Aturan dampak

pengembangan
Dampak Ekonomi
Rencana kami dalam merencanakan kawasan tapak akan
membangun kawasan yang berfungsi sebagai perdagangan
dan jasa. Pada kawasan perdagangan dan jasa Kecamatan
Pontianak Timur akan dibangun ruko dan food court yang
terletak dekat dengan taman dan waterfront, hal ini dapat
menjadi lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat yang
tinggal di kawasan kajian sehingga perekonomian
masyarakat akan meningkat. Pada kawasan kajian kami
juga sedang dibangun Jembatan Landak duplikasi, dalam
penyelenggaraan pembangunannya memang terdapat
permasalahan yang dirasakan masyarakat karena banyak
warung tempat mereka berjualan dirubuhkan untuk
pembangunan jalan di Jl. Sultan Hamid II.
Aturan dampak
pengembangan

Dampak social

Dampak sosial berkaitan dengan kegiatan-kegiatan sosial.

Pemanfaatan ruang atau lahan dan ketentuannya
diharapkan tidak mengganggu ketertiban, keamanan, derajat
kesehatan, serta perilaku kebiasaan masyarakat yang ada di
kawasan perncanaan, baik secara internal maupun
eksternal.
Aturan dampak
pengembangan
Dampak Lingkungan

pada dasarnya ketentuan pemanfaatan ruang dan

perubahannya tidak diperkenankan menurunkan kualitas
dan keseimbangan lingkungan alam dan lingkungan binaan.
Beberapa komponen yang dapat dilihat dari perubahan
kualitas lingkungan adalah dari komponen air tanah dan
udara. Untuk membuat suatu konsep perencanaan perlu
memperhatikan dari segi lingkungan, polusi dan sampah
yang dihasilkan dari kegiatan pembangunan dan
pengembangan kawasan perencanaan.
Aturan dampak
pengembangan
Dampak Lalulintas

Penentuan intensitas dampak dapat dikaitkan dengan

kegiatan yang ada di kawasan tersebut. Berikut ini adalah
tingkat gangguan akibat dampak dari jenis kegiatan terhadap
blok pengembangan. Sebelumnya perlu dijelaskan bahwa
tingkat gangguan ditunjukkan dengan angka 0 sampai 3
dengan keterangan sebagai berikut: 0 Tidak ada
gangguan atau diabaikan 1 Intensitas gangguan rendah
2 Intensitas gangguan sedang 3 Intensitas gangguan
tinggi
Tabel 5. 4 Penilaian Skoring dan Pengkategorian
Gangguan Dampak Pengembangan Zona I
Tabel 5. 5 Penilaian Skoring dan Pengkategorian
Gangguan Dampak Pengembangan Zona II
Tabel 5. 6 Penilaian Skoring dan Pengkategorian
Gangguan Dampak Pengembangan Zona III
 Ketentuan :
0-25 tidak memiliki gangguan atau
gangguan diabaikan
26-50 gangguan rendah 42
51-75 gangguan sedang
76-100 gangguan tinggi

Tabel 5. 7 Penilaian Skoring dan Pengkategorian

Gangguan Dampak Pengembangan Zona IV