Anda di halaman 1dari 44

MUTU

IMPLEMENTASI KURIKULUM
(lanjutan...)
Tiga hal yang akan dicapai dalam
Penyelenggaraan Pendidikan
• Bagaimana murid menerapkan pengetahuan
LIERASI dan keterampilan untuk kehidupan

• Bagaimana murid menghadapi lingkungan


KARAKTER yang terus berubah

• Bagaimana murid mengatasi tantangan


KOMPETENSI yang kompleks
1. LITERASI
(Education for All Global Monitoring Report, Understandings of Literacy,
Chapter 6. UNESCO, 2006)

Four discrete understandings of literacy:


• literacy as an autonomous set of skills;
• literacy as applied, practiced and situated;
• literacy as a learning process;
• literacy as text.
The United Nations Educational, Scientific and Cultural
Organization (UNESCO) defines literacy as the

"ability to identify, understand, interpret, create, communicate


and compute, using printed and written materials associated
with varying contexts. Literacy involves a continuum of learning
in enabling individuals to achieve their goals, to develop their
knowledge and potential, and to participate fully in their
community and wider society".

"The Plurality of Literacy and its implications for Policies and


Programs". UNESCO Education Sector Position Paper: 13. 2004.
KONTINUM PENGALAMAN BELAJAR
BERTEKS:
(1) Melaporkan; (2) Mendeskripsikan;
(3) Menceritakan; (4) Menceritakan Kembali;
(5) Menjelaskan; (6) Menyusun Prosedur;
(7) Menyusun Eksposisi

META- v v v v v v
KOGNITIF
PROSEDUR v v v v v v
KONSEP v v v v v v
FAKTA v v v v v v
Mengiden- Menghi-tung Memaha-mi Menginter- Mengkre-asi Mengomu-
tifikasi pretasi nikasikan
Barrett Taxonomy for
Reading Comprehension
LEVEL KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENYIMAK
I. Literal Comprehension (Pemahaman Harafiah) (LOTS)
1.1 Mengidentifikasi fakta dan detail yang secara eksplisit tertulis dalam
teks
1.2 Mengidentifikasi ide pokok paragraf yang secara eksplisit tertulis
dalam teks
1.3 Mengidentifikasi urut-urutan peristiwa atau tindakan yang secara
eksplisit tertulis dalam teks
1.4 Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan karakter, waktu dan
tempat yang tersurat
1.5 Mengidentifikasi hubungan sebab akibat yang tersurat
1.6 Mengidentifikasi karakter dari seorang tokoh dalam cerita yang
secara eksplisit tertulis dalam teks
LEVEL KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENYIMAK
(Lanjutan)
II. Reorganization (menyusun kembali/ mengorganisir ide atau
informasi yang tersurat) (LOTS)
2.1 mengklasifikasi/mengelompokkan
orang/benda/tempat/peristiwa yang disebutkan secara eksplisit
dalam teks
2.2 membuat outline/kerangka berdasarkan dengan menggunakan
pernyataan yang diambil langsung dari teks atau dengan sedikit
parafrasis
2.3 meringkas dengan menggunakan pernyataan yang diambil
langsung dari teks atau dengan sedikit parafrasis
2.5 synthesizing (mengolah) informasi eksplisit dalam teks
LEVEL KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENYIMAK
III. Inferential Comprehension (Level ini menuntut peserta didik memiliki pemikiran dan imaginasi yang
melampaui apa yang tertulis dalam teks.) (HOTS)
3.1 menyimpulkan fakta/informasi pendukung yang tidak disebutkan dalam teks
3.2 menyimpulkan ide pokok yang tidak ditulis/disebutkan secara eksplisit dalam teks
3.3 menyimpulkan/memprediksi peristiwa yang mungkin terjadi di antara dua peristiwa yang disebutkan
secara eksplisit dalam teks, atau memprediksi peristiwa yang mungkin akan terjadi nanti
3.4 menyimpulkan persamaan dan perbedaan karakter/waktu/tempat/gagasan/hal yang tidak dituliskan
secara eksplisit dalam teks
3.5 menyimpulkan hubungan sebab akibat yang tidak dituliskan secara eksplisit dalam teks
3.6 menyimpulkan sifat/karakteristik dari tokoh dalam cerita
3.7 memprediksi akibat yang akan terjadi dari sebuah peristiwa/keputusan
3.8 menginterpretasi makna idiom/gaya bahasa
3.9 menginterpretasi makna kata dalam konteks
LEVEL KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENYIMAK
IV. Evaluation (Mengevaluasi) (HOTS)
4.1 Menilai apakah sebuah peristiwa adalah realitas atau fantasi
4.2 Menilai apakah kesimpulan penulis didukung oleh argument/fakta-
fakta yang kuat
4.3 Mengevaluasi pernyataan mana yang merupakan fakta dan
pernyataan mana yang merupakan opini
4.4 Menilai apakah informasi yang disajikan dalam teks sesuai dengan
informasi yang anda baca dalam referensi yang lain
4.5 Menilai mana informasi dalam teks yang mendukung kesimpulan
tentang karakter tokoh tertentu dalam teks
4.6 Menilai apakah tindakan yang dilakukan baik/buruk, tepat/keliru
4.7 Menilai apakah seorang tokoh dalam cerita baik/buruk karakternya
DIMENSI LITERASI
dalam KONTEN PENDIDIKAN
LITERASI Mapel Bahasa

Lintas Mata Pelajaran


GERAKAN LITERASI SEKOLAH
School-Wide Literacy
2. KARAKTER
Karakter

Moral

Kinerja
Variasi Metode Pembelajaran:
 Metode pembelajaran berbasis masalah
PROSES: PENGEMBANGAN NILAI-NILAI KARAKTER (problem based learning)
 Metode pembelajaran berbasis proyek (project
based learning)
 Metode pembelajaran melalui penemuan/
pencarian/penelitian (inquiry/discovery
learning)
Religius  Dsb
Jujur
Toleransi
Disiplin
Kerja Keras
Religius
Kreatif
OlahHati
(Etika) Mandiri
Demokratis
Rasa Ingin Tahu
(Kinestetika) (Literasi)
Semangat Kebangsaan
Cinta Tanah Air Integritas Nasionalis
OlahRa
ga
OlahP
ikir
Menghargai Prestasi
Bersahabat/Komunikatif Nilai
Cinta Damai
Gemar Membaca Utama
Peduli Lingkungan
(Estetika) Peduli Sosial
OlahKarsa Tanggung Jawab
(dan lain-lain) GotongRo Mandiri
yong

Filosofi Pendidikan Karakter


Ki Hajar Dewantara Nilai-nilai Karakter
Kristalisasi Nilai-Nilai

17
RELIGIOSITAS

• Cinta damai,
• Toleransi,
• Menghargai perbedaan agama dankepercayaan,
• Teguh pendirian,
• Percaya diri,
• Kerjasama antarpemeluk agama dan kepercayaan,
• Anti buli dan kekerasan,
• Persahabatan,
• Ketulusan,
• Tidak memaksakan kehendak,
• Mencintai lingkungan,
• Melindungi yang kecil dan tersisih.
NASIONALIS

• Apresiasi budaya bangsa sendiri,


• Menjaga kekayaan budaya bangsa,
• Rela berkorban
• Unggul dan berprestasi,
• Cinta tanah air,
• Menjaga lingkungan,
• Taat hukum,
• Disiplin,
• Menghormati keragamanbudaya, suku,dan agama.
INTEGRITAS
• Kejujuran,
• Cinta pada kebenaran,
• Setia,
• Komitmen moral,
• Anti korupsi,
• Keadilan,
• Tanggung jawab,
• Keteladanan,
• Menghargai martabat individu
GOTONG ROYONG
• Menghargai,
• Kerjasama,
• Inklusif,
• Komitmen atas keputusan bersama,
• Musyawarah mufakat,
• Tolong -menolong,
• Solidaritas,
• Empati,
• anti diskriminasi,
• anti kekerasan,
• Sikap kerelawanan.
KEMANDIRIAN
• Etos kerja (kerjakeras),
• Tangguh,
• Tahan banting,
• Daya juang,
• Profesional,
• Kreatif,
• Keberanian
• Pembelajar sepanjang hayat
Penumbuhan Karakter

Bahasa
Indonesia

1. Pembelajaran yang bermakna


Ekonomi,
Matematika,
Nilai-Nilai PPKn
2. Ekosistem dan budaya sekolah
dan lain-lain Karakter yang sehat
3. Guru sebagai panutan
4. Lingkungan keluarga dan
masyarakat yang memperkuat
penumbuhan nilai-nilai karakter
Pendidikan dan budi pekerti anak
Agama
dan Budi
Pekerti
…. Penumbuhan Nilai bukan sekedar Mata Pelajaran …

Explicit curriculum, melalui mata Buku teks dan buku bacaan


pelajaran (PPKn, Pendidikan pengayaan (baik isi
Agama & Budi Pekerti, Bahasa bacaannya maupun
Indonesia) atau melalui sebagian ilustrasinya).
kompetensi inti & kompetensi dasar
dalam mata pelajaran.

Ekosistem dan budaya sekolah: tata


Hidden curriculum: guru sebagai kelola yang akuntabel; hubungan
panutan dan teladan, antar warga sekolah yang
pembelajaran yang menekankan menjunjung tinggi kejujuran,
nilai-nilai (values), dll. harmonis & saling menghargai; dll.

Kokurikuler dan Ekstrakurikuler: Pendidikan di keluarga dan


kepramukaan, PMR, OSIS, masyarakat: keselarasan antara
olahraga, kesenian, dll. pendidikan di sekolah dan di
lingkungan keluarga dan masyarakat.
Tahapan Internalisasi Nilai-Nilai Karakter

Menjadi
Membiasakan Karakter
Melakukan

Menerima

Memahami

Mengetahui

Sumber Gambar: http://1.bp.blogspot.com/-


vFUWWOPnK4c/VPhd7c3cOJI/AAAAAAAADKI/i5F7mkg1fus/s1600/Affective+Domain-
+Bloom's+et.+al.+Taxonomy+of+Educational+Objectives.jpg
Sikap Perilaku
Menerima memilih, mendengar, mengikuti, memberi, menganut, mematuhi, meminati
nilai
Menanggapi nilai menjawab, membantu, mengajukan, mengompromikan, menyenangi,
menyambut, mendudkung, menyetujui, menampilkan, melaporkan,
memilih, mengatakan, memilah, menolak
Menghargai nilai mengasumsikan, meyakini, melengkapi, meyakinkan, memperjelas,
memprakarsai, mengimani, mengundang, menggabungkan, mengusulkan,
menekankan, menyumbang
Menghayati nilai menganut, mengubah, menata, mengklasifikasikan, mengombinasikan,
mempertahankan, membangun, membentuk pendapat, memadukan,
mengelola, menegosiasi, merembuk
mengubah perilaku, berakhlak mulia, mempengaruhi, mengaktualisasi,
Mengamalkan nilai melayani, membuktikan,memberi solusi
Full-fledge Citizens of a Stable Civil Society.
(CIVITAS International: 2006)

HIGHER ORDER HIGHER


THINKING SKILLS FATE MATURITY
(HOTS) LEVEL
(Partnership for 21st Century :2008: (HiFMaL)
Bloom,et al: 1956; Andersen,et al:2000;
Biggs,1984; Marzano and Kendall:2007) (Fowler:1980; Kohlberg:1975)

HIGHER
MORAL MATURITY
LEVEL
(HiMMaL)
(Piaget:,Kohlberg:1975, Bull:1981)

(Winataputra:2017)
3. KOMPETENSI
IDENTIFY PREDICT USE DECONSTRUCT REFLECT CREATE
META-COGNITIVE Strategis for One’s response to Techniques One’s biases On one’s An innovative
retaining culture shocks that match prohress learning
information one;s portfolio
strenghth

RECALL CLARIFY CARRY OUT INTEGRATE JUDGE DESIGN


PROCEDURE pH tests of
How to perform Assembly water Complance with Effidency of An efficient
CPR instructions samples regulation sampling project
techniques
RECOGNISE CLASSIFY PROVIDE DIFFERENTI-ATE DETERMINE ASSAMBLE
CONCEPTUAL Syexhaustion Adhesives by Advice to High and low Relevance of A team of
mptomes of toxicity novices culture result experts

LIST SUMMARIZE RESPOND SELECT CHECK GENERATE


FACTUAL Primary and Features of a new To frequently The most complete For consistency A log of daily
secondary colors product asked list of activities among sources activities
questions

REMEMBER UNDER-STAND APPLY ANALYZE EVALUATE CREATE


Dimensi Pengetahuan dan Proses Kognitif Bloom Revisi oleh Anderson dkk
Dimensi Pengetahuan Dimensi Proses Kognitif
1. Pengetahuan Faktual C.1. Mengingat (Remember)
a. Pengetahuan ttg terminologi 1. Mengenali (recognizing)
b. Pengetahuan ttg bagian detail dan unsur-unsur 2. Mengingat kembali (recalling)
2. Pengetahuan Konseptual C.2. Memahami (Understand)
3. Menafsirkan (interpreting)
a. Pengetahuan ttg klasifikasin dan kategori
4. Memberi contoh (exampliying)
b. Pengetahuan ttg prinsip dan generalisasi
5. Mengklasifikasikan
c. Pengetahuan ttg teori, model & struktur
6. Meringkas (summarizing)
3. Pengetahuan Prosedural
7. Menarik inferensi (inferring)
a. Pengetahuan ttg keterampilan khusus yg berhubungan dng suatu 8. Membandingkan (compairing)
bidang tertentu dan pengetahuan algoritma
9. Menjelaskan (explaining)
b. Pengetahuan ttg teknik dan metode C.3. Mengaplikasikan (Apply)
c. Pengetahuan ttg kriteria penggunaan suatu prosedur 10. Menjalankan (executing)
4. Pengetahuan Metakognitif 11. Mengimplementasikan (implementing)
a. Pengetahuan strategik C.4. Menganalisis (Analyze)
b. Pengetahuan ttg operasi kognitif 12. Membedakan (diffrentiating)
c. Pengetahuan ttg diri sendiri 13. Mengorganisir (organizing)
14. Menemukan makna tersirat (attributing)
C.5. Mengevaluasi (Evaluate)
15. Memeriksa (checking)
16. Mengritik (Critiquing)
C.6. Mencipta (Create)
17. Merumuskan (generating)
18. Merencanakan (planning)
19. Memproduksi (producing)
Kecakapan Hidup Abad 21
Critical thinking
Creativity
Communication
21st Century learning: Collaboration
21 st Century learning: Learning and In
•To knowst Centu21st Century learnin
21know novation Skills
•To
•To do
•Tog:do
•To be
Tobeknow
•To
•To live together
•ToTolive
do together
To be
To live together Flexibility
Core subjects Initiative
21st Century Co Leadership
ntext Social-skills
Information Cross cultural
Life and career skill
Media, and Digital literacy Productivity
s
Accountability
ICT literacy
Life-long learner

(Puskurbuk:2016)
Berpikir Kritis
(Critical thinking)

merupakan seni berpikir (is the art of thinking)


tentang berpikir (about thinking )
pada saat berpikir (while thinking)
dengan maksud untuk (In order to make)
dapat berpikir lebih baik (thinking better)
(Paul and Elder, 2006:xvii)
Higher-Order Thinking (HOT):
-------CONTINUM------------------Conceptual thinking Critical and Creative Thinking Skills
Information is transformed and Created
Critical Thinking Skills Creative Thinking Skills
Information is transformed Information is Created
Parse Imagine
Evaluate Interpret/Synthesize
Infer Reframe
Shift Perspective
Transfer Generate

Middle-Order Thinking (MOT): Logical Thinking Skills


Information is utilized
Characterize
Associate/Differentiate
Categorize
Sequence/Pattern
Calculate
Connect causes and effect
Reperesent
Deduce
Lower-Order Thinking (LOT): Functional Thinking Skills
Practical thinking Information is taken in
Imitate/Copy
Follow rules and directions
Memorize/Remember/Recall
Know or do by rote
Identify/Quantify

Key Thinking Processes

Choose/Make decision
Solve problems
Plan/Strategize
Analyze
Berpikir kritis
1) menentukan kredibilitas suatu sumber,
2) membedakan antara yang relevan dari yang
tidak relevan,
3) membedakan fakta dari penilaian,
4) mengidentifikasi dan mengevaluasi asumsi
yang tidak terucapkan,
5) mengidentifikasi bias yang ada,
6) mengidentifikasi sudut pandang, dan
7) mengevaluasi bukti yang ditawarkan untuk
mendukung pengakuan.
Berpikir Kritis (Lanjutan...)
1. Menggunakan berbagai tipe pemikiran/penalaran atau alasan, baik induktif
maupun deduktif dengan tepat dan sesuai situasi.
2. Memahami interkoneksi antara satu konsep dengan konsep yang lain dalam
suatu mata pelajaran, dan keterkaitan antar konsep antara suatu mata
pelajaran dengan mata pelajaran lainnya.
3. Melakukan penilaian dan menentukan keputusan secara efektif dalam
mengolah data dan menggunakan argumen.
4. Menguji hasil dan membangun koneksi antara informasi dan argumen.
5. Mengolah dan menginterpretasi informasi yang diperoleh melalui simpulan
awal dan mengujinya lewat analisis terbaik.
6. Membuat solusi dari berbagai permasalahan non-rutin, baik dengan carayang umum, maupun
dengan caranya sendiri.
7. Menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha menyelesaikan
permasalahan
8. Menyusun dan mengungkapkan, menganalisa, dan menyelesaikan suatu
masalah.
Kemampuan Berkomunikasi
a) Memahami, mengelola, dan menciptakan komunikasi yang efektif dalam berbagai
bentuk dan isi secara lisan, tulisan, dan multimedia (ICT Literacy).
b) Menggunakan kemampuan untuk mengutarakan ide-idenya, baik itu pada saat
berdiskusi, di dalam dan di luar kelas, maupun tertuang pada tulisan.
c) Menggunakan bahasa lisan yang sesuai konten dan konteks pembicaraan dengan
lawan bicara atau yang diajak berkomunikasi.
d) Selain itu dalam komunikasi lisan diperlukan juga sikap untuk dapat mendengarkan,
dan menghargai pendapat orang lain, selain pengetahuan terkait konten dan
konteks pembicaraan.
e) Menggunakan alur pikir yang logis, terstruktur sesuai dengan kaidah yang berlaku.
f) Dalam Abad 21 komunikasi tidak terbatas hanya pada satu bahasa, tetapi
kemungkinan multi-bahasa.
Kreativitas dan Inovasi (Crtivity and Innovation)

a) Memiliki kemampuan dalam mengembangkan,


melaksanakan, dan menyampaikan gagasan-gagasan baru secara lisan atau tulisan.
b) Bersikap terbuka dan responsif terhadap perspektif baru dan
berbeda.
b) Mampu mengemukakan ide-ide kreatif secara konseptual dan
praktikal.
d) Menggunakan konsep-konsep atau pengetahuannya dalam
situasi baru dan berbeda, baik dalam mata pelajaran terkait, antar mata pelajaran,
maupundalam persoalan kontekstual.
e) Menggunakan kegagalan sebagai wahana pembelajaran.
f) Memiliki kemampuan dalam menciptakan kebaharuan
berdasarkan pengetahuan awal yang dimiliki.
g) Mampu beradaptasi dalam situasi baru dan memberikan
kontribusi positif terhadap lingkungan.
Kolaborasi (Collaboration)

a) Memiliki kemampuan dalam kerjasama


berkelompok.
b) Beradaptasi dalam berbagai peran dan
tanggung jawab, bekerja secara produktif
dengan yang lain.
c) Memiliki empati dan menghormati
perspektif berbeda.
d) Mampu berkompromi dengan anggota yang
lain dalam kelompok demi tercapainya
PENGGUNAAN PENGETAHUAN

Kegiatan USING PRODUCTIVE HABIT OF MIND


Dinamis,
produktif USING KNOWLEDGE Penelitian,
MEANINGFULLY Project,
Tugas workshop
membaca lanjut, EXTENDING
Panel, seminar, AND REFINING
Debat dll KNOWLEDGE

Ceramah, ACQUIRING
Tanya jawab AND
Diskusi, INTEGRATING
Simulasi, KNOWLEDGE
Tugas
membaca

Komunikasi
POSITIVE PERCEPTION AND ATTITUDES
interaktif
(Marzano:1985) 42
Dave

Imitasi Meniru, mengikuti, mereplikasi, mengulangi [Peniruannya


blm sempurna]
Manipulasi Membuat kembali, membangun, melaksanakan,
mengimplementasikan
Presisi Mendemonstrasikan, melengkapi, mempertunjukkan,
menyempurnakan, mengkalibrasi, mengontrol

Artikulasi Mengonstruksikan, memecahkan, mengombinasikan,


mengkoordinasikan, mengadaptasi, mengembangkan,
memformulasi

Naturalisasi Merancang, menspesifikasi, mengelola


…. TERIMA KASIH …

Anda mungkin juga menyukai