Anda di halaman 1dari 17

PENGANTAR TEKNIK PERMINYAKAN

PRODUCTION ENGINEERING
WELL PERFORMANCE
IDENTIFIKASI PROBLEM PRODUKSI

Pada prinsipnya problem produksi yang


mengakibatkan tidak optimumnya produksi
minyak di suatu sumur dapat dikelompokkan
menjadi dua kelompok :

A. Menurunnya Produktifitas Formasi


B. Menurunnya Laju Produksi
MENURUNNYA PRODUKTIFITAS FORMASI

 PROBLEM KEPASIRAN
 PROBLEM CONING ( GAS DAN AIR)

•PROBLEM SCALE
•PROBLEM KOROSI
•PROBLEM PARAFIN
SEBAB-SEBAB TERJADINYA PROBLEM PRODUKSI

“Problem produksi yang terjadi sangat


bergantung pada karakteristik batuan
reservoir, karakteristik fluida reservoir, dan
kondisi reservoir itu sendiri”
PROBLEM KEPASIRAN
 Problem kepasiran adalah ikut terproduksinya pasir
bersama dengan aliran fluida reservoir. Problem ini
umumnya terjadi pada formasi-formasi yang dangkal,
berumur batuan tersier terutama pada seri miocene

 PENYEBAB:
- Tenaga Pengerukan ( drag force )
- Penurunan Kekuatan Formasi
- Penurunan Tekanan Formasi
- Tingginya Kapasitas Produksi
- Penambahan Saturasi Air
WATER CONING & GAS CONING

“ Water coning dan gas coning adalah


peristiwa terproduksinya air dan gas
lebih awal dari perkiraan akibat adanya
gangguan kesetimbangan dari gradient
tekanan dan gaya gravitasi dalam aliran
fluida”.
PENYEBAB TERJADINYA CONING

 Adanya tekanan drowdown yang besar di


sekitar lubang sumur
 Reservoir dengan permeabilitas tinggi
menunjukan kecenderungan terjadinya
masalah coning rendah karena tekanan
drawdown di sekitar lubang sumur kecil.
 Laju produksi yang melebihi laju alir kritis
water coning dan gas coning
SCALE
 Scale merupakan endapan yang terbentuk dari
proses kristalisasi dan pengendapan mineral yang
terkandung dalam air formasi
 Pembentukan scale biasanya terjadi pada bidang-
bidang yang bersentuhan secara langsung dengan
air formasi selama proses produksi, seperti pada
matrik dan rekahan formasi, lubang sumur,
rangkaian pompa dalam sumur (downhole pump),
pipa produksi, pipa selubung, pipa alir, serta
peralatan produksi di permukaan (surface
facilities)
TEMPAT TERBENTUKNYA SCALE

Penampang Pipa
Endapan Scale

A Matriks
Batuan Minyak

Aliran Air

Scale
B

Ilustrasi Endapan Scale


a. Pada Pipa b. Pada Matriks Formasi
Endapan Parafin

Parafin adalah unsur-unsur pokok yang banyak terkandung


dalam minyak mentah. Jenis kerusakan akibat endapan
organik ini umumnya disebabkan oleh perubahan
komposisi hidrokarbon , kandungan wax (lilin) di dalam
crude oil, turunnya temperatur dan tekanan, sehingga
minyak makin mengental (pengendapan parafinik) dan
menutup pori-pori batuan. Secara umum rumus parafin
adalah CnH2n+2.
Penyebab Problem Parafin
 Turunnya tekanan reservoir
 Hilangnya fraksi ringan minyak
 Pemindahan panas dari minyak ke dinding pipa dan
diteruskan ke tempat sekitarnya.
 Aliran cairan yang tidak tetap dan tidak merata.
 Kecepatan aliran dan kekasaran dinding pipa.
 Terhentinya aliran fluida
Tempat terbentuknya endapan parafin

 Sepanjang zona perforasi


 Tubing
 Flow line
 Separator
 Stock tank
PENGERTIAN KOROSI

Korosi merupakan suatu proses penurunan


mutu suatu material logam. Hal ini dapat
terjadi oleh lingkungan dengan peristiwa kimia
atau elektrokimia sehingga timbul
kesetimbangan antara logam dengan
lingkunganya
PERMASALAHAN TERSEBUT MUNCUL SEPERTI
YANG TEREKSPOS PADA:

 Korosi adalah penyebab utama kecelakaan/kejadian di


Amerika Utara ( R.J Eiber, 1992)
 Korosi adalah penyebab utama kegagalan jaringan pipa di
Teluk Mexico (J.S. Mandke, 1990)
 Korosi pada fasilitas pemipaan minyak on-shore di Amerika
Utara membutuhkan $ 1.000.000.000 untuk biaya perbaikan
(J.Keen, 1990)
 Internal Corrosion sepanjang Jaringan Pipa terjadi pada saat
pengggantian (T.Sowerby, 1991)
Any Question ????

Anda mungkin juga menyukai