KERJA ILMIAH

Oleh: Tegar Yudha Restuti, S.Pd

 • seseorang yang
mempelajari sains disebut
Saintis
• Ilmuwan = seseorang yang
mempelajari ilmu.

Mempelajari ilmu:
1.Membaca
2.Mendengar
3.Mengamati Meneliti
4.Menyentuh
5.Merasakan

Meneliti/Menyelidiki dengan cara

sistematis dan disertai dengan sikap
ilmiah
 SIKAP ILMIAH
• Memiliki rasa ingin tahu
• Teliti dan Disiplin
• Jujur
• Tidak mudah putus asa
• Berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan
argumentasi
• Bertanggung jawab
 KERJA ILMIAH
• Langkah-Langkah:
1.Menemukan dan Merumuskan
Masalah
2.Mengajukan Hipotesis
3.Merancang / Merencanakan
Percobaan
4.Menentukan Alat dan Bahan
5.Menentukan Variabel
6.Melakukan Percobaan
7.Membuat Kesimpulan
 1. Menemukan dan
Merumuskan Masalah
Suatu Penelitian dimulai dengan

MASALAH
Setelah ditemukan masalah maka

DIRUMUSKAN
Dalam bentuk pertanyaan yang spesifik
 2. Mengajukan Hipotesis
Jawaban sementara dari rumusan permasalahan yang diajukan
pada langkah 1 menghasilkan

HIPOTESIS
(dugaan awal/jawaban sementara terhadap rumusan masalah)
biasanya diperoleh setelah mengumpulkan data.

KENAPA HIPOTESIS ITU JAWABAN

SEMENTARA?
3. Merencanakan Percobaan
Untuk menjawab jawaban sementara
(HIPOTESIS)maka perlu diadakan

Percobaan/Eksperimen
Untuk menyusun percobaan dibutuhkan

Perencanaan
4. Menentukan Alat dan
Bahan
Percobaan apapun pasti membutuhkan alat dan bahan,
tergantung dari:

Biaya
Apa yang terjadi jika tidak ada alat dan bahan?
5. Menentukan Variabel
• Variabel adalah ciri objek yang nilainya beragam

• Contoh:

• “PENGARUH BERBAGAI DOSIS PUPUK

NPK PADA PERTUMBUHAN TANAMAN
TOMAT”
• Variabel:
1. Bebas
– Faktor yang diubah oleh sang peneliti (dosis pupuk)
2. Terikat
– Faktor yang berubah tergantung perubahan variabel
bebas (pertumbuhan tanaman)
3. Kontrol
• Sengaja tidak diberi perlakuan untuk pembanding
6. Melakukan Percobaan
7. Menarik Kesimpulan
• Data-data yang sudah didapat dari percobaan harus
diterjemahkan atau dibuat kesimpulan.

• KESIMPULAN DAPAT MENDUKUNG

HIPOTESIS ATAU TIDAK MENDUKUNG
HIPOTESIS

• HASIL PERCOBAAN TIDAK HARUS SELALU

MENDUKUNG HIPOTESIS
SISTEMATIKA PENYUSUNAN
LAPORAN
A. Judul
B. Latar Belakang Masalah
C. Perumusan Masalah
D. Tujuan
E. Hipotesis
F. Tinjauan Pustaka
G. Metode Pelaksanaan
H. Jadwal Kegiatan
I. Rancangan Biaya
J. Pembahasan
K. Kesimpula
L. Daftar Pustaka
M. Lampiran
SISTEMATIKA LAPORAN
PRAKTIKUM
A. Acara Praktikum (5)
- Judul
- Tujuan
- Hari/Tanggal
B. Tinjauan Pustaka/ Landasan Teori (20)
C. Alat dan Bahan (5)
D. Cara Kerja (5)
E. Hasil Pengamatan (20)
F. Pembahasan (30)
G. Kesimpulan (10)
H. Daftar Pustaka (5)
TINJAUAN PUSTAKA
• Usahakan pustaka terbaru, relevan dan
asli dari jurnal ilmiah. Uraikan dengan
jelas kajian pustaka yang menimbulkan
gagasan dan mendasari kegiatan yang
akan dilakukan.

• Tinjauan Pustaka menguraikan teori,

temuan, dan bahan penelitian lain yang
diperoleh dari pustaka acuan serta
menjadi landasan usulan kegiatan.

• Tinjauan Pustaka mengacu pada Daftar

Pustaka.
METODE PELAKSANAAN
• Uraikan metode penelitian yang digunakan
dalam pelaksanaan
• Uraian untuk penilitian dapat meliputi variable
dalam penelitian, model yang digunakan,
rancangan penelitian, teknik pengumpulan
data dan analisis data, cara penafsiran dan
penyimpulan hasil penelitian.
MIKROSKOP
Alat Laboratorium
 Sistem Keselamatan Kerja
• Siswa sudah hadir 5 menit sebelum praktikum
• Rambut harus diikat untuk siswa perempuan
• Siswa dilarang membawa makanan atau minuman ke dalam
ruangan lab
• Siswa yang masuk lab ada di bawah pengawasan guru yang
mengajar di lab
• Siswa harus menjaga sikap dan perilaku, tidak diperkenankan
berlari-larian atau gaduh di dalam ruangan lab
• Siswa harus menggunakan alat-alat yang ada di lab dengan
sebaik-baiknya
• Laporkan segera bila ada alat yang rusak atau hilang, bahan
yang habis, dan kecelakaan atau hal yang dapat menimbulkan
kecelakaan
• Siswa harus menjaga keselamatan kerja dan keselamatan alat
laboratorium
• Siswa tidak diperkenankan membawa alat keluar laboratorium
tanpa ijin laboran
• Jangan mencoba mencicipi bahan kimia yang ada di
laboratorium
• Pembakar dinyalakan jika hanya diperlukan saja
• Kembalikan alat-alat ketempat semula dalam keadaan bersih
Simbol – simbol