Desa Menari
Destinasi Pariwisata Daerah (DPD) yang memiliki potensi daya tarik wisata yang baik
namun kondisi sarana dan prasaranan buruk atau kurang mendukung, maka dapat dikatakan DPD
ini memiliki kondisi wisata yang belum baik namun memiliki potensi sehingga diperlukannya
prioritas pengembangan dengan peluang yang ada yaitu potensi dan daya tarik wisata
dimaksimalkan dan menjadi suatu daerah tujuan wisata. Tetapi jika DPD yang memiliki potensi
wisata yang buruk dan kondisi sarana prasaranan tidak mendukung, maka tidak memerlukan
prioritas pengembangan dikarenakan tidak ada peluang yang dijanjikan dan akan sulit dilakukan
pengembangan.
Kurangnya branding untuk meningkatkan wisatawan berkunjung ke Kabupaten
Semarang. Wisatawan yang berkunjung ke Jawa Tengah khususnya Kabupaten Semarang
mengalami penurunan. Tercatat pada tahun 2018 sebelum COVID-19 secara total tercatat
wisatawan yang berkunjung sebanyak 3.033.671 jiwa/wisatawan, sedangkan pada tahun 2021
setelah COVID-19 menjadi 1.285.370 jiwa/wisatawan. Penurunan ini dikarenakan adanya
pembatasan sosial berskala besar yang membatasi gerak wisatawan untuk berkunjung. Belum
optimalnya pemanfaatan teknologi informasi yang dapat diakses oleh wisatawan maupun
masyarakat terutama mengenai informasi titik lokasi, akomodasi seperti hotel, restoran, dan
tempat oleh-oleh. Belum terdapat sistem informasi yang terintegrasi atau situs resmi terkait
dengan informasi paket wisata selain itu informasi yang ada tidak diupdate secara real time.
Transportasi terkait pariwisata belum memadai dan terintegrasi dari satu destinasi wisata ke
destinasi wisata lainnya. Aksesibilitas menuju lokasi juga masih terdapat kekurangan, minimnya
petunjuk arah yang dapat membinggungkan wisatawan. Pada intinya permasalahan wisata di
Kabupaten Semarang berkaitan dengan potensi daya tarik wisata yang belum dimanfaatkan
secara optimal akibat kurangnya dukungan standarisasi jasa usaha dan promosi.
Isu pada wilayah perencanaan yaitu terkait isu pengembangan daya tarik wisata berbasis
kota cerdas dalam upaya peningkatan ekonomi daerah. Pengembangan pariwisata, ketersediaan
informasi pada era modern merupakan aspek yang penting. Hal ini dikarenakan informasi
tersebut dapat digunakan sebagai media untuk menarik perhatian wisatawan berkunjung di
Kabupaten Semarang baik domestik maupun mancanegara. Sektor pariwisata sepertinya telah
menjadi magnet yang kuat sebagai sumber alternatif untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli
Daerah) bagi pemerintah daerah. Sehingga kemudian membuat pemerintah daerah gencar
melakukan promosi wisata dan perbaikan infrastruktur di sekitar tempat-tempat wisata. Namun,
apabila informasi yang diakses sulit, calon wisatawan akan berpikir kembali untuk berkunjung.
Daftrar Pustaka
Alfiyah, N. I. (2019). Upaya Peningkatan Daya Tarik Wisata di Kabupaten Sumenep melalui
Innovation. https://doi.org/10.36636/jogiv.v1i1.295
396. https://doi.org/10.14710/jppmr.v5i2.11067
Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata. (2018). Buku Statistik Pariwisata Jawa Tengah
Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata. (2021). Buku Statistik Pariwisata Jawa Tengah