Anda di halaman 1dari 44

HISTOLOGI SEL

Sebuah pengantar Histologi

HISTOLOGI SEL
Sebuah pengantar Histologi

dr. afiana rohmani


 SEL
= Unit struktural
dari semua
organisme hidup
 
 
 Komponen Sel :
- sitoplasma
- nukleus (inti sel)
- membran sel
Diagram cell:
1. Nucleolus
2. Nucleus
3. Ribosome
4. Vesicle
5. Rough endoplasmic reticulum
6. Golgi apparatus (or "Golgi body")
7. Cytoskeleton
8. Smooth endoplasmic reticulum
9. Mitochondrion
10. Vacuole
11. Cytoplasm
12. Lysosome
13. Centriole
HISTOLOGI SEL
Sebuah pengantar Histologi

 DIFERENSIASI SEL

 Zigot (sel tunggal)

 Sel-sel blastomer
Mensintesis protein ,
mengubah bentuk dan fungsi
spesifik
 200 jenis sel
1/ Membran sel

 berfungsi sebagai sawar


selektif mengatur materi-
materi untuk keluar masuk
sel--> berperan penting dalam
interaksi sel dengan
lingkungan
 Mempertahankan lingkungan

intra sel agar konstan


Membran plasma mengandung :
FOSFOLIPID MEMBRAN  lapisan membran
   Rantai hidrofobik : mengarah ke bag tengah

membran.
 Rantai hidrofilik: mengarah ke luar
 Kolesterol ikut berperan sehingga sifat membran

lebih cair.

PROTEIN,  unsur molekuler utama dari membran, :


 Protein integral : terikat langsung dalam lapisan

lipid
 Protein perifer : terikat longgar, mudah terekstraksi

dari membran sel dengan larutan garam.


 Beberapa protein terpendam dalam lapisan
lipid ganda menonjol keluar dari
permukaan dalam atau keluar sel.
 Beberapa berukuran besar melintasi kedua

lapisan lipid dan menonjol dari kedua


permukaan membran =protein
transmembran.
 Ion-ion seperti Na+, K+, Ca+ melintasi

membran sel melalui protein integral


menggunakan energi hasil dari perombakan
ATP.
 KARBOHIDRAT,
 menonjol dari permukaan luar membran 
merupakan komponen penting dari molekul
spesifik yang disebut reseptor.  penting
untuk interaksi seperti adhesi /perlekatan
dengan sel lain atau molekul ekstrasel,
pengenalan sel.
 Dengan mikroskop elektron terlihat seperti

materi bergranul pada permukaan membran.


disebut glikokaliks.
Membran sel
2/ SITOPLASMA
 Mengatur lalu lalang ion dan molekul
intra sel
 Terdiri atas matriks yang di dalamnya

terdapat organel, sitoskeleton, dan


deposit sitoplasma (karbohidrat, lipid
dan pigmen.)
 Organel sel :
 Mitokondria
 Ribosom
 Retikulum Endoplasma
 Kompleks Golgi
 Lisosom
MITOKONDRIA
 Organel berfungsi
mengubah energi kimiawi
metabolit dalam sitoplasma
menjadi energi yang bisa
dimanfaatkan sel. 50%
disimpan dalam molekul
ATP , 50% dilepaskan dalam
bentuk panas untuk
menjaga suhu tubuh.
 Struktur : terdiri atas membran luar
dan membran dalam. Membran dalam
menjulurkan lipatan-lipatan yang
disebut krista ke dalam mitokondria.

 Krista ini meningkatkan luas


permukaan dalam mitokondria 
proses fosforilasi ADP menjadi ATP.

 Jumlah mitokondria dan jumlah krista


sebanding aktifitas metabolit sel. Misal
pada sel otot jantung memiliki banyak
mitokondria dengan krista
berhimpitan.
RIBOSOM
 Partikel padat elektron, kecil,
sangat basofilik
 Ribosom mensintesis protein
 Ribosom-ribosom bergabung

melalui untaian mRNA yang


membentuk poliribosom. Pesan
yang dibawa mRNA berupa sandi
bagi urutan asam amino protein,
dan ribosom memegang peran
kunci dalam penerjemahan pesan
ini selama pembuatan protein.
 
RETIKULUM ENDOPLASMA
 Jalinan saluran dan kantung yang
saling beranastomose dan
berhubungan , yang dibentuk oleh
membran utuh.

 REM kasar : tumpukan sisterna


gepeng seperti kantung dan dibatasi
oleh membran yang berhubungan
langsung dengan membran luar
dari membran inti.
 Poliribosom banyak menempel di

permukaan REM kasar. 


permukaan kasar , bergranul.
  Semua sintesis protein dimulai di poliribosom
yang tidak melekat pada REM. Protein ada yang:
Untuk keperluan di dalam sel tetap brada dalam
sitosol sel.
Dipisahkan oleh REM kasar . Poliribosom yang
melekat di REM kasar menerjemahkan mRNA dari
protein tadi. Sintesis protein oleh poliribosom
melalui proses kimiawi panjang .

 Sintesis protein dari poliribosom yang melekat


pada REM kasar mempunyai beberapa tujuan :
◦ Penyimpanan intra sel ( pada lisosom)
◦ Penyimpanan intra sel sementara ,untuk kmudian
dikirim (misal pada sel endokrin di Pankreas)
◦ Komponen membran ( misal protein integral
membran sel)
 REM halus: berupa jalinan
bermembran namun strkturnya lebih
halus, karena tidak mengandung
poliribosom sisternanya lebih tubular ,
sebagai tumpukan saluran-saluran yang
saling berhubungan.
 Fungsi : sintesis fosfolipid untuk semua

membran sel. Molekul dipindahkan dari


REM halus ke membran lain melalui
(1)vesikel yang lepas dan bergerak di
sepanjang sitoskeletal, (2) melalui
komunikasi langsung dengan REM kasar ,
(3) melalui protein transfer.
  
KOMPLEKS GOLGI
 Sisterna bermembran licin
 Permukaan cis :

permukaan pembentuk, konveks,


permukaan sisterna golgi yang
dekat dengan REM kasar. REM kasar
melepas vesikel pembawa protein
yang baru saja dibentuk menuju
kompleks golgi.
 Permukaan trans : permukaan matur,

konkaf, terdapat kumpulan vakuol


Golgi

  Sel Goblet usus : memiliki komplek


golgi yg khas
Peristiwa pemindahan dan pemilihan protein
melalui kompleks golgi
 Protein disintesis di REM kasar  materi dari

REM diangkut melalui vesikel transpor ke


arah permukaan sis sisterna golgi  proses
pemilahan dan pengepakan protein  materi
dari permukaan trans dikumpulkan dalam
vakuol-vakuol padat vakuol melepas dari
sisterna  materi dari vakuol memadat dan
pekat, tertimbun dalam vesikel-vesikel  isi
vesikel disebar ada yang ke granul sekresi,
lisosom, membran plasma
1. Membran inti
2. Poliribosom
3. REM kasar
4. REM halus
5. Poliribosom melekat di REM kasar
6. Makronukleaolus
7. Transport
8. Kompleks Golgi
9. Permukaan Cis
10. Permukaan Trans
11. Sisterna Golgi
12. Vesikel sekresi
13. Membran sel
14. Difusi Vesikel sekresi
15. Sitoplasma
16. Lingkungan extra seluler  

Peristiwa pemindahan dan pemilihan protein


melalui kompleks golgi
LISOSOM
 Vesikel bermembran fungsi
utamanya pencernaan
intrasel dan penggantian
komponen sel.
 Lisosom banyak terdapat

pada sel-sel yang


mempunyai aktifitas
fagositik (misal : makrofag,
leukosit netrofil) , ukuran
lisosom lebih besar pada sel
ini.
PEROKSISOM
 Organel bulat bermembran
 Seperti mitokondria menggunakan oksigen

tapi tidak menghasilkan ATP, tidak ikut serta


sec langsung dalam metabolisme sel
 Berperan dalam fungsi detoksifikasi melalui

enzim katalase yang dihasilkannya.


Sitoskeleton sitoplasma

 Kumpulan kompleks yang terdiri atas


mikrotubulus, mikrofilamen, filamen
intermediet
 Memberi peran bentuk sel
 pergerakan organel
 pergerakan keseluruhan sel
Mikrotubulus
 Struktur kaku, berperan dalam pembentukan dan
mempertahankan bentuk sel.
 Transpor intra sel dari organel dan vesikel, misal

transpor melanin dalam sel pigmen, pergerakan


kromosom oleh gelondong mitosis
 Merupakan dasar bagi berbagai komponen sitoplasma,

meliputi sentriol, badan basal, silia dan flagella.


Sentriol : struktur silindris, tersusun atas mikrotubulus
pendek yg teratur. Berperan dalam proses mitosis.
Silia dan flagella :tonjolan kecil sitoplasma yang motil.
Ditutupi membran sel, dgn pusat mikrotubulus yg
teratur. Misal sel sperma
Badan basal : dasar pada silia dan flagella.
 Deposit Sitoplasma

 Komponen sitoplasma yang bersifat sementara,


mengandung akumulasi metabolit.
(penyimpanan)
 Misalnya droplet lipid dalam jaringan adipose

dan sel hati


 Endapan pigmen sering ditemukan dalam
sel, misal lipofuscin (coklat kekuningan)
terdapat pada sel-sel permanen (sel saraf, sel
jantung) bertambah dengan bertambahnya
usia. Melanin terdapat pada epidermis dan sel
retina .
 Sitosol
 Mengkoordinir pergerakan organel dalam
intrasel .
 Mempengaruhi sifat kekentalan sitoplasma.
 Mengandung ribuan enzim untuk

membangun molekul yang lebih besar dan


memecah molekul kecil.
 Seluruh perangkat untuk mensintesi protein

terdapat di dalam sitosol


INTI SEL
◦ Mengandung sketsa untuk semua
struktur dan aktifitas sel
◦ Mengandung perangkat molekuler
untuk mereplikasi DNA

 Komponen utamanya : 1. membran inti


1a membran luar
- membran inti 1b membran dalam
- Kromatin 2. Nukleolus
3. Matriks inti
- Nukleolus 4. Kromatin
4a heterokromatin
- Matriks inti 4b eukromatin
5. Ribosom
6. pori-pori inti
MEMBRAN INTI
 Dengan mikroskop elektron terlihat 2 lapis membran
paralel yang dipisahkan oleh celah disebut sisterna
perinuklear.
 Poliribosom melekat di membran luar (membran inti
merupakan bagian dari REM).
 Protein yang disintesis di poliribosom yang melekat
di membran inti, sementara ditumpuk di sisterna
perinuklear.
 Di tempat penggabungan membran luar dan membran
dalam terdapat celah
=pori-pori inti.
 Merupakan tempat pertukaran zat antara inti dan
sitoplasma.
KROMATIN
 Dalam inti yang tidak membelah, pada
dasarnya merupakan kromosom dengan
derajat gelungan yang berbeda.
 Berdasar derajat kondensasi dibagi :
 Heterokromatin : padat elektron, tampak

sebagai granul kasar. Gumpalan basofilik.


 Eukromatin : bagian kromosom yang kurang

bergelung, granul halus. Gumpalan basofilik


NUKLEOLUS
 Pada umumnya bulat bersifat basofilik.
 Kaya akan rRNA dan protein.
 Dgn mikroskop elektron terlihat 3 unsur :
 a.DNA pengatur nukleolus , daerah pucat
 b.Pars fibrosa, dekat pengatur nukleolus, berupa

serat-serat ribonukleiprotein, terdiri atas


transkrip primer dari gen rRNA
 c. Pars granulosa, terdiri atas granul-granul ,

merupakan ribosom matang


 Di dalam nukleolus, rRNA memperoleh protein

dan tersusun dalam subunit ribosom, kemudian


bermigrasi ke sitoplasma melalui pori-pori inti.
MATRIKS INTI
 Komponen yang mengisi ruang antara
kromatin dan nukleoli di dalam inti
HISTOLOGI
 Histo = jaringan
 Logos = ilmu
 Histologi
 cabang ilmu kedokteran yang mempelajari
struktur dan sifat jaringan dan organ tubuh
untuk menjelaskan fungsinya dalam keadaan
normal

 Perkembangan Histologi tergantung


pada penggunaan dan perkembangan
mikroskop
Jaringan
 Merupakan kumpulan sel-sel
dan molekul matriks ekstrasel ,
tidak berdiri sendiri tapi salng
berhubungan dalam berbagai
proporsi , yang membentuk
organ dan sistem tubuh.
 Tubuh manusia terdiri dari 4

jaringan dasar :
◦  jaringan epitel
◦  jaringan otot
◦ jaringan ikat
◦  jaringan saraf
MANUSIA

SISTEM ORGAN Sistem pencernaan

ORGAN lambung

JARINGAN Jaringan epitel

SEL Sel epitel


MIKROSKOP CAHAYA
 Jaringan diamati dengan transluminasi
 Irisan jaringan tipis yang transluen
 Daya resolusi 0,1 µm. Pembesaran 1000-1500
 Pewarnaan yang sering dipakai Hemaktosilin
Eosin
 Hemaktosilin bekerja sebagai pewarna basa.
Unsur yang lebih mudah dipulas dengan pewarna
basa = basofilik. Misal inti sel.
 Eosin bekerja sebagai pewarna asam. Unsur yang
lebih mudak dipulas dengan pewarna asam =
asidofilik. Misal mitokondria, kolagen.
MIKROSKOP ELEKTRON
 Penjalaran dan pengamatan didasarkan pada
interaksi elektron dengan komponen
jaringan.
 Daya resolusi tinggi 0,1nm. Pembesaran 400x
mikroskop cahaya.
 Bayangan yang dihasilkan selalu hitam putih,
daerah gelap pada mikrograf elektron disebut
padat elektron, daerah yang terang disebut
jarang elektron.
 
 Fungsi sel utama yang dilakukan sel-sel khusus
tubuh : 
FUNGSI SEL KHUSUS
-Gerakan -Sel Otot
-Konduksi -Sel saraf
-Produksi&ekskresi enzim -Sel asinus pankreas
-Produksi &ekskresi -Sel kelenjar mukosa
substansi mukosa  
-Produksi&sekresi steroid -Sel –sel kelenjar adrenal,
testis dan ovarium
-Transpor ion -Sel ginjal dan kelenjar liur
-Pencernaan intrasel -Makrofag dan sel darah putih
 
-Transformasi stimulus fisik -Sel sensoris
dan kimia menjadi impuls  
saraf  
SEL SARAF
SEL OTOT

SEL DARAH
SEL EPITEL

THE CELLS
JARINGAN IKAT

JARINGAN SARAF
JARINGAN OTOT

JARINGAN EPITEL

JARINGAN DASAR
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai