Kuliah Jaringan Ikat
Kuliah Jaringan Ikat
SUBSTANSI DASAR
• -merupakan cairan kompleks dari
glikoprotein dan proteoglikan
berperan dalam perekatan sel
dengan serat-serat jaringan ikat.
• - bersifat tidak berwarna ,
transparan dan homogen.
• - bersifat kental
• - sebagai pelumas juga sawar
terhadap masuknya partikel asing
ke dalam jaringan
JARINGAN IKAT
SUBSTANSI DASAR
SUBSTANSI DASAR
Glikosaminoglikans = polisakarida
linear yang dibentuk dari disakarida
berulang-ulang secara berturut-turut.
Biasanya t.a asam uronat dan heksosamin.
• Heksosamin dpt berupa glukosamin atau
galaktosamin
• As. Uronat dpt berupa asam glukoronat
atau iduronat
• Rantai linear ini terikat secara kovalen
pada pusat protein membentuk sebuah
molekul proteoglikan .
JARINGAN IKAT
SUBSTANSI DASAR
SUBSTANSI DASAR
- SUBSTANSI DASAR
Glikoprotein structural =
persenyawaan yang mengandung
bagian protein tempat melekatnya
karbohidrat. Bagian protein adalah
bagian yang besar.
Contoh: Fibronektin,
Laminin, : adhesi sel-sel epitel
pada lamina basal.
JARINGAN IKAT
CAIRAN JARINGAN
• dalam keadaan normal jumlahnya
tidak bermakna.
• ~plasma darah (kandungan ion dan
substansinya yang dpt berdifusi)
• berasal dari darah, setelah
menerobos dinding kapiler setempat.
• Mengandung sedikit protein plasma
dgn BM rendah.
JARINGAN IKAT
CAIRAN JARINGAN
• GAmbaran fisiologis
JARINGAN IKAT
CAIRAN JARINGAN
CAIRAN JARINGAN
CAIRAN JARINGAN
SERAT
protein yang berpolimerisasi
menjadi bentuk yg panjang
• berada dalam proporsi yang
bervariasi pada jenis jaringan
ikat yang berbeda.
JARINGAN IKAT
SERAT
SERAT
• KOLAGEN = protein paling
banyak pada tubuh manusia.
• Jenis kolagen yang utama :
tipe 1 tipe 2
banyak & sangat
tersebar. halus
sebagai serat terutama
kolagen pada tulang
menyusun rawan hialin
tulang, dentin, dan elastis
tendo, kulit
JARINGAN IKAT
KOLAGEN
tipe 3
berhubungan
dengan kolagen
type 1 dalam tipe 4
jaringan
Komponen
merupakan pembentuk
komponen
struktur
kolagen utama
dari serat lamina basal
retikulin tidak
membentuk tipe 5
serabut atau terdapat
serat dalam lamina
basal sel-sel
otot &
pembuluh
darah.
JARINGAN IKAT
• SERAT KOLAGEN
• Serat yang paling banyak dijumpai pada
jaringan ikat.
• Contoh : pada tendon, aponeurosis
• Bersifat tidak elastis , memiliki daya
rentang yang besar.
• Diameternya tergantung pada jumlah
fibril yang dikandungnya.
• Serat kolagen bergabung tersusun
parallel berkas
JARINGAN IKAT
• SERAT RETIKULIN
• - Sangat halus
• - terutama disusun oleh
kolagen type III, juga disusun
kolagen lain, dan glikoprotein
dan proteoglikan.
• - Banyak terdapat pada otot
polos , endometrium, kerangka
organ-organ hematopoetik.
JARINGAN IKAT
• SERAT ELASTIN
• Protein elastin berperan
meningkatkan elastisitas serat
• Mengandung asam amino
penting: desmosin dan
isodesmosin dibentuk oleh
reaksi kovalen diantar 4 residu
lisin. penyebab sifat seperti
karet
SEL-SEL JARINGAN
IKAT
• FIBROBLAS
• Mensintesis komponen matriks ekstrasel .
sintesis protein seperti kolagen, elastin,
juga
glikosaminoglikans, proteoglikan,
glikoprotein struktural
• Sel paling banyak di jaringan ikat
• Histogenesis: mesenkim
• Ada 2 tahap aktifitas : aktif (fibroblas) ,
tenang (fibrosit
• FIBROBLAS AKTIF :
• sitoplasma bercabang-cabang
• intinya lonjong, besar, pucat,
kromatin halus dan anak inti yang
jelas
• sitoplasmanya banyak
mengandung REM kasar &
komplek golgi yg baik
• FIBROBLAS TENANG /FIBROSIT:
• Lebih kecil, cabang2nya lebih
sdikit
• Intinya lebih kecil, gelap dan
lonjong
• Sitoplasma dengan sedikit REM
kasar
MAKROFAG
• Aktivitas fagositik
• Bentuk dan permukaan tidak teratur
• Sitoplasmanya : komplek golgi baik,
lisosom, REM kasar
• Histogenesis :dari sel-sel prekursor
sumsum tulang , menghasilkan
monosit di dlm darah menembus
kapiler ke dlm jar.ikat , memiliki
ciri morfologi Makrofag
• Tersebar d sluruh tubuh sistem
fagosit mononukler
SEL MAST
• Fungsi : penimbunan mediator kimia dari
respon inflamasi, seperti histamin
&leukrotin, heparin.
• Histogenesis: sumsum tulang
• Bentuk bulat – lonjong, Sitoplasmanya
dipenuhi granul sekretorik basofil, intinya
kecil kdg2 tertutup oleh granul.
• Permukaannya mengandung IgE
• Tersebar luas di slrh tubuh, tapi terutama
di dermis, seluran cerna dan saluran nafas
SEL PLASMA
HE, 400x
Fibrosit
Fibroblas
HISTIOSIT
SEL PLASMA
SEL MAST
SEL ADIPOSE – JARINGAN
ADIPOSE
• Sel-sel yang tersebar sendiri atau berupa
kelompok kecil di dalam jaringan ikat.
membentuk jaringan adipose yg tersebar
di seluruh tubuh.
• Jar.adipose = gudang energi terbesar
(trigliserid) , disamping hati dan otot rangka
(glikogen).
• Kalorinya tinggi jar penimbun yang sangat
efisien.
• Letak di subkutan, pembentuk tubuh, sbg
bantalan, mengisolasi tubuh terhadap panas.
JARINGAN ADIPOSE
UNILOKULAR
• Sel-sel mengandung 1 tetes lemak
kuning besar
• Terdapat d slrh tubuh kecuali palpebra,
penis,skrotum, aurikula telinga luar
kecuali lobulus telinga.
• Umur dan jenis kelamin menentukan
distribusi dan densitas deposit lemak
• Krn tetes lipid larut dlm alkohol dan xilol
berbentuk cincin sitoplasma , inti gepeng
terdesak vakuol tetes lipid terlarut
JARINGAN ADIPOSE
MULTILOKULAR
• =lemak coklat, banyak kapiler darah dan
mitokondria.
• Penting pada masa-masa pertama kelahiran
menghasilkan panas . Akan berkurang pada
masa dewasa.
• Bentuk lebih kecil dari unilokular, inti bulat di
pusat dan mitokondria dengan banyak krista.
• Gambaran mirip kelenjar endokrin, sel-selnya
tersusun seperti epitel. Terbagi-bagi oleh
sekat jaringan ikat menjadi lobulus-lobulus.
JARINGAN LEMAK
MONOVAKUOLER
HE, 100x
•Tampak bersih
•Batas lobulus jelas
•Vakuola 1,
•inti di tepi,
•seperti cincin stempel
HE, 400x
FAT CELLS
400x
JARINGAN LEMAK
MULTIVAKUOLER
HE, 100x
•Tampak kotor
•Inti di tengah
•Vakuola >>
HE, 400x
JARINGAN IKAT
HE, 100x
•Serat Sejajar
•Fibrosit terjepit (sel sayap)
HE, 400x
JARINGAN IKAT ELASTIS
Fibrosit
HE, 100x
•Merah Mengkilat
•Serat bergelombang
•Fibrosit tak terjepit
HE, 400x
JARINGAN IKAT
GELATINOSA
Vena Umbilikalis
HE, 100x
Arteri Umbilikalis
HE, 400x
JARINGAN IKAT
RETIKULER
(Hepar, AgNO3)