Anda di halaman 1dari 68

Assalaamu’alaikum Wr.

Wb
KESEPAKATAN DALAM
PERKULIAHAN
Partisipasi Aktif
BIOKIMIA KOMUNIKASI
EKSTRASELULER DAN
INTRASELULER

dr. Nanik Marfuati


KEPENTINGAN
BIOMEDIS
 Defisiensi / perubahan
yang spesifik pada
struktur/komponen
membran tertentu
mempengaruhi proses
dalam sel dan
mengakibatkan timbulnya
penyakit.
 Fungsi sel normal
bergantung pada membran
yang normal
SEL
Unit terkecil
dalam
organisme
hidup, baik
dalam dunia
tumbuhan
maupun
hewan.
Bagan Sebuah Sel
INTI SEL
 Mengatur reaksi-reaksi yang berlangsung
didalam sel
 Reproduksi sel
 Enzim DNA – RNA ase
 Enzim Glikolisis
SITOPLASMA berisi :
 Protein
 RNA
 Zat Nutrisi
 Elektrolit
 Hasil Kegiatan Sel (urea, asam urat)
 Enzim untuk glikolisis (glukosa, piruvat dan laktat)
 Enzim untuk biosintesis asam lemak
 Enzim untuk oksidasi (mitokondria)
 Enzim untuk hidrolisis (lisosom)
 Reaksi pembentukan glikoprotein (komplex golgi)
Komposisi Cairan Tubuh
□ 2/3 Cairan Intraseluler
→ memberikan lingk bagi sel utk membuat dan
menggunakan energi, replikasi,dll
□ 1/3 Cairan Ekstraseluler→ Plasma dan Cairan
Interstitial
→ mengangkut nutrien sel,O2, ion,hormon, membuang
CO2, produk limbah.

CIS banyak mengandung ion Na, Cl dan Ca


CES banyak mengandung ion K dan Mg
MEMBRAN
SEL
Struktur
Membran Sel
Tersusun dari lipid dan
protein (penyusun
utama) dan
makromolekul lain
(karbohidrat)
Lapisan fosfolipid ganda
polar
hydrophilic
heads

nonpolar
hydrophobic
tails

polar
hydrophilic
heads
Protein Membran :
Protein perifer
Terikat secara longgar pada permukaan membran
Dapat merupakan cell surface identity marker (antigens)

Protein transmembran
Berpenetrasi pada lapisan lipid ganda
Protein perifer

Protein transmembran
Pada tahun 1972,
PROTEIN MEMBRAN
S.J. Singer & G.
Nicolson
mengusulkan model
membran sel bahwa
protein membran
tersisip pada lapisan
fosfolipid ganda

Disebut dengan
model mosaik cair
Keamanan Deteksi bom CCTV

Absensi Algojo Robot


Digital

- Menjaga lalu lintas yang akan


masuk dan keluar dari gedung
- Sebagai media komunikasi dari
dalam gedung ke pengunjung atau
tamu yang datang
FUNGSI MEMBRAN
SEL
- Membatasi sel dengan lingkungan
- Media komunikasi sel dengan
lingkungan
- Mempertahankan lingkungan intra
dan ekstraseluler yang normal
- Mengontrol lalu lintas zat keluar dan
masuk sel
- Membatasi organel-organel
- Tempat berlangsungnya reaksi
metabolisme
ILUSTRASI

PELAJARAN DARI
SEEKOR KUPU-
KUPU
Pelajaran dari seekor
”suatu hari, Kupu-Kupu
pada saat sebuah
lubang kecil timbul
di suatu kepompong
seorang pria duduk
dan memperhatikan
bagaimana seekor
bayi kupu kupu
selama ber jam jam
berjuang untuk
memaksa
mengeluarkan
badannya melalui
lubang tsb.
Akan tetapi
kemudian,proses
tersebut berhenti
tanpa ada
kemajuan lebih
lanjut.

Tampaknya sudah
sekuat tenaga dan
bayi kupu kupu
tidak bisa
bergerak lebih
jauh lagi.
Sehingga Akhirnya
sang lelaki tersebut
memutuskan untuk
menolong kupu-kupu
itu......diambilnya
sebuah gunting
untuk membuka
kepompong tersebut
Dan....Kupu-kupu
tersebut akhirnya
keluar dengan
mudah.
walau dengan tubuh
yang lemah, kecil
dan sayap yang
mengkerut.
Sang lelaki terus
mengamatinya
dengan berharap
bahwa, suatu saat,
sayapnya akan
terbuka, membesar
dan berkembang,
agar bisa
menyangga
tubuhnya dan
menjadi kuat.
Ternyata tidak
terjadi apa –
apa ..................
......................!
dan kupu-kupu
tersebut
menghabiskan sisa
waktu hidupnya
dengan merangkak
beserta tubuhnya
yang lemah dan
sayap yang
mengkerut tidak
pernah bisa
terbang.
Lelaki baik dan
penolong ini tidak
mengerti bahwa
kepompong yang
menjerat maupun
perjuangan yang
dibutuhkan oleh kupu-
kupu untuk dapat lolos
melewati lubang kecil,
adalah cara ALLAH
untuk mendorong cairan
tubuh dari kupu-kupu
kesayapnya ,agar kuat
dan siap untuk terbang
sewaktu waktu setelah
bebas dari
kepompongnya nanti.
TRANSPORTASI MELALUI MEMBRAN
1. DIFUSI

Pergerakan zat terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi


rendah
2. OSMOSIS

Proses Osmosis ialah Osmosis yang terjadi


proses perpindahan pelarut adalah proses perpindahan air
suatu zat melalui membran melalui membran sel
permeabel selektif

osmosis
3. TRANSPOR AKTIF
conformational change
low Molekul-molekul dapat
bergerak melawan gradien
konsentrasi
Perubahan bentuk,
ATP mentransport zat dari satu
sisi membran ke yang
lainnya
high
protein “pump”
Perlu energi = ATP
Mekanisme Transpor aktif
SISI SISI
DALAM LUAR
Membran
+
ATP 3 Na
+
3 Na
2+
Mg
ADP
+ +
Pi 2K
+
2K

+ +
Pompa Na K -ATPase
TRANSPOR AKTIF GLUKOSA
MELALUI MEMBRAN BAKTERI
Endositosis
Untuk transpor molekul-molekul
yang besar
Eksostosis
Polisakarida, Protein dan
polinukleotida

Transpor Sinyal Neurotransmiter, Hormon,


Biokimiawi yang Imunoglobulin
spesifik
Terikat pada reseptor spesifik (protein
transmembran)
OKSIDASI BIOLOGI
Kepentingan Biomedis :
Memahami bahwa pada kasus keracunan
polutan dan obat serta zat karsinogenik
sering digunakan terapi dengan pemberian
oksigen pada penderita. Zat-zat tersebut
dimetabolisme oleh enzim OKSIGENASE
dalam system sitokrom P-450 di
mitokondria, yang merupakan salah satu
enzim oksidoreduktase.
OKSIDASI BIOLOGI
 Oksidasi → pengeluaran elektron
 Reduksi → penerimaan elektron
 Enzim yang berperan dalam proses oksidasi dan
reduksi dinamakan oksidoreduktase→4 kelompok
yaitu :
1. Enzim Oksidase
2. Enzim Dehidrogenase
3. Enzim Hidroksiperoksidase
4. Enzim Oxygenase
PERAN ENZIM/KO-ENZIM DALAM
OKSIDASI BIOLOGIS
1. ENZIM OKSIDASE :
 Oksidase merupakan enzim yang berperan

mengkatalisis Hidrogen yang ada dalam


substrat dengan hasil berupa H2O dan
H2O2.
 Enzim ini berfungsi sebagai akseptor ion

Hidrogen.
 Enzim sitokrom oksidase banyak terdapat dalam
mioglobin, hemoglobin, dan sitokrom lain.
 Enzim ini merupakan zat terakhir dari rangkaian
proses respirasi yang berperan memindahkan
electron yang dihasilkan dari proses oksidasi
sebelumnya yaitu oleh enzim dehidrogenase.
 Bentuk-bentuk lain yang perannya sama dengan
enzim oksidase yaitu Flavoprotein
Mononukleotida (FMN) dan Flavin Adenin
Dinukleotida (FAD) yang berasal dari vitamin
riboflavin.
 FMN banyak terdapat dalam ginjal, usus halus,
dan hati.
 FAD banyak terdapat dalam hati
 ENZIM OKSIDASE memanfaatkan OKSIGEN
sebagai AKSEPTOR HIDROGEN
AH2 ½O2 AH2 O2

OKSIDASE OKSIDASE

A H2O A H2O2
2. ENZIM DEHIDROGENASE :

 Enzim ini berperan sebagai pemindah ion


Hidrogen dari substrat satu ke substrat
berikutnya dalam reaksi REDOKS COUPLE.
Contohnya ialah penggunaan enzim
dehidrogenase dalam pemindahan electron di
membran dalam mitokondria, siklus Kreb, dan
GLIKOLISIS fase anaerob.
 Enzim ini tidak menggunakan Oksigen sebagai
akseptor ion Hidrogen. Reaksi Redoks couple
enzim ini dapat dilihat sebagai berikut :
DEHIDROGENASE SPESIFIK DEHIDROGENASE SPESIFIK
A B

A H2 Carrier (oksidasi) B H2 (Reduksi)


(Reduksi)

A (Oksidasi) Carrier- H2 B (Oksidasi)


(Reduksi)

Catatan : A dan B merupakan substrat


3. ENZIM HIDROPEROKSIDASE
 Ada dua jenis hidroperoksidase : PEROKSIDASE
dan KATALASE.
 a). Peroksidase :banyak terdapat dalam air susu,
leukosit, trombosit, dan jaringan tubuh lainnya
yang berperan dalam metabolisme EIKOSANOID
(berkaitan dengan ASAM LEMAK TAK JENUH).
 Enzim peroksidase berperan penting menjaga
lipid membran sel dan hemoglobin dari senyawa
peroksida (H2O2 ) yang bersifat toksik.
Reaksinya sebagai berikut :

PEROKSIDASE
H2O2 + A H2 2H2O + A
 b). Katalase : banyak terdapat dalam jaringan
hati, sel mukosa, darah, sumsum tulang, dan
ginjal. Bagian organel sel dari jaringan tersebut
yang memiliki dua fungsi sekaligus yaitu untuk
menghasilkan dan untuk menghancurkan
hydrogen peroksida adalah ENZIM
PEROKSISOM.
 Enzim ini berperan menghancurkan hydrogen
peroksida yang dihasilkan dari aktivitas enzim
oksidase. Reaksinya sebagai berikut :

KATALASE

H2O2 + A H2 2H2O + A
4. ENZIM OKSIGENASE
 Enzim ini berperan dalam sintesis atau penguraian
berbagai senyawa. Enzim ini banyak ditemukan dalam
hati.
 Ada dua macam enzim Oksigenase yaitu :
DIOKSIGENASE dan MONOOKSIGENASE.
 Dioksigenase berfungsi mengkatalisis penyatuan oksigen
ke dalam molekul substrat.

DIOKSIGENASE
A + O2 AO2
 Enzim Monooksigenase banyak ditemukan dalam sel-sel
hati yang bekerja bersama enzim SITOKROM P-450
untuk HIDROKSILASI OBAT.
RANTAI RESPIRASI DAN
FOSFORILASI OKSIDATIF
 Mitokondria sebagai ‘ pusat tenaga sel ‘
 Membran externa → permeabel
 Membran interna→ permeabilitas selektif
→ ada enzim suksinat dehidrogenase yang
mengangkut unsur ekuivalen pereduksi ke enzim
rantai respirasi
 Semua energi bermanfaat yang dibebaskan selama
oxidasi unsur-unsur makanan (KH, lipid, protein)
terdapat didalam mitokondria sebagai “Unsur
ekuivalen pereduksi” (-H atau elektron)
Secara diagramatik urutan selengkapnya mengenai
produksi energi

MAKANAN
P
E
N ASAM
C LEMAK
E
R
LEMAK N O2
GLISEROL
A ATP
A
N

&
KARBO ASETIL RANTAI
HIDRAT P GLUKOSA SIKLUS 2H H2O
E KO.A KREB PERNAFASAN
N
Y
E
R
A ADP
P
A
N
M
A
PROTEIN AS.AMINO
K
A Mitokondria
N
A
N
Rantai Respirasi
 Dalam mitokondria → mengumpulkan,
mengangkut, mengarahkan O2→H2O
 Sumber ekuivalen pereduksi → enzim oxidasi,
siklus asam nitrat, extra mitokondria
 Komponen Utama : NAD, NADH →
Flavoprotein→ Sitokrom + O2 → H2O
 Menyediakan sebagian besar energi yang
ditangkap didalam mitokondria
RANTAI RESPIRASI & SENYAWA FOSFAT
ENERGI TINGGI
 Rantai respirasi yang dimaksud disini adalah
rangkaian proses transfer electron Hidrogen yang
terjadi pada bagian membran dalam mitokodria
dengan melibatkan sejumlah enzim. Hasil akhir
dari rangkaian proses transfer electron ialah
sejumlah energi berbentuk ATP.
 Rangkaian proses transfer electron dalam rantai
respirasi yang menghasilkan ATP tersebut dikenal
sebagai FOSFORILASI OKSIDATIF.
RANGKAIAN RANTAI
RESPIRASI :
Mekanisme Fosforilasi-oksidatif
 Teori kemiosmotik :
Energi dari hasil oksidasi komponen dalam rantai
repirasi dipasangkan dengan translokasi ion hidrogen
(proton, H+) dari bagian dalam ke bagian luar membran
interna mitokondria
→ beda potensial elektrokimia → menggerakkan enzim
ATP sintase di membran ADP + Pi ATP
 Kompleks rantai respirasi ada didalam membran interna
mitokondria, pengangkut tukar khusus digunakan untuk
memudahkan ion melewati membran interna
 Kontrol respirasi oleh konsentrasi
ADP,substrat, kapasitas rantai respirasi dan O2
menjamin pasokan ATP yang konstan
→ Oksidasi dan fosforilasi berpasangan secara
erat
 Racun yang menghambat rantai respirasi
antara lain karbonmonoksida, sianida dan obat
misalnya amobarbital.
Aspek Klinis
 Disfungsi renal Enzim
Oksidoreduktase
 Miopati mitokondria fatal infatil
 MELAS (mitochondrial encephalopahty
asidosis lactat, stroke)→ karena mutasi titik
tRNA leusin.
 Pemahaman rangkaian proses respirasi ini
memungkinkan kita dapat melakukan
tindakan preventif dan kuratif terhadap
kasus keracunan karena obat (misal :
AMOBARBITOL) dan racun (misal:
SIANIDA dan KARBONMONOKSIDA),
maupun kasus kematian karena kelainan
DISFUNGSI RENAL dan MIOPATI
MITOKONDRIA INFANTILIS.
TERIMA KASIH
GLIKOLISIS SIKLUS KREB
(SIKLUS ASAM TRIKARBOKSILAT=TCA CYCLE)

PIRUVAT

NAD+
CO2 NADH + H+

Asetil Ko.A Asam Lemak

Oksaloasetat Sitrat

Iso-Sitrat

Siklus TCA NAD+


Malat SIKLUS KREB
NADH + H+

-Ketoglutarat + CO2

NAD+

NADH + H+

Fumarat Suksinat

FAD
FADH2
 ADP,substrat, kapasitas rantai respirasi dan O2 menjamin pasokan ATP yang konstan

Anda mungkin juga menyukai