Anda di halaman 1dari 21

SAMPAH

SMK N 1 TEMPEL
FITA NUR AISAH
13 / X AKL 2
PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT , karena berkat rahmat
dan hidayahnya telah mampu menyelesaikan makalah yang berjudul
“Sampah”. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah limpahkan
kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, sahabat serta umatnya.
Makalah ini bukanlah karya yang semurna karna masih memiliki banyak
kekurangan, baik dalam hal isi, sistematika maupun teknik penulisanya.
Oleh sebab itu, sangat mengarapkan saran dan kritik yang membangun
demi kesempurnan makalah ini.
Akhirnya semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi penulis dan
bagi pembaca.
2
3
APA ITU SAMPAH?

Sampah adalah bahan yang tidak


mempunyai nilai atau tidak berharga
untuk maksud biasa atau utama
dalam pembikinan atau pemakaian
barang rusak atau bercacat dalam
pembikinan manufaktur atau materi
berkelebihan atau ditolak atau
buangan”. (Kamus Istilah
Lingkungan, 1994).
4
JENIS-JENIS
SAMPAH

1. Sampah organik.
sampah yang dihasilkan dari
bahan-bahan hayati yang
dapat didegradasi oleh
mikroba atau
bersifat biodegradable. 
2. Sampah Anorganik (non-organik).
sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan
non hayati, baik sebagai produk sintetik
maupun hasil pengolahan teknologi bahan
tambang, hasil olahan baan hayati dan
sebagainya.
• Sampah anorganik dibedakan menjadi :
• # sampah logam dan produk-produk
olahanya
• # sampah plastik
• # sampah kertas
• # sampah kaca dan keramik
• # sampah deterjen
5
6 DAMPAK SAMPAH 
• Dampak terhadap kesehatan

• Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah 
dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam berdarah 
(haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan 
sampahnya kurang memadai.
7

• Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).


• Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salahsatu
contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing
pita(taenia). Cacing ini sebelumnya masuk kedalam pencernakan
binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa
makanan/sampah.
Dampak terhadap lingkungan

Cairan rembesan sampah yang masuk kedalam drainase atau


sungai akan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan
dapat mati sehingga beberapa spesien akan lenyap, hal ini
mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis.
Penguraian sampah yang di buang kedalam air akan
menghasilkan asam organik dan gas cair organik, seperti
metana. Selain berbau kurang sedap, gas ini pada konsentrasi
tinggi dapat meledak.

ADD A FOOTER 8
9 Dampak Terhadap Keadaan Sosial dan Ekonomi
• Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya
tingkat kesehatan masyarakat. Hal penting disini adalah
meningkatnya pembiayaan (untuk mengobati kerumah sakit).
• Infrastruktur lain dapat juga dipengaruhi oleh pengelolaan sampah
yang tidak memadai, seperti tingginya biaya yang diperlukan untuk
pengolahan air. Jika sarana penampungan sampah kurang atau tidak
efisien, orang akan cenderung membuang sampahnya dijalan. Hal ini
mengakibatkan jalan perlu lebih sering dibersihkan dan diperbaiki.
PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN KONSEP 3R

Menurut Departemen Pekerjaan Umum Kota Semarang (2008),


pengertian pengelolaan sampah 3R secara umum adalah upaya
pengurangan pembuangan sampah, melalui program menggunakan
kembali (Reuse), mengurangi (Reduce), dan mendaur ulang (Recycle).
• Reuse (menggunakan kembali) yaitu penggunaan kembali sampah
secara langsung,baik untuk fungsi yang sama maupun fungsi lain.
• Reduce (mengurangi) yaitu mengurangi segala sesuatu yang
menyebabkan timbulnya sampah.

10
• Recycle (mendaur ulang) yaitu memanfaatkan kembali
sampah setelah mengalami proses pengolahan. 
Mengurangi sampah dari sumber timbulan, di perlukan
upaya untukmengurangi sampah mulai dari hulu sampai
hilir, upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam
mengurangi sampah dari sumber sampah (darihulu)
adalah menerapkan prinsip 3R

11
12 Cara Pengolahan Sampah

1. Penumpukan
Metode ini dilakukan dengan cara menumpuk sampah
samapai membusuk, sehingga dapat menjadi kompos.
2. Pembakaran
Pembakaran merupakan cara yang sering dilakukan,
bahka diberbagai TPA metode ini kerap dipakai
pemerintah, kelemahan metode ini adalah tidak semua
sampah dapat habis dibakar.
13

3. Sanitary Landfill
Metode ini juga kerap digunakan pemerintah, cara
penerapannya adalah dengan membuat lubang baru
untuk
mengubur sampah.
4. Pengomposan
Cara ini sangat dianjurkan karena berdampak positif dan
menghasilkan barang bermanfaat dari sampah yang
berguna bagi lingkungan dan alam.
Perilaku Membuang Sampah yang Benar 14
1.Buanglah selalu sampah pada tempat sampah, sekecil apapun
sampah tersebut, jangan dibuang di sembarang tempat.
2.Pisahkan antara sampah organik dengan sampah anorganik
3.Sampah organik bisa dimanfaatkan sebagai pupuk untuk
tanaman
4.Sampah anorganik juga bisa dimanfaatkan kembali, misalnya
kaleng bekasdimanfaatkan sebagai pot bunga.
5.Sampah yang tidak bisa dimanfaatkan sendiri, jangan dibiarkan
menumpuk terlalulama. Secara periodik buanglah ke TPS (Tempat
Pembuangan SampahSementara) agar diangkut oleh truk sampah ke
tempat pengelolaan sampah.
6.Jangan membakar sampah sembarangan, karena selain
menimbulkan asap yangmenyesakkan nafas, sampah-sampah
tertentu dapat menghasilkan yangmenyebabkan penyakit bila di
bakar (seperti bahan plastik dan karet bila dibakar menghasilkan gas
yang dapat menyebabkan kanker). Selain itu ada juga sampahyang
dapat meledak bila terkena panas/dibakar (botol aerosol).
15
16
Manfaat Perilaku Membuang Sampah yang Benar

1. Mencegah terjadinya penyakit seperti diare, kolera, tifus, malaria,


DBD, dll.
2. Menjaga nilai estetika lingkungan (keindahan)
3. Sampah-sampah yang dimanfaatkan kembali dapat menghemat
pengeluaran,seperti kaleng bekas yang dimanfaatkan sebagai pot
bunga sehingga tidak diperlukan lagi uang untuk membeli pot bunga
17

INDONESIA
BERADA DI
URUTAN NO.2
PENYUMBANG
SAMPAH
18 HASIL KERAJINAN SAMPAH
19 Click icon to add picture
20 PENUTUPAN
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
Sampah merupakan konsep buatan manusia, dalam proses-proses alam tidak ada sampah, yang
ada hanya produk-produk yang tak bergerak.
Sampah dapat berada pada setiap fase materi: padat, cair, atau gas. Ketika dilepaskan dalam
dua fase yang disebutkan terakhir, terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagai emisi. Emisi
biasa dikaitkan dengan polusi.
Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari aktivitas industri (dikenal
juga dengan sebutan limbah), misalnya pertambangan, manufaktur, dan konsumsi. Hampir
semua produk industri akan menjadi sampah pada suatu waktu, dengan jumlah sampah yang
kira-kira mirip dengan jumlah konsumsi. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam usaha
mengatasi masalah sampah yang saat ini mendapatkan tanggapan pro dan kontra dari
masyarakat adalah pemberian pajak lingkungan yang dikenakan pada setiap produk industri
yang akhirnya akan menjadi sampah. Namun sampah yang juga dapet kita daur ulang untuk
bermanfaat dan untuk meminimalisir sampah-sampah yang berserakan.
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai