Kelompok VI
1. Lina Rusliana ACC 113 004
2. Eka Novianti ACC 113 006
3. Kinanthi Eka Merdiana ACC 113 012
4. Heny Andriani ACC 113 013
5. Astria Yuniarti ACC 113 018
6. Dwi Mardianti ACC 113 050
Pengertian Enzim
Enzim adalah golongan protein yang paling banyak terdapat dalam sel
hidup, dan mempunyai fungsi penting sebagai katalisator reaksi
biokimia yang secara kolektif membentuk metabolisme-perantara
(intermediary metabolism) dari sel.
Penelitian terhadap Enzim
menunjukkan bahwa
proses fermentasi itu
adalah dikatalisa oleh
Pasteur, pada tahun 1860 enzim yang secara
strukturil terikat di dalam
sel ragi.
Oksido-reduktase
Transferasi
Isomerase
Ligase
Kinetika Reaksi Kimia
Reaksi kimia
ln
A
k .t
adalah bila [A] = ½ [Ao],
sehingga di dapatkan t ½ = 0,693/k.
A0
ln A k . t ln A0
Gambar 1. Grafik hubungan antara konsentrasi reaktan dengan waktu
pada reaksi tingkat pertama
Reaksi tingkat kedua
Untuk reaksi tingkat kedua, laju reaksi berbanding lurus dengan hasil kali konsentrasi
kedua reaktan yang berpartisipasi dalam reaksi A + A → P akan di dapatkan persamaan
laju reaksi sebagai berikut :
−𝑑 [𝐴]
= 𝑘 𝐴 𝐴 = 𝑘 [𝐴]2
𝑑𝑡
𝐵𝑜 [𝐴] 𝑘. 𝑡 ( 𝐴𝑜 − 𝐵𝑜 )
𝑙𝑜𝑔 =
𝐴𝑜 [𝐵] 2,303
Reaksi tingkat ketiga
Laju reaksi pembentukan ES = k1 [E] [S], dan laju reaksi pengurangan ES = k2 [ES] - k3 [P].
Dalam keadaan tunak, bertambahnya ES per satuan waktu adalah nol.
𝑑 [𝐸𝑆]
Jadi, = 0 = k1 [E] [S] - k2 [ES] - k3 [P]
𝑑𝑡
𝑬 𝑺 𝒌𝟐+𝒌𝟑
k1 [E] [S] = k2 [ES] + k3 [ES] atau = = 𝑲𝑴
𝑬𝑺 𝒌𝟏
gambar 3. hunbungan antara laju reaksi enzim dan konsentrasi substrat menurut persamaan
Michaelis-Menten
Analisis kuantitatif aktivitas enzim
Jumlah enzim dalam suatu ekstrak jaringan, ditentukan secara kuantitatif berdasarkan efek katalisnya.
Untuk penentuan ini perlu diketahui beberapa faktor, yaitu:
Inhibisi bersaing
(competitive inhibition)
Inhibisi reaksi
enzim
Inhibisi tak bersaing
(non competitive inhibition)
Pengaruh temperatur terhadap K
∆H - T∆S = - RTlnK
−∆H ∆S
lnK = +
𝑅𝑇 𝑅
persamaan ini disebut persamaan Van’t Hoff. Se;anjutnya, untuk temperatur T1 dan T2
konstanta kesetimbangannya adalah K1 dan K2, sedangkan ∆H, R, dan ∆S tetap. Maka:
∆H ∆S ∆H ∆S
lnK2 – lnK1 = − + − − +
𝑅𝑇2 𝑅 𝑅𝑇1 𝑅
𝐾2 ∆H 1 1
𝑙𝑛 = − −
𝐾1 𝑅 𝑇1 𝑇2
𝐾2 ∆H 𝑇2 − 𝑇1
𝑙𝑛 = −
𝐾1 𝑅 𝑇1 𝑇2
Mekanisme Reaksi Enzim
Suatu bagian yang sangat kecil dari satu molekul besar protein enzim, berperan mengkatalis
reaksi. Bagaian kecil ini disebut bagian aktif (active site) enzim.aktivitas katalik enzim juga
ditentukan oleh struktur tiga dimensi molekul enzim tersebut.
• Kekhususan Substrat
Suatu molekul substrat berikatan dengan bagian aktif enzim melalui suatu mekanisme
khas dan selektif dalam hubungan yang disebut lock-and-key.
• Mekanisme Enzim
Pada beberapa enzim, gugus fungsi yang terdapat dalam bagian aktifnya, berperan dalam reaksi
katalitik.
TERIMAKASIH