Abstrak
Social distancing memberikan banyak waktu bagi masyarakat untuk melakukan perawatan tubuh, inilah
yang menjadikan permintaan terhadap produk-produk skincare bertambah, terlihat dari transaksi online yang
mencapai 80% di tahun 2020. Beberapa tujuan penelitian ini antara lain untuk mengetahui efek dari kualitas
produk, social media marketing, eWOM, dan promosi terhadap keputusan pembelian konsumen produk skincare
Alzena di kabupaten Pati. Data kuantitatif dikoleksi dari 100 responden melalui kuisioner dengan accidental-
sampling-technique. Setelah itu analisis PLS dilakukan menggunakan SmartPLS 3.3.9 software. Hasil penelitian
mengungkap bahwa ada efek positif signifikan kualitas produk pada keputusan pembelian, ada efek positif
signifikan social media marketing pada keputusan pembelian, ada efek positif signifikan eWOM pada keputusan
pembelian, dan ada efek positif signifikan promosi pada keputusan pembelian. Sehingga untuk meningkatkan
keputusan pembelian dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas produk, social media marketing, eWOM dan
promosi.
Kata Kunci: Kualitas Produk, Social Media Marketing, EWOM, Promosi, Keputusan Pembelian
Abstract
Social distancing provides a lot of time for people to take care of their bodies, this is what makes the
demand for skin care products increase, as can be seen from online transactions that reach 80% in 2020. Some
of the objectives of this research include knowing the effects of product quality, media social marketing, eWOM,
and promotion of consumer purchasing decisions for Alzena skin care products in Pati district. Quantitative
data was collected from 100 respondents through a questionnaire using accidental-sampling technique. After
that, PLS analysis was carried out using SmartPLS 3.3.9 software. The results reveal that there is a significant
positive effect of product quality on purchasing decisions, there is a significant positive effect of social media
marketing on purchasing decisions, there is a significant positive effect of eWOM on purchasing decisions, and
there is a significant positive effect on purchase promotion. So that to improve purchasing decisions, it can be
done through improving product quality, social media marketing, eWOM and promotions.
Keywords: Product Quality, Social Media Marketing, EWOM, Promotion, Purchase decision
Article History: Received 2 July 2022 Accepted 2 Aug 2022 Published 14 Dec 2022
Copyright © 2022, Maker: Jurnal Manajemen, ISSN: 2502-4434 (Print), ISSN: 2686-259x (Online)
Maker: Jurnal Manajemen, 8 (2), Desember 2022 - 123
dari Kementerian Sosial Republik 3 AHA WASH 659 567 644 719 677 826 4092
SERUM
Indonesia dengan team penilai dari 4 HIDROSENIL 722 622 584 548 570 604 3650
GOLD
Indonesia Development Achievement TONER
5 590 642 392 609 550 471 3254
GREEN TEA
Foundation (IDAF) (Patinews, 2019).
WHITENING
Alzena Skincare merupakan usaha putra 6 DAY CREAM 498 496 368 449 520 449 2780
HIJAU
daerah asli Pati yang sudah mempunyai 63 CLEANSER
cabang tersebar di area Jawa Tengah, Jawa 7 MILK GREEN
TEA
576 464 407 453 279 568 2747
Barat, Kalimantan, Jakarta dan Jawa Timur. Sumber: data diolah (2022)
Di wilayah Kabupaten Pati sendiri saat ini Berdasarkan data dalam Tabel 1.
sudah terdapat sebanyak 17 outlet. diketahui ada fluktuasi volume penjualan.
Penghargaan tersebut diperoleh karena Dalam melakukan keputusan pembelian,
produk dan pelayanan yang diberikan pertama kali konsumen memilih produk
kepada setiap konsumen memiliki inovasi yang dibutuhkannya, seperti Sun
dan kreatifitas serta bermanfaat dalam laju Protection, Acne Skin Face Wash,
perekonomian Indonesia dengan Cleanser, Whitening Day Cream, ataupun
menciptakan produk-produk berkualitas produk skin care lainnya, kemudian dari
yang telah mendapatkan sertifikat BPOM, sekian banyak pilihan merek, akhirnya
berlabel Halal MUI serta dengan sistemasi konsumen memilih merek Alzena,
bisnis jelas dengan sistem kemitraan bisnis, selanjutnya konsumen memilih penyalur
serta pelayanan kesehatan kulit yang atau outlet di kabupaten Pati Provinsi Jawa
Copyright © 2022, Maker: Jurnal Manajemen, ISSN: 2502-4434 (Print), ISSN: - (Online)
Maker: Jurnal Manajemen, 8 (2), Desember 2022 - 124
Copyright © 2022, Maker: Jurnal Manajemen, ISSN: 2502-4434 (Print), ISSN: 2686-259x (Online)
Maker: Jurnal Manajemen, 8 (2), Desember 2022 - 125
Copyright © 2022, Maker: Jurnal Manajemen, ISSN: 2502-4434 (Print), ISSN: - (Online)
Maker: Jurnal Manajemen, 8 (2), Desember 2022 - 126
dalam upaya penciptaan efek berita dari proses pengambilan keputusan konsumen
mulut ke mulut (word of mouth) yang dapat untuk membeli suatu produk. Hal ini
mendukung tujuan pemasaran (Kotler & dikuatkan oleh temuan dari (Erlangga et al.,
Keller, 2016). eWOM adalah pernyataan 2020) dan (Mas’adi, 2020) yang juga
positif atau negatif yang dibuat oleh calon mengungkap secara positif pengaruh
pelanggan, pelanggan aktual, dan promosi pada keputusan pembelian.
pelanggan sebelumnya mengenai produk H4: Diduga bahwa promosi memiliki efek
atau perusahaan (Bahi et al., 2020). eWOM yang sangat bermakna pada keputusan
diukur melalui 4 indikator (Cuong, 2021), pembelian.
yaitu: (1) Konsumen membaca ulasan
online sebelum melakukan pembelian, (2) METODE
Konsumen percaya pada ulasan online, (3) Penelitian ini merupakan studi
Umpan balik online membantu konsumen lapangan pada konsumen produk Skincare
dalam membandingkan produk, (4) merek Alzena di Kabupaten Pati, Provinsi
Dianjurkan untuk merujuk ulasan dan Jawa Tengah yang dilakukan dengan
peringkat sebelum membeli produk. Di sisi pendekatan numerik atau kuantitatif. Data
lain, penelitian (Bahi et al., 2020) dan dikoleksi di bulan Mei – Juni 2022 melalui
(Almana & Mirza, 2020) juga kuisioner menggunakan teknik accidental
membuktikan adanya pengaruh kuay sampling dengan jumlah sampel 100
electronic word of mouth (eWOM) pada responden yang diperoleh berdasarkan
keputusan pembelian. rumus Wibisono dalam (Nasution, 2019),
H3: Diduga bahwa eWOM mempunyai efek yaitu:
yang sangat bermakna pada keputusan / . ( , ).( , )
n= = ,
= 96,04 ≈ 96
pembelian.
di mana n adalah jumlah sampel minimal;
Hubungan Promosi dengan Keputusan / adalah nilai Z score normal untuk α =
Copyright © 2022, Maker: Jurnal Manajemen, ISSN: 2502-4434 (Print), ISSN: 2686-259x (Online)
Maker: Jurnal Manajemen, 8 (2), Desember 2022 - 127
2%
Laki-laki
Perempuan
98%
Copyright © 2022, Maker: Jurnal Manajemen, ISSN: 2502-4434 (Print), ISSN: - (Online)
Maker: Jurnal Manajemen, 8 (2), Desember 2022 - 128
pekerjaan yang lebih baik dari Pendidikan bulan, 64% memiliki income 3,1 sampai 6
tingkat SMA, dan kebutuhan akan juta per bulan, 12% memiliki income 6,1
penampilan fisik “good looking” dalam sampai 9 juta per bulan dan sebanyak 2%
mencari kerja saat ini dapat menjadikan memiliki income lebih dari 9 juta per bulan
salah satu alasan kenapa para sarjana harus sebagaimana yang Nampak pada Gambar 5.
menjaga kondisi fisik, khususnya wajah
agar selalu sehat, segar, dan bersih.
2%
<= 3 Juta
12% 22%
3,1 – 6 Juta
9% SMA Sederajat 6,1 – 9 Juta
13% 32%
Sarjana 64% > 9 Juta
Diploma
46% Pascasarjana
Gambar 6. Distribusi Frekuensi Income Per
Bulan Responden
Gambar 4. Distribusi Frekuensi Tingkat
Pendidikan Responden Dominasi oleh responden yang
berpendapatan 3,1 sampai 6 juta per bulan
Berdasarkan jenis pekerjaan, 7% karena pendapatan di atas UMR tentu akan
responden merupakan PNS, 61% pekerja memiliki uang lebih yang dapat digunakan
swasta 18% pengusaha dan 14% pekerjaan untuk melakukan pembelian terhdap
lainnya di mana sebagian besar yang produk-produk skincare.
memilih lain-lain ini adalah ibu-ibu rumah
tangga sebagaimana yang Nampak pada Outer-Model-Measurements
Gambar 5. Uji Validitas Menggunakan Loading
Factor
Berdasarkan nilai Loading Factor
seperti yang Nampak pada Gambar 7.
14% 7% PNS
Menunjukkan bahwa setiap indikator
Pekerja Swasta
18% reflektif yang mencerminkan variabel
Pengusaha
61%
kualitas produk, social media marketing, e-
Lain-lain
WOM, promosi, dan keputusan pembelian
Valid dengan loading factor > 0,7. Adapun
Uji Validitas juga dapat menggunakan
Gambar 5. Distribusi Frekuensi Jenis AVE. Berdasarkan data dalam Tabel 2.
Pekerjaan Responden
diketahui bahwa nilai AVE setiap variabel
Dominasi responden bekerja sebagai penelitian > 0,5 yang berarti instrument
pekerja swasta ini dikarenakan kebutuhan penelitian Valid.
akan penampilan fisik “good looking” yang
relatif tinggi.
Sementara itu berdasarkan income
per-bulan, 22% kresponden memiliki
income kurang atau sama dengan 3 juta per
Copyright © 2022, Maker: Jurnal Manajemen, ISSN: 2502-4434 (Print), ISSN: 2686-259x (Online)
Maker: Jurnal Manajemen, 8 (2), Desember 2022 - 129
Copyright © 2022, Maker: Jurnal Manajemen, ISSN: 2502-4434 (Print), ISSN: - (Online)
Maker: Jurnal Manajemen, 8 (2), Desember 2022 - 130
= , + , + , +
Nilai GoF besar jika minimal sebesar
, + ,
0,38. Berdasarkan hasil perhitungan
diperoleh bahwa nilai GoF Keputusan
di mana Y adalah Keputusan Pembelian,
Pembelian dijelaskan oleh Kualitas produk,
X1 adalah Kualitas Produk X2 adalah
social media marketing (SMM), e-WOM
Social Media Marketing, X3 adalah
dan promosi lebih besar dari 0,38. Jadi,
eWOM, X4 adalah promosi dan adalah
model struktural telah memenuhi Goodness
of Fit (GoF) sehingga model yang error term.
terbentuk dapat diterima. Berdasarkan persamaan struktural,
diketahui bahwa koefisien jalur Kualitas
Produk bernilai positif sebesar 0,251 satuan
Hypothesis Test
Pengujian hipotesis dilakukan dengan dengan nilai t-statistics 2,871 > 1,96 dan p-
meninjau estimasi koefisien jalur (original value sebesar 0,004 < 0,05. Ini
sample O) dan nilai t-statistics ataupun p- membuktikan adanya pengaruh positif yang
value. Original sample (O) positif sangat besar kualitas produk pada
menunjukkan pengaruh positif, sedangkan Keputusan Pembelian. Sedemikian hingga
jika negatif menunjukkan pengaruh negatif. hipotesis pertama (H1): “Kualitas Produk
Nilai t-statistics > 1,96 dan p-value < 0,05 mempunyai efek positif yang sangat
menunjukkan pengaruh yang signifikan. bermakna pada Keputusan Pembelian”
Tabel 6. Uji Hipotesis diterima.
Original Berdasarkan persamaan struktural
Sample T Statistics P Kesimpulan
(O) (|O/STDEV|) Values diketahui pula bahwa koefisien jalur Social
Kualitas Media Marketing bernilai positif sebesar
Produk (X1) -
> Keputusan
0,251 2,871 0,004 Signifikan
0,316 satuan dengan nilai t-statistics
Pembelian (Y)
Promosi (X4) koefisien jalur Social Media Marketing
-> Keputusan 0,217 2,443 0,015 Signifikan
menuju Keputusan Pembelian sebesar
Pembelian (Y)
Social Media 3,186 > 1,96 dan P-value sebesar 0,002 <
Marketing
(X2) -> 0,316 3,186 0,002 Signifikan 0,05. Ini membuktikan adanya pengaruh
Keputusan
Pembelian (Y) positif yang sangat besar Social Media
e-WOM (X3) - Marketing pada Keputusan Pembelian.
> Keputusan 0,212 1,989 0,047 Signifikan
Pembelian (Y) Sedemikian hingga hipotesis kedua (H2):
Sumber: data diolah (2022) “Social media marketing mempunyai efek
Copyright © 2022, Maker: Jurnal Manajemen, ISSN: 2502-4434 (Print), ISSN: 2686-259x (Online)
Maker: Jurnal Manajemen, 8 (2), Desember 2022 - 131
positif yang sangat bermakna pada keputusan pembelian. Selain itu, temuan ini
Keputusan Pembelian” diterima. mendukung sepenuhnya hasil penelitian
Berdasarkan persamaan struktural, (Limpo et al., 2018) terhadap konsumen the
diketahui juga bahwa koefisien jalur e- lokal Indonesia yang juga mengungkap
WOM bernilai positif sebesar 0,212 satuan dampak dari tingginya kualitas produk
dengan nilai t-statistics koefisien jalur e- terhadap keputusan pembelian yang positif
WOM menuju Keputusan Pembelian signifikan. Temuan penelitian ini juga
sebesar 1,989 > 1,96 dan P-value sebesar selaras dengan hasil penelitian (Gulliando
0,047 < 0,05. Ini membuktikan adanya & Shihab, 2019) terhadap produk
pengaruh positif yang sangat besar EWOM Telkomsel yang mengemukakan bahwa
pada Keputusan Pembelian. Sedemikian kualitas produk merupakan variabel yang
hingga hipotesis ketiga (H3): “EWOM memiliki dampak sangat kuat pada
mempunyai efek positif yang sangat keputusan pembelian. Keselarasan hasil
bermakna pada Keputusan Pembelian” penelitian ini dengan penelitian-penelitian
diterima. terdahulu walau berbeda obyek yang diteliti
Berdasarkan persamaan struktural, menunjukkan bahwa kualitas produk
diketahui bahwa koefisien jalur Promosi merupakan bagian yang krusial untuk
bernilai positif sebesar 0,217 satuan dengan ditingkatkan agar keputusan pembelian
nilai t-statistics koefisien jalur Promosi konsumen semakin meningkat.
menuju Keputusan Pembelian sebesar Kualitas Produk, menurut (Kotler &
2,443 > 1,96 dan P-value sebesar 0,015 < Keller, 2016), merupakan kemampuan
0,05. Ini membuktikan adanya pengaruh suatu produk dalam memberikan kinerja
positif yang sangat besar Social Media yang diharapkan dapat sesuai dengan
Marketing pada Keputusan Pembelian. harapan konsumen. Kualitas produk
Sedemikian hingga hipotesis keempat AlZena Skincare yang utama terlihat dari
(H4): “Promosi mempunyai efek positif keandalan produk di mana produk
yang sangat bermakna pada Keputusan tergolong awet atau tidak mudah rusak,
Pembelian” diterima. selain itu juga nampak dari varian produk
yang menyesuaikan banyak jenis kondisi
Pembahasan kulit, juga varian dari sisi aroma. Banyak
Kualitas Produk dan Keputusan konsumen yang menilai jika kualitas
Pembelian produk sudah sesuai dengan harapan dan
Hasil penelitian ini membuktikan tidak kalah atau bahkan lebih unggul jika
bahwa kualitas produk mempunyai efek dibandingkan produk pesaing. Sementara
positif yang sangat bermakna pada dari sisi kemasan produk masih
keputusan pembelian. Tingginya kualitas memerlukan differensiasi agar jauh lebih
produk akan menjadikan keputusan menarik dibandingkan produk kompetitor.
pembelian konsumen meningkat signifikan. Sedemikian hingga untuk meningkatkan
Temuan ini searah dengan penjelasan kualitas produk Alzena skincare, hal utama
(Arianto et al., 2018) dari hasil yang perlu ditingkatkan atau diperbaiki
penelitiannya terhadap konsumen Buku adalah kemasan produk tentu disesuaikan
Tiga Serangkai di Provinsi Riau yang dengan budget perusahaan, karena
mengungkan adanya dominasi faktor bagiamanapun differensiasi dari sisi
kualitas produk dalam proses pengambilan kemasan produk juga membutuhkan biaya
Copyright © 2022, Maker: Jurnal Manajemen, ISSN: 2502-4434 (Print), ISSN: - (Online)
Maker: Jurnal Manajemen, 8 (2), Desember 2022 - 132
yang juga akan berdampak pada harga sejalan dengan hal yang telah diungkap
produk. oleh (Yusrahamdani & Suyanto, 2021)
Pengaruh yang sangat bermakna akan terhadap murid Yovie Music School
kualitas produk pada keputusan pembelian Antapani Bandung yang mengemukakan
ini terjadi karena sebagian besar konsumen bahwa ada pengaruh social media
merupakan perempuan kawula muda antara marketing pada keputusan pembelian.
usia 18 hingga 27 tahun yang bekerja Menurut (Angelyn & Kodrat, 2021),
sebagai karyawan swasta dan Social Media Marketing dapat menambah
berpendidikan sarjana. Perempuan muda nilai, efektifitas dan efisiensi dalam proses
tentu menginginkan penampilan yang memperkenalkan suatu produk atau merek
optimal, khususnya dari sisi fisik dan kepada konsumen. Pihak manajemen Al
wajah, karena berpendidikan sarjana tentu Zena skincare sejauh ini telah melakukan
menginginkan posisi di perusahaan swasta Social media marketing melalui beberapa
minimal sebagai administrator, bukan media online, diantaranya: website
buruh, sehingga kebutuhan akan Alzenaskincare.com, facebook: Alzena
penampilan “good looking” relatif tinggi. skincare indonesia, Instagram:
Oleh karena itu penggunaan produk-produk Alzena_skincare.official, Tiktok: alzena
skin care yang tepat menjadi salah satu skincare indonesia, dan Shoppe:
penunjung kebutuhan akan penampilan alzenaskincare.id, juga Twitter
“good looking” tersebut. Bahkan, saat ini, alzenaskincare.
penampilan “good looking” tidak hanya Social media marketing Alzena skin
dibutuhkan oleh kaum perempuan, kaum care yang utama terefleksi adalah tingkat
laki-laki pun juga mendapatkan tuntutan pemahaman konsumen atas promosi dan
tersebut, khususnya jika bekerja di bank konten yang disampaikan, kemudian daya
atau perusahaan jasa lainnya. Oleh karena tarik promosi dan konten, yang akhirnya
itu, kualitas produk skin care yang mendorongan konsumen untuk membeli
digunakan harus berkualitas sesuai dengan setelah melihat promosi dan konten. Ini
kondisi kulitnya agar hasil perawatan yang dikarenakan sebagian besar konsumen
diperoleh optimal. merupakan perempuan muda berusia 18
hingga 27 tahun dengan tingkat pendidikan
Social Media Marketing dan Keputusan sarjana yang tentu banyak yang memahami
Pembelian media sosial. Namun hal yang masih
Hasil penelitian ini mengungkap kurang adalah pada dorongan konsumen
bahwa social media marketing (SMM) untuk memberikan testimoni yang baik dan
memiliki efek yang sangat bermakna pada kesesuaian promosi dan konten yang
keputusan pembelian. Tingginya social diberikan dengan harapan konsumen.
media marketing yang dilakukan akan Dalam hal ini, pihak manajemen
berdampak besar bagi keputusan pembelian dapat menyelenggarakan suatu agenda
konsumen. Temuan ini mendukung hasil testimoni berhadiah atau memberikan
penelitian (Angelyn & Kodrat, 2021) diskon khsuus bagi konsumen yang
terhadap konsumen Haroo Table yang berkenan memberikan testimoni positif di
mengungkap pengaruh positif social media media sosial. Sementara itu, promosi dan
marketing pada keputusan pembelian. konten dapat dilakukan misalnya dengan
Selain itu, hasil dari penelitian ini juga mengadakan breaking news, live streaming
Copyright © 2022, Maker: Jurnal Manajemen, ISSN: 2502-4434 (Print), ISSN: 2686-259x (Online)
Maker: Jurnal Manajemen, 8 (2), Desember 2022 - 133
event, User Generated Content yaitu pengguna yang tentu konsumen akan
dengan repost konten yang dibuat mempertimbangkan eWOM untuk
oleh followers, give away dan penawaran mengetahui kualitas produk dan testimoni.
menarik, tutorial penggunaan produk yang eWOM menurut (Kotler & Keller,
ditawarkan, pengumuman terkait 2016) merupakan salah satu jenis
perkembangan usaha atau peluncuran pemasaran yang memanfaatkan internet
produk baru, prestasi usaha, menyediakan dalam menciptakan efek berita “dari mulut
konten Q&A, Vlog bincang santai sambil ke mulut” yang bertujuan untuk
menjelaskan produk, dan dapat juga Behind mendukung tujuan pemasaran. eWOM
the Scene misalnya mengabadikan momen merupakan pernyataan positif ataupun
dibalik layar produksi produk skincare. negatif yang dibuat oleh calon pelanggan,
pelanggan aktual, dan pelanggan
e-WOM dan Keputusan Pembelian sebelumnya mengenai suatu produk (Bahi
Hasil penelitian ini mengungkap et al., 2020). eWOM di social media yang
bahwa electronic Word of Mouth (eWOM) dilakukan manajemen AlZena skincare
memiliki efek positif yang sangat berarti sangat terlihat dari sisi anjuran konsumen
pada keputusan pembelian. Banyaknya kepada calon atau konsumen lain untuk
eWOM yang positif menjadikan keputusan merujuk pada ulasan dan peringkat sebelum
pembelian konsumen juga semakin membeli produk, kemudian juga nampak
meningkat. Namun, temuan ini kontradiksi dari sisi adanya umpan balik online yang
dengan hasil penelitian yang telah membantu konsumen dalam
dilakukan oleh (Bahi et al., 2020) terhadap membandingkan produk. Konsumen saat
konsumen Pakaian Syar’I Merek Si.Se.Sa ini percaya pada ulasan online sehingga
yang mengungkap bahwa eWOM tidak banyak konsumen yang membaca ulasan
berpengaruh signifikan pada keputusan online terlebih dahulu sebelum melakukan
pembelian. Temuan dari penelitian ini pembelian.
justru mendukung sepenuhnya temuan eWOM bagi konsumen yang tidak
(Almana & Mirza, 2020) terhadap sampel melakukan perawatan di klinik Alzena
warga Saudi Arabia yang pernah skincare dapat menjadi instrument
melakukan pembelian online. Kotradiksi konsumen untuk mengukur kelayakan
terjadi karena pakaian syar’I merek produk sehingga patut dibeli atau tidak,
Si.Se.Sa merupakan jenis pakaian syar’I apalagi produk skincare merupakan hal
berkelas yang Sudha memiliki pangsa pasar yang relatif sensitif, jika tidak cocok
tersendiri, yaitu kaum elit Muslimah. dengan produk atau kualitas produknya
Dengan kualitas optimal dan harga yang rendah maka dapat berbahaya bagi fisik,
sesuai dengan kelasnya, maka eWOM tidak khusunya kulit wajah konsumen. Lebih
berpengaruh terhadap keputusan pembelian lagi, sebagian besar konsumen adalah
konsumen. Image yang sangat kuat akan perempuan muda yang berpendidikan, tentu
merek Si.Se.Sa dan lebih berupa produk tidak akan mudah mempercayai suatu
fashion bukan skin care, menjadikan para produk skincare begitu saja. Sikap kritis
konsumen Si.Se.Sa lebih condong pada dan memperhatikan testimoni ataupun
promo model baru tanpa pendapat orang lain akan dilakukan guna
mempertimbangkan eWOM. Sementara melindungi diri dari produk yang
produk AlZena berkaitan dengan kulit berbahaya. Sehingga membaca ulasan dan
Copyright © 2022, Maker: Jurnal Manajemen, ISSN: 2502-4434 (Print), ISSN: - (Online)
Maker: Jurnal Manajemen, 8 (2), Desember 2022 - 134
peringkat produk, erta adanya umpan balik Adapun iklan pernah dilakukan
online sangat dibutuhkan. Hal ini lah yang melalui FB ads, Tik tok, You tube, dan
menjadikan eWOM memiliki peran penting Google ads. Khusus untuk direct marketing
dalam pengambilan keputusan konsumen juga hanya dilakukan terhadap konsumen
untuk membeli produk. yang datang ke outlet saja dan kemudian
melakukan follow-up secara berkala. Hal
Promosi dan Keputusan Pembelian yang masih kurang dari sisi promosi Alzena
Hasil penelitian ini membuktikan skincare adalah komunitas. Alzena
bahwa promosi memiliki efek positif yang memang memiliki banyak relasi dengan
signifikan pada keputusan pembelian. komunitas, melalui komunitas-komunitas
Semakin gencar promosi yang dilakukan tersebut seringkali dilakukan promosi
maka semakin tinggi pula keputusan produk, namun Al Zena masih belum
pembelian konsumen. Temuan ini sejalan memiliki komunitas tersendiri. Sedemikian
dengan hasil penelitian(Gulliando & hingga untuk meningkatkan promosi
Shihab, 2019) terhadap produk Telkomsel produk, pihak manajemen perlu
yang mengemukakan adanya pengaruh membentuk suatu komunitas khusus
promosi pada keputusan pembelian. dengan nama unik yang dapat diinisiasi
Temuan dalam penelitian ini juga oleh influencer. Adanya komunitas
mendukung hasil penelitian (Mas’adi, tersendiri akan semakin memperkuat
2020) yang menguatkan hasil penelitian promosi yang dilakukan dan pihak
(Gulliando & Shihab, 2019) bahwa manajemen memiliki komunitas khusus
pengaruh promosi terhadap keputusan para pencinta produk Alzena sehingga
pembelian bersifat signifikan. Temuan ini membuat proses promosi semakin efektif
memiliki sifat yang similar dengan hasil dan efisien. Komunitas ini dapat dibentuk
penelitian (Limpo et al., 2018) terhadap misalnya melalui group FB atau group
konsumen teh lokal Indonesia, juga hasil telegram, misalnya bernama AlZena-
penelitian (Erlangga et al., 2020) terhadap Lovers.
produk Juindo Metal di Bandung. yang
mengungkap adanya pengaruh positif SIMPULAN DAN SARAN
signifikan promosi pada keputusan Simpulan
pembelian. Penelitian telah membuktikan
Menurut (Kotler & Amstrong, 2014), bahwa ada efek kuat kualitas produk, social
promosi merupakan suatu kegiatan yang media marketing, eWOM, dan promosi
memiliki fungsi untuk meyakinkan pada keputusan pembelian. Sehingga, agar
konsumen dengan cara memperlihatkan keputusan pembelian produl AlZena
produk yang ditawarkan dan dapat skincare meningkat maka pihak manajemen
mempersuasi konsumen untuk mau perusahaan perlu meningkatkan kualitas
membelinya. Promosi, khususnya promosi produk, khususnya pada sisi desain
offline, Alzena skin care yang utama kemasan produk agar lebih elegan atau
terlihat pada kemampuan sales promotion lebih menarik dibandingkan kemasan
dan sales people. Sayangnya sales produk-produk competitor. Selain itu pihak
promotion hanya berada di outlet tidak manajemen juga perlu meningkatkan
melakukan promosi keliling atau ke kualitas dan kuantitas social media
tempat-tempat tertentu. marketing, khususnya dari sisi konten yang
Copyright © 2022, Maker: Jurnal Manajemen, ISSN: 2502-4434 (Print), ISSN: 2686-259x (Online)
Maker: Jurnal Manajemen, 8 (2), Desember 2022 - 135
Copyright © 2022, Maker: Jurnal Manajemen, ISSN: 2502-4434 (Print), ISSN: - (Online)
Maker: Jurnal Manajemen, 8 (2), Desember 2022 - 136
Copyright © 2022, Maker: Jurnal Manajemen, ISSN: 2502-4434 (Print), ISSN: 2686-259x (Online)