggi
Menggunakan artikulasi yang jelas
Sederhana dan menarik
Tingkat kesabaran dan toleransi
yang tinggi
Profisien
Dipercaya dan bertanggung-jawab
Menghargai
Mampu mengarahkan
Berorientasi pada tugas
Menganalisis
Selalu mengupayakan perbaikan
Mempersiapkan sesuatu secara matang
KETERAMPILAN
COACHING
Observasi
Analisis
Wawancara
Umpan Balik
Karakteristik Coach Yang
Efektif

Mahir atau profisien

Mendorong
Komunikasi dua arah
Umpanbalik positif
Mengatasi rasa khawatir
Gunakan metode pelatihan dan alat bantu
audiovisual secara variatif
Melibatkan peserta
Perencanaan
 Coach yang efektif
1. Memfokuskan perhatian
pada praktek
2. Mendorong kerja sama
(hubungan antar sejawat)
3. Berusaha mengurangi
stres
4. Mengadakan komunikasi
dua arah.
5. Melihat dirinya sebagai
fasilitator proses belajar.
Coach yang tidak efektif
1. Memfokuskan perhatian
pada teori
2. Menjaga jarak (status
diatas peserta)
3. Sering membuat stres
4. Menggunakan komunikasi
satu arah.
5. Melihat dirinya sebagai
penguasa atau satu
satunya sumber
pengetahuan.
MODEL COACH

C - Clear peformance model

O - Openness to Learning
A - Assessment of Performance
C - Communication
H - Help and Follow up
MODEL KINERJA

Konsisten
Praktis
Sederhana
KETERBUKAAN UNTUK
BELAJAR

Unconscious incompetence
Conscious Incompetence
Conscious competence
Unconscious competence