Anda di halaman 1dari 96

PESERTA DIKLAT

DIKLAT
PENILAIAN ANGKA KREDIT
JABATAN GURU
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN PROVINSI BENGKULU
BIODATA

• NAMA : Drs. ZULHAMDI


• TTL : Bukittinggi, 21 Februari 1966
• Alamat : Jl. Musium (Jl. HM. Nasir) RT.09 RW. 03 No. 91
Padang Dedok, Tanah Patah Kec.Ratu Agung Kota Bengkulu
• TUGAS : - GURU SMK Negeri 2 KOTA BENGKULU (1992 – Sekarang)
- TIM PENILAI ANGKA KREDIT JABATAN GURU
DINAS DIKBUD KOTA BENGKULU (2006 – Sekarang)
Asesor SMK BAP S/M Propinsi Bengkulu (2015 – Sekarang)
• No. TELP: Kantor 0736 – 21728
Rumah 0736 – 348889
HP. 081278665790 - WA. 0816394341
DIKLAT

PENILAIAN KINERJA GURU


(PKG) &
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN (PKB)
DASAR HUKUM PENILAIAN KINERJA GURU

• PERMENPAN R & B NO 16 TAHUN 2009


• PERMENDIKNAS NO. 35 TAHUN 2010
• PERATURAN BERSAMA MENDIKNAS DAN KEPALA BKN :
• NO. 03/V/PB/2010
• NO. 14 TAHUN 2010
TUJUAN
Setiap Peserta diharapkan :
• Mampu memahami prinsip, proses, dan prosedur
pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru
• Mampu Menyusun Dokumen Penilaian Kinerja Guru
• Mampu Menjadi Pembimbing guru dalam Menyusun
Penilaian Kinerja Guru
MATERI DIKLAT
• PENILAIAN KINERJA GURU (PKG)
• PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN (PKB) :
PENGEMBANGAN DIRI (PD)
PUBLIKASI ILMIAH (PI)
KARYA INOVATIF (KI)
PENGERTIAN

• Guru : pendidik profesional pada PAUD sampai dengan Pendidikan


Menengah dengan tugas utama :
• Mendidik
• Mengajar
• Membimbing
• Mengarahkan
• Melatih
• Menilai
• Mengevaluasi peserta didik
• PKG (Penilaian Kinerja Guru)
• Penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan
karir kepangkatan dan jabatan.
• PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan)
• Pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai kebutuhan,
bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalismenya.
• PD (Pengembangan Diri)
• Upaya untuk meningkatkan profesionalisme diri agar memiliki kompetensi
yang sesuai dengan Kebijakan Pendidikan Nasional serta perkembangan
IPTEK .
• PI (Publikasi Ilmiah)
• Karya tulis ilmiah yang telah dipublikasikan kepada masyarakat
• KI (Karya Inovatif)
• Karya hasil pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi,atu seni yang
bermanfaat bagi pendidikan dan masyarakat
• Program Induksi
• Kegiatan orientasi bagi guru pemula pada sekolah tempat tugasnya
PROSES BELAJAR MENGAJAR/BIMBINGAN
LAMA :
(dihitung persemester)
• Angka kredit diberikan pada setiap kegiatan :
 Menyusun Program Pembelajaran
 Menyajikan Program Pembelajaran
 Mengadakan Evaluasi Pembelajaran
 Mengadakan Analisis hasil Evaluasi Pemebelajaran
 Melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
PROSES BELAJAR MENGAJAR/BIMBINGAN
Baru :
Paket Penilaian Kinerja Guru (dihitung pertahun)
• Angka kredit diberikan pada setiap kegiatan :
 Proses Pembelajaran
 Tugas Tertentu yang mengurangi jumlah jam mengajar
 Tugas Tertentu yang tidak mengurangi jumlah jam mengajar
yang dilaksanakan selama 1 tahun
 Tugas Tertentu yang tidak mengurangi jumlah jam mengajar
yang dilaksanakan kurang dari 1 tahun max 2 kegiatan
RINCIAN TUGAS POKOK GURU MATA PELAJARAN
• 1. Menyusun kurikulum pembelajaran

• 2. Menyusun silabus pembelajaran


• 3. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
• 4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
• 5. Menyusun alat ukur / soal mata pelajaran
• 6. Mengevaluasi proses dan hasil belajar mengajar
• 7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran
• 8. Melaksanakan pembelajaran /perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi
PENILAIAN KINERJA GURU
Penilaian kinerja guru adalah penilaian dari tiap butir kegiatan
tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier
kepangkatan dan jabatannya (Permennegpan & RB
No.16/2009

Dilakukan setiap tahun di sekolah oleh kepala sekolah atau


guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah, atau
pengawas untuk menilai kepala sekolah (telah memahami
proses PK GURU)

Penilaian kinerja guru dilakukan 2 kali dalam setahun (formatif dan


sumatif) oleh kepala sekolah atau guru yang ditunjuk oleh kepala
sekolah dan menggunakan instrumen yang didasarkan kepada:
* 14 kompetensi bagi guru kelas dan/atau mata pelejaran
* 17 kompetensi bagi guru BK/konselor
* pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah
/madrasah (Kepsek, Wakasek, dsb)
PENILAIAN KINERJA GURU
• DILAKUKAN MINIMAL 2 KALI DALAM SETAHUN
• MASA PENILAIAN 1 TAHUN
• PRINSIP PENILAIAN PK GURU :
• Berdasarkan 4 domain:kompetensi guru: pedagogik kepribadian, sosial,
profesional.
• Adil
• Objektif
• Akuntabel
• Membangun
• Transparan
• Berkelanjutan
• Mengacu kepada tugas tambahan guru
DOMAIN KOMPETENSI GURU DALAM PK GURU
Pedagogi Pedagogi
7 kompetensi 3 kompetensi
Kepribadian Kepribadian
3 kompetensi 4 kompetensi
Sosial Sosial
2 kompetensi 3 kompetensi
Profesional Profesional
2 kompetensi 7 kompetensi

14 kompetensi 17 kompetensi
Guru Pembelajaran Guru BK/Konselor
KOMPETENSI GURU MATA
PELAJARAN/GURU KELAS
KOMPETENSI PEDAGOGI
(PEMBELAJARAN)

1. Mengenal karakteristik anak didik


2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Memahami dan mengembangkan potensi
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penilaian dan evaluasi
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
(PEMBELAJARAN)

8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum,


sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa
bangga menjadi guru
KOMPETENSI SOSIAL
(PEMBELAJARAN)

11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak


diskriminatif

12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan,


orang tua peserta didik, dan masyarakat
KOMPETENSI PROFESIONAL
(PEMBELAJARAN)

13. Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir


keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu

14. Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif


PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU
• Dilakukan setiap tahun oleh kepala sekolah atau wakil
kepala sekolah atau guru senior yang ditunjuk oleh
kepala sekolah (yang telah memahami / mengikuti latihan
penilaian)
• Penilai memiliki pangkat/ jabatan minimal sama dengan
guru yang dinilai dan telah memiliki sertifikat pendidik
• Penilaian terhadap kompetensi guru dilakukan dengan
instrumen tertentu (Pembelajaran, Pembimbingan, atau
Tugas Tambahan lain yang relevan dengan fungsi
sekolah/madrasah)
LANJUTAN ....
• Penilaian dilakukan terhadap Kompetensi Guru dengan
instrumen khusus, baik untuk guru kelas, guru mata
pelajaran, guru BK, maupun tugas tambahan

• Hasil penilaian untuk setiap kompetensi dinyatakan


dengan skala nilai 1 sampai 4 :
1. Guru Mata Pelajaran : 14 x 4 = 56
2. Guru Bimbingan : 17 x 4 = 68
3. Kepala Sekolah : 6 x 4 = 24
4. Wakil Kepala Sekolah : 5 x 4 = 20
5. Ka. Program Keahlian : 8 x 4 = 32
6. Ka. Perpustakaan : 10 x 4 = 40
7. Ka. Laboratorium : 7 x 4 = 28
Lanjutan ... NILAI KOMPETENSI

Kopetensi di atas standar

Kompetensi sesuai standar

4 3 2 1

PKB Kompetensi di bawah standar

PKB Kompetensi tidak diterima


MEKANISME PENILAIAN

Pengamatan dan Pemantuan

Berdasarkan hasil pengamatan dan pemantuan memberikan skor 0, 1, 2 untuk


setiap indikator pada kompetensi tertentu

Menghitung perolehan total skor per kompetensi dan prosentasenya


(total perolehan skor/skor maksimum) x 100 %

Konversi prosentase skor ke nilai 1, 2, 3, 4 per kompetensi


0%<X≤25% = 1; 25%<X≤50% = 2; 50%<X≤75% = 3; 75%<X≤100% = 4

Konversi nilai PKG ke skala nilai menurut Permennegpan & RB No.16/2009


NO KOMPETENSI CARA PENILAIAN
A. Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik Pengamatan & Pemantauan
Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang
2. mendidik
Pengamatan
3. Pengembangan kurikulum Pengamatan
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik Pengamatan
5. Pengembangan potensi peserta didik Pengamatan & Pemantauan
6. Komunikasi dengan peserta didik Pengamatan
7. Penilaian dan evaluasi Pengamatan
B. Kepribadian
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan
8. kebudayaan nasional
Pengamatan & Pemantauan
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan Pengamatan & Pemantauan
Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi
10. guru
Pengamatan & Pemantauan
C. Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif Pengamatan & Pemantauan
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang
12. tua, peserta didik, dan masyarakat Pemantauan
D. Profesional
Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan Pengamatan
13. yang mendukung mata pelajaran yang diampu
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif Pemantauan
KETERANGAN
Pengamatan :
kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui diskusi
sebelum pengamatan, pengamatan selama
pelaksanaan proses pembelajaran, dan diskusi
setelah pengamatan.

Pemantauan :
kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui
pemeriksaan dokumen, wawancara dengan guru
yang dinilai, dan/atau wawancara dengan warga
sekolah.
Penilaian Kompetensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1)
Indikator Skor
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di 0 1 2
kelasnya.
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan 0 1 2
kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembelajaran.
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang 0 1 2
sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan
belajar yang berbeda.
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta 0 1 2
didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta
didik lainnya.
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan 0 1 2
peserta didik.
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar 0 1 2
dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut
tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.).
Total skor yang diperoleh 1+2+2+0+0+2=7
Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator x skor tertinggi 6 x 2 = 12
Prosentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor 7/12 x 100% = 58.33%
Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2; 58.33% berada pada range
50 % < X ≤ 75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100 % = 4) 50 % < X ≤ 75 %, jadi
PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK kompetensi 1 ini nilainya 3
NO KOMPETENSI NILAI *)
A. Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik 3
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 4
3. Pengembangan kurikulum 4
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 4
5. Pengembangan potensi peserta didik 3
6. Komunikasi dengan peserta didik 3
7. Penilaian dan evaluasi 3
B. Kepribadian
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan
8. 3
nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 2
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru 1
C. Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 4
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta
12. 3
didik, dan masyarakat
D. Profesional
Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang
13. 4
mendukung mata pelajaran yang diampu
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif 2
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) 43
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU

Nilai PK GURU (BK)


Nilai PK GURU
Nilai PK GURU (100)   100= 43 x100
Nilai PK GURU tertinggi 76,78
56

Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN &
RM No. 16 Tahun 2009; Baik

Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan peraturan


tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan prosentase angka kreditnya 100%.

Perolehan angka kredit (pembelajaran) yang dihitung berdasarkan rumus


Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4 9,50
III.b ke III. c = {50 –(3+4)-5} x 24/24 x 100%
4
KONVERSI NILAI KINERJA GURU
Permennegpan & RB No.16/2009

91  100 Amat baik 125%

76  90 Baik 100%

61  75 Cukup 75%
51  60 Sedang 50%
≤50 Kurang 25%

dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun


Menghitung Angka Kredit (pembelajaran/pembimbingan

(AKK  AKPKB  AKP) JM NPK


Angka kredit per tahun  JWM
4

Keterangan:
AKK adalah angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat
AKPKB adalah angka kredit PKB yang diwajibkan (sub unsur pengembangan diri, karya
ilmiah, dan/atau karya inovatif), minimal 90%
AKP adalah angka kredit unsur penunjang sesuai ketentuan (paling banyak 10%)
JM adalah jumlah jam mengajar (tatap muka) guru di sekolah/madrasah atau jumlah
konseli yang dibimbing oleh guru BK/Konselor
JWM adalah jumlah jam wajib mengajar (24 – 40 jam tatap muka per minggu) bagi guru
kelas atau mata pelajaran atau jumlah konseli (150 – 250 konseli per tahun) yang
dibimbing oleh guru BK/Konselor
NPK adalah prosentase perolehan hasil penilaian kinerja
4 adalah waktu rata-rata kenaikan pangkat (reguler), 4 tahun
JM/JWM = 1 bagi guru yang mengajar 24-40 jam tatap muka per minggu atau bagi
guru BK/Konselor yang membimbing 150 – 250 konseli per tahun.
JM/JWM = JM/24 bagi guru yang mengajar kurang dari 24 jam tatap muka per minggu
atau JM/150 bagi guru BK/Konselor yang membimbing kurang dari 150 konseli per
tahun
ANGKA KREDIT PEMBELAJARAN PER TAHUN
Guru Pertama, Penata Muda, Gol III a guru mata pelajaran
(Angka kredit pembelajaran dipersyaratkan)

Amat baik [{50 – (3 + 0) – 5} ×(24/24)× 125%]/4 13,125

Baik [{50 – (3 + 0) – 5} ×(24/24)× 100%]/4 10,500

Cukup [{50 – (3 + 0) – 5} ×(24/24) × 75%]/4 7,875

Sedang [{50 – (3 + 0) – 5} ×(24/24) × 50%]/4 5,250

Kurang [{50 – (3 + 0) – 5} ×(24/24) × 25%]/4 2,625


ANGKA KREDIT PEMBELAJARAN PER TAHUN

Guru Pertama, Penata Muda Tk.I, Gol III b guru mata


pelajaran (Angka kredit pembelajaran dipersyaratkan)

Amat baik [{50 – (3 + 4) – 5} ×(24/24)× 125%]/4 11,875

Baik [{50 – (3 + 4) – 5} ×(24/24)× 100%]/4 9,500

Cukup [{50 – (3 + 4) – 5} ×(24/24)× 75%]/4 7,125

Sedang [{50 – (3 + 4) – 5} ×(24/24)× 50%]/4 4,750

Kurang [{50 – (3 + 4) – 5} ×(24/24)× 25%]/4 2,375


ANGKA KREDIT PEMBELAJARAN PER TAHUN

Guru Muda, Penata , Gol III c bertugas sebagai guru mata


pelajaran (Angka kredit pembelajaran dipersyaratkan)

Amat baik [{100 –(3 + 6)– 10} ×(24/24)× 125%]/4 25,3125

Baik [{100 –(3 + 6)– 10} ×(24/24)× 100%]/4 20,2500

Cukup [{100 –(3 + 6)– 10} ×(24/24)× 75%]/4 15,1875

Sedang [{100 –(3 + 6)– 10} ×(24/24)× 50%]/4 10,1250

Kurang [{100 –(3 + 6)– 10} ×(24/24)× 25%]/4 5,0625


ANGKA KREDIT PEMBELAJARAN PER TAHUN

Guru Muda, Penata , Gol III d bertugas sebagai guru mata


pelajaran (Angka kredit pembelajaran dipersyaratkan)

Amat baik [{100 –(4 + 8)– 10} ×(24/24)× 125%]/4 24,375

Baik [{100 –(4 + 8)– 10} ×(24/24)× 100%]/4 19,500

Cukup [{100 –(4 + 8)– 10} ×(24/24)× 75%]/4 14,625

Sedang [{100 –(4 + 8)– 10} ×(24/24)× 50%]/4 9,750

Kurang [{100 –(4 + 8)– 10} ×(24/24)× 25%]/4 4,875


ANGKA KREDIT PEMBELAJARAN PER TAHUN

Guru Madya, Pembina, Gol IV/a bertugas sebagai Guru mata


pelajaran (Angka kredit pembelajaran dipersyaratkan)

Amat baik [{150 – (4 + 12) – 15} ×(24/24) × 125%]/4 37,187

Baik [{150 – (4 + 12) – 15} ×(24/24) × 100%]/4 29,750

Cukup [{150 – (4 + 12) – 15} ×(24/24) × 75%]/4 22,312

Sedang [{150 – (4 + 12) – 15} ×(24/24) × 50%]/4 14,875

Kurang [{150 – (4 + 12) – 15} ×(24/24) × 25%]/4 7,437


ANGKA KREDIT PEMBELAJARAN PER TAHUN
Guru Muda, Penata Tingkat I, Gol IIId Guru mata pelajaran
dengan tugas tambahan yang mengurangi jam mengajar
tatap muka, misalnya Kepala Sekolah
Angka kredit pembelajaran:

Amat baik [{100 – (4 + 8) – 10} ×(6/6) ×125%]/4 24,375

Baik [{100 – (4 + 8) – 10} ×(6/6) ×100%]/4 19,500

Cukup [{100 – (4 + 8) – 10} ×(6/6) × 75%]/4 14,625

Sedang [{100 – (4 + 8) – 10} ×(6/6) × 50%]/4 9,750

Kurang [{100 – (4 + 8) – 10} ×(6/6) x 25%]/4 4,875


ANGKA KREDIT TUGAS TAMBAHAN PER TAHUN )
Guru Muda, Penata Tingkat I, Gol IIId Guru mata pelajaran
dengan tugas tambahan yang mengurangi jam mengajar
tatap muka, misalnya Kepala Sekolah.
Angka kredit tugas tambahan:

Amat baik [{100 – (4 + 8) – 10} × 125%]/4 24,375

Baik [{100 – (4 + 8) – 10} × 100%]/4 19,500

Cukup [{100 – (4 + 8) – 10} × 75%]/4 14,625

Sedang [{100 – (4 + 8) – 10} × 50%]/4 9,750

Kurang [{100 – (4 + 8) – 10} × 25%]/4 4,875


Kembali ke rumus
ANGKA KREDIT PER TAHUN GURU DENGAN TUGAS
TAMBAHAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH
Guru Muda, Penata Tingkat I, Gol IIId Guru mata pelajran
dengan tugas tambahan yang mengurangi jam mengajar
tatap muka, misalnya Kepala Sekolah.
Total angka kredit = 25% angka kredit pembelajaran + 75 %
angka kredit tugas tambahan)

Amat baik 25% × 24,375 + 75% × 24,375 24,375

Baik 25% × 19,50 + 75% × 19,50 19,500

Cukup 25% × 14,625 + 75% x 14,625 14,625

Sedang 25% × 9,75 + 75% × 9,75 9,750

Kurang 25% × 4,875 + 75% × 4,875 4,875


KOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHAN
(KEPALA SEKOLAH)

1. Kepribadian dan Sosial


2. Kepemimpinan
3. Pengembangan Sekolah/Madrasah
4. Pengelolaan Sumber Daya
5. Kewirausahaan
6. Supervisi
KOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHAN
(WAKIL KEPALA SEKOLAH)

1. Kepribadian dan Sosial


2. Kepemimpinan
3. Pengembangan Sekolah/Madrasah
4. Kewirausahaan
5. Bidang Tugas
KOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHAN
(KEPALA LABORATORIUM/BENGKEL)

1. Kepribadian
2. Pengelolaan Lingkungan dan P3
3. Sosial
4. Pengorganisasian Guru/Laboran/Teknisi
5. Pengelolaan dan Administrasi
6. Pengelolaan Pemantauan dan Evaluasi
7. Pengembangan dan Inovasi
KOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHAN
(KEPALA PERPUSTAKAAN)
1. Merencanakan program perpustakaan
2. Melaksanakan program perpustakaan
3. Mengevaluasi program perpustakaan
4. Mengembangkan koleksi perpustakaan
5. Mengorganisasi layanan jasa informasi perpustakaan
6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
7. Mempromosikan perpustakaan & literasi informasi
8. Mengembangkan kegiatan perpustakaan sebagai
9. sumber belajar kependidikan
10. Memiliki integritas dan etos kerja
11. Mengembangkan profesionalitas kepustakawanan
KOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHAN
(KEPALA PROGRAM STUDI)

1. Kepribadian
2. Sosial
3. Perencanaan
4. Pengelolaan Pembelajaran
5. Pengelolaan Sumber Daya Manusia
6. Pengelolaan Sarama Prasarana
7. Pengelolaan Keuangan
8. Evaluasi dan Pelaporan
GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
• Angka kredit kinerja pembelajaran
Hasil konversi kinerja pembelajaran ke angka kredit
menurut skala Permenegpan & RB 16/2009

=X

• Angka kredit kinerja tugas tambahan


(dinilai dengan instrumen khusus)

=Y
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT GURU DENGAN
TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH
Penilaian Kinerja Guru untuk:
 Pembelajaran/Bimbingan 47
 Tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah 20
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RB No. 16 Tahun
2009 dengan rumus Nilai PKG (100) 
Nilai PKG
 100
 Pembelajaran/Bimbingan
Nilai PKG tertinggi
Nilai PKKS
83,92
Nilai PKKS (100)   100
 Tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah Nilai PKKS tertinggi 83,33
Sebutan dan persentase angka kreditnya sesuai dengan Permenneg PAN & RB No. 16 Tahun
2009
 Pembelajaran/Bimbingan Sebutan: Baik 100%
 Tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah Sebutan: Baik 100%
Perolehan angka kredit (pembelajaran/Bimbingan) per tahun bagi guru dengan
tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah 7,4375
(AKK - AKPKB - AKP) x (JM/JWM) x NPK
Angka kredit satu tahun   25 %
4

Perolehan angka kredit tugas tambahan per tahun sebagai Kepala Sekolah
Angka kredit satu tahun 
(AKK - AKPKB - AKP) x NPK
 75 %
22,3125
4

Total Perolehan angka kredit guru dengan tugas tambahan sebagai Kepala
29,75
KONVERSI NILAI KINERJA
Nilai Kinerja Nilai Kinerja
Permennegpan & RB No.16/2009
Kepsek Wakasek

Amat
22  24 19  20 91  100 125%
baik
19  21 16  18 76  90 Baik 100%

15  18 13  15 61  75 Cukup 75%

13  14 11  12 51  60 Sedang 50%

≤12 ≤10 ≤50 Kurang 25%

dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun


ANGKA KREDIT
(GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN)

• Kepala sekolah = 25% X + 75% Y


• Wakil kepala sekolah = 50% X + 50% Y
• Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y
• Kepala perpustakaan = 50% X + 50% Y
• Kepala bengkel = 50% X + 50% Y
Angka kredit guru dengan tugas tambahan yang relevan dengan
fungsi sekolah/madrasah dan mengurangi jam mengajar tatap muka
guru.

Hitung Angka Kredit Pembelajaran/Pembimbingan dengan rumus:

(AKK  AKPKB  AKP) JM NPK


Angka kredit per tahun  JWM
4
Hitung Angka Kredit Tugas Tambahannya dengan rumus:

(AKK - AKPB- AKP) NPK


Angka kredit per tahun 
4

Angka kredit pembelajaran

Angka kredit tugas tambahan


Guru dengan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi
sekolah tetapi mengurangi jam mengajar tatap muka

Kepala Sekolah
Total angka kredit = 25% angka kredit
pembelajaran/pembimbingan + 75% angka kredit tugas
tambahan tersebut

Wakil Kepala Sekolah, Kepala Pustakawan/-


Laboran/Bengkel :
Total angka kredit = 50% angka kredit
pembelajaran/pembimbingan + 50% angka kredit tugas
tambahan yang terkait
Lanjutan ...
A. Tahapan Penilaian

1. Persiapan penilaian
2. Pelaksanaan penilaian
• Pertemuan sebelum masuk kelas
• Pengamatan/observasi di kelas (video)
• Pertemuan setelah masuk kelas
• Monitoring data administratif di sekolah, wawancara guru piket dan
kepala sekolah

3. Analisis hasil observasi/monitoring dengan


pembandingan terhadap indikator standar
4. Penetapan nilai untuk setiap sub-kompetensi
B. Pelaksanaan Penilaian

Pertemuan sebelum masuk kelas:


Mintalah RPL pada guru dan periksalah RPL tersebut.
1.Tanyakan tentang topik dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan. Tanyakan apakah kemungkinan akan ada
kesulitan dalam membahas topik tersebut untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan.
2.dsb.
Pengamatan dalam kelas:
1. Amati aktivitas guru
2. Amati aktivitas peserta didik
3. Amati pengelolaan kelas
4. Amati media pembelajaran
Pertemuan setelah masuk kelas:
Mintalah guru untuk menjelaskan seberapa jauh
tingkat keberhasilan dalam pembelajaran yang
dilaksanakan, dan mengidentifikasikan bagian apa
yang perlu diperbaiki.
Pemantauan (Monitoring data administratif di sekolah,
wawancara guru, peserta didik, tenaga kependidikan,
dan kepala sekolah)
C. Hasil Penilaian Kinerja Guru
• Diskripsi fakta (data/informasi) yang dihasilkan dari
aktivitas:
• melihat,
• mendengar, dan
• membaca
• Bukan yang dihasilkan dari yang penilai:
• harapkan,
Catatan hasil
Pengamatan
• pikirkan, dan dan/atau/
monitoring
• asumsikan
pertemuan
Setelah
pengamatan Catatan hasil Pemberian
Pemantauan Skor 0, 1, 2
(studi dokumen, Pengamatan
dan/atau/ indikator
selama wawancara kolega,
Siswa, orang tua monitoring kinerja
Pengamatan
di atau luar
kelas

pertemuan
sebelum
pengamatan pemberian nilai 1,2,3, 4
per sub-kompetensi melalui
konversi skor 0, 1, 2

Pedoman PK Guru
Instrumen PK Guru Nilai PK Guru
Indikator kompetensi (14 sub-kompetensi)
Daftar pertanyaan
Penilai
Laporan/- guru dan penilai
usulan setuju
JUSTIFIKASI PEMBERIAN NILAI
PER KOMPETENSI

MEMBANDINGKAN

(SKALA 0 s/d 3)
MEMBERI SKOR
Catatan hasil Indikator Kompetensi
observasi/monitoring
(berupa diskripsi hasil
pengamatan/pemantauan)
Skor diolah dengan
rumus tertentu

Nilai PK GURU
(per kompetensi)
• TUGAS TAMBAHAN YANG RELEVAN DENGAN TUGAS SEKOLAH DENGAN BIMBINGAN
MINIMAL :
• Kepala Sekolah (6 jam pelajaran)
• Wakil Kepala Sekolah (12 jam pelajaran)
• Ketua Program Keahlian (12 jam pelajaran)
• Kepala Perpustakaan (12 jam pelajaran)
• Kepala Laboratorium (12 jam pelajaran)
• Kepala Bengkel (12 jam pelajaran)
• Ketua Unit Produksi (12 jam pelajaran)
• Pembimbing Khusus pada satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan inklusi
(12 jam pelajaran)

o BEBAN BIMBINGAN MINIMAL (6 jam pelajaran) PADA SEKOLAH INDUK UNTUK


PEMENUHAN JUMLAH PEMBELAJARAN DAPAT DITUGASKAN PADA SEKOLAH LAIN BAIK
NEGERI MAUPUN SWASTA
• TUGAS TAMBAHAN YANG RELEVAN DENGAN TUGAS SEKOLAH TAPI TIDAK MENGURANGI
JUMLAH MENGAJAR:
A. PERIODE 1 TAHUN (5 % X PK GURU) HANYA 1 KEGIATAN
 WALI KELAS
 TIM PENGEMBANGAN KURIKULUM
 PEMBIMBING GURU PEMULA
 PEMBIMBING PADA KELAS YANG MENJADI TANGGUNG JAWABNYA (KHUSUS GURU
KELAS)

B. PERIODE KURANG DARI 1 TAHUN (2 % X PK GURU) MAKSIMAL 2 KEGIATAN DALAM 1


TAHUN
 PEMBIMBING SISWA DALAM KEGIATAN EKSKUL
 PENGAWAS PENILAIAN EVALUASI BELAJAR
 PEMBIMBING PADA PENYUSUNAN PUBLIKASI ILMIAH DAN KARYA INOVATIF
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(PERMENNEG PAN & RB NO.16/2009, PASAL 17)
AKK AKPKB AKP
Guru Penata Muda, IIIa 100
50 3 pd , 0 pi/ki 5
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150
50 3 pd , 4 pi/ki 5
Guru Penata, IIIc 200
100 3 pd , 6 pi/ki 10
Muda Penata Tingkat I, IIId 300
100 4 pd , 8 pi/ki 10
Pembina, IVa 400
150 4 pd,12 pi/ki 15
Guru Pembina Tingkat I, IVb 550
Madya 150 4 pd,12 pi/ki 15
Pembina Utama Muda, IVc 700
150 5 pd,14 pi/ki 15
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850
200 5 pd,20 pi/ki 20
Utama Pembina Utama, IVe 1050

Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK), PKB (AKPKB), dan


Unsur Penunjjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan
PUBLIKASI ILMIAH YANG DIPERSYARATKAN UNTUK KENAIKAN
PANGKAT/JABATAN

DARI KE AKK PD PI JENIS PUBLIKASI ILMIAH YANG WAJIB ADA


III A III B 50 3 - -
III B III C 50 3 4 - Bebas pada jenis PI atau KI
III C III D 100 3 6 - Bebas pada jenis PI atau KI
III D IV A 100 4 8 - Makalah hasil penelitian (min 1 buah)
- Makalah hasil penelitian (min 1 buah)
IV A IV B 150 4 12
- Artikel yang dimuat di jurnal (min 1 buah)
- Makalah hasil penelitian (min 1 buah)
IV B IV C 150 4 12
- Artikel yang dimuat di jurnal (min 1 buah)
- Makalah hasil penelitian (min 1 buah)
IV C IV D 150 5 14 - Artikel yang dimuat di jurnal (min 1 buah)
- Buku Pelajaran atau buku Pendidikan (min 1 )
- Makalah hasil penelitian (min 1 buah)
IV D IV E 200 5 20 - Artikel yang dimuat di jurnal (min 1 buah)
- Buku Pelajaran atau buku Pendidikan (min 1 )
SYARAT LAIN UNTUK KENAIKAN PANGKAT
• Dari Golongan III d ke IV a, harus ada 1 PTK
yang diseminarkan di sekolahnya.

• Dari Golongan IV a ke IV b, harus ada :


• 1 buah PTK yang diseminarkan di sekolahnya
• 1 buah PTK yang diterbitkan pada Jurnal yang
ber ISBN
SYARAT LAIN UNTUK KENAIKAN PANGKAT
• Dari Golongan III d ke atas :
• Jumlah publikasi ilmiah yang berbentuk :
- diktat
- karya terjemahan
- tulisan ilmiah populer
maksimal 3 (tiga) buah dalam periode kenaikan pangkat
• Buku Pedoman guru
maksimal 1 (satu) buah dalam periode kenaikan pangkat
• Laporan Penelitian maksimal 2 (dua) buah pertahun
• Karya Inovatif maksimal 50% dari AK yang dibutuhkan
UNSUR PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN GURU
A. UNSUR UTAMA ( MINIMAL 90 %)
1. Pendidikan
Mengikuti pendidikan dan memperoleh gelar/ijazah/akta
Mengikuti pelatihan prajabatan

2. Pembelajaran/Bimbingan dan Tugas tertentu


• Melaksanakan proses pembelajaran (guru mata pelajaran/guru
kelas)
• Melaksanakan proses bimbingan (guru BP/BK)
• Melaksanakan tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah
3. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
Melaksanakan Pengembangan Diri (PD)
Melaksanakan Publikasi Ilmiah (PI)
Melaksanakan Karya Inovatif (KI)

B. UNSUR PENUNJANG (MAKSIMAL 10 %)


• Penunjang Tugas Guru
Memperoleh gelar/ijazah yang tidak sesuai dengan bidang tugas
yang diampu.
Melaksanakan kegiatan yang mendukung tugas guru, misalnya
membimbing siswa praktek industri, pengawas US/UN, anggota
organisasi profesi, kepramukaan, tim penilai angka kredit,
tutor/instruktur.
Memperoleh penghargaan/tanda jasa
MENYUSUN DUPAK
• SAMPAI DENGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2012 MENGGUNAKAN PERMENPAN NO 84
TAHUN 1993

• PENILAIAN DUPAK MULAI TANGGAL 1 JANUARI 2013 MENGGUNAKAN PERMENPAN R&B


NO 16 TAHUN 2009

• PENETEPAN ANGKA KREDIT JABATAN GURU MASA PENILAIAN DARI TGL 1 JANUARI
2013 HARUS MENGGUNAKAN PK GURU

• DUPAK HARUS DIUSUL KAN SETIAP TAHUN

• JIKA PADA TAHUN –TAHUN SEBELUMNYA BELUM PERNAH MENGUSULKAN DUPAK,


MAKA KINERJA YANG DAPAT DINILAI HANYA 3 TAHUN TERAKHIR YANG DIHITUNG DARI
SAAT PENGUSULAN DUPAK
PRODESUR PENGAJUAN DUPAK

1. Kepala Sekolah dibantu guru senior


mencantumkan perkiraan angka kredit guru pada
format DUPAK sesuai dengan bukti prestasi
kerja guru
2. Pencantuman perkiraan angka kredit setiap butir
dilakukan secara berurutan
3. Kepala sekolah meneliti ulang kebenaran isinya
dan kemudian menandatangani formulir serta
dilengkapi bukti-bukti
Usul PAK disampaikan dengan kelengkapan berkas :
1. Surat Pengantar dari kepala sekolah bagi guru di lingkungan
Dinas Pendidikan dan Kemeneg; Surat pengantar usul dari
pejabat ybs. bagi guru di luar Dinas Pendidikan dan
Kemenag)
2. DUPAK
3. PAK terakhir
4. SK kenaikan pangkat terakhir
5. SK jabatan terakhir
6. SK NIP Perubahan
7. SKP 2 Tahun terakhir
8. Bukti fisik melakukan kegiatan unsur utama dan penunjang
9. Surat pernyataan dan surat keputusan mengenai pembagian
tugas guru dari kepala sekolah
10. Foto copy Ijazah
11. Foto copy sertifikat pendidik (bagi yang sudah sertifikasi)
67
BERKAS DUPAK
A. KENAIKAN PANGKAT III.A KE IIIB: ( UNTUK BKD Rangkap 2 map tulang warna
merah)
• KARPEG
• PAK TERAKHIR
• IJAZAH + AKTA
• SK. PNS
• SK PANGKAT TERAKHIR
• NIP. BARU
• SURAT MELAKSANAKAN TUGAS
• SUMPAH JABATAN
• SK. FUNGSIONAL
• STTPL PRAJABATAN
• SKP 2 TAHUN TERAKHIR
• LAPORAN PKG
BERKAS DUPAK
A. KENAIKAN PANGKAT III.A KE IIIB: ( UNTUK DIKBUD Rangkap 2 map tulang warna merah)
• KARPEG
• PAK TERAKHIR
• IJAZAH + AKTA
• SK. PNS
• SK PANGKAT TERAKHIR
• NIP. BARU
• SURAT MELAKSANAKAN TUGAS
• SUMPAH JABATAN
• SK. FUNGSIONAL
• STTPL PRAJABATAN
• SKP 2 TAHUN TERAKHIR
• DUPAK
• LAPORAN PKG
• LAMPIRAN BUKTI FISIK SETIAP KEGIATAN
BERKAS DUPAK
1. KARPEG
2. PAK TERAKHIR
3. IJAZAH + AKTA
4. SK. PNS
5. SK PANGKAT TERAKHIR
6. NIP. BARU
7. SKP 2 th Terakhir
8. Sertifikat Pendidik (bagi yang sudah sertifikasi)
9. LAPORAN PKG

KENAIKAN PANGKAT III.B s/d III.C ( Untuk BKD )


Rangkap 2 map tulang warna merah
KENAIKAN PANGKAT III.D s/d IV.A (Untuk BKD)
Rangkap 4 map tulang warna biru
BERKAS DUPAK
KENAIKAN PANGKAT III.B s/d IV A (Untuk DIKBUD) rangkap 2
1. KARPEG
2. PAK TERAKHIR
3. IJAZAH + AKTA
4. Sertifikat Pendidik (bagi yang sudah sertifikasi)
5. SK PANGKAT TERAKHIR
6. NIP. BARU
7. SKP 2 tahun terakhir
8. DUPAK
9. LAPORAN PKG
10. LAMPIRAN BUKTI FISIK SETIAP KEGIATAN
KENAIKAN PANGKAT III.b s/d IIIc (Untuk DIKBUD) rangkap 2 map tulang warna merah.
KENAIKAN PANGKAT III. d s/d IV.a (Untuk DIKBUD) rangkap 2 map tulang warna biru.
PERIODE PENGUSULAN
A. Periode Pangkat April
Berkas dikumpul paling lambat 15 Oktober Tahun sebelumnya

B. Periode Pangkat Oktober


Berkas dikumpul paling lambat 15 April tahun tersebut.
MARI KITA
DISKUSIKAN
Learn from yesterday, Live for
today, and Hope for tomorrow.

Belajarlah dari masa lalu, hiduplah


untuk saat ini, dan berharaplah
untuk hari esok.
KEMDIKBUD 3/16/2012 74
Yang dinilai angka kreditnya…
pasal 11

PENUNJANG
PENDIDIKAN

PENGEMBANGAN
PEMBELAJARAN/
BIMBINGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN
(PKB)

75
Komponen PKB
(Pasal 11 ayat c, Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009)

PKB

76
PENGEMBANGAN DIRI
Lampiran Permenpan No: PER/16/M.PAN-RB/11/2009 , 10 November 2009

1.1.
Mengikuti
Diklat
Fungsional

77
1.1. Diklat Fungsional Guru

Diklat fungsional bagi guru adalah kegiatan guru


dalam mengikuti pendidikan atau latihan yang
bertujuan untuk meningkatkan keprofesian guru
yang bersangkutan dalam kurun waktu tertentu

Macam kegiatan dapat berupa: kursus, pelatihan,


penataran, maupun berbagai bentuk diklat yang lain.

78
A. Fotokopi surat tugas atau surat izin dari Kepala Sekolah atau
Instansi yang terkait
B. Fotokopi sertifikat Diklat yang disyahkan oleh Kepala Sekolah
C. Laporan hasil Diklat dengan kerangka sbb:
1. Bagian Awal :
a) Memuat Judul Diklat yang diikuti
b) Waktu pelaksanaan Diklat
c) Penyelenggara dan Tempat pelaksanaan Diklat
d) Tujuan penyelenggaraan Diklat
e) Surat Tugas /Surat izin pelaksanaan Diklat
f) Persetujuan dari Kepala Sekolah
g) Fotokopi sertifikat/ Surat keterangan dari penyelenggara
Diklat
2. Bagian Isi
a) Uraian rinci Tujuan Diklat
b) Penjelasan isi materi yang disajikan dalam Diklat
c) Tindak lanjut yang dilakukan setelah Diklat
d) Dampak Diklat terhadap peningkatan mutu KBM
e) Penutup

3. Bagian Akhir
Lampiran berupa matrik pelaksanaan Diklat dengan format sbb:
FORMAT MATRIK DIKLAT

NAMA TEMPAT JUMLAH NAMA MATA NAMA DAMPAK


DIKLAT KEGIATAN JAM FASILI- DIKLAT PELAK-
TATOR SANA

Dampak isinya mengenai perubahan prestasi siswa


ANGKA KREDIT DIKLAT

NO LAMA PELAKSANAAN DIKLAT ANGKA KREDIT


1. Lebih dari 960 Jam 15
2. Antara 641 sampai dengan 960 9
3. Antara 481 sampai dengan 640 6
4. Antara 181 sampai dengan 480 3
5. Antara 81 sampai dengan 180 2
6. Antara 30 sampai dengan 80 1
1.2. Kegiatan Kolektif Guru
Kegiatan kolektif guru adalah kegiatan guru dalam mengikuti kegiatan pertemuan ilmiah atau
mengikuti kegiatan bersama yang dilakukan guru yang bertujuan untuk meningkatkan keprofesian
guru yang bersangkutan

Angka
No Macam Kegiatan Kolektif yang Diikuti Guru Bukti Fisik
Kredit
1. Lokakarya atau kegiatan bersama (seperti kelompok/ 0,15 • Foto copy
musyawarah kerja guru atau inhouse traning) untuk sertifikat/Surat
penyusunan perangkat kurikulum dan atau pembelajaran keterangan
• Foto copy surat
2. Kegiatan ilmiah, seperti seminar, koloqium, diskusi panel
penugasan /
atau bentuk pertemuan ilmiah yang lain:
surat
• Sebagai pembahas atau pemakalah 0,20
persetujuan
• Sebagai peserta 0,10
• Makalah
3. Kegiatan kolektif lainnya yang sesuai dengan tugas dan 0,10
kewajiban guru
83
A. Fotokopi surat tugas atau surat izin dari Kepala Sekolah atau
Instansi yang terkait
B. Fotokopi sertifikat KKG yang disyahkan oleh Kepala Sekolah
C. Laporan hasil KKG dengan kerangka sbb:
1. Bagian Awal :
a) Memuat Judul KKG yang diikuti
b) Waktu pelaksanaan KKG
c) Penyelenggara dan Tempat pelaksanaan KKG
d) Tujuan penyelenggaraan KKG
e) Surat Tugas /Surat izin pelaksanaan KKG
f) Persetujuan dari Kepala Sekolah
g) Fotokopi sertifikat/ Surat keterangan dari penyelenggara
KKG
2. Bagian Isi
a) Uraian rinci Tujuan KKG
b) Penjelasan isi kegiatan KKG
c) Tindak lanjut yang dilakukan setelah KKG
d) Penutup

3. Bagian Akhir
Lampiran berupa matrik pelaksanaan Diklat dengan format sbb:
FORMAT MATRIK KKG

NAMA PERAN LEMBAGA TEMPAT WAKTU NAMA DAMPAK


KEGIATAN GURU PELAKSANA NARASUM-
BER

Dampak isinya mengenai perubahan prestasi siswa


Sertifikat KKG/MGMP diberikan satu kali dalam satu tahun sesuai dengan tahun
ajaran.
Sertifikat KKG/MGMP ditanda tangani oleh Kepala Dinas
Publikasi Ilmiah
Lampiran Permenpan No: PER/16/M.PAN-RB/11/2009 , 10 November 2009

2.
Publikasi
Ilmiah

87
2.1.PRESENTASI PADA FORUM ILMIAH

No Uraian Satuan hasil Angka Kredit

Pemrasaran / nara Surat


a sumber pada seminar keterangan 0,2
atau lokakarya ilmiah dan makalah
Pemrasaran / nara Surat
b sumber pada koloqium keterangan 0,2
atau diskusi ilmiah dan makalah

SUHARDJONO 2009 88
KTI :
TINJAUAN ILMIAH

89
Bagian Awal : halaman judul; lembaran persetujuan; kata
pengantar; daftar isi, daftar label, daftar gambar dan lampiran, serta
abstrak atau ringkasan.

Bagian Isi :
Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar Belakang
Masalah, Perumusan Masalah Tujuan dan Kemanfaatan Hasil
Penelitian
Bab Kajian / Tinjauan Pustaka
Bab Metode Penelitian
Bab Hasil-hasil dan Diskusi Hasil Kajian, serta
Bab Simpulan dan Saran-Saran.

Bagian Penunjang : daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang


selangkap-lengkapnya

90
MAKALAH laporan PTK yang di seminarkan di sekolah

Bagian Penunjang :
 Instrumen yang digunakan
 contoh hasil kerja siswa
 foto kegiatan PTK
surat izin penelitian
 RPP yang menjadi topik PTK
 dokumen lain yang menunjang keaslian PTK
 Keterangan Kepala Perpustakaan
 Berita acara Seminar
91
MAKALAH laporan PTK yang di seminarkan di sekolah
 Berita acara Seminar terdiri dari :
1. Waktu pelaksanaan
2. Tempat Pelaksanaan
3. Daftar hadir peserta
4. Notulen seminar
5. Foto kegiatan seminar
Semua bukti fisik harus disyahkan oleh Kepala
Sekolah.

92
MODUL /

93
KARYA INOVATIF
Lampiran Permenpan No: PER/16/M.PAN-RB/11/2009 , 10 November 2009

3.1 3.4
Menemukan Menemukan/
menciptakan
teknologi karya seni
tepat guna

3.3 Mengikuti pengembangan


3.2 Pembuat/me- penyusunan standar,
modifikasi alat pedoman, soal, dan
pelajaran/peraga sejenisnya pada
/praktikum tingkat nasional

94
MARI KITA
DISKUSIKAN

Anda mungkin juga menyukai