Anda di halaman 1dari 16

DEFINISI

Polio di sebut juga Poliomyelitis (bhs Yunani); polio =


abu-2, myelon = saraf perifer  penyakit akut yang
menyerang sistem saraf perifer

Di sebut juga dengan paralysis infantil


EPIDEMIOLOGI

• Polio tersebar di seluruh dunia

• Polio banyak menyerang bayi dan anak-2

• Di negara endemis, 70-80% pdrt usia < 3 th, 80-90% usia < 5 th.

• Kelompok rentan; anak-2 yg tdk terdaftar, menolak immunisasi,


minoritas, migran musiman, nomaden, pengungsi dan masyarakat
miskin perkotaan
ETIOLOGI

• Termasuk golongan virus rna dari group virus picorna kelompok enterovirus.

• Ukuran sangat kecil,tidak berselubung garis tengah 30 nm,bentuk bulat yg


tersusun dalam simetri ikosahedron.

• Bertahan 48 jam (kemarau), 2 minggu (hujan)

• Jenis polio dibagi dalam tipe1,tipe 2 dan tipe 3 pembagian jenis tipe ini
berdasarkan uji netralisasi.

• Virus polio tipe 1 mrpk penyebab terbanyak dan dapat menimbulkan epidemi.
INFEKTIVITAS

• Masa inkubasi: 7-14 hari (3 – 35 hr)


• Manusia satu-satunya reservoir
• Penularan route : oro-fekal, ttp dapat melalui sekret faring pd
sanitasi yg baik
• Susu, makanan & bahan tercemar dpt menularkan, ttp blm ada bukti
penularan melalui serangga
• Potensial menular : pada akhir masa inkubasi & pada awal gejala,
terutama penderita yg tanpa gejala (inapparent)
INFEKTIVITAS

• Semua orang rentan terinfeksi, namun kelumpuhan hanya terjadi sekitar


1%.

• Sebagian penderita sembuh, namun yang tetap lumpuh berkisar 0,1-1%.

• Kelumpuhan pd org dewasa non-imun lebih tinggi dari anak/bayi non-


immun.

• Serangan kedua polio jarang terjadi, umumnya akibat tipe virus yang
berbeda
PATOGENESIS

Mulut (makan/minuman yang terkontaminasi virus) DAN melalui percikan


ludah

Berkembang biak di saluran cerna (tenggorokan dan usus)

Menyebar ke getah bening ,darah dan seluruh tubuh

Menyerang otak, sumsum t.belakang, dan simpul saraf

Biasanya menyerang saraf penggerak otot tungkai/kaki dan kadang-


kadang tangan

Menyebabkan kelumpuhan dengan mengecilnya tungkai,

Polio
TYPE PENYAKIT POLIO

• Sebagian besar penyakit polio subklinik,dan hanya 1% timbul gejala klinik.

• Masa inkubasi 7-14 hari dan dapat berlangsung 1 bulan

Ada 3 tipe penyakit polio


a. Poliomielitis abortif/Infeksi subklinis
b. Poliomielitis non paralitik.
c. Poliomielitis paralitik
TYPE PENYAKIT POLIO

A.Poliomielitis abortif/infeksi subklinis


• Bentuk ringan seperti demam,lesu,sakit kepala,sakit tenggorok,kaku otot,kemudian penderita
sembuh hanya beberapa hari

B.Poliomielitis non paralitik.


• Selain gejala diatas sedikit lebih berat,kekakuan otot bertambah dengan nyeri,kadang2 tonus
otot tungkai meninggi (hipertoni) karena adanya rangsangan akibat infeksi virus di batang otak
• Penyakitnya berlangsung beberapa hari dan sembuh total namun sebagian berlanjut terjadi
kelumpuhan.
TYPE PENYAKIT POLIO

C.Poliomielitis Paralitik
• Terjadi kelemahan pada otot,umumnya sifat asimetris berlanjut timbul layuh
/paralise tipe flasid, tempat layuh tergantung dari spinal cord yg mengalami
kerusakan.

• Umumnya yang menonjol kelumpuhan pada tungkai bawah

• Komplikasi dapat terjadi paralise otot pernafasan sehingga terjadi aspiksia.Radang


otak,
GEJALA DAN TANDA

• Gejala awal ; nyeri tenggorok, rasa tdk enak di perut, demam ringan, lemas,

nyeri kepala ringan.

• Gejala klinis yg mengarah pada polio : demam, kelumpuhan akut.

• Kelumpuhan umumnya bersifat lumpuh layuh (flaccid), terjadi pada tungkai

bawah, asimetris, lemas tanpa gangguan saraf perasa, otot dapat mengecil,
refleks negatif

• Dapat disertai nyeri kepala, muntah, kekakuan leher dan punggung


GAMBARAN POLIO
DIAGNOSIS

• Berdasarkan isolasi virus dari tenggorokan (stadium dini) dan


dari tinja pada stadium lebih lanjut atau pada masa sakit.

• Di biakan pada jaringan dan dilihat sitopatik setelah 2-3 hari

• Reaksi serologi melalui uji netralisasi dan reaksi pengikatan


komplemen
PENGOBATAN

• TIDAK ADA OBAT UNTUK PENYAKIT POLIO ,NAMUN DAPAT DIBERIKAN

IMUNOGLOBULIN UNTUK MENCEGAH KERUSAKKAN SYARAF LEBIH LANJUT


PENCEGAHAN
IMUNISASI DENGAN MEMBERI VAKSIN. VAKSIN TERDIRI DARI :
A.VAKSIN SALK
• Merupakan virus polio mati yg diinaktifkan dng diberi formalin dan diberikan
secara suntikan .Cara ini 80%-90% mampu memberi perlindungan
terhadap serangan poliomielitis

B.VAKSIN SABIN
• Merupakan virus hidup yg dilemahkan dibiakan pada sel ginjal
monyet.Mudah diberikan ok secara oral, ekonomis sebab dosis tunggal dpt
memberikan perlindungan yg cukup lama dan juga memberikan kekebalan
lokal di usus
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai