novitanisfuramadhona@gmail.com
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pengampu: Bapak Gojali Supiandi S.E.,M.M.
Disusun Oleh : Novita Nisfu Ramadhona
NIM : 211010503946
Universitas pamulang Surya Kencana No.1, Pamulang Bar., Kec. Pamulang, Kota
Tangerang Selatan. Banten
ABSTRAK
Whitelab merupakan brand lokal perawatan kulit yang tergabung dalam perusahaan
DECA Group. DECA Group adalah perusahaan induk yang berfokus pada industri kecantikan.
Deca Group berdiri pada Juli 2016, dengan merek pertama Everwhite, yang menjadi salah
satu produk perawatan kulit lokal ternama di Indonesia. Whitelab didirikan oleh Jessica Lin
dan diperkenalkan pada Maret 2020.Produk perawatan wajah semakin banyak macamnya
karena difungsikan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan kulit secara lebih spesifik.
Salah satu skincare dari brand lokal yang memformulasikan produk skincare sesuai masalah
kulit, yaitu serum Whitelab. Kandungan Whitelab serum pasti aman ketika diaplikasikan di
wajah, sebab sudah terdaftar BPOM. Terbukti brand skincare lokal ini berhasil menjadi
sahabat setia perempuan Indonesia untuk merawat wajah dari berbagai macam masalah pada
wajah sampai dengan membuat kulit tetap sehat dan cerah.
BAB I
PENDAHULUAN
Industri kosmetik khususnya terus bertumbuh apalagi dengan adanya pandemi di Indonesia
sejak tahun 2020. Pada tahun 2021 industri kimia, farmasi, dan obat tradisional tumbuh 9,61
persen, lebih tinggi dari tahun 2020 yang hanya berkisar 5,59 persen saja. Ini menunjukkan
bahwa orang-orang yang banyak menghabiskan waktu di rumah menciptakan tren merawat
kesehatan tubuh serta kulit. Dengan bertumbuhnya pasar disektor industri ini, perusahaan terus
belomba-lomba untuk menghadirkan inovasi produk-produk terbaru yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat. Dalam menghadirkan dan meluncurkan inovasi produk terbaru,
perusahaan biasanya menggunakan sarana iklan untuk mengenalkan produknya kepada
konsumen. Iklan adalah bentuk komunikasi pemasaran yang populer digunakan oleh sebuah
merek. Dengan meningkatnya persaingan untuk mendapatkan perhatian dari konsumen dan
pengenalanp roduk baru, pengiklan berlomba-lomba menggunakan selebriti/bintang yang
menarik perhatian konsumen. Oleh karena itu berdasarkan uraian diatas, penelitian ini akan
menganalisis niat beli konsumen dengan variabel brand credibility, celebrity credibility, dan
advertisement credibility yang di mediasi oleh attitude towardad dan brand. Objek yang dipilih
adalah produk skincare merek Whitelab, yang merupakan produk skincare lokal yang hadir
pada tahun 2020, namun sudah memiliki pangsa pasar yang besar dan sudah mendapat berbagai
penghargaan pertahunnya.
Strategi pemasaran yang digunakan dalam menarik pengunjung atau calon konsumen yakni
dengan menjalin kerja sama dengan duta merek sebagai Brand Ambassador yang memiliki
daya tarik dan pengaruh positif dalam keputusan pembelian konsumen serta menimbulkan citra
merek yang baik kepada konsumen (Probosini et al., 2021a). Brand Ambassador dapat
memberikan pengaruh terhadap keputusan pembelian karena daya tarik dan atrtibut
kepopuleran selebriti tersebut diharapkan mampu memberikan rasa ketertarikan bagi
masyarakat (Natalia, 2016). Pemilihan tokoh Brand Ambassador didasarkan pada beberapa
kriteria, yang paling utama yaitu tokoh dalam Brand Ambassador harus memiliki citra yang
positif di mata masyarakat karena reputasi positif yang dimiliki Brand Ambassador tersebut
akan memberikan citra yang baik pula bagi perusahaaan. Pesan iklan yang disampaikan oleh
duta merek akan lebih mudah menarik perhatian konsumen dengan cara menampilkan duta
merek dalam iklan tersebut melalui televisi, radio dan media sosial seperti twitter, Instagram
sehingga dapat memberikan citra merek yang baik (Probosini et al., 2021).
Whitelab diperkenalkan di Maret 2020. Skincare lokal berlabel Whitelab berhasil menarik
perhatian warga sebab mempunyai manfaat primer yang mampu mencerahkan kulit para
pemakainya (Putra, 2020). Tidak hanya itu, skincare Whitelab ini berhasil terjual sampai
ratusan produk setiap harinya (Putra, 2020). Produk Whitelab menggunakan kandungan
niacinamide sebanyak 5% dan 10% serta kolagen. Skincare Whitelab ini tidak hanya
mencerahkan namun juga bisa mempertahankan elastisitas kulit sebagai akibatnya terlihat lebih
kenyal serta mampu menyamarkan noda hitam. Produk-produk asal Whitelab juga sudah
dipastikan keamanannya karena memiliki sertifikasi dari BPOM RI.
Dengan harga yang cukup terjangkau, tidak heran jika skincare yang satu ini gemar diminati
masyarakat meski hanya baru beberapa bulan berdiri. Pemilihan Brand Ambassador dalam
mewakili produk wajib dipertimbangkan terlebih dulu secara matang, sebab Brand
Ambassador selaku simbol dari suatu produk yang hendak ditawarkan serta diharapkan bisa
membangun koneksi antara suatu merk dengan konsumennya (Rahma & Lestari, 2020). Sehun
EXO dipilih sebagai brand ambassador yang mewakili produk perawatan kecantikan Whitelab
Skincare untuk mempromosikan produknya. Se Hun merupakan salah satu anggota boygroup
Korea Selatan, EXO, yang berada di bawah naungan SM Entertainment. EXO sendiri
merupakan salah satu grup terpopuler yang memiliki banyak penggemar baik di Korea Selatan
itu sendiri hingga ke banyak negara asia dan eropa. Whitelab menjadikan Se Hun sebagai brand
ambassador dengan mengusung tema ‘Whitelab’s Scientist Ganteng’, pesona Se Hun tampak
memukau dan membuat para EXO-L di Indonesia dan luar negeri bersemangat (Nisrina, 2022).
Selain membantu dalam mempromosikan suatu produk, brand ambassador juga berperan
dalam membentuk citra merek yang akan disampaikan oleh suatu perusahaan kepada
konsumen.
White lab adalah sebuah UKM perusahaan yang berbasis di Jakarta ini sekarang telah
berkembang dan memiliki produk unggulan seperti produk perawatan jerawat dan menjual
serum anti-aging. Dalam memasarkan dan menjual Everwhite, Jessica Lin lebih
memprioritaskan pada online channel. Everwhite juga menggunakan penjualan offline, namun
bila dibandingkan dengan penjualan online, jumlah dari penjualan offline ini terbilang kecil.
Untuk itu dalam penulisan ini penulis membuat sistem informasi pemesanan skincare white lab
Jakarta berbasis e-commerce untuk mengurangi masalah pelanggan didalam melakukan
pemesanan tersebut. Sehingga hal ini dapat dilakukan dengan secara cepat dan baik dapat
mempermudah semua pelanggan dalam hal pemesanan dengan memilih jenis skincare whitelab
didalam aplikasi.
Adapun Manfaat yang diperoleh dari pengaplikasian sistem ini adalah sebagai berikut :
1. Mengaplikasikan produk kedalam sistem berbasis e-commerce dengan mengutamakan
kemudahan pelanggan dimanapun dan kapanpun dalam melakukan pemesanan diaplikasi.
2. Memudahkan dalam menentukan keiginan membeli skincare whitelab baik dari segi jenis
manapun harga skincare whitelab yang diinginkan.
3. Dapat mengetahui berapa banyak penjualan dan memudahkan lapora setiap bulannya dengan
berbentuk pdf.
4. Waktu yangdibutuhkan untuk melakukan pemesanan lebih mudah da cepat, hanya dengan
masuk dalam aplikasi.
5. Sebagai media promosi UKM Skincare WhiteLab.
BAB II
LANDASAN TEORI
Berdasarkan dari beberapa pengertian sistem, bahwa sistem dapat disimpulkan kumpulan
dari komponen-komponen yang saling mencapai tujuan dalam melakasanakan sustu kegiatan
pokok perusahaan maupun pokok kegiatan lainnya.
BAB IV
PEMBAHASAN
Start
Punya
akun?
(Belum)
Registrasi
Data diri
konsumen
Data diri
konsumen
Melakukan
login
Apakah serum
wajah sudah
sesuai sama jenis
kulit wajah?
(Sudah)
Klik beli sekarang /
masukan keranjang
Konfirmasi pemesanan
Data pesanan
Data pesanan
skincare
(serum)
Pesanan di verifikasi
Rincian
pembayaran total Rincian
dari semua pembayaran
pesanan pesanan
Rincian Rincian
pemesanan pemesanan
Melakukan
pengemasan dan Melakukan
pengiriman skincare pengiriman produk
(serum) whitelab
Menerima produk
Selesai