Anda di halaman 1dari 29

Bryant/406161036

Identitas
• Nama : SAWI
• Tangga Lahir : 19-7-1960
• Alamat : Bogor
• Pekerjaan : ibu rumah tangga
• Status perkawinan: Janda
• Suku bangsa : Sunda
• Umur : 57 tahun
• Jenis kelamin : Perempuan
• Pendidikan : SMK
• Agama : Islam
ANAMNESIS
• Tanggal 27-10-2017 jam 12.00
• Keluhan Utama:
• Nyeri dada
• RPS:
• Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada mendadak, nyeri yang dirasakan menjalar sampai ke
uluhati dan bahu yang dirasakan sejak pagi sebelum masuk RS, nyeri dada tidak menghilang saat
istirahat dan memburuk saat aktivitas ( berjalan ), pasien juga mual-muntah yang berisikan air, dan nyeri
memburuk saat malam hari.
• Selain nyeri pada dada pasien juga mengatakan sesak nafas, sesak tidak membaik saat istirahat dan
makin sesak apabila aktivitas.
• 3 bulan terakhir pasien mengeluhkan sering kelelahan saat melakukan aktivitas ringan.
3 Bulan Malam
Pagi hari Sore Hari HMRS
terakhir Hari

Pasien • Pasien
mengeluh mual dan
mudah Pasien muntah
Pasien
kelelahan merasakan • Nyeri Nyeri dada
mengeluh
saat rasa tertekan dada hebat
sesak nafas
melakukan pada dada menjalar
aktivitas ke bagian
ringan lain
• RPD :
• Riwayat tekanan darah tinggi +
• Riwayat kencing manis/ darah manis disangkal
• Riwayat keluhan serupa sebelumnya disangkal
• Riwayat asma disangkal
• Riwayat alergi obat dan makanan disangkal
• Riwayat operasi disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
• Tanggal 1-2-2017
• KU : Pasien Sadar, Tampak Lemah, Tampak Sakit Berat, Sesak
• Tekanan darah : 100/60 mmHg
• Nadi : 50x/ menit
• Suhu tubuh : 36,7ºC
• Saturasi oksigen : 93%
• Kepala : Normocephal
• Mata : reflek cahaya langsung dan tidak langsung +/+, SI -/-, KA -/-
• Telinga : lapang, tidak ada nyeri tekan dan nyeri tarik
• Hidung : sekret -/-, tidak ada deviasi septum
• Mulut : tonsil T1-T1 ( tidak hiperemis permukaan licin ), kripta tonsil tidak melebar,
faring ( tidak hiperemis, tidak ada edem )
• Leher : Tidak ada pembesaran KGB, deviasi trakea (-)
• Paru :
• I : retraksi dada (+), nafas cuping hidung (+), hiperemis (-), massa (-)
• P : stemfremitus kanan dan kiri sama kuat, pergerakan dada tidak ada yang tertinggal
• P : sonor di kedua lapang paru
• A : vesikuler +/+, rhonki -, wheezing –
• Jantung
• I : ictus cordis tampak
• P : Ictus cordis teraba 3 ujung jari di ICS 5 midclavicular line sinistra, thrill (-)
• P : batas jantung normal
• A : gallop +
• Abdomen
• I : perut datar
• A : BU + , 15x/menit
• P : Bunyi timpani di 4 kuadran abdomen
• P : Lemas, hepatomegali (-), splenomegali (-)
• Ekstremitas
• Akral dingin pada telapak tangan dan kaki +/+
• CRT >2 detik
• Edema (-)
• Kulit : turgor kulit baik
• Neurologis : babinski (-)
Pemeriksaan Penunjang
• GDS : 150 mg/dL • Ureum : 44,8 mg/dL
• Leukosit : 15,5 x 10 3 / Ul • Creatinine : 0,67 mg/dL
• Eritrosit : 4,76 x 10 6 /Ul • Na darah : 132 mmol/L
• Hb : 13,2 g/dL • K darah : 3,25 mmol/L
• HCT : 39, 6 % • Chlorida : 101,6 mmol/L
• MCV : 83,2 fL • CKMB : 50
• MCH : 27,5 fL
• MCHC : 33,1 %
• Trombosit : 280 x 103 / Ul
EKG
RESUME
• Pasien dengan keluhan nyeri dada mendadak, nyeri yang dirasakan menjalar sampai ke uluhati dan bahu, nyeri dada
tidak menghilang saat istirahat dan memburuk saat aktivitas ( berjalan ), pasien juga mual-muntah yang berisikan air.
• Selain nyeri pada dada pasien juga mengatakan sesak nafas, sesak tidak membaik saat istirahat dan makin sesak
apabila aktivitas.
• 3 bulan terakhir pasien mengeluhkan sering kelelahan saat melakukan aktivitas ringan.
• PF :
• TD : 100/60 mmHg
• Nadi : 50x/ menit
• Saturasi oksigen : 93%
• Retraksi pada dada dan nafas cuping hidung
• Gallop +
• Akral dingin
• CRT > 2 detik
• PP :
• Leukosit : 15,5 x 10 3 / Ul
• Na darah : 132 mmol/L
• K darah : 3,25 mmol/L
• CKMB : 50
• Pada EKG didapatkan gambaran ST-ELEVASI ( II, III, AVF ) Miokard
infark inferior (STEMI), AV BLOK inferior.
Diagnosis Kerja
• ACS STEMI INFERIOR KILLIP II
• Hipertensi grade I
Diagnosis Banding
• NSTEMI
• UAP
Rencana Diagnosis
• EKG
• CKMB
• Foto Thorax PA
• Elektrolit darah
• INR, PT, APTT
• Profil lipid
Tatalaksana farmakologi
• MONACO
• Oxygen 4L/min SpO2 <94%
• Aspirin 160-325 mg ( dikunyah )
• Clopidogrel loading dose 300 mg ( diminum )
• ISDN 5 mg (sublingual), nitroglycerine IV bila dibutuhkan 0,3mg setiap 5 menit selama 3x
(KI bila pasien Hipotensi <100 mmHg)
• Morphine IV 2-4 mg setiap 5-15 menit
• Trombolisis ( streptokinase 1,5jt unit dalam 1 jam ) apabila onset kurang dari 12 jam
• Fondaparinux ( arixtra 25mg x 1 ) dalam 5-8 hari
Tatalaksana non-farmakologi
• Tirah baring semifoler ( setengah duduk )
• Tidak melakukan aktivitas berat
• Diet rendah garam 1500 kkal
Rencana Evaluasi
• EKG
• Darah rutin serial
• TTV ( syok kardiogenik )
• Tanda tanda perdarahan
• PCI ??
Prognosis
• Ad vitam : dubia
• Ad sanationam : dubia
• Ad functionam : dubia
Pathogenesis
• More than 90% o ACSs result rom disruption o an ath- erosclerotic plaque
with subsequent platelet aggregation and ormation o an intracoronary
thrombus. The throm- bus trans orms a region o plaque narrowing to one o
severe or complete occlusion, and the impaired blood f ow causes a marked
imbalance between myocardial oxygen supply and demand.
TABLE 7 - 4 Signs and Symptoms o Myocardial In arction

1. Characteristic pain • Severe, persistent, typically substernal

2. Sympathetic e ect • Diaphoresis


• Cool and clammy skin

3. Parasympathetic (vagal • Nausea, vomiting e ect) • Weakness

4. Inf ammatory response • Mild fever

5. Cardiac ndings • S4 (and S3 if systolic dysfunction present) gallop • Dyskinetic bulge (in anterior wall MI)
• Systolic murmur (if mitral regurgitation or VSD)

6. Other • Pulmonary rales (if heart failure present)


• Jugular venous distention (if heart failure or right ventricular MI)
Sign dan Symptoms
• The combination o intense discomfort and baroreceptor unloading (i
hypotension is present) may trigger a dramatic sympathetic nervous system
response. Systemic signs o subsequent catecholamine release include
diaphoresis (sweating), tachycardia, and cool and clammy skin caused by
vasoconstriction.
Tinjauan Pustaka

Anda mungkin juga menyukai