Komunikasi Terapeutik Pada Pasien

Cemas
Oleh:
Riska Handayani (1611011004)
Okta Savira Devi Nanda (1611011017)
Gladys Tiara Salshabiel (1611011024)
Fepti Andriani (1611011025)
Nunik Nurhidayatul M. (1611011026)

Kelompok 2
Komunikasi Terapeutik
Komunikasi terapeutik merupakan
komunikasi yang direncanakan
secara sadar, tujuan dan
kegiatannya difokuskan untuk
kesembuhan klien (Ina & Wahyu,
2010).
Teknik-teknik Komunikasi
Terapeutik
a. Mendengar (Listening)
b. Pertanyaan Terbuka (Broad Opening)
c. Klarifikasi
d. Refleksi
e. Diam (Silence)
 Kecemasan
Kecemasan adalah gangguan alam perasaan
yang ditandai dengan perasaan ketakutan atau
kekhawatiran yang mendalam dan
berkelanjutan, tidak mengalami gangguan
dalam menilai kenyataan, kepribadian masih
tetap utuh atau tidak mengalami keretakan
kepribaadian normal (Hawari, 2008).
Klasifikasi Kecemasan
a. Kecemasan ringan
b. Kecemasan sedang
c. Kecemasan berat
d. Tingkat panik (sangat berat)
Faktor- faktor yang mempengaruhi
respon kecemasan.

a. Faktor Prepitasi
Faktor eksternal
Faktor internal
b. Faktor prediposisi
Teori psikoanalisis
Teori interpersonal
Teori perilaku
Teori kajian keluarga
 KASUS
Pasien atas nama Fepti masuk rumah sakit karena
mengalami kecelakaan pada beberapa hari yang lalu dan terjadi
luka robek yang parah pada ekstremitas bawah. Setelah beberapa
hari di rawat di rumah sakit dan dilakukan tindakan keperawatan,
luka pasien masih tidak ada peningkatan. Menurut instruksi dari
dokter, pasien tersebut harus dilakukan amputasi karena luka pada
kaki pasien telah mengalami infeksi yang cukup serius. Akan tetapi
pasien tersebut merasa takut dan cemas karena akan dilakukan
amputasi, pasien merasa takut tidak bisa melakukan aktivitas
seperti biasannya. Karena tentu saja dengan kehilangan salah satu
anggota tubuh akan membuat tidak nyaman dan merasa sulit untuk
melakukan aktivitas sehari-hari. Maka dari itu, perawat ruangan
yang bertugas pada waktu itu melakukan komunikasi terapeutik
dan mengajarkan teknik khusus yang bertujuan untuk mengurangi
rasa takut dan cemas yang dialami oleh pasien.
Penatalaksanaan kecemasan

a. Psikoterapi
b. Farmakoterapi
c. Pendekatan suportif
Thank You