Aswan Bagastoro
Irene Novita
Nama : An. MR
Usia : 1 Tahun
Keluhan Utama
Kejang sejak 2 jam SMRS
Keluhan Tambahan
Tidak ada
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG (aloanamnesis ibu):
Pasien datang ke IGD RS POLRI diantar ibunya dengan keluhan kejang 2 jam SMRS. Ibu
pasien mengatakan pasien tiba tiba kejang ketika sedang tertidur sepanjang >20 menit.
Kejang diawali dengan demam, batuk pilek ataupun keluhan buang air besar mencret
disangkal. Setelah kejang pasien sadar dan menangis. Sebelumnya pasien dibawa oleh
ibunya ke klinik dekat rumah dan sudah mendapat obat anti kejang, Riwayat
sebelumnya pasien pernah kejang sewaktu usia 3 bulan.
3
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Hipertensi (-)
DM (-)
Asma (-)
Kejang (+) usia 3 bulan
5
KEPALA : Ubun ubun melebar ABDOMEN
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, Inspeksi : Datar, massa (-)
RCTL +/+ CA -/-, SI-/- Palpasi : Distensi (-)
LEHER : KGB tidak membesar Perkusi : Timpani seluruh kuadran
TELINGA : Simetris, sekret (-) Auskultasi : BU +
HIDUNG : Sekret (-)
TENGGOROKAN : Faring hiperemis (-), T1/T1 EKSTREMITAS
Akral hangat, CRT <2 detik.
THORAX
Inspeksi : Simetris, retraksi (-/-)
Palpasi : Fremitus simetris
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Pulmo : Ves (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Cor : BJ I-II Reg, murmur (-), gallop (-)
6
Kesadaran : Composmentis
N. Kranialis
N. II : RCL +/+, RCTL +/+, pupil isokor 3 mm/3 mm
N. III, IV, VI : Gerak bola mata baik
N. VII :-
Reflek fisiologis; Biceps +/+, Triceps +/+, Patella +/+, Achilles +/+
Reflek Patologis: Babinski -/-, schaeffer -/-, Oppenheim -/-
5 | 5
Motorik 5. | 5
N | N
Sensorik
N | N
7
Pemeriksaan Penunjang
Hematologi
Hb 11 g/dL
Ht 33%
Leukosit 9800/uL
Trombosit 450.000/uL
8
Seizure ec Hidrosefalus
Tatalaksana
IVFD RL 10 tpm
Inj Paracetamol 3 x 100mg
Inj Sibital 2 x 11mg
Inj. Ceftriaxone 1 x 2 gr
17
Nama : An. B
Usia : 12 tahun
Keluhan Utama
Nyeri lengan atas sebelah kiri sejak 3 jam SMRS
Keluhan Tambahan
Tidak ada
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke IGD RS POLRI diantar keluarga karena nyeri lengan
atas sebelah kiri yang dirasakan sejak 3 jam SMRS. Pasien post KLL
tertabrak motor dari arah kanan. Pasien terjatuh dan bertumpu pada
lengan atas kiri pasien. Setelah kejadian pasien masih sadar, keluhan
mual muntah tidak ada.
11
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
HT (-), DM (-), penyakit jantung (-), alergi (-)
12
PRIMARY SURVEY
Airway : Clear
SECONDARY SURVEY
Allergy : Tidak ada
Environment : KLL
13
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis GCV E4M6V5
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 89x/menit
Pernafasan : 20x/menit
Suhu : 37 C
14
KEPALA : Normocephal ABDOMEN
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, Inspeksi : Datar, jejas (-)
CA -/-, SI-/- Palpasi : Distensi (-), nyeri tekan (-)
LEHER : Trakea di tengah, pemb KGB (-) Perkusi : Timpani seluruh kuadran
Auskultasi : BU +
THORAX
Inspeksi : Simetris, retraksi -/- EKSTREMITAS
Palpasi : Nyeri tekan -, massa - Akral hangat, CRT <2 detik, edema -/-
hematom pada lengan kiri atas
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/-
Cor : BJ I-II Reg, murmur -, gallop –
15
Regio brachii sinistra
LOOK
Luka terbuka (-)
Perdarahan aktif (-)
Edema (-)
Hematom (+)
Bone exposed (-)
Deformitas (-)
FEEL
Akral hangat, CRT 2”
Nyeri tekan (+)
16
Foto polos humerus sinistra
Gambaran:
⁃ Tampak diskontinuitas tulang yang mengenai
dua korteks dengan konfigurasi transversal
pada 1/3 proximal os humerus sinistra
17
Pemeriksaan Diagnosis Tatalaksana
Penunjang Fraktur tertutup os IVFD RL 20 tpm
Hematologi humerus 1/3 proximal Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
sinistra.
Hb 14,0 g/dL Inj. Ranitidin 2 x 50 mg
Ht 40% Immobilisasi dengan
spalkz
Leukosit 12.900/uL
Trombosit 353.000/uL
KELUHAN UTAMA:
Benjolan di daerah lipatan paha kanan
KELUHAN TAMBAHAN:
Tidak ada
19
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke IGD RS POLRI dengan keluhan benjolan di daerah lipat paha kanan
yang memberat sejak hari ini. Pasien mengatakan awalnya muncul benjolan dari lipatan
paha kanan kurang lebih sudah 5 tahun yang lalu. Benjolan awalnya hilang timbul,
membesar ketika pasien sedang berdiri lama, mengangkat barang atau mengejan saat
BAB. Pasien mengatakan benjolan dapat turun sampai ke buah zakar. Namun sejak
tadi pagi SMRS benjolan tidak dapat masuk lagi dan pasien mengeluh nyeri. Pasien
merasa mual namun muntah disangkal. Riwayat demam disangkal. BAK tidak lampias
(-), nyeri saat BAK (-), harus mengejan saat BAK (-), meningkatnya frekuensi ingin BAK
(-). BAB terakhhir 1 hari SMRS
20
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
HT (-), DM (-), alergi (-)
21
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Pernafasan : 24x/menit
Suhu : 36,7 C
22
KEPALA : Normocephal ABDOMEN
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, Inspeksi : massa di kuadran kanan
bawah
CA -/-, SI-/-
Palpasi : Distensi (-), nyeri tekan (-)
LEHER : Trakea di tengah, pemb KGB (-)
Perkusi : Timpani seluruh kuadran
Auskultasi : BU (+) N
THORAX
Inspeksi : Simetris, retraksi -/-
EKSTREMITAS
Palpasi : Nyeri tekan -, massa -
Akral hangat, CRT <2 detik, edema -/-
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/-
Cor : BJ I-II Reg, murmur -, gallop –
23
Regio inguinalis dextra
Inspeksi
Tampak benjolan berbentuk lonjong, warna sesuai
warna kulit, hiperemis (-), sikatrik (-)
Palpasi
Teraba massa dengan ukuran 7x5x3 cm, batas atas
tidak jelas, konsistensi kenyal, benjolan tidak dapat
dimasukkan, nyeri tekan (+)
24
Pemeriksaan Diagnosis Tatalaksana
Penunjang Hernia inguinalis IVFD RL 20 tpm
Hematologi lateralis dextra Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
ireponible
Hb 14,5g/dL Inj. Ranitidin 2 x 50 mg
Ht 41%
Leukosit 7.200/uL
Trombosit 276.000/uL
Nama : Ny. S
Usia : 41 Tahun
Keluhan Utama
Penurunan kesadaran sejak 5 hari SMRS
Keluhan Tambahan
Tidak ada
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG (aloanamnesis ibu):
Pasien datang ke IGD RS POLRI diantar anaknya dengan penurunan kesadaran sejak 5
hari SMRS. Keluarga mengatakan bahwa pasien mengalami penurunan kesadaran secara
tiba tiba saat mencuci dirumahnya. Pada sejak itu keluarga menjelaskan bahwa pasien
Tampak apatis sulit makan dan menolak dibawa kerumah sakit. Keadaan pasien makin
memburuk hingga tadi keluarga pasien memutuskan untuk membawa pasien ke igd RS
Polri. Riwayat trauma sebelumnya disangkal, demam disangkal.
27
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Hipertensi (-)
DM (-)
Asma (-)
Penurunan kesadaran 1 tahun yang lalu
29
KEPALA : normocephal ABDOMEN
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, Inspeksi : Datar, massa (-)
RCTL +/+ CA -/-, SI-/- Palpasi : Distensi (-)
LEHER : KGB tidak membesar Perkusi : Timpani seluruh kuadran
TELINGA : Simetris, sekret (-) Auskultasi : BU +
HIDUNG : Sekret (-)
TENGGOROKAN : Faring hiperemis (-), T1/T1 EKSTREMITAS
Akral hangat, CRT <2 detik.
THORAX
Inspeksi : Simetris, retraksi (-/-)
Palpasi : Fremitus simetris
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Pulmo : Ves (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Cor : BJ I-II Reg, murmur (-), gallop (-)
30
Kesadaran : somnolen GCS E3V3M6
N. Kranialis
N. II : RCL +/+, RCTL +/+, pupil isokor 3 mm/3 mm
N. III, IV, VI : tidak dapat dinilai
N. VII :-
Reflek fisiologis; Biceps +/+, Triceps +/+, Patella +/+, Achilles +/+
Reflek Patologis: Babinski -/-, schaeffer -/-, Oppenheim -/-
31
Pemeriksaan Penunjang
Hematologi
Hb 16,8 g/dL
Ht 53%
Leukosit 13000/uL
Trombosit 228.000/uL
32
Hidrosefalus akut
Susp sol
Tatalaksana
IVFD RL 20 tpm
Inj Ranitidin 2x50mg
Inj ketolorac 3x30mg
Konsul SpBS: rencana VP Shunt
17