O
1
H 2C O C R
O
2
HC O C R
O
3
H2C O C R
M.IKHSAN
MARISHA
RAMADANI
HIDAYATUR
RAHMI
ADE CHRISTY
LESTARI H
RENTI OKTARIA
Rumusan masalah
Ikatan
rangkap pada minyak dapat dijenuhkan
dengan cara hidrogenasi sehingga
menjadi lemak padat.
O
O
H2C O C C17 H33 CH2 O C C17 H35
O O
Ni
HC O C C17 H31 + H2 HC O C C17 H35
O O
H2C O C C17 H31 H2C O C C17 H35
REAKSI HIDROLISIS
O
CH2 O C C17 H35
O H2C OH
HC O C C17 H35 + 3 H2O HC OH + 3C17 H35 COOH
O
H2C OH
H2C O C C17 H35
REAKSI ESTERIFIKASI
Proses
esterifikasi bertujuan untuk asam-asam lemak
bebas dari trigliserida menjadi bentuk ester.
O O
1 [H+] 1
R C OH + R OH R C OR + H2 O
SIFAT LEMAK
1. Pada suhu kamar, lemak hewan pada umumnya berupa zat padat,
sedangkan lemak dari tumbuhan berupa zat cair.
3.Lemak yang mengandung asam lemak rantai pendek larut dalam air,
sedangkan lemak yang mengandung asam lemak rantai panjang tidak
larut dalam air.
Asam lemak tak jenuh yaitu asam lemak yang memiliki ikatan
rangkap contohnya asam oleat, asam linoleat, dan asam
linolenat.
H H H H H
H C C C C C H H H O
H H H H C C C C C
H H H H OH
GLISERIDA
O H O
H 1
C R 1
H C OH HO H C O C R
O O
2
H C OH + C R H C O C R
2
O
H C OH HO
O
3
3 H C O C R
H C R
HO H
Struktur Gliserida(Fried,2010)
LANJUTAN
H O
Fosfogliserida(fosfolipid) dapat
mengandung gugus fosfat. Lemak H C O C
O
R1
termodifikasi ketika fosfat mengganti salah
satu rantai asam lemak. Penggunaan H C O C R2
O H H CH3
fosfogliserida adalah (Sumardjo,2006) +
H C O P O C C N CH3
H OH H H CH3
Struktur Fosfolipid
LIPID
KOMPLEKS
LIPOPROTEIN GLIKOPROTEIN
LIPIPOROTEIN
Lipoprotein adalah kompleks larut antara molekul lipida dan protein yang
berfungsi untuk mentransfer lipida dan kolesterol pada semua vertebrata
termasuk insekta. Kompleks lipoprotein dapat disintesis di dalam hati, usus,
maupun menbran sel. Penggolongan lipoprotein berdasarkan atas ukuran,
densitas dan berbagai jenis lipida yang diangkut dalam jumlah yang berbeda
(Vance dan Vence, 2002).
GLIKOLIPID
SPINGOMIELIN
STEROL NABATI
GANGLIOSIDA STEORID
SEREBROSIDA STEROL HEWANI
SPINGOLIPID
Sphingolipid adalah kelompok lipid yang struktur utamanya adalah rantai panjang amino
alkohol sphingosin dengan jumlah atom C 18 buah. Spihingosin adalah senyawa induk dari
sejumlah alcohol amino berantai panjang yang ditemukan pada berbagai spingolipid.
Spingolipid merupakan senyawa yang tidak mengandung gliserol dan merupakan kelas
terbesar kedua dari lipida membran yang mempunyai struktur pada bagian kepala bersifat
polar dan bagian ekor bersifat non polar (Lehninger,1982)
OH
CH2O R
H3C
NH
H3C
O
SPINGOMIELIN
CH3 O
Spingomielin merupakan spingolipid yang paling +
H3C N CH2 CH2 O P OH
sederhana dan paling banyak dijumpai. Secara khas CH3 O OH
senyawa ini mengandung fosfokolin atau fosfoetanolamin H2C CH CH
sebagai golongan polar, karena spingomielin NH CH2
mengandung fosfat yang dapat digolongkan sebagai
O C H2C
fosfolipida yang mempunyai kemiripan dalam sifat-sifat
R (CH2)12
umum dan muatan listrik yang serupa. Spingomielin
CH3
terdapat hampir disemua membran sel-sel hewan,
terutama selubung mielin kaya akan spingomielin
(Lehninger,1982).
SEREBROSIDA
CH2OH
HO O
Serebrosida tidak mengandung fosfat dan tidak H OH
OH H O
memiliki muatan listrik karena gugus polar
H H CH2 CH CH
dikepalanya bersifat netral. Gugus pada bagian H HO
NH CH
kepala struktur ini secara khas terdiri dari satu atau
lebih unit gula. O C CH
R (H 2C)12
CH3
GANGLIOSIDA
CH3
H3C CH3
Salah satu contoh dari sterol hewani yang paling
H3C
umum yaitu kolesterol. Kolesterol terdapat dalam lemak CH3
hewan, tetapi tidak terdapat dalam lemak tanaman.
Kolesterol dapat tersebar luas dalalm sel tubuh,
khususnya dalam jaringan saraf. Sebagian kolesterol di
dalam jaringan atau darah dalam bentuk ester
(Sumardjo,2006).
STEROL NABATI
HO
LILIN
Lilin adalah senyawa yang terbentuk dari ester asam lemak berantai panjang
yang jenuh dan tidak jenuh dengan alkohol bukan gliserol (ester asam lemak
dengan alkohol monohidrat). Pada umumnya asam lemaknya adalah palmitat
dan alkoholnya mempunyai atom C sebanyak 26-34. contohnya adalah mirisil
palmitat.
1 Menghasilkan energi yang
dibutuhkan oleh tubuh
3. Penghasil Lemak
Essensial
KESIMPULAN
Secara umum dapat dikatakan bahwa lemak memenuhi fungsi dasar bagi
manusia, yaitu: menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak, sebagai fungsi
selular dan komponen struktural pada membran sel yang berkaitan dengan
karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion dan molekul lain, keluar
dan masuk ke dalam sel, menopang fungsi senyawa organiksebagai penghantar
sinyal, menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses
biologis, sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan
melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang mendukung.
DAFTAR PUSTAKA