Anda di halaman 1dari 25

Jaringan Hewan

Apa itu Jaringan

Merupakan kumpulan sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.
Beberapa jaringan berkelompok membentuk organ.

Pengelompokkan Jaringan Penyusun Tubuh Hewan/Manusia


Jaringan penyusun organ-organ tubuh hewan / manusia
dikelompokkan menjadi 4 kelompok :
Jaringan Epitelium, Jaringan Ikat, Jaringan Otot dan Jaringan Syaraf.
Pengelompokkan ini didasarkan pada bentuk sel penyusunnya.

Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
1. Jaringan Epithelium
• Tersusun sangat rapat satu dengan lainnya
• Lapisan sel selalu menghadap ke permukaan
• Jaringan epitelium terdiri dari 2 komponen : Lapisan sel dan lapisan
bawah yaitu membran basal, tempat melekatnya lapisan sel
• Avascular (tanpa pembuluh darah)
• Regenerasi tinggi

Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Jenis - Jenis Jaringan Epithelium

• Jaringan epitel diklasifikasikan • Jaringan epitel diklasifikasikan


berdasarkan jumlah lapisan sel berdasarkan bentuk sel yang
yang menyusunnya. menyusunnya.
– Epitel selapis – Epitel pipih
– Epitel berlapis – Epitel kubus
– Epitel silindris

Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
1.a. Epithelium Pipih Selapis
• Disusun oleh selapis sel
berbentuk pipih
– Umumnya berfungsi untuk
pertukaran gas atau zat
lainnya.
– Contohnya epitel pada
alveolus dan dinding
pembuluh kapiler.

Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
1.b. Epithelium Kubus Selapis
• Disusun oleh selapis sel
berbentuk kubus
– Biasanya terdapat pada
saluran/kelenjar
– Membentuk dinding saluran
ginjal
– Membungkus ovarium

Figure 3.18b

Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
1.c. Epithelium Silindris Selapis

– Disusun oleh selapis sel


berbentuk silindris
– Biasanya terdapat sel goblet
diantara sel-sel epitelnya
– Contoh : Epitel pada dinding
usus

Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
1.d. Epithelium Silindris Berlapis Semu

– Disusun oleh selapis sel,


berbentuk silindris namun
seperti berlapis
– Kadang memiliki silia,
terutama yang menyusun sal.
pernafasan
– Berfungsi sebagai sekresi
atau absorbsi

Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
2. Epithelium Berlapis

2. a. Epithelium Pipih Berlapis


– Sel yang menyusun terdiri
dari beberapa lapis sel
– Berbentuk pipih, berfungsi
sebagai pelindung
– Letak ditemukan

• Kulit
• Mulut
• Esophagus

Figure

Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Fungsi:
Melindungi sel dari kerusakan mekanis, mikrorganisme,
Mencegah kehilangan cairan
Melindungi bagian luar tubuh, melapisi organ dan rongga di
dalam tubuh.
menyerap, sekresi bahan kimia

Ex. E. melapisi lumen (rongga) saluran pencernaan, pernafasan


Membentuk Membran Mukosa  sekresi mukus, melicinkan,
Melumasi permukaan saluran, dan menjaga tetap lembab

Ex. M. Mukosa Usus Halus  sekresi enzim pencernaan


Saluran pernapasan  M. mukosa punya Silia, Menjaga paru-
paru tetap bersih, menjerat debu, partikel dan menyapu mereka
kembali ke atas trakea (batang tenggorok)

Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
2.b. Epithelium Kubus Berlapis
– Tersusun dari 2 lapis sel / lebih berbentuk kubus

2. c. Epithelium Silindris Berlapis


– Permukaan sel berbentuk silindris,

namun sel dibawahnya berbentuk beragam

Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
2.d. Epithelium Transisional

– Merupakan epitelium
berlapis yang bentuk selnya
dapat berubah-ubah
– Membungkus kantung urin
sebelah dalam

Figure 3.18f

Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
B. Jaringan Ikat
• Merupakan jaringan yang ditemukan pada semua organ tubuh.
• Jaringan ikat terdiri dari 2 komponen, yaitu : sel-sel jaringan ikat, dan
matriks ekstraseluler (serat/serabut dan substansi dasar).
• Fungsi umum :
– Mengikat satu organ dengan organ lainnya
– Menopang organ tubuh
– Memberi perlindungan organ tubuh

Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
B.1. Komponen Jaringan Ikat
1. Matriks Ekstraseluler
• Yaitu komponen jaringan ikat yang berupa bukan sel. Ada 2 bentuk
matriks ekstraseluler, yaitu :
– Substansi Dasar – Bersifat semi cair, disusun oleh asam hialuronat
(protein) dan mukopolisakarida.
– Serat

• Dihasilkan oleh sel jaringan ikat


• Berdasarkan bentuknya, ada 3 jenis serat penyusun matriks
– Serat Kolagen

– Serat Elastin

– Serat Retikuler

Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
B.2. Jenis-Jenis Jaringan Ikat
Berdasarkan jenis serat dan sel
penyusunnya, jaringan ikat
dibedakan menjadi beberapa
jenis, yaitu :

1. Tulang (Osteon)
– Disusun oleh :

• Sel tulang (osteosit)


• Matriks keras (endapan
kalsium)
• Serat kolagen
– Berfungsi melindungi organ
tubuh dan memberi bentuk
tubuh

Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Lanjutan…

2. Kartilago (Tulang Rawan)


– Disusun oleh :

• Sel-sel kondrosit
• Sejumlah serat kolagen
• Matriks keruh dan
elastis
– Berfungsi menyusun kerangka
bayi yang baru lahir
– Terdapat pada organ-organ
tertentu, seperti daun telinga,
hidung, tulang rusuk, dll

Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Lanjutan…

3. Jaringan Ikat Padat


– Disusun oleh sel-sel fibroblas
– Komponen matriksnya berupa serat
kolagen yang tersusun padat dan
teratur
– Contoh :
• Tendon – Penghubung otot dgn
tulang
• Ligamen – Penghubung tulang
dgn tulang

Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Lanjutan…

4. Jaringan Ikat Longgar

– Dicirikan dengan susunan


seratnya yang longgar/tidak
rapat
– Serat penyusunnya adalah
kolagen, elastis
– Komponen sel penyusun serat
adalah sel fibroblas
– Fungsi :
• Menyokong, mengelilingi
dan menghubungkan
elemen dari jaringan /
organ lain.

Figure 3.19e
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Lanjutan…

5. Jaringan Lemak
– Adalah jaringan ikat yang
mengandung atau
menyimpan lemak
– Fungsi :

• Melindungi beberapa
organ
• Menyimpan cadangan
makanan
• Mengatur suhu tubuh

Sel adiposa mengandung suatu butir lemak


besar. Membengkak ketika
Lemak disimpan, mengerut ketika tubuh
menggunakannya sebagai Bahan bakar
Figure 3.19f
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Lanjutan…

6. Darah
– Disusun oleh matriks berupa
cairan darah (plasma) dan sel
darah
– Plasma darah
• Mengandung Serat yaitu fibrin
– Berfungsi, Eritrosit,
mentransportasikan zat-zat dari
dan ke seluruh tubuh
• Leukosit, (pertahanan: virus, bakteri,
dan keping darah (platelet), membantu
dalam pengumpalan darah.

Figure 3.19h
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
C. Jaringan Otot

• Berfungsi sebagai alat gerak aktif


• Berdasarkan bentuk sel penyusunnya jaringan otot dibedakan menjadi
3 jenis, yaitu :
1. Otot Polos
2. Otot Lurik / Otot Rangka
3. Otot Jantung

1 2 3

Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
1. Otot Polos
– Cara kerja
• Bekerja secara tak sadar
(involunter)
• Menyusun organ-organ
yang berongga
• Gerak yang dihasilkan
dinamakan peristaltik
– Bentuk sel
• seperti cakram, dgn inti di
tengah
• 1 sel memiliki 1 inti sel

Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
2. Otot Rangka
– Cara kerja
• Bekerja secara disadari
(volunter)
• Menempel pada rangka
– Bentuk sel
• Bentuk sel memanjang berlurik-lurik
• Sel memiliki inti berjumlah banyak
• Letak inti sel di tepi

Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
3. Otot Jantung
– Letak
• Ditemukan hanya pada jantung
– Cara Kerja
• Bekerja secara tidak
disadari(involunter)
– Bentuk sel
• Sel berbentuk memanjang dengan
lurik-lurik
• Serabut selnya bercabang-cabang
• Setiap sel memiliki 1 inti sel
• Inti sel terletak di tengah

Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
D. Jaringan Syaraf
• Fungsi :
– Menerima rangsang dari alat indera
– Memproses rangsang yang diterima
– Merespon rangsang
• Komponen Jaringan Syaraf
– Neuron
– Akson, dendrit : mendukung neuron untuk menjalankan fungsinya

Nodus Ranvier
Selubung myelin
Akson

Sel Schwan
Sel Schwan
Nodus Nucleus Sel
Akson Selubung Myelin
Ranvier Schwann

Gbr. Neuron dan bagian-bagiannya 0.1 µm

Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Neuron sensorik

Pengolahan
Alat Indera

Neuron motorik

Efektor
Sistem Syaraf Tepi Sistem Syaraf Pusat
(SST) (SSP)

Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun

Anda mungkin juga menyukai