MULUT BAGI IBU HAMIL DAN BALITA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI KKN UNAND DESA TUNGKAL SELATAN Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan secara menyeluruh, karenanya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut yang baik dan benar sangat mendukung terwujudnya kesehatan gigi dan mulut termasuk kesehatan ibu hamil pada umumnya. Keadaan rongga mulut ibu hamil dapat mempengaruhi kondisi bayi yang dikandungnya. Jika seorang ibu menderita infeksi periodontal (jaringan rongga mulut), pada saat ibu tersebut hamil akan memiliki resiko lebih besar untuk melahirkan bayi dengan berat lahir rendah dan mengalami kelahiran prematur. Perawatan gigi dan mulut dapat dilakukan pada masa kehamilan dengan aman, tetapi tenaga pelayanan kesehatan gigi harus tetap mempertimbangkan perlindungan terhadap ibu hamil dan janin yang sedang berkembang. MASA KEHAMILAN PERUBAHAN FISIK DAN FISIOLOGIS(PERUBAHAN NORMAL) MAUPUN PSIKIS PADA TUBUH YANG BERDAMPAK TERHADAP BAGIAN-BAGIAN TUBUH TERMASUK RONGGA MULUT PENINGKATAN KADAR ASAM DALAM RONGGA MULUT MUAL DAN MUNTAH (MORNING SICKNESS) PAPARAN ASAM LAMBUNG PADA GUSI DAN GIGI PERADANGAN PADA GUSI MEMPENGARUHI KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PERUBAHAN HORMON SELAMA KEHAMILAN GUSI LEBIH SENSITIF TERHADAP BAKTERI PERUBAHAN POLA MAKAN DAN KEBIASAAN TIDAK MENJAGA KEBERSIHAN RONGGA MULUT PENYAKIT PERIODONTAL (JARINGAN RONGGA MULUT) MEMPENGARUHI KONDISI KEHAMILAN Perawatan dan pemeliharaan kesgimul pada masa kehamilan 1. obat meredakan rasa sakit gigi garam dapur : 1/2 sendok teh dilarutkan dengan air hangat segelas, digunakan untuk kumur- kumur 2. bahan pengurang bau mulut daun sirih : 15 lembar dauh sirih direbus dengan 1.5 gelas air. direbus hingga mendiidh. airnya dipakai untuk kumur-kumur sekitar 1 menit. atau samapi segar bunga cengkeh 3. obat sariawan daun sirih diremas ditumbuk haus. lalu di totolkan ke sariawan 4. bengkak dipipi jahe , 1 potong jahe sebesar ibu jari, dicuci dan dihaluskan ditambahkan dengan air secukupnya dan di tempelka pada pipi yang bengkak PERTUMBUHAN GIGI PADA BALITA Gigi anak-anak(gigi sulung) tumbuh sekitar usia 5-6 bulan dan akan lengkap pada usia 2,5 - 3 tahun Tanda-tanda gigi sulung pada anak akan tumbuh : Suhu badan anak meningkat, pipi terasa panas dan memerah Adanya rasa saki dan tidak nyaman pada mulut Keluar air liuar berlebih Terlihat gusi menjadi merah, gatal dan bengkak atau terasa panas tampak bercak putih akan seperti tulang putih ( yang sebenarnya merupakan benih gigi) mucul pada garis gusinya anak sering rewel Masa gigi susu ini adalah masa yang penting untuk menjaga kebersihan rongga mulut anak karena berperan penting bagi pertumbuhan rongga mulut anak nantinya Pentingnya menjaga kebersihan gigi dan rongga mulut : pada masa gigi susu, sedang terjadi pembentukan benih gigi tetap di dalam tulang rahang. sehingga jika terjadi kerusakan gigi susu yang parah dapat menggangu poses pembentukan gigi tetapnya. atau juga bisa mempengaruhi proses tumbuhnya gigi tetap ke dalam rongga mulut. sehingga dapat mempengaruhi gizi si anak juga. Mulut merupakan pintu utama masuknya makanan kedalan perut dalam proses pencernaan. jika terjadi gangguan pada rongga mulut maka akan mengganggu kelancaran proses pencernaan. Infeksi yang terjadi pada gigi dan mulut dapat mempengaruhi kesehatan organ dalam tubuh, seperti jantung, paru-paru, ginjal dll. Infeksi gigi dapat membuat anak menjadi membuat anak menjadi malas untuk beraktivitas dan akan mengganggu proses belajar mereka Masalah Pada Balita warna putih pada lidah diseabkan oleh bayi yang minu ASI maupun susu formua. sisa-sia air susu yang tertinggal dapat memicu terjadinya pertumbuhan jamur. pemberian susu formula yang telah melewati 3 jam dari waktu pembuatannya pun juga merupakan faktor pencetus terjadinya pembentukan jamur. apabila terlihat terlalu tebal dan menimbulkan bau tidak sedap, maka hendaknya diberikan obat anti-jamur, namun bilaa belum terlalu parah bisa dibersikan saja dengan bulu sikat gigi yang lembut Gigi berlubang pada balita yang masih mengkonsumsi susu, sering terjadi gigi berlubang. biasa nya dikarenakan minum susu menggunaakan botol pada waktu tidur malam. karena posisi kepala lebih rendah daripada botol sehingga air susu menggenang di dalam rongga mulut dan dapat menimbulkan gigi berlubang, biasanya pada gigi rahang atas bagian depan. hal ini juga disebabkan oleh pembersihan gigi yang kurang baik sariawan disebabkan oleh trauma (karena aadanya gigi yang tajam), bisa juga karena kekurangan untuk mengkonsumsi vitamin C Cara pemeriksaan kesgimul pada balita Anak usia 0-12 bulan memberikan edukasi pada ortu bahwa pentingnya menjaga kesgimul pada anak menganjurkan cara pembersihan rongga mulut anak yang tepat dan benar secara teratur, pada gigi yang baru tumbuh dapat menggunakan kain yang lembut. gusi yang belum ditumbhi giig juga harus di bersihkan menganjurkan untuk tidak memberikan susu botol pada anak sewaktu tidur menganjurkan untuk tidak mambah rasa manis pada susu botol anak menganjurkan penggunaan gelas sebagai ganti botol setelah anak dapat minum dari gelas pada usia kira 12 bulan anak-anak juga tidak dianjurkan untuk sering makan makanan yang manis dan lengket anak usia 12-24 bulan pembentukan gigi gerangan pada usia kurang lebih 16 bulan, sedangkan gigi taring pada usia 18- 24 bulan. hal yang harus dilakukan tenaga pelayanan kesehatan : memberikan informasi mengenai nutrisi yang baik, pemberian suplemen fluor jika diperlukan pada daerah tertentu dan penggunaan sikat gigi yang lembut menganjurkan penggunaan pasta giig sesuai usia, pada abalita cukup hanya seukuran sebutir kacang polong atau selapis tipis sikat gigi 2kali sehari dan dibantu oleh ortu membiasakan diri untuk makan makanan ringan dan sehat seperti buah dan sayuran ortu harus memperiksakan kesgimul anak setiap 3-6 bulan ke faskes yang memiliki tenaga kesehatan gigi Usia 24-36 bulan anak-anak sudah harus diajarkan menggosok gigi sendiri caranya : menyikat semua permukaan gigi atas dan bawah dengan gerakann maju mundur dna pendek, selmaa 2 menit dan paling sedikit 8 kali gerakan untuk setiap permukaan gigi usia 3-5 tahun memberikan edukasi pada ortu bahwa gigi geraham permanen pertama tumbuh pada usia 5-6 tahun dibelakang gigi geraham susu terakhir tidak akan bisa diganti lagi menganjurkan anak menyikat gigi 2 kali sehari dengan pasta gigi sebesar kacang polong dengan pengawasan ortu menganjurkan untuk tidak berkumur seusai sikat gigi cukup diludahkan saja menganjurkan pemberian obat-obatan bebas gula menganjurkan untuk menghentika kebiasaan burukyang dapat menggangu perkembangan rongga mulut anak, seperti menghisap jempol, bernafas melalui mulut, mendorong gigi lidah, menggigit bibir bawah SEMOGA BERMANFAAT