(LM1)
T
U
J Menentukan Tara
U Kalor Mekanik
A
N
3
Alat
dan Kalori Meter Listrik Termometer
Bahan
6
Dasar Teori
7
Panas jenis sebuah benda dengan mudah dapat diukur dengan
memanaskan benda sampai suatu temperature tertentu yang
mudah diukur, dengan menempatkannya dalam bejana air yang
masa dan temperaturenya diketahui, dan dengan mengukur
temperature kesetimbangan akhir. Jika seluruh sistem terisolasi
dari sekitarnya, maka panas yang keluar dari benda sama
dengan panas yang masuk ke air dan wadahnya. Prosedur ini
dinamakan kalorimetri, dan wadah yang terisolasi dinamakan
kalorimater.
Q keluar =
Qkeluar =QQmasuk
masuk (1)
(1)
E = i2Rt (2) 8
Jika kawat tersebut berada dalam bejana kalorimeter
berpengaduk yang berisi air, maka energi tersebut akan
diterima oleh kalorimeter, pengaduk dan air, sehingga
manaikkan suhunya dari T1 menjadi T2. Energi yang diterima
tersebut adalah :
9
Prosedur
EKSPERIMEN
10
1. 2.
3. 4.
Tempatkan bejana kalorimeter berisi Buat Rangkaian Listrik
air dan pengaduk dalam bejana
A
pelindung kalorimeter dan
menutupnya, kemudian memasang V
7. 8.
Catat suhunya setelah Ulangi untuk kuat arus 1,5
naik ampere dan 2 ampere.
± 3°C, dan mencatat pula
waktu lamanya arus
mengalir dan tegangan
atau kuat arus pada 12
DATA PENGAMATAN
13
m1 = (86,7 ± 0,000005) kg
m2 = (222,4 ± 0,000005) kg
T1 = (28,0 ± 0,5) ˚C
V1 = (1,6 ± 0,1) V
V2 = (2,4 ± 0,1) V
V3 = (3,4 ± 0,1) V
14
ANALISIS DATA
15
1. Menentukan Tara Kalor Mekanik
• Menghitung W
W̅ ̅ = (Mk.Ck + Ma.Ca)
W̅ = (86,7 x 0,215 + 136 x 1)
W̅ = 155 Kal/ ℃
𝜕𝑊 𝜕𝑊
∆W = 𝜕𝑀𝑘 ∆𝑀𝑘 + 𝜕𝑀𝑎 ∆𝑀𝑎
W = (W̅ ± ∆W)
W = (155 ± 0,006) Kal/℃
16
𝑊 (𝑇2 −𝑇1 )
𝑨𝟏 =
𝑉𝑖𝑡
155(31−28)
𝑨𝟏 =
1,00 . 1,6 .1262
465
𝑨𝟏 =
2020
𝑨𝟏 = 0, 230 Kal/ Joule
𝜕𝐴 𝜕𝐴 𝜕𝐴 𝜕𝐴
𝜕𝐴1 = ∆𝑊 + ∆𝑇1 + ∆𝑇2 + ∆𝑉
𝜕𝑊 𝜕𝑇1 𝜕𝑇2 𝜕𝑉
Percobaan
𝜕𝐴 𝜕𝐴
+ ∆𝐼 + ∆𝑇
𝜕𝐼 𝜕𝑇
Pertama 𝜕𝐴1 =
𝑇2 −𝑇1
∆𝑊 +
−𝑊
∆𝑇1 +
𝑊
∆𝑇2 +
𝑉𝑖𝑡 𝑉𝑖𝑡 𝑉𝑖𝑡
−𝑊(𝑇2 −𝑇1 ) −𝑊(𝑇2 −𝑇1 ) −𝑊(𝑇2 −𝑇1 )
∆𝑉 + ∆𝐼 + ∆𝑇
𝑉 2 𝑖𝑡 𝑉𝑖 2 𝑡 𝑉𝑖𝑡 2
𝜕𝐴 𝜕𝐴 𝜕𝐴
𝜕𝐴2 = ∆𝑊 + ∆𝑇1 + ∆𝑇2 +
𝜕𝑊 𝜕𝑇1 𝜕𝑇2
𝜕𝐴 𝜕𝐴 𝜕𝐴
∆𝑉 + ∆𝐼 + ∆𝑇
𝜕𝑉 𝜕𝐼 𝜕𝑇
Percobaan 𝜕𝐴2 =
𝑇2 −𝑇1
∆𝑊 +
−𝑊
∆𝑇1 +
𝑊
∆𝑇2 +
𝑉𝑖𝑡 𝑉𝑖𝑡 𝑉𝑖𝑡
Kedua 𝑊(𝑇2 −𝑇1 )
∆𝑉 +
𝑊(𝑇2 −𝑇1 )
∆𝐼 +
𝑊(𝑇2 −𝑇1 )
∆𝑇
𝑉 2 𝑖𝑡 𝑉𝑖 2 𝑡 𝑉𝑖𝑡 2
20
Praktikum kali ini tentang Tara Kalor Mekanik. Yang bertujuan
Menentukan tara kalor mekanik
Tara kalor mekanik sendiri merupakan kesetaraan antara energi
mekanik dengan energi dalam bentuk panas (kalor)
Hal tersebut dapat terjadi dalam beberapa peristiwa gesekan energi
mekanik menjadi energi panas. begitu pula energi listrik dapat
diubah menjadi energi panas dan sebaliknya.
21
KESIMPULAN
22
Untuk 𝐼 = 1 A → 𝐴 = 0,244 ± 0,138 𝑘𝑎𝑙
Untuk 𝐼 = 1,5 A → 𝐴 = 0,244 ± 0,138 𝑘𝑎𝑙
Untuk 𝐼 = 2 A → 𝐴 = 0,2327 ± 0,113 𝑘𝑎𝑙
23
Terima
Kasih
24