Anda di halaman 1dari 26

RIWAYAT HIDUP

dr. Imam Subekti, SpPD-KEMD

• Lulus Dokter Umum FKUI ……………………… 1983


• INPRES I Ogan Komerling Ilir, Sumsel……. 1984-1987
• Lulus Dokter Ahli Penyakit Dalam FKUI … 1993
• INPRES II Kab. Pandeglang, Banten....... 1993-1995
• Konsultan Endokrinologi ………………………. 2000
• Staf Pengajar Departemen Ilmu Penyakit
Dalam FKUI……………………………………………. 1993-skrg
• Kepala Divisi Metabolik Endokrin …………. 2008-s2rg
KOMPLIKASI AKUT
DIABETES MELITUS

dr. Imam Subekti, SpPD-KEMD


Pusat Diabetes dan Lipid/
Divisi Metabolik Endokrinologi,
Departemen Ilmu Penyakit Dalam
FKUI/RSCM, Jakarta
KASUS 1
• Laki-laki, 55th, sering pusing yg hilang
dengan makan atau minum the manis.
• Menyandang DM 10 tahun, berobat tak
teratur. Biasa beli obat sendiri di toko obat.
• 5 th yang lalu pernah diketahui TD 160/80
mmHg
Kemungkinan masalah-nya?
Tatalaksana?
KASUS 2
• Ibu, 66th, menyandang DM baru 6 bulan.
Awalnya berobat ke dokter, tetapi karena
GD tidak segera turun, pasien beralih ke
obat alternatif dan obat dari dokter
dihentikan.
• Psien dibawa ke UGD karena demam, sesak
dan kesadaran menurun
Kemungkinan masalah-nya?
Tatalaksana?
Ciri-Ciri Orang Dengan Diabetes

• Angka kesakitan lebih tinggi


• Lebih sering dirawat di RS
• Kematian usia muda
• Sebagian disertai penyakit lain
Apa yang paling ditakuti dari DM?
• Gejalanya?

Bukan ! karena kadang-2


tak terasa
Jadi, apa yang
paling ditakuti
dari DM?

• Komplikasinya !
karena :
• Bisa fatal (komplikasi akut)
• Sebagian tidak bisa diperbaiki
bahkan dapat menimbulkan cacat
(komplikasi kronik) dan kematian
Diabetic
Complications
Acute Chronic

Microangiopathy Macroangiopathy
Hypoglycemia
Hyperglycemia

• Diabetic Ketoacidosis = DKA Retinopathy CAD


• Hyperosmolar Hyperglycemia Nephropathy PVD
Neuropathy Stroke
Nonketotic Coma = HHNC

Metabolic Decompensation
AKUT

HIPOGLIKEMIA
HIPOGLIKEMIA
DEFINISI:
1. Keadaan klinik gangguan syaraf akibat
penurunan glukosa darah
2. Kadar glukosa darah <60mg/dl
atau <80mg% (kadang-kadang lebih tinggi)
dengan gejala klinis hipoglikemia
3. Membaik dengan makan atau minum
HIPOGLIKEMIA
GEJALA KHAS:
Fase I
• Timbul akibat aktivasi pusat otonom di
hipotalamus sehingga dilepas hormon
epinefrin, berupa palpitasi; banyak
keringat; rasa lapar, tremor
• Muncul bila kadar GD  sampai 40-
50mg/dl
• Gejala awal (peringatan), pasien masih
sadar, sehingga dapat mengatasi
sendiri
HIPOGLIKEMIA
GEJALA KHAS:
Fase II
• Timbul akibat mulai terjadinya
gangguan fungsi otak, disebut
gejala neurologi, seperti pusing,
pandangan kabur, kesadaran ,
kejang dan koma
• Muncul bila kadar GD mendekati
20mg/dl
HIPOGLIKEMIA
tak bergejala

Sebab-sebab hilangnya gejala peringatan:

• Pengendalian GD sangat ketat


• Adanya neuropati otonom
• Penggunaan obat penghambat beta
HIPOGLIKEMIA
GEJALA TIDAK KHAS:
• Perubahan tingkah laku
• Serangan sinkop mendadak
• Pusing pagi hari yang hilang dengan sarapan
• Keringat berlebihan saat tidur malam
• Bangun tengah malam untuk makan
• Afasia sepintas
• Angina pektoris tanpa kelainan koroner
FAKTOR PREDISPOSISI
HIPOGLIKEMIA

FAKTOR BERKAITAN DENGAN DOKTER:

• Pengedalian GD sangat ketat


• Pergantian jenis insulin
• Pergantian jenis OHO
• Pemberian obat berpotensi hipoglikemik
FAKTOR PREDISPOSISI
HIPOGLIKEMIA
FAKTOR BERKAITAN DENGAN PASIEN:
• Pengurangan/terlambat makan
• Kesalahan dosis obat
• Latihan jasmani berlebihan
• Perubahan tempat suntikan
• Sembuh dari sakit
• Hari-hari pertama persalinan
• Penyakit hati berat
• Gastroparesis Diabetik
HIPOGLIKEMIA

SADAR HIPOGLIKEMIA
Beri larutan gula 20-30 g
TIDAK SADAR
Suntik 50 cc Dx 40% bolus
(atau Glukagon 0,5-1 mg iv/ im,
Minum Gula-gula
bila penyebabnya insulin)
Obat DM stop sementara
Infus Dx 10% 6 jam/kolf
Pantau GD 1-2 jam
Pantau GD tiap ½ jam
Pertahankan GD 200 mg/dl
(apabila sebelumnya tak sadar)
BELUM SADAR
Cari Penyebab
GD masih < 100 mg/dl
Ulangi suntik 50 cc Dx 40%
Pantau GD tiap ½ jam

BELUM SADAR

Ulangi suntik 50 cc Dx 40%


Pantau GD tiap½ jam

BELUM SADAR
GD 200 mg/dl

Catatan : Suntik Hidrokortison 100 mg per 4 jam


•Tentukan penyebab hipoglikemia selama 12 jam atau Deksametason 10 mg
iv bolus dilanjutkan 2 mg tiap 6 jam dan
•Perhatikan masa kerja obat
Manitol iv 1½ - 2 g/kgBB
setiap 6 - 8 jam.
Cari penyebab lain kesadaran
menurun
AKUT
KOMA KETOASIDOSIS
HIPEROSMOLAR NON KETOTIK
Diagnosis of DKA Metabolic Acidosis states
• Lactic acidosis
Hyperglycemia states • Hyperchloremic acidosis
• DM • Salicylism
• HHNC • Uremic acidosis
• IGT Hyper- • Drug-induced
acidosis
• Stress Glycemia
GD > 250mg/dl Acidosis
pH < 7,35
DKA

Ketosis
aseton darah (+)
Ketotic states
• Ketotic hypoglycemia
• Alkaholic ketotis
• Starvation ketosis Kitabchi and Wall
Precipitating Factors of DKA & HHNC
o Infection
o Cerebro vascular accident
o Pancreatitis
o Myocardial infarction
o Trauma
o Medication
o Newly type 1 diabetes
o Discontinuation of or inadequate insulin
o Not found
Keterlambatan penanganan :

• Tidak tahu
• Ketakutan
• Tidak peduli
• Finansial
• Kepercayaan
Early Signs and Clinical Features
of DKA

• Polyuria and nocturia • Abdominal pain


• Weight loss • Leg cramps
• Weakness • Nausea and vomiting
• Blurred vision • Dehydration
• Kussmaul respiration • Confusion and
• Fever drowsiness
• Coma
KETO-ASIDOSIS DIABETIK

TANDA DAN GEJALA UTAMA:


• Kesadaran menurun
• Sesak nafas (Cepat dan dalam)
• Demam
• Dehidrasi
KETO-ASIDOSIS DIABETIK
PENGELOLAAN
Segera pergi ke Puskesmas atau RS terdekat
untuk mendapat pertolongan pertama, yaitu :
• Rehidrasi
• Insulin
• Antibiotik
• Analisa Gas Darah, Elektrolit dan pemeriksaan
lain (di RS yang lebih lengkap)
Kunci sukses
KERJASAMA
Petugas
Kesehatan
(Dokter/Edukator)
Penyandang
diabetes
Keluarga

Anda mungkin juga menyukai