Anda di halaman 1dari 33

SOSIALISASI

KESEHATAN
TRADISIONAL
TOGA DAN
AKUPRESURE
Puskesmas
Batang 2
2019
PELAYANAN
KESEHATAN

KONVENSIONA NON
L KONVENSIONAL
(mainstream)
TRADISIONA
NON TRADISIONAL
L

EMPIRI ILMIA
S H
17 KEGIATAN DALAM UPAYA KESEHATAN
(Ps 48 ayat 1 UU 36/2009 ttg Kesehatan )

1. PELAYANAN KESEHATAN 10. PELAYANAN DARAH


2. PELAYANAN KESEHATAN 11. KESEHATAN GIGI DAN MULUT
12. PENANGGULANGAN GANGGUAN
TRADISIONAL PENGLIHATAN DAN GANGGUAN
3. PENINGKATAN KESEHATAN DAN PENDENGARAN
PENCEGAHAN PENYAKIT
13. KESEHATAN MATRA
4. PENYEMBUHAN PENYAKIT DAN
PEMULIHAN KESEHATAN 14. PENGAMANAN DAN PENGGUNAAN
5. KESEHATAN REPRODUKSI
SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN
6. KELUARGA BERENCANA 15. PENGAMATAN MAKANAN DAN
7. KESEHATAN SEKOLAH
MINUMAN
8. KESEHATAN OLAHRAGA 16. PENGAMANAN ZAT ADIKTIF, DAN/ATAU
9. PELAYANAN KESEHATAN PADA BENCANA 17. BEDAH MAYAT
UU No 36 th 2009 ttg Kesehatan

Ps 1(16)
Ps 47 :
Pelayanan kesehatan tradisional
adalah pengobatan dan atau Upaya Kesehatan Ps 59 ayat 1
perawatan dengan cara dan obat diselenggarakan dalam
yang mengacu pada pengalaman
bentuk kegiatan dengan Pelayanan kesehatan
pendekatan promotif, tradisional terbagi
dan keterampilan turun temurun
preventif, kuratif dan menjadi pelayanan
secara empiris yang dapat
rehabilitatif yang
dipertanggungjawabkan dan kesehatan tradisional
dilaksanakan secara
diterapkan sesuai dengan norma KETERAMPILAN dan
TERPADU,
yang berlaku di masyarakat RAMUAN
MENYELURUH DAN
BERKESINAMBUNGAN.
• TUJUAN NASIONAL

MDG’S
Rakyat
sehat
produktif

Kualitas
SDM
Indonesi
a

Derajat Kes
masy
setinggi-
tingginya
SEHAT =70
SAKIT = 30% %
KONSEP PENYEHATAN:
KONSEP PENGOBATAN: SEHAT  SEHAT/LEBIH
SAKIT  SEHAT “PARADIGMA SEHAT”

SAKIT
PROMOTIF

Konvensional PREVENTIF

Non Konvensional
SEHAT
6
TOGA (Taman Obat Keluarga)

PEMBINAAN KELOMPOK PEMANFAATAN TOGA


•SASARAN :
Kader, PKK, Ibu rumah tangga
•MATERI PEMBINAAN :
1. Pengenalan tanaman berpotensi obat melalui TOGA percontohan
2. Pengenalan bagian tanaman obat yg dimanfaatkan
(akar, rimpang, umbi, kulit batang, batang kayu, buah atau seluruh bagian
tanaman)
3. Pembinaan tata cara pengolahan tanaman obat
4. Pengenalan manfaat tanaman obat
Taman
Obat
Keluarga
PEMILIHAN
BAHAN RAMUAN

• Tidak menggunakan bahan tanaman yang salah


• Bahan ramuan yang digunakan masih segar, dicuci
sebelum digunakan
• Bahan ramuan yang digunakan berwarna cerah, bila telah
tua/masak sempurna , buah tidak keriput, buah/daun
bunga/kulit umbi tidak berubah warna/layu, kulit batang
tidak retak, pilih yang masih utuh/tidak rusak oleh
hama/serangga, tidak bercendawan atau akar berlumut
PERALATAN DAN PEMBUATAN
• Alat untuk merebus menggunakan periuk tanah liat/panci kaca, email,
stainless steel, pisau terbuat dari baja, pengaduk/spatula dari kayu,
saringan dari bahan plastik/nilon
• Peralatan yang digunakan harus bersih
• Menggunakan air bersih untuk mencuci dan merebus, air hangat
untuk menyeduh
• Jika merebus menggunakan api kecil
• Untuk ramuan yang direbus, umumnya sampai airnya menyusut
hingga separuh
1. Beras Kencur

• Bahannya a.l : kencur, beras yg dihaluskan, gula


aren. Rasanya, manis dan hangat. Cocok untuk
anak-anak sampai dewasa.

Manfaatnya antara lain : menambah nafsu makan,


menghilangkan pegal linu dan meningkatkan stamina .
2. Kunyit Asam

• biasanya untuk ibu-ibu dan remaja putri,


karena bisa mengatasi sakit perut saat
datang bulan. Selain memperlancar haid,
kunyit asam juga cocok bagi kamu yang
sedang diet dan juga bisa mencerahkan
kulit karena kunyit banyak mengandung
antioksidan yang membantu meremajakan
sel-sel tubuh. 
3. Jahe Wangi

• Jahe Wangi merupakan minuman


tradisional Jawa, yang biasa dikonsumsi
masyarakat Indonesia untuk
menghangatkan dan mengembalikan
energi tubuh
• Adalah suatu cara pengobatan dengan memberikan rangsangan
berupa penekanan pada titik yang berada di jalur meridien ( jalur
lalu lintas energi dalam tubuh) dengan menggunakan ujung jari,
siku atau dengan menggunakan alat yang tumpul dan tidak melukai
permukaan tubuh dgn tujuan untuk mengembalikan keseimbangan
yang ada didalam tubuh, dengan memberikan rangsangan agar
aliran energi / chi kehidupan dapat mengalir dengan lancar.
Penyelenggaraan Pelayanan Akupresur
di PKM

A. ANAK : B. WANITA : C. KES. UMUM :


1. Gangguan nyeri haid/ 1.Migrain
1.Asma dismenorhea
2.Batuk Pilek/ 2.Nyeri otot
2. Mual bumil / emesis
common cold grafidarum 3.Nyeri gigi
3.Perut kembung/ 3. Perawatan pasca 4.Mual
dispepsia melahirkan/ post 5.Sembelit
4.Meningkatkan partum care 6.Susah tidur
nafsu makan/ a. Melancarkan ASI, 7.Relaksasi otot
anoreksia b. Kelelahan & pusing, 8.Pemulihan stamina
c. Mengembalikan stamina setelah sakit
5.Enuresis &
9. Nyeri lutut
kondisi rahim
Pelaksanaan Akupressure Secara
Mandiri
• TAHAP PELAKSANAAN AKUPRESURE :
1 . Relaksasi;
dilakukan dengan memijat tengkuk, bahu, lengan, tangan,
pinggang, paha dan kaki dengan menggunakan jari dan
telapak tangan, masing-masing sebanyak 5 (lima) kali
• 2. Penekanan/pemijatan.

Penekanan/pemijatan dilakukan pada titik-titik


akupresur sebanyak 20 sampai 30 kali tekanan.

Anda mungkin juga menyukai