Mempertahankan homeostasis
3
Organ-organ Endokrin
1. Organ Neuroendokrin
: Hipotalamus
2. Hipopise (master of
gland)
3. Tiroid
4. Paratiroid
5. Timus
6. Pankreas
7. Adrenal
8. Reproduksi : ovarium
(wanita), Testis (pria)
4
Karakteristik hormon
Sekresi diurnal : pola yang naik turun dalam
periode 24 jam misal : hormon kortisol
Sekresi pulsatif dan siklik : naik turun sepanjang
waktu tertentu seperti bulanan, misal hormon
estrogen
Sekresi variabel : tergantung pada kadar subtrat
lainnya misalnya hormon paratiroid berespon
terhadap kadar kalsium serum.
5
Fungsi kelenjar endokrin
1. Menghasilkan hormon-hormon yang dialirkan ke
dalam darah yang diperlukan oleh jaringan-jaringan
dalam tubuh tertentu
2. Mengontrol aktivitas kelenjar tubuh
3. Merangsang aktivitas kelenjar tubuh
4. Merangsang pertumbuhan jaringan
5. Mengatur metabolisme, oksidasi, meningkatkan
absorbsi glukosa pada usus halus
6. Mempengaruhi metabolisme lemak, protein,
karbohidrat, vitamin, mineral dan air.
6
7
8
Kelenjar Hipotalamus
Letak : di batang otak,tepatnya
di diensefalon dekat dengan
ventrikel otak III (ventrikulus
tertius)
Sebagai pusat tertinggi sistem
kelenjar endokrin
Menjalankan fungsi melalui
humoral dan saraf
Hormon ; releasing dan
inhibitor. Mengontrol sintesa
dan sekresi hipofise anterior
Kontrol terhadap hipofise
posterior langsung melalui kerja
saraf
9
Kelenjar Hipopise (master of gland)
Letak : di sella tursika
lekukan os.spenoidalis basis
kranii
Diameter : ± 1 cm
Berat : 1/3 gram
Kelenjar hipofise terdiri dari
2 lobus Lobus Anterior &
Lobus Posterior
10
Gambar kelenjar hipofise
11
1. Lobus anterior (adeno hipofise)
Hormon yang dihasilkan :
ACTH ( Adrenocorticotropic Stimulating Hormon)
TSH ( Tiroid Stimulating Hormon)
FSH ( Folicel Stimulating Hormon)
PH ( Prolactin Hormon)
GH ( Growht Hormon)
LH (Lateinizing Hormon)
MSH ( Melanocite Stimulating Hormon
12
2. Lobus posterior ( Neuron Hipofise)
Hormon yang dihasilkan :
ADH (Anti Deuritik Hormon)/
Vasopresin
Oksitosin
13
Kelanjar Tiroid
14
Tiroid
Letak : leher bagian depan, di bawah kartilago
krikoid di samping kanan dan kiri trakea
Merupakan kelenjar endokrin terbesar
Berat ± 20 gram
Tiap lobus mempunyai lobuli yang masing-
masing lobuli terdapat folikel dan parafolikuler
Dalam folikel terdapat rongga yang berisi koloid
di mana hormon disintesa
Bahan utama pembentuk hormon ; Iodium
(diperoleh dari makanan)
15
Hormon yang dihasilkan
Tiroksin (T4)
Tri-Iodotironin (T3)
Tirokalsitonin
16
Fungsi :
Mengatur laju metabolisme tubuh
Berperan dalam pertumbuhan fetus khususnya
pertumbuhan saraf dan tulang
Mempertahankan sekresi GH dan Gonadotropin
Efek kronotropik dan inotropik terhadap jantung
meningkatkan kekuatan kontraksi otot dan
meningkatkan irama jantung
Merangsang pembentukkan sel darah merah
Mempengaruhi kekuatan dan ritme pernapasan
sehingga kompensasi tubuh terhadap kebutuhan
oksigen akibat metabolisme
Bereaksi sebagai antagonis insulin
Tirokalsitonin ; menurunkan kadar kalsium di tulang
17
Kelenjar Paratiroid
Letak : di belakang tulang krikoid, terdapat 2 pasang
di sebelah kanan dan kiri trakea. Menempel pada
bagian anterior dan posterior ke dua lobus kelenjar
tiroid
Hormon yang dihasilkan : Paratiroid
hormon/Parathormon (PTH)
18
Fungsi :
Mengatur metabolisme kalsium dan pospat
tubuh
Mempertahankan resorbsi tulang sehingga
Ca serum meningkat
Mengaktifkan vitamin D (di tubulus ginjal )
sehingga terjadi peningkatan absorbsi Ca
dan PO4 dari usus
Meningkatkan reabsorbsi Ca dan Mg di
tubulus ginjal
Meningkatkan pengeluaran P, HCO3 dan Na
19
Kelenjar Timus
Letak : dalam mediastinum di belakang Os.
Sternum dalam torak setinggi Bifurcatio
trakea/ di bawah bronkhus antara 2 paru-paru
Bentuk : warna kemerah-merahan terdiri dari
2 lobus
Dijumpai pada anak-anak < 18 tahun
Fungsi :
Mengaktifkan pertumbuhan badan
Mengurangi aktivitas kelenjar kelamin
20
Kelenjar Pankreas
Letak : retroperitoneal rongga abdomen bagian atas
terbentang horisontal dari cincing deodenal ke lien
Panjang : sekitar 10-20 cm lebar 2,5-5 cm
Hormon yang dihasilkan ;
Sel alfa : menghasilkan hormon glukagon
Sel beta : menghasilkan hormon insulin
Sel delta : menghasilkan hormon somatostatin
Sel gamma : menghasilkan hormon gastrin
21
Fungsi :
Glukagon
Meningkatkan kadar gula darah dengan merangsang glikogenolisis
(pemecahan glikogen glukosa)
Meningkatakan transportasi asam amino dari otot
Meningkatkan glukoneogenisis
Meningkatkan lipolisis
Insulin
Menurunkan kadar gula darah (glukosa) glikogen disimpan
dalam hepar
Menghambat glikogenolisis, glukoneogenisis dan ketogenisis
22
Kelenjar Adrenal
23
Kelenjar Adrenal
Letak : tulang rusuk V lateral vertebra
1 di atas ginjal. Berat 5-9 gram atau
1/30 ukuran ginjal
Terdiri dari 2 bagian : Kortek dan
Medula
Bagian Kortek (Luar) menghasilkan
hormon :
Mineralokortikoid (aldosteron)
Glukokortikoid (kortison)
Androgen
Bagian medula (dalam)
menghasilkan hormon Katekolamin
Epineprin 80%, Norepinefrin 20%.
24
Fungsi ;
Bagian Kortek
Mineralokortikoid (aldosteron)
Cenderung meningkatkan retensi Na
Ekskresi kalium
Glukokortikoid (kortison)
Meningkatkan katabolisme Karbohidrat, protein,
lemak
Meningkatkan kepekaan jaringan terhadap hormon
lain
Menekan pertumbuhan
Menghambat peradangan dan alergi
25
Sifat kortisol :
Merangsang produksi HCl
Merubah susunan mukosa lambung sehingga
orang yang tukak lambung mengalami
hiperkortisol
Dapat diproduksi pada keadaan stres sehingga
menyebabkan penurunan glukosa darah
Hormon Androgen
Mengatur karakteristik seks sekunder tertentu.
26
Bagian Medula
Epineprin dan Norepinefrin
Meningkatkan tekanan darah
Mengubah glikogen menjadi glukosa saat dibutuhkan
oleh otot untuk energi
Meningkatkan frekuensi jantung
Meningkatkan kontraktilitas jantung
Dilatasi bronkhiole
Saat shock ; mengalirkan darah banyak ke dalam otak
karena pembuluh darah perut mengecil
27
Kelenjar Gonad /Reproduksi
Ovarium
Letak di fossa kanan/kiri
uterus dihubungkan
dengan ligamentum
ovarii
Ovarium memproduksi
ovum, normalnya 1 bulan
sekali dan kalau sudah
matang dilepaskan
masuk ke rongga pelvis
28
vagina
31
32