Anda di halaman 1dari 4

3.

1 Potensi dan Masalah

Potensi pariwisata yang ada di kawasan perkotaan Ambarawa Kabupaten Semarang


sebagian besar terdiri dari wisata alam dan budaya. Pariwisata yang berbentuk fisik yaitu segala
sesuatu yang berwujud sehingga dapat disaksikan secara langsung sebagai daya tarik wisata.
Potensi yang ada berpengaruh positif dalam mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten
Semarang. Kabupaten Semarang memiliki potensi wisata yang sangat banyak, pengembangan
destinasi yang mengacu pada kondisi pariwisata Kabupaten Semarang telah dibagi menjadi 13
Destinasi Pariwisata Daerah (DPD) dan kemudian dibagi menjadi 29 Kawasan Strategis
Pariwisata Daerah (KSPD) sesuai dengan Rencana Pembangunan Pariwisata Daerah
(RIPPARDA) Kabupaten Semarang dengan beragam beragam potensi dan daya tarik wisata
yang ditawarkan dan menyebar di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Semarang.
Berikut merupakan potensi wisata yang ada di sekitar kawasan perkotaan Ambarawa Kabupaten
Semarang:

Tabel Potensi Wisata Kawasan Perkotaan Ambarawa Kabupaten Semarang

No Kecamatan Tempat Wisata


.
 1. Bandungan Candi Gedongsongo
    New Wisata Bandungan
    Susan SPA
    Umbul Sidomukti
    Taman Bunga Celosia
    Taman Bunga Setiaji
    Ayanaz Gedongsongo
    Vanaprastha gedongsongo park
    Sunrise Hills
    King Garden Gedongsongo
    Ampel Gading Homeland
    Wisata Alam Perantunan
 2. Sumowono Curug Tujuh Bidadari
    Sumowono Bamboo Garden
    Curug klenting kuning sumowono
    Bantir Hills
 3. Bawen Agro Wisata Hortimart
    Kampoeng Kopi Banaran
    PT.Coca Cola Amatil Unit Semarang
    Dusun Semilir
    Eling Bening
 4. Ambarawa Wisata Alam Pasekan
    Museum Palagan Ambarawa
    Museum Kereta Api
    Goa Maria Kereb Ambarawa
    Kolam Renang Bu Sri
    Kolam Renang Baran Permai
    Kampung Rawa
    Kampung Pelangi Bejalen
 5. Jambu Doesoen Kopi Sirap
    Lereng Kelir
    Wisata Kalipucung
 6. Tuntang Goa Maria Rosa Mistika
    Tlogo Resort & Goa Rong View

    Saloka The Park


    Kampoeng Wisata Banyumili
    taman kelinci
 7. Banyubiru Curug Kembar Bolodewo
    Bukit Cinta Rawa Pening
    Pemandian Muncul
    TM. Rekreasi Langen Tirto Muncul

    Deswita Sepakung (Gumuk Reco)

    Water Park Muncul


    Muncul River Tubing
 8. Getasan Taman Wisata Kopeng
    Wisata Tree Top Outbond
    Agrowisata Gunung Sari Kopeng

    Desa Menari

Destinasi Pariwisata Daerah (DPD) yang memiliki potensi daya tarik wisata yang baik
namun kondisi sarana dan prasaranan buruk atau kurang mendukung, maka dapat dikatakan DPD
ini memiliki kondisi wisata yang belum baik namun memiliki potensi sehingga diperlukannya
prioritas pengembangan dengan peluang yang ada yaitu potensi dan daya tarik wisata
dimaksimalkan dan menjadi suatu daerah tujuan wisata. Tetapi jika DPD yang memiliki potensi
wisata yang buruk dan kondisi sarana prasaranan tidak mendukung, maka tidak memerlukan
prioritas pengembangan dikarenakan tidak ada peluang yang dijanjikan dan akan sulit dilakukan
pengembangan.
Kurangnya branding untuk meningkatkan wisatawan berkunjung ke Kabupaten
Semarang. Wisatawan yang berkunjung ke Jawa Tengah khususnya Kabupaten Semarang
mengalami penurunan. Tercatat pada tahun 2018 sebelum COVID-19 secara total tercatat
wisatawan yang berkunjung sebanyak 3.033.671 jiwa/wisatawan, sedangkan pada tahun 2021
setelah COVID-19 menjadi 1.285.370 jiwa/wisatawan. Penurunan ini dikarenakan adanya
pembatasan sosial berskala besar yang membatasi gerak wisatawan untuk berkunjung. Belum
optimalnya pemanfaatan teknologi informasi yang dapat diakses oleh wisatawan maupun
masyarakat terutama mengenai informasi titik lokasi, akomodasi seperti hotel, restoran, dan
tempat oleh-oleh. Belum terdapat sistem informasi yang terintegrasi atau situs resmi terkait
dengan informasi paket wisata selain itu informasi yang ada tidak diupdate secara real time.
Transportasi terkait pariwisata belum memadai dan terintegrasi dari satu destinasi wisata ke
destinasi wisata lainnya. Aksesibilitas menuju lokasi juga masih terdapat kekurangan, minimnya
petunjuk arah yang dapat membinggungkan wisatawan. Pada intinya permasalahan wisata di
Kabupaten Semarang berkaitan dengan potensi daya tarik wisata yang belum dimanfaatkan
secara optimal akibat kurangnya dukungan standarisasi jasa usaha dan promosi.

3.2 Isu Strategis

Isu pada wilayah perencanaan yaitu terkait isu pengembangan daya tarik wisata berbasis
kota cerdas dalam upaya peningkatan ekonomi daerah. Pengembangan pariwisata, ketersediaan
informasi pada era modern merupakan aspek yang penting. Hal ini dikarenakan informasi
tersebut dapat digunakan sebagai media untuk menarik perhatian wisatawan berkunjung di
Kabupaten Semarang baik domestik maupun mancanegara. Sektor pariwisata sepertinya telah
menjadi magnet yang kuat sebagai sumber alternatif untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli
Daerah) bagi pemerintah daerah. Sehingga kemudian membuat pemerintah daerah gencar
melakukan promosi wisata dan perbaikan infrastruktur di sekitar tempat-tempat wisata. Namun,
apabila informasi yang diakses sulit, calon wisatawan akan berpikir kembali untuk berkunjung.

Daftrar Pustaka
Alfiyah, N. I. (2019). Upaya Peningkatan Daya Tarik Wisata di Kabupaten Sumenep melalui

Smart City System. Journal of Governance

Innovation. https://doi.org/10.36636/jogiv.v1i1.295

Nurseptiani, D., & Mustam, M. (2016). Strategi Pengembangan Pariwisata di Kabupaten

Semarang. Journal of Public Policy and Management Review, 5(2), 391–

396. https://doi.org/10.14710/jppmr.v5i2.11067

Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata. (2018). Buku Statistik Pariwisata Jawa Tengah

Dalam Angka. Provinsi Jawa tengah.

Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata. (2021). Buku Statistik Pariwisata Jawa Tengah

Dalam Angka. Provinsi Jawa tengah.

Anda mungkin juga menyukai