Anda di halaman 1dari 35

Disusun Oleh Kelompok IV :

1. Tedy Krisna Arimukti (02211746000010)


2. Maria Angelina Ariyanto (02211746000011)
3. Winardi Ginanjar (02211746000031)
4. Puji Andini (02211746000033)
5. Nungki Widya Savitri (02211746000034)
Representasi skematis dari proses kimia dibuat dengan menggunakan flowsheet.
Penyusunan flowsheet semacam itu meliputi langkah sintesis, pengembangan,
evaluasi, dan pemilihan pengaturan pemrosesan yang paling tepat dari suatu proses
kimia.
Pemilihan flow sheet merupakan salah satu langkah terpenting dalam desain sebuah
pabrik kimia, karena hanya dari flowsheet yang paling optimal dapat diperoleh
desain akhir yang paling menguntungkan, aman, dan ramah lingkungan.
Bab ini membahas dua prosedur desain untuk sintesis dan desain flowheet, yaitu
metode hierarkis dan algoritmik
Skema hierarkis umum untuk flowsheet synthesis and development diilustrasikan dalam enam
langkah prosedur. picture *click to see the picture

Langkah – langkah :
1. Process information
2. Function Diagram *click

3. Operation Diagram *click

4. Flowsheet *click

5. Base Case Design and Optimizing *click

*click

Next
Figure 4.1
Flow diagram illustrating
hierarchical process—
flowsheet synthesis,
development, evaluation,
and selection

*click

Back
Periksa semua jalur reaksi kimia, dan lakukan analisis ekonomi awal dari setiap jalur.
Hilangkan yang nilainya lebih tinggi dari produk dan yang nampak tidak layak karena
alasan lain. Selebihnya, buatlah diagram input / output (I / O), yang menunjukkan semua
input dan output material utama dengan keseimbangan stoikiometrik.

*click

Back
• Pisahkan setiap proses, tunjukkan semua fungsi proses dan
bahan material, dan susun dari awal proses sampai akhir.
• Kandungan panas digambarkan dengan simbol Q ke dalam atau
ke luar reactor yang berfungsi sebagai pengingat untuk
memeriksa pemanasan, pendinginan, dan kebutuhan energi
lainnya dari setiap langkah pemrosesan
*click

Back
Pada langkah ini teknologi yang akan digunakan untuk menyelesaikan
setiap operasi dipilih. Teknologi preprocessing dipilih untuk mencapai
perubahan suhu, perubahan fase, atau pemurnian yang dibutuhkan. *click

Back
*click

Back
Metode sebelumnya biasanya menghasilkan beberapa kandidat flowsheet yang
secara individual harus dievaluasi. Untuk melakukan itu diperlukan keseimbangan
massa dan energi yang terperinci disiapkan untuk setiap lembar aliran untuk
analisis kuantitatif dari flowheet. Dengan menggunakan keseimbangan massa dan
energi, atau secara parallel menggunakan stimulasi perangkat lunak, parameter
desain utama dari peralatan proses, seperti volume reaktor dan beban panas, dapat
dihitung. Informasi desain semacam itu menyediakan desain kasus dasar untuk
setiap lembar alur. Dengan ulasan dan evaluasi ini, dimungkinkan untuk
menghilangkan beberapa alur karena proses atau persyaratan ekonomi

*click

Next
 1. Background Information
 2. Molecular Path Syntesis *click

 3. Selecting a Process Pathway


 4. Production Mode *click

 5. Recording Decision

*click

Next
Beberapa aturan praktis untuk perakitan molekul antara lain :

 1. Membagi molekul, terutama molekul organik besar, menjadi sub bagian.


 2. Bagilah molekul menjadi sub-bagian yang berulang.
 3. Membagi sub bagian molekul menjadi kelompok fungsional.
 4. "Cap" area sensitif dengan kelompok aktif, dan lepaskan “cap” begitu molekulnya
 lengkap dan stabil.
 5. Batasi pembentukan ikatan melalui penghalang sterik, baik permanen atau sementara.
 6. Bangun molekul yang lebih kompleks, lalu potong.
 7. Rings membuat hambatan sterik dan masalah orientasi, gunakan dan kemudian potong ring
jika diperlukan untuk membuat molekul linier.
 8. Cari bahan baku yang murah dan tersedia.

*click

Back
Beberapa aturan praktis untuk pemilihan pemrosesan batch adalah sebagai berikut:
 1. Biasanya ketika tingkat produksi kurang dari 5 x 105 kg / tahun.
 2. Jika pencemaran berat diharapkan.
 3. Untuk proses biologis.
 4. Untuk proses farmasi.
 5. Masa hidup produk yang singkat, 1- hingga 2 tahun.
 6. Ketika nilai produk jauh melebihi total biaya produk.

*click

Back
 Sifat percabangan yang terjadi dalam pengembangan flowheet mensyaratkan
bahwa pada setiap titik cabang keputusan dibuat untuk menentukan jalan yang
harus diikuti dalam proses. Beberapa dari keputusan ini didasarkan pada kriteria
yang jelas dan tidak ambigu dan tidak perlu ditinjau kembali. Namun, keputusan
lain mungkin kurang lebih sewenang-wenang pada saat dibuat dan pada akhirnya
perlu ditinjau kembali untuk menyelidiki implikasi recording decisions alternatif.
Salah satu cara untuk melakukan ini adalah menyimpan daftar poin keputusan yang
perlu dikaji ulang.
 Preprocessing
Preprocessing merupakan tahap treatment terhadap
raw material sebelum memasuki sebuah proses.
Contoh:
 Pemanasan atau pendinginan
 Penghilangan bahan pengotor yang akan
mempengaruhi proses
 Netralisasi dengan penambahan asam/basa

 Reactions
 Kondisi operasi (Suhu dan Tekanan)
 Katalis yang dibutuhkan
 Fasa
 Perhitungan stoikiometri dan konversi reaktan
menjadi produk
Function Diagram Operations Diagram
Reprocessing

Minimalisasi
Reactor
Proses

Diagram
Operasi

Heating & Separations


Cooling Methods
Ditentukan berdasarkan:
1. Kemurnian Bahan Baku
2. Temperatur
3. Tekanan
4. Keadaan yang dibandingkan dengan kebutuhan proses.
Ditentukan berdasarkan:
1. Tipe Reaktor
2. Kondisi Operasi
3. Residences Time
4. Katalis
5. Heat addition or removal
Pemilihan sifat kimia fisika yang menjadi dasar
proses pemisahan adalah keputusan kunci dari
diagram alir.
Salah satu cara memberikan dasar untuk
memilih teknologi pemisahan yang tepat
adalah dengan menemukan dan mendaftar
ukuran sifat pemisahan potensial untuk spesies
utama dalam proses tersebut.
Contoh adalah membuat daftar ukuran
volatilitas spesies, baik titik didih normal atau
tekanan uap pada suhu tertentu, sebagai
indikator prospek memisahkan komponen
dengan penguapan cepat atau distilasi
bertingkat.
Dalam diagram operasi, Utilitas seringkali
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan akan
sumber pemanas dan pendingin.
Pada Industri, Untuk pendinginan biasanya
digunakan air pendingin sebagai media
pendinginan. Sedangkan untuk proses pemanasan
biasanya digunakan steam sebagai media
pemanas.
Namun, karena ada peralatan proses dan aliran
yang membutuhkan pemanasan serta yang
membutuhkan pendinginan, ada peluang untuk
bertukar panas dan mengurangi persyaratan
utilitas, menghasilkan penghematan energi.
Penghematan peralatan dan biaya operasi berpotensi
dicapai dengan menggabungkan langkah-langkah
pemrosesan, atau integrasi. Sebagai contoh, kadang-
kadang reaksi dan destilasi dapat dicapai dalam
kolom pemisahan, seperti distilasi reaktif. Kunci untuk
jenis integrasi ini adalah karakteristik sistem dan
kemampuan untuk mengontrol kondisi operasi
proses. Jenis integrasi lain terjadi ketika operasi
serupa sedang dilakukan di berbagai bagian dari
proses yang sama, dan mungkin dalam proses yang
berbeda tetapi berdekatan.
Contoh lain adalah pada proses Crude Distillation
Unit dimana dalam menghasilkan produk turunan dari
crude yang dapat berupa kerosene, atmospheric gas
oil,dan lain lain digunakan kolom distilasi bertingkat
yang berjumlah 5 buah.Untuk meminimalisasi proses
dapat digunakan satu buah pipestill yang dilengkapi
dengan side stripper.
Reaktor

Neraca Massa dan Energi

Rangkaian Separasi

Heat Exchanger
REAKTOR
 Konversi bahan baku dan hasil produk membentuk dasar desain untuk reaktor kimia.
 Variabel optimasi dalam desain reaktor akhir meliputi : suhu, tekanan, konversi.
NERACA MASSA DAN ENERGI
 Neraca massa kemudian dihitung menggunakan kondisi yang dikembangkan dalam
penyusunan diagram operasi.
 Keseimbangan energi mengikuti, menggunakan sifat termodinamika dari literatur.
 Jika kode komputer simulasi proses kimia tersedia, dapat digunakan untuk
keseimbangan massa dan energi.
HEAT EXCHANGER (PERTUKARAN PANAS)
 Karena ada peralatan proses dan aliran yang membutuhkan pemanasan serta yang
membutuhkan pendinginan, peluang hampir selalu ada untuk pertukaran panas dan
mengurangi kebutuhan utilitas.
RANGKAIAN SEPARASI
Beberapa aturan umum praktis untuk sequencing separasi adalah:
 Bila memungkinkan, kurangi beban pemisahan dengan pemisahan aliran dan pencampuran.
 Pemisahan yang sulit disimpan paling baik untuk yang terakhir.
 Lepaskan komponen konsentrasi tinggi di awal urutan.
 Keluarkan komponen yang tidak digunakan dalam proses.
 Hindari perubahan suhu dan tekanan, terutama karena pendinginan pada suhu di atas ambien
relatif murah dan pemanasan lebih mahal sementara pendinginan pada suhu di bawah ambien
sangat mahal.

Selain diatas ada yang lain lebih spesifik meliputi:


 Lepaskan komponen yang korosif, atau reaktif di awal urutan.
 Menggunakan jumlah laju aliran produk dan bottom sama.
 Tidak mungkin semua heuristik ini secara bersamaan dapat digunakan,, karenanya
direkomendasikan agar diterapkan dalam urutan yang tercantum.
 Pendekatan tradisional
 Pendekatan algoritmik
 Metode algoritmik dengan menggunakan teori grafik
Figure 4-8 Major steps for the
algorithmic process-network
synthesis based on graph theory
 Vinyl Chloride Synthesis
 Material and Operating Units
 Process Graph (P-Graph)
 Problem Definition
 Axioms
 Algorithm MSG
 Algorithm SSG
 Optimization and Feasible Flowsheets
 Algorithm ABB
 Untuk proses yang kurang berkembang atau proses yang lebih kompleks,
pendekatan algoritmik akan menghasilkan hasil yang jauh lebih definitif daripada
pendekatan hierarkis.
 Perbedaan antara keduanya adalah neraca massa dan energy, sesuai yang
dicontohkan pada komponen vinyl chloride
 Algoritma genetika (GAS) adalah prossedur yang didasarkan pada mekanisme
seleksi alam dan genetika. Algoritma semacam ini meniru teori evolusi biologis
untuk optimasinya.
 Menerapkan GAS ke flowsheet proses kimia ini adalah hal yang rumit, harus
menyiapkan analogi komponen structural untuk memproses desain.
 Dengan adanya pendekatan algoritmik, evaluasi dan seleksi menawarkan potensi
peningkatan besar dalam akurasi, ketelitian dan skala untuk sintesis flowsheet.
 Prosedur algoritma memberikan struktur pada flowsheet. Hal ini dilakukan dengan
menggabungkan pendekatan hierarkis yang tidak berbeda dengan yang
digunakan dalam flowsheet tradisional dengan prinsip matematika non linear dan
model matematika lanjutan dari bebragai operasi unit proses kimia.
 Sampai saat ini pendekatan algoritmik belum mencapai tingkat lanjutan. Namun
dengan ketersediaan daya komputasi yang melimpah maka di masa yang akan
dating pendekatan algoritmik akan terus berkembang.
 Saat ini, terdapat beberapa software yang dapat membantu dan memfasilitasi
pembuatan, pemlihan dan pengembangan flowsheet.
 Ada sejumlah paket komersial yang ditujukan untuk sintesis flowsheet. Paket
komersial ini dapat diterapkan dalam skala luas, tetapi biasanya tetap
membutuhkan tangan manusia yang intensif dan tetap dalam pengawasan .
Criteria for Evaluating Designs
 Economic Viability
 Safety Issues
 Environmental Issues
 Legal Issues

Anda mungkin juga menyukai