Anda di halaman 1dari 23

KESELAMATAN DAN KESEHATAN

KERJA
KABUPATEN ROKAN HULU, 26 JULI 2018
OLEH
FADLI, ST (INSPEKTUR TAMBANG)
K3

UU / Peraturan
UU Nomor 4 TH 2009 Ttg Ptbngan Mineral & Batubara
PP NOMOR 55 TH 2010 (16, 26, 27, 36, 37)
PERMEN ESDM NOMOR 26 TAHUN 2018
KEPMEN ESDM NO 1827 K/30/MEM/2018
PENGAWAS OPERATIONAL PENGAWAS TEKNIS

a. Betanggung jawab kepada kepala Kepala Teknik Tambang


untuk keselamatan semua pekerja tambang yang menjadi
bawahannya;
b. Melaksanakan Inspeksi, pemeriksaan, dan pengujian;
c. Bertanggung jawab atas keselamatan, kesehatan, dan
kesejahteraan dari semua orang yang ditugaskan
kepadanya
d. Membuat dan menandatangani laporan-laporan
pemeriksaan, inspeksi dan pengujian.
a. Bertanggung jawab kepada Kepala Teknik Tambang untuk keselamatan
pemasangan dan pekerjaan serta pemeliharaan yang benar dari semua
peralatan yang menjadi tugasnya;
b. Mengawasi dan memeriksa semua permesinan dan kelistrikan dalam ruang
lingkup yang menjadi tanggung jawabnya;
c. Menjamin bahwa selalu dilaksanakan penyelidikan, pemeriksaan, dan
pengujian dari pekerjaan permesinan dan kelistrikan serta peralatan;
d. Membuat dan menandatangani laporan dari penyelidikan, pemeriksaan, dan
pengujian;
e. Melaksanakan penyelidikan dan pengujian pada semua permesinan dan
peralatan sebelum digunakan, setelah dipasang, kembali atau diperbaiki dan
f. Merencanakan dan menekankan dilaksanakannya jadwal pemeliharaan yang
telah direncanakan serta semua perbaikan permesinan tambang,
pengangkutan, pembuat jalan, dan semua mesin-mesin lainnya yang
dipergunakan.
Tenaga Kerja

Mengetahui dan melaksanakan prosedur dan


praktek kerja yang benar dan aman
Menggunakan alat keselamatan
Mengajak rekan kerja unutk mematuhi K3
Melaporkan KTA dan TTA
PERSYARATAN PEKERJA TAMBANG
Sehat Jasmani & Rohani, dan Sesuai sifat pekerjaan

Pekerja Wanita tdk boleh di Underground

Tdk ditugaskan sendirian pd tempat terpencil/ada bahaya tak


terduga, kecuali tersedia alat komunikasi langsung dgn pekerja
lain yg dekat

Dalam kondisi Sakit/tdk mampu kerja secara normal, tdk boleh


dipekerjakan

Dapat dikenakan sanksi


Prinsip K3
 Setiap kecelakaan pasti ada penyebabnya
 Penyebab kecelakaan harus dicegah/ditiadakan
 Setiap pekerjaan pasti dapat dilakukan dengan
aman dan selamat
Potensi bahaya : Suatu keadaan yang
memungkinkan atau dapat menimbulkan
kecelakaan / kerugian berupa cidera, penyakit,
kerusakan atau kemampuan melaksanakan
fungsi yang telah di tetapkan

Resiko : Kemungkinan terjadinya kecelakaan


atau kerugian pada periode tertentu / siklus
operasi tertentu

Kecelakaan : Suatu kejadian yang tidak di


kehendaki yang bisa menimpa siapa saja, kapan
saja dan dimana saja
HIRARKI KONTROL BAHAYA
1. Primary Control Methods
Engineering Control

2. Secondary Control Methods


Administrative Control

3. Tertiary Control Methods


Work Practices, ….

4. Personal Protective
Equipment ( PPE)
KECELAKAAN TAMBANG
(kepmen esdm 1827/2018 Lampiran III)

 Benar terjadi
 Cidera pekerja tambang atau orang
yang diberi izin
 Akibat kegiatan usaha pertambangan
 Pada Jam kerja
 Dalam wilayah IUP/IUPK
Program Safety
Safety Induction/Induksi Keselamatan

Safety Talk

Safety Meeting

Safety Inspection, Patrol

Safety Comitee
MENGAPA KESELAMATAN DAN
KESEHATAN ITU PENTING?
APA PENYEBAB KECELAKAAN?
• Chance occurance – kejadian tidak terduga
• Kondisi kerja rawan kecelakaan (unsafe conditions)
• Pengoperasian peralatan yang sudah cacat
• Kurangnya peralatan keselamatan dsb
• Job itself, work schedule dan psychological climate
• Unsafe acts – perilaku karyawan yang dapat
menimbulkan kecelakaan
Faktor manusia:
Penglihatan, usia, persepsi vs ketrampilan motorik
Kondisi rawan kecelakaan termasuk:

• Peralatan keselamatan
kurang
• Peralatan rusak
• Prosedur berbahaya
• Penyimpanan tidak aman
• Pencahayaan kurang
• Ventilasi tidak memadai
Kondisi berbahaya
Pengendalian bahaya

• Pengendalian Teknik
• Pengendalian Administratif
• Peralatan Pelindung Pekerja
Mengendalikan tingkat kebisingan

• Mendesain kembali peralatan


• Merawat peralatan dengan baik
• Mengisolasi peralatan
• Memasang peredam getaran
• Bahan penyerap bunyi
ERGONOMIC
• Menyesuaikan Pekerjaan
dengan Pekerja
• Sesuaikan pekerjaan dengan
kondisi pekerja,dan bukan
sebaliknya !

“without ergonomics,
safety management is not
enough”
ERGONOMIC MEMPERHATIKAN
1. Bagaimana orang
mengerjakan pekerjaannya
2. Bagaimana posisi dan
gerakan tubuh yang
digunakan ketika bekerja
3. Peralatan apa yang mereka
gunakan
4. Apa efek dari faktor-faktor
diatas bagi kesehatan dan
kenyamanan Pekerja
”Agar penerapan
berjalan secara
efektif, maka
perusahaan harus
mengembangkank
emampuan dan
mekanisme
pendukung untuk
mencapai
kebijakan, tujuan,
dan sasaran K3”
lokomotif
• Lokomotif atau kendaraan yang berkemudi
dilarang melewati orang yang sedang berjalan
kecuali orang tersebut telah ada dalam
tempat perlindungan

Anda mungkin juga menyukai