DASAR-DASAR KOMUNIKASI
O
L
E
H
MURNIATY, S.SOS.
1. William Albig
Menurut William Albig: “Komunikasi adalah proses
pengoperan lambang-lambang yang berarti di
antara individu-individu”. Di sini yang paling
penting harus mempunyai lambang-lambang yang
dimengerti.
Lambang-lambang yang berarti tersebut dapat terdiri atas:
a. Bahasa : baik lisan maupun tulisan.
Pengertian Denotatif :
Makna denotatif suatu kata ialah makna sebagaiman a
tercantum dalam kamus (dictionary meaning) dan
diterima secara umum oleh kebanyakan orang dengan
bahasa dan kebudayaan yang sama.
Contoh:
• Kata “mawar”, di dalam kamus berarti “sejenis
bunga”.
• Kata “amplop” di dalam kamus berarti “sampul”
yang berfungsi sebagai tempat mengisi surat
yang akan disampaikan kepada orang lain,
kantor, instansi, dsb.
Pengertian Konotatif :
Makna konotatif suatu kata ialah makna yang
sudah mengandung pengertian emosional
atau mengandung penilaian tertentu (emotional
or evaluative meaning) pada kata itu.
Contoh:
• Kata “mawar” dalam kalimat “ Gadis itu secantik “
bunga mawar” mengandung makna konotatif
sangat cantik sekali.
Diskusi panel :
• Diskusi panel umumnya melibatkan
sekelompok kecil peserta diskusi yang
melakukan pembicaraan secara informal
mengenai suatu topik tertentu yang
sebelumnya telah diselidiki dengan teliti
oleh para peserta diskusi.
Sambungan.....
Simposium :
• Simposium terdiri dari serangkaian presentasi yang
disampaikan secara relatif singkat tetapi formal dan
berkaitan dengan suatu tema poko atau topik.
Karena sebuah presentasi formal, para anggota
simposium diperkenankan menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan pada hadirin atau
mengadakan suatu diskusi panel di antara mereka
sendiri.
Forum :
• Suatu forum biasanya menyediakan suatu jangka
waktu bagi keikut sertaan hadirin. Para hadirin
diperkenankan menyampaikan pandangan mereka,
saling mengajukan pertanyaan seperti halnya
dalam diskusi panel atau terlihat dalam diskusi
umum
Sambungan.....
Seminar :
• Suatu seminar terdiri dari seorang atau
sekelompok ahli yang bertugas menjawab
pertanyaan-pertanyaan hadirin atau mungkin
pers. Para ahli tersebut sebelumnya tidak
diberitahukan mengenai pertanyaan-pertanyaan
yang akan diajukan tetapi biasanya mereka
menguasai topik-topik yang dibicarakan.
Komite :
• Istilah “komite” biasanya digunakan untuk
kelompok diskusi yang diberi tugas atau
tanggung jawab khusus oleh suatu organisasi
yang lebih besar atau oleh pejabat yang
berwenang.
TER
I
KAS MA
IH
Pertemuan ke-7
KOMUNIKASI MASSA
Pengertian lain :
Komunikasi massa dapat diartikan sebagai
penyebaran pesan dengan menggunakan media yang
ditujukan kepada massa yang abstrak, yakni sejumlah
orang (komunikan) yang tidak tampak oleh
komunikator. Pembaca surat kabar, pendengar radio,
penonton televisi dan film, tidak tampak oleh si
komunikator.
Defenisi lain :
• Jalaluddin Rakhmat:
Komunikasi massa adalah jenis
komunikasi yang ditujukan kepada
sejumlah khalayak yang tersebar,
heterogen dan anonim melalui
media cetak atau elektronik sehingga
pesan yang sama dapat
diterima secara serentak dan sesaat.
Joseph R. Dominick:
• Komunikasi massa adalah suatu proses
dimana suatu organisasi yang kompleks
dengan bantuan satu atau lebih mesin
memproduksi dan mengirimkan pesan
kepada khalayak yang besar, heterogen,
dan tersebar.
Komunikator :
Komunikator dalam komunikasi massa adalah :
•Pihak yang menjadi sumber informasi atau
pemberitaan yang mewakili institusi formal
yang sifatnya umumnya mencari keuntungan
dari penyebaran informasi itu.
•Pihak yang mengandalkan media massa
dengan teknologi komunikasi moderen,
sehingga dapat dengan cepat diakses oleh
publik.
Massa :
3. Lingkage (pertalian)
Media massa dapat menyatukan anggota masyarakat
yang beragam, sehingga membentuk lingkage
(pertalian) berdasarkan kepentingan dan minat yang
sama tentang sesuatu, ex. SBY undur diri dari kabinet
Megawati dan menaikkan pamor Partai
Demokrat
4. Transmission of values (penyebaran nilai-
nilai)
Ini merupakan fungsi dimana media
menyampaikan informasi, nilai dan norma dari
satu generasi ke generasi berikutnya atau dari
anggota masyarakat ke kaum pendatang.
5. Entertainment (hiburan)
Sebagian besar isi media adalah hiburan.
Maksudnya adalah memberi waktu istirahat
dari masalah yang dihadapi tiap hari dan
mengisi waktu luang. Banyak kita jumpai pada
media televisi dan radio
TER
I
KAS MA
IH
Pertemuan ke-8
Jenis-jenis komunikasi Massa :
1.Jurnalistik
2.Hubungan Masyarakat (Public Relation)
3. Penerangan
4. Propaganda
5. Advertising
• Jurnalistik
Menurut Onong Uchjana Effendy adalah
“suatu pengelolaan laporan harian yang
menarik minat khalayak, mulai dari
peliputan sampai penyebarannya kepada
khalayak atau masyarakat”.
• Hubungan Masyarakat (public
relations)
Menurut Onong Uchjana Effendy adalah “
komunikasi dua arah secara timbal balik
antara suatu organisasi dengan publiknya,
baik publik intern maupun publik ekstern,
dalam rangka mendukung fungsi dan tujuan
manajemen dari organisasi tersebut, dengan
meningkatkan pembinaan kerjasama dan
pemenuhan kepentingan bersama yang
dilandasi atas asas saling pengertian dan
saling memahami”.
• Penerangan
Menurut Jaffar H. Assegaf adalah “penyebaran pesan
yang berisikan fakta dan data yang sesuai dengan
kenyataan”.
• Propaganda
Menurut Onong Uchjana Effendy adalah “ metode
komunikasi yang dilakukan secara berencana,
sistematis, dan berulang-ulang, untuk mempengaruhi
seseorang, khalayak, atau bangsa, agar melaksanakan
suatu kegiatan tertentu dengan kesadarannya sendiri
tanpa merasa terpaksa atau dipaksa”.
• Advertising (periklanan)
Menurut kamus komunikasi adalah
“kegiatan menyebarkan pesan
komunikasi kepada khalayak untuk
memberitahukan sesuatu atau
menawarkan sesuatu jasa atau
barang dengan jalan menyewa media
massa”.
Model Komunikasi Massa
• Surat Kabar
• Majalah
• Radio
• Televisi
• Film
• Internet
SURAT KABAR
• Zaman Orde lama
• sebagai corong pemerintah
• menumbuhkan semangat
• sebagai partisan: media yang membawa misi
partai-partai tertentu
• Zaman Orde baru
• menyampaikan pesan pembangunan
• mencerdaskan kehidupan bangsa
• Zaman Orde Reformasi
• sebagai alat kontrol sosial
• sarana pendidikan
• menyampaikan informasi
Karakteristik Surat Kabar
1. Publisitas : penyebaran pesan kepada publik
2. Periodesitas : keteraturan terbit
3. Universalitas : menyampaikan pesan yang beragam,
dan dapat diakses secara umum
4. Aktualitas : kini (baru saja terjadi atau sedang
terjadi), untuk setiap media bersifat relatif karena
tergantung periodesitas media misal SK pagi, SK sore
dsb.
5. Terdokumentasi : bisa diarsip
6. Faktualitas : sesuai dengan fakta
Kategori Surat Kabar
• Berdasarkan ruang lingup:
Surat Kabar Nasional, Surat Kabar Regional,
Surat Kabar Lokal/Daerah
• Berdasarkan bentuk:
Surat Kabar biasa : Analisa, Tabloid ‘X’
Bernas, Jawa Pos, Kompas
TERIMAKASIH
TER
I
KAS MA
IH
Pertemuan ke-12
STRATEGI KOMUNIKASI
Pertemuan ke-13
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
• Pengertian Organisasi
Organisasi atau Organization bersumber dari kata
kerja bahasa Latin Organizare -- to form as or into a
whole consisting of interdependent or coordinated
parts [membentuk sebagai atau menjadi keseluruhan
dari bagian-bagian yang saling bergantung atau
terkoordinasi].
• Defenisi Rogers :
“organisasi adalah suatu sistem yang mapan dari
mereka yang bekerjasama untuk mencapai tujuan
bersama, melalui suatu jenjang kepangkatan.
• Defenisi lain menyebutkan bahwa:
“organisasi merupakan suatu kumpulan atau sistem individual
yang melalui suatu hirarki/jenjang dan pembagian kerja,
berupaya mencapai tujuan yang ditetapkan ”.
b. Komunikasi Horizontal
- Komunikasi antara orang-orang yang
berada pada satu jenjang (level) yang
sama.
2. Komunikasi Eksternal :
- Komunikasi dari organisasi kepada
khalayak -- bersifat informatif
Contoh : Majalah, Press release/ media
release, Artikel surat kabar atau majalah,
Pidato, Brosur, Poster, Konferensi pers, dll .
•“
Pertemuan ke-14
Gaya Komunikasi
• Gaya komunikasi atau communication style akan
memberikan pengetahuan kepada kita tentang
bagaimana perilaku orang-orang dalam suatu
organisasi ketika mereka melaksanakan tindak berbagi
informasi dan gagasan.
• Pengertian Informasi