Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan hidayat-
Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan Skripsi dengan judul
“Persepsi dan Motivasi Wisatawan yang berkunjung ke Daya Tarik Wisata
Jembong di Dusun Jembong, Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada Kabupaten
Buleleng” dengan baik.Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pariwisata di Fakultas Pariwisata Universitas Udayana.
Selama pembuatan skripsi ini, peneliti banyak dibantu oleh beberapa pihak,
maka dari itu peneliti mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
Peneliti berharap hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan
dalam mengembangkan daya tarik wisata Jembong di Dusun Jembong, Desa
Ambengan terutama dalam memahami keinginan wisatawan dan pendapat
wisatawan selama wisatawan berada di daya tarik wisata Jembong. Sehingga
Kelompok Sadar Wisata Banten Sari Koordinator Wilayah Jembong dapat
mengolah hasil penelitian ini menjadi alat untuk pengembangan daya tarik wisata
Jembong. Selain itu, diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan
mengenai persepsi dan motivasi wisatawan. Skripsiini masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi penulisannya maupun segi tata bahasanya. Oleh sebab itu,
kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi
menyempurnakan skripsi ini.
Demikian yang dapat peneliti sampaikan, semoga skripsi ini dapat bermanfaat
baik bagi peneliti maupun pembacanya. Peneliti mohon maaf sebelumnya apabila
ada kesalahan baik dalam penyusunan, tata bahasa maupun kata-kata yang kurang
berkenan.
Peneliti
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................. 7
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................ 7
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................. 7
1.5 Sistematika Pembahasan .................................................... 8
PENDAHULUAN
tempat adanya daya tarik wisata yang sangat menarik minat wisatawan, salah satu
daerah itu adalah Pulau Bali. Bali merupakan sebuah pulau yang berada di wilayah
tengah Indonesia yang mempunyai julukan pulau surga atau paradise island.
Julukan ini bukan asal muncul begitu saja, melainkan dikarenakan Pulau Bali
memiliki banyak obyek wisata yang indah dari segi alam dan pemandangan
ditambah dengan budaya yang masih kental dan melekat erat di penduduk Bali. Hal
ini lah yang menjadi dasar julukan yang dimiliki oleh Pulau Bali tersebut.
Selatan Pulau Bali lebih menonjolkan pantai yang indah, kabupaten yang berada di
Utara Pulau Bali lebih menonjolkan keindahan laut dan bawah lautnya. Kabupaten
yang berada di dalam inti Pulau Bali menonjolkan keindahan dan keunikan budaya
Pulau Bali. Kabupaten Buleleng merupakan salah satu kabupaten yang berada di
bagian utara Pulau Bali hingga ke bagian dalam sehingga Kabupaten Buleleng
Buleleng meningkat sejak tahun 2012 seperti yang dapat dilihat dalam grafik
berikut ini.
Grafik 1.1.
Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Kabupaten Buleleng
600000
504145
500000
402639
372814
400000 349981
288166 291012 301313 289370
268794
266053 Domestik
300000
Asing
200000
100000
0
2012 2013 2014 2015 2016
Kabupaten Buleleng meningkat sejak tahun 2012 hingga tahun 2016. Jumlah
wisatawan asing. Jumlah ini meningkat dari tahun 2015 dengan presentase 14,6%
tinggi. Beberapa wisata air terjun yang ada di Kabupaten Buleleng terletak di Desa
Git-Git dan Dusun Jembong. Dusun Jembong merupakan salah satu dusun yang
Dusun Jembong mempunyai satu Daya Tarik Wisata, yaitu Daya Tarik
Wisata Jembong. Daya Tarik Wisata Jembong ini terdiri atas wisata air terjun,
wisata trekking, kolam alami, kolam selfie dan pemandangan alam yang indah.
Untuk mengelola daya tarik wisata yang ada di Dusun Jembong dibentuklah
wisata ini sudah terbentuk mulai dari tahun 2013. Dengan adanya kelompok sadar
Grafik 1.2.
Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Daya Tarik Wisata Jembong
Dapat dilihat pada grafik diatas bahwa jumlah kunjungan wisatawan di Dusun
Pada tahun 2015 kunjungan wisatawan ke Daya Tarik Wisata Jembong meningkat
sebesar 1,13% dibandingkan tahun 2014 dengan jumlah wisatawan mencapai 2.861
2013 dengan jumlah wisatawan 2.525 orang. Sebagai destinasi wisata yang baru
yang dapat memuaskan wisatawan. Fasilitas yang telah disediakan di Daya Tarik
Wisata Jembong diantaranya adalah kamar mandi dan kamar ganti, tempat parkir,
tempat sampah, dan gazebo sebagai tempat peristirahatan wisatawan serta tempat
makan dan minum yang menyediakan aneka makanan dan minuman. Disamping
fasilitas-fasilitas yang telah ada, keindahan daya tarik wisata juga diperhatikan oleh
Kelompok Sadar Wisata Banten Sari Koordinator Wilayah Jembong. Wisata Air
Terjun Jembong yang memang sudah alami indah dengan kolam alami dibawah air
terjunnya hanya perlu dijaga kebersihan dan keasriannya. Kolam selfie yang
sengaja dibangun untuk menjadi lokasi pengambilan foto juga perlu dijaga
khusus bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan pemandangan alam yang
ada di Daya Tarik Wisata Jembong dengan berbahan dasar bambu yang akan
menambah kesan alami dan asri. Sedangkan untuk trekking yang baru mulai
dikembangkan pihak pengelola menjaga jalur yang dilalui wisatawan agar tetap
alami sehingga suasana alam yang segar tetap dirasakan oleh wisatawan.
Pemandangan yang dilihat oleh wisatawan disepanjang jalur trekking juga sudah
disiapkan pihak pengelola sehingga dirasa dapat memuaskan wisatawan yang
melakukan trekking.
Akses menuju daya tarik wisata Jembong berupa jalan pedesaan namun sudah
menggunakan aspal. Terdapat pula papan petunjuk menuju daya tarik wisata
Jembong dimulai dari jalan masuk awal dan juga terdapat baliho yang menunjukkan
adanya daya tarik wisata Jembong. Pihak pengelola sudah membuat tangga dan
Pelayanan penunjang yang ada di daya tarik wisata Jembong diantaranya adalah
adanya loket masuk yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata Banten Sari
wisatawan. Pengelola juga membuat akun instagram dan email agar wisatawan
mudah mendapat informasi melalui media sosial. Peta lokasi daya tarik wisata
Jembong juga dapat diakses secara mudah oleh wisatawan di google maps sehingga
suatu hal, dalam hal adalah ini fasilitas-fasilitas yang ditawarkan oleh Daya Tarik
Menurut Direktori Objek dan Daya Tarik Wisata yang dikeluarkan oleh Dinas
pariwisata Provinsi Bali tahun 2014 bahwa terdapat 14 daya tarik wisata yang ada
di Kabupaten Buleleng diantaranya adalah Air Terjun Gitgit, Air Terjun Betingkat,
Air Terjun Campuhan (Twin Waterfall), Gedong Kertya, Museum Buleleng, Ex.
Pelabuhan Buleleng, Air Sanih, Air Panas Banjar, Air Panas Banyu Wedang, Danau
Buyan, Danau Tamblingan, Air Terjun Melanting, Air Terjun Les dan Air Terjun
Sekumpul. Daya tarik wisata Jembong tidak termasuk dalam daftar tersebut namun
wisatawan yang mengunjungi daya tarik wisata Jembong meningkat sejak tahun
motivasi wisatawan, pihak pengelola dapat meningkatkan hal yang menjadi alasan
wisatawan mengunjungi Daya Tarik Wisata Jembong. Hal inilah yang menjadi
Kabupaten Buleleng?
Kabupaten Buleleng.
dalam penelitian ini seperti teori motivasi dan karakteristik wisatwan dalam mata
kuliah sosiologi pariwisata, teori daya tarik wisata dalam mata kuliah
manajemen daya tarik wisata, teori wisatawan dalam mata kuliah teori
penelitian. Hasil penelitian ini dapat menambah koleksi buku di Ruang Baca
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memeberikan informasi secara akurat dan
Daya Tarik Wisata Jembong. Dari hasil penelitian ini juga diharapkan dapat
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan bab awal yang membahas mengenai latar belakang masalah,
Bab kedua ini membahas mengenai tinjauan penelitian sebelumnya, tinjauan teori
Bab ketiga ini membahas mengenai lokasi penelitian, definisi operasional variabel,
jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik penentuan sampel, serta
Bab keempat menguraikan mengenai gambaran umum, hasil dan pembahasan dari
rumusan masalah yang diteliti yaitu persepsi dan motivasi wisatawan yang datang
BAB V PENUTUP
Bab kelima sekaligus bab penutup terdiri atas simpulan atas hasil yang didapat dari
penelitian ini beserta saran yang diberikan oleh peneliti yang berkaitan dengan
penelitian ini.